Bismillahirahmanirrahim,
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah Swt yang telah melimpahkan
karunia-Nya, sehingga makalah kelompok ini dapat diselesaikan. Makalah ini
sebagai tugas Filsafat Pendidikan Mata Kuliah Umum Universitas Negeri Padang
(UNP) Padang.
Makalah ini berisi pembahasan Wawasan tentang Filsafat Pendidikan,
dimana terdapat dua poin penting yaitu mengenai Pengertian Filsafat Pendidikan
dan Pendekatan Individualistik.
Kami berharap dengan makalah ini, dapat memberikan nilai yang terbaik
untuk kami pribadi sebagai penuyusun, serta ilmu yang bermanfaat bagi para
pembaca. Jika ada tulisan yang salah terlebih dahulu kami mohon maaf.
Terimakasih,
Wassalam.
Padang, 28 Februari 2015,
Kelompok 4.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh,
serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.Pendidikan
adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik.
karenanya pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,
kesatuan, organis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan,
melalui filsafat kependidikan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang
digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud terminologi Filsafat Pendidikan ?
b. Apa saja defenisi Filsafat pendidikan ?
c. Kontroversi yang dilematis seperti apa yang berkaitan dengan
pendekatan Individualistik ?
d. Apa yang dimaksud dengan misteri dunia ?
e. Apa saja karakteristik biologis yang dimiliki manusia ?
3. Tujuan
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa
dapat memahami secara menyeluruh mengenai filsafat pendidikan. Selain
itu, tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Filsafat Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
1. Secara terminologi
Filsafat pendidikan adalah salah satu cabang filsafat yang ruang
lingkupnya terfokus dalam bidang pendidikan. Filsafat pendidikan
merupakan filsafat khusus atau filsafat terapan. Objek filsafat
pendidikan adalah kenyataan. Filsafat ini menyelidiki hakikat
pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar
belakang, cara, dan hasilnya, serta hakikat ilmu pendidikan, yang
bersangkut paut dengan analisis kritis terhadap struktur dan
kegunaannya.
2. Beberapa defenisi
a. Muhammad Labib Al-Najihi
Filsafat pendidikan adalah suatu aktifitas yang teratur yang
menjadikan filsafat itu sebagai jalan mengatur, menyelaraskan, dan
memadukan proses pendidikan.
b. Kilpatrik dalam buku pilosophy of education
Berfilsafat dan mendidik adalah dua fase dalam satu usaha
berfilsafat adalah memikirkan dan mempertimbangkan nilai-nilai dan
cita-cita yang lebih baik, sedangkan mendidik adalah usaha merealisasi
nilai-nilai dan cita-cita itu didalam kehidupan dan dalam kepribadian
manusia. Mendidik ialah mewujudkan nilai-nilai yang disumbangkan
filsafat, dimulai dengan generasi muda, untuk membimbing rakyat
membina
nilai-nilai
di
dalam
kepribadian
mereka,
dan
ini
diperhatikan
bahwa
paham
dengan
pendekatan
pendekatan
individualistik
yang
pada
akhirnya
petualangan
untuk
menggunakan
akal
dalam
memahami
ada.
Manusia digolongkan dalam dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan
perempuan.
Ciri-ciri fisik manusia berbeda dari setiap ras. Perbedaan ciri-ciri
fisik terkait dengan tinggi badan, warna kulit, warna rambut, warna
mata dll. Ukuran biologis banyak dipengaruhi oleh faktor
keturunan.
Manusia memiliki nafsu yang bisa di kendalikan.
Namun yang sangat membedakan manusia secara biologis dengan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
filsafat pendidikan merupakan ilmu yang pada hakekatnya
merupakan
memahami
menimbulkan kontroversi
pendekatan
individualistik
agar
tidak
2. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya
mengalami banyak kekeliruan dan kesalahan-kesalahan baik dalam ejaan,
pilihan kata, sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa yang
kurang di pahami. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, di
karenakan kami masih dalam tarap pembelajaran.
Seperti ada pepatah mengatakan : Tak ada gading yang tak retak
. Maka dari itu kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun agar kami bisa lebih baik lagi dalam pembuatan
makalah berikutnya sehingga makalah berikutnya lebih sempurna dari
pada makalah sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
10
Gaarder,
Jostein.
2010.
Dunia
Sophie:
Sebuah
Novel
Filsafat.
11