Anda di halaman 1dari 27

Strategi Humas UGM dalam Mengatasi Kasus Bunuh Diri Pada Mahasiswa Fisipol

Di ajukan untuk memenuhi Syarat Ujian Tengah


Semester Mata Kuliah Komunikasi Krisis

Disusun Oleh :

1. Rizal Jibran (20033000057)


2. MutiaraUtami L (20033000081)
3. Yusril Amidatul F (20033000046)
4. Mardiana Idha A (20033000010)
5. Mellinda Wijisawitri ( 20033000089)

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVESITAS MERDEKA MALANG
2023
A. PENDAHULUAN

Di Indonesia kejadian bunuh diri menjadi penyebab kedua kematian dengan rata

rata setiap satu jam yaitu satu orang meninggal akibat bunuh diri di usia 15 – 29 tahun.

Populasi yang beresiko memiliki gagasan dan percobaan bunuh diri yaitu mahasiswa.

Kasus bunuh diri pada mahasiswa cukup banyak ditemukan yang dilatar belakangi oleh

mental health salah satunya masalah dalam menyusun tugas akhir dan kurangnya

sosialisasi yang membuat mahasiswa menjadi stres dan juga kesepian hingga beresiko

memiliki niat bunuh diri.

Faktor penyebab naiknya tingkat bunuh diri perlu ditelusuri dengan cermat,

karena hal ini akan menjadi contoh tidak baik bagi remaja lainnya. Ada banyak hal yang

perlu dipertanyakan yaitu mengapa memilih bunuh diri sedangkan hal tersebut adalah hal

tabu dan haram untuk dilakukan terutaman dinegara Indonesia yang majority muslim.

Penyebab utama bunuh diri perlu diidentifikasi, seperti halnya saat ini media social

menjadi tempat toxic bagi remaja yang isinya adalah bullying dan juga tidak bisa menjadi

tempat bercerita karena sebagian orang tidak akan peduli, bahkan dicomment dengan hal

hal negative. Kesimpulan dan rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi positif bagi netizen bahkan orang orang diluar sana betapa

pentingnya menjaga perkataan dalam bersosial media dan juga sebagai pendengar orang

lain untuk bercerita, dan juga menginspirasi orang lain.

Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan observasi mendalam terhadap

meningkatnya kasus bunuh diri terhadap mamahasiswa. Integrasi mahasiswa yang lemah

menjadi fokus utama karena hal itu adalah peran penting bagi seluruh faktor faktor lainnya

bagi kesehatan mental bagi mahasiswa apabila tidak bersosialisasi atau tidak mempunyai
teman tidak ada tempat berbagi, dan menyelesaikan masalah. melalui hal tersebut sebagai

landasan penyebab utama pembunuhan.

B. DESKRIPSI KASUS

Bunuh diri adalah tindakan manusia yang disadari dan bertujuan untuk Menyakiti

diri sendiri dan menghentikan kehidupan. Bunuh diri Paling sering terjadi saat faktor-

faktor yang memberi tekanan stres dan Masalah kesehatan jiwa terjadi bersamaan dan

menciptakan rasa putus asa. Dari Sudut pandang lain, upaya bunuh diri dapat dilihat

sebagai teriakan minta tolong. Seseorang terkadang melakukan bunuh diri bukan karena

benar -benar ingin, Namun karena didorong oleh perasaan frustasi dan perasaan ambigu

antara ingin Hidup dan ingin mati.

Seorang mahasiswa Fisipol UGM meninggal dunia karena melompat dari lantai

11 salah satu hotel di kawasan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (8/10)

sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi menyatakan mahasiswa berinisial TSR (18) itu bunuh

diri. Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto. Ia menjelaskan, korban jatuh dari lantai 11

di sebuah hotel di kawasan Colombo, Depok, Sleman. Laki-laki tersebut bernama Tegar

Sinar Ramadhan, yang merupakan mahasiswa Fisipol UGM yang dikabarkan meninggal

akibat bunuh diri. Kebenaran Tegar Sinar Ramadhan sebagai mahasiswa UGM telah

dikonfirmasi oleh pihak kampus. Berita tewasnya Tegar Sinar Ramadhan banyak beredar

luas di berbagai media sosial. Bahkan terdapat video Tegar Sinar Ramadhan pasca

terjatuh dari lantai 11 hotel Porta. Berdasarkan informasi yang beredar, diketahui bahwa

Tegar Sinar Ramadhan bukanlah warga DIY.

Kejadian berlangsung pada Sabtu sore, sekitar jam 15.30 WIB. Menurutnya,

identitas korban adalah mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM. Sebelum kejadian, korban telah coba dicegah untuk

melakukan tindakan tersebut. Namun peristiwa tragis itu tak dapat dihindari. “Karyawan

hotel sudah ada yang mengingatkan kalau korban itu mau loncat,”. Korban diduga tewas

bunuh diri akibat depresi setelah ditemukannya surat keterangan psikolog dari rumah

sakit mengenai kondisi korban. Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto mengatakan

ditemukan tas milik korban mahasiswa berinisial TSR (18) dan mendapatkan data bahwa

korban adalah mahasiswa Fisipol UGM. Tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh

Seorang Mahasiswa UGM disorot oleh beberapa ahli psikologi. Menurut pandangan ilmu

psikologi, ada berbagai macam faktor yang bisa memicu keinginan bunuh diri. Dimulai

dari masalah ekonomi, sosial, hingga riwayat gangguan mental. Gangguan mental atau

masalah kesehatan mental nyatanya berkaitan dan bisa meningkatkan keinginan

seseorang untuk mengakhiri hidup. Sebagian besar kasus bunuh diri sering terjadi karna

gangguan jiwa seperti stres hingga berujung depresi, gangguan bipolar, PTSD,

skizofrenia, hingga gangguan kepribadian ambang (Borderline Personality Disorder).

Kejadian naas yang menimpa mahasiswa UGM tersebut kini menjadi perhatian luas di

kalangan Masyarakat

C. PERENCANAAN MANEJEMEN KOMUNIKASI KRISIS

Disini kelompok kami berperan sebagai Humas UGM, yang menangani kasus

tentang bunuh diri yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Fisipol UGM yang meninggal

dunia karena melompat dari lantai 11 salah satu hotel di kawasan Kecamatan Depok,

Kabupaten Sleman, Sabtu (8/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi menyatakan mahasiswa

berinisial TSR (18) itu bunuh diri. Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto. Ia

menjelaskan,korban jatuh dari lantai 11 di sebuah hotel di kawasan Colombo,


Depok, Sleman. Laki- laki tersebut bernama Tegar Sinar Ramadhan, yang merupakan

mahasiswa Fisipol UGM yang dikabarkan meninggal akibat bunuh diri.

Fokus – Fokus Utama Perencanaan Humas UGM dalam Penanganan kasus

bunuh diri di UGM

 Respon Awal Berita kasus bunuh diri pada hari kejadian pada tanggal 08 Oktober 2022

 Segera Menurunkan tim kepolisian, penyelidikan atau layanan kesehata mental untuk

menangani kasus bunuh diri dan dimaksudkan agar informasi yang disampaikan dapat

konsisten dan akurat

 Memanggil ambulan hal ini dilakukan untuk mengevakuasi korban dan membawa

korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukannya otopsi

 Humas melakukan liputan terkait hal yang terjadi, untuk menginformasikan kepada

khalayak umum.

- Penanganan Informasi dengan Sensitif:

 Humas harus memperlakukan informasi dengan penuh kehati-hatian dan empati.

Menghormati privasi korban dan keluarganya adalah prioritas utama.

 Humas bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga

korban, Mereka harus bersikap empati dan memberikan dukungan selama proses

berduka.

- Pencegahan Stigma dan Mitigasi Dampak Sosial:

 Humas perlu berusaha mencegah terjadinya stigma terhadap korban bunuh diri dan

keluarganya. Ini bisa melibatkan penyuluhan tentang kesehatan mental, pencegahan

bunuh diri, dan dukungan bagi individu yang membutuhkannya.

 Dalam komunikasi, humas harus berfokus pada pesan-pesan yang mendukung

pemahaman dan empati, bukan menghakimi atau menyalahkan.


- Promosi Sumber Daya Kesehatan Mental:

 Sebagai bagian dari tanggung jawab humas, mereka dapat menggunakan kesempatan ini

untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan sumber daya yang tersedia

bagi individu yang membutuhkan bantuan.

 Mensosialisasikan nomor telepon atau layanan dukungan kesehatan mental dapat

membantu individu yang mungkin mengalami kesulitan emosional.

Berikut adalah beberapa target audiens yang dapat menjadi fokus dalam pesan krisis

tentang bunuh diri:

a) Individu yang Berisiko:

Pesan krisis ditujukan kepada individu yang mungkin sedang mengalami krisis mental atau

berpikir untuk melakukan bunuh diri. Pesan ini bertujuan untuk memberikan dukungan,

mengingatkan mereka bahwa bantuan tersedia, dan mendorong mereka untuk mencari

pertolongan.

b) Keluarga dan Teman-Teman:

Pesan juga ditujukan kepada keluarga dan teman-teman individu yang berisiko. Ini bertujuan

untuk memberikan informasi tentang tanda-tanda krisis mental, cara mendukung, dan

langkah-langkah untuk membantu seseorang yang mungkin berpikir untuk bunuh diri.

c) Masyarakat Umum:

Pesan krisis dapat ditujukan kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran

tentang isu kesehatan mental dan bunuh diri. Ini dapat mencakup informasi tentang sumber

daya kesehatan mental yang tersedia, tanda-tanda krisis, dan cara mendukung orang di

sekitar.

d) Profesional Kesehatan Mental dan Pelayanan Darurat:


Humas dapat menyampaikan pesan krisis kepada para profesional kesehatan mental dan

petugas layanan darurat. Ini bertujuan untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya

respons cepat dan efektif dalam situasi krisis bunuh diri.

e) Media:

Pesan juga bisa ditujukan kepada media, memberikan panduan tentang cara melaporkan

kasus bunuh diri dengan etika dan kehati-hatian. Ini untuk mencegah sensasionalisme yang

dapat memengaruhi individu yang rentan atau menambah beban emosional pada keluarga

korban

D. PELAKSANAAN MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS

Dalam pelaksanaan manajemen komunikasi krisis, terdapat beberapa Langkah

yang harus dilakukan oleh pihak kampus atau Humas Universitas Gadjah Mada dalam

menanggapi, menangani, dan memanajemen krisis atau problem tersebut, yaitu dengan

mengadakan atau menggelar konferensi pers dan membuat Press Release untuk

memberikan pernyataan, seperti mengkonfirmasi fakta,Langkah-langkah yang telah di

ambil maupun yang akan di ambil, serta pesan dukacita kepada keluarga korban. Lalu

untuk informasi terkait pelaksanaan manajemen krisis akan di bagi menjadi dua, yaitu

sasaran khalayak umum dan sasaran khalayak khusus.

A. Sasaran Khalayak Umum

Dalam proses pelaksaan manajemen krisis yang akan di lakukan atau di tujukan

kepada Masyarakat umum (khusus juga bisa termasuk), Humas UGM akan mengadakan

kegitan konferensi pers untuk menyampaikan atau memberikan pernyataan mengenai

informasi dasar, mengkonfirmasi fakta, ucapan dan pesan belasungkawa/dukacita, dan

Langkah-langkah yang telah di ambil maupun yang akan di lakukan kedepannya.


Konferensi pers ini akan dilakukan pada keesokan hariya setelah terjadinya peristiwa

tersebut pukul 15.00 WIB. Kepala Humas Universitas Gadjah Mada akan menjadi juru

bicara dalam konferensi pers ini, yang akan di damping juga oleh pakar psikologi UGM

dan perwakilan dari Kemendikbud dalam penyampaian informasi.

B. Layout Pres Conference

Press Conference akan dilaksanakan di dalam aula fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik. Untuk layout atau tataletak dari kegiatam pers conference ini akan kurang lebih

seperti yang tertera pada gambar di bawah ini, yang dilakukan di dalam aula, lengkap

dengan tata letak kursi dan meja untuk moderator, juru bicara, dan narasumbernya. Untuk

posisi wartawan berada di depan para narasumber dan pembicara. Sedangkan untuk para

cameramen atau tim dokumentasi akan berada pada posisi paling belakang, yang nantinya

hasil dari dokumentasi tersebut akan di share melalui akun media sosial dan laman

website UGM.
C. Rundown Acara Konferensi Pers

Hari/Tanggal Waktu Agenda Penanggung Jawab


15.00 – 15.15 Registrasi Panitia
15.15 - 30 Pembukaan Moderator
15.30 – 15.45 Pemaparan Narasumber 1 Kepala Humas
Kamis 15.45 – 16.00 Pemaparan Narasumber 2 Dekan FISIPOL
22 Oktober 2022 16.00 – 16.15 Pemaparan Narasumber 3 Wakil Rektor 1
16.15 – 16.30 Pemaparan Narasumber 4 Pakar Psikolog
16.30 – 17.30 Tanya Jawab Moderator
17.30 – 17.40 Foto Bersama Moderator
17.40 – 17.50 Penutup Moderator

D. Infografis Kasus Bunuh Diri

Selanjutnya kelompok kami juga akan menyertakaan infografis yang dituju

kepada khalayak khusus maupun umum mengenai informasi bunuh diri. Hal tersebut

tersaji pada infografis berikut ini :


Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02245/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Kepala Kemendikbud

Di tempat
Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kemendikbut untuk dapat menghadiri kegiatan tersebut,
yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15.00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002

Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten


Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02246/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference
Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Kepala KOMNASHAM
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, SH., M.Sc., Ph.D.
untuk dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15.00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02248/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Kapolres : Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H.
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H . untuk
dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15.00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02248/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi Kabar Sleman
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H . untuk
dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15..00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02248/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H . untuk
dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15..00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02248/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H . untuk
dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15..00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

Nomor : 02248/Und/XI/2022
Hal : 1. Undangan Pra Press Conference
2. undangan Press Conference

Yogyakarta,Oktober, 2022
Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi Radar Jogja
Di tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Humas Universitas Gaja Mada akan melakukan
rangkaian kegiatan press conference berkaitan dengan kasus Bunuh Diri yang terjadi di
Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan kehadiran dari Bapak Kombes Pol. Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H . untuk
dapat menghadiri kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2022
Waktu : 15..00 s.d selesai
Tempat : Aula FISIPOL Universitas Gaja Mada
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id

PRESS RELEASE
GF.
00.02/004/DG/VII/2022
Bunuh diri adalah tindakan manusia yang disadari dan bertujuan untuk

Menyakiti diri sendiri dan menghentikan kehidupan. Bunuh diri Paling sering terjadi

saat faktor-faktor yang memberi tekanan stres dan Masalah kesehatan jiwa terjadi

bersamaan dan menciptakan rasa putus asa. Dari Sudut pandang lain, upaya bunuh

diri dapat dilihat sebagai teriakan minta tolong. Seseorang terkadang melakukan

bunuh diri bukan karena benar -benar ingin, Namun karena didorong oleh perasaan

frustasi dan perasaan ambigu antara ingin Hidup dan ingin mati.

sebagai Humas UGM, yang menangani kasus tentang bunuh diri yang

dilakukan oleh seorang mahasiswa Fisipol UGM yang meninggal dunia karena

melompat dari lantai 11 salah satu hotel di kawasan Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman.

Menyelesaikan Permasalahan dalam kasus tersebut antara lain :

1. Humas harus memperlakukan informasi dengan penuh kehati-hatian

dan empati. Menghormati privasi korban dan keluarganya adalah

prioritas utama.

2. Humas bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi yang baik

dengan keluarga korban, Mereka harus bersikap empati dan

memberikan dukungan selama proses berduka.

3. Humas perlu berusaha mencegah terjadinya stigma terhadap korban

bunuh diri dan keluarganya. Ini bisa melibatkan penyuluhan tentang

kesehatan mental, pencegahan bunuh diri, dan dukungan bagi individu

yang membutuhkannya.
Jl. Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Telp. +62 (274) 588 688, Email info@ugm.ac.id
4. Dalam komunikasi, humas harus berfokus pada pesan-pesan yang

mendukung pemahaman dan empati, bukan menghakimi atau

menyalahkan.

Mengenai informasi lainnya terkait perkembangan dalam menangani Masalah yang

terjadi di Universitas Gaja Mada, kami selaku Humas menghimbau untuk seluruh Mahasiswa

dapat ikut penyuluhan tentang kesehatan mental, pencegahan bunuh diri, dan dukungan bagi

individu yang membutuhkannya. Sehingga, informasi yang didapat memiliki nilai kredibilitas

yang baik.

Yogyakarta, 08 Oktober 2022


Humas Universitas Gaja Mada Yogyakarta

Dina W. Kariodimedjo
NIP,196312141989031002
k. Sasaran Khusus

Dalam menangani problem atau kasus yang telah terjadi, maka berikut rincian
Langkah-langkah yang akan dilakukan humas UGM:

• Memberikan dukungan emosional kepada keluarga korban, dan juga mematikan


bahwa sumber daya Kesehatan mental tersedia untuk mereka.

• Melakukan komunikasi proaktif kepada semua pihak yang terkait, termasuk juga
kepada setiap mahasiswa, staff, dan dosen, dengan catatan menghindari menyebarkan atau
tersebarnya informasi yang belum di konfirmasikan serta memberikan pembaruan informasi
secara berkala.

• Berkoordinasi dengan pihak-pihak eksternal, seperti layanan Kesehatan mental,


kemendikbud, dan kelompok pendukung Kesehatan jiwa.

• Berkordinasi dengan media dan memberikan mereka informasi secara berkala dan
terkontrol. Lalu juga menetepkan juru bicara yang akan berkomunikasi dengan media dan
memberikan informasi yang pastinya akurat.

• Menyebarkan dan mensosialisasikan sumberdaya dukungan Kesehatan mental yang


sudah tersedia untuk para pihak internal, seperti mahasiwa, staff, dan dosen.

• Melaksanakan pelatihan Kesehatan mental kepada para staff dan dosen, serta juga
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai tanda- tanda stress dan kriis
Kesehatan mental.

• Membentuk tim dukungan krisis yang akan dapat memberikan bantuan emosional
maupun praktis kepada mahasiswa, staff, maupun dosen yang membutuhkan.

• Setelah krisis mereda, akan dilakukannya evaluasi secara menyeluruh terhadap


tanggapan dan Tindakan yang telah dilakukan atau di ambil. Serta Menyusun strategi
pemulihan dan rencana untuk mencegah krisis atau kasus yang serupa terjadi di masa
mendatang.

• Sangat pnting untuk diingat bahwa dalam situasi seperti ini, komunikasi harus
dilakukan degan sangat hati-hati dan juga sangat memperhatikan dampak emosional pada
pihak internal dan stakeholdernya. Dengan selalu memprioritaskan kesejahteraan dan
kepekaan terhadap individu yang terdampak.
Pihak-pihak terkait yang juga ikut dalam proses penangan kasus bunuh diri hotel di
kawasan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman adalah :

1. Kepolisian:

 Bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus bunuh diri.

 Mengumpulkan bukti dan informasi terkait kejadian.

 Memastikan bahwa semua aspek hukum terpenuhi.

2. Petugas Medis dan Forensik:

 Melakukan pemeriksaan forensik untuk menentukan penyebab kematian.

 Menyelidiki kondisi medis yang mungkin mempengaruhi keputusan korban untuk


melakukan bunuh diri.

3. Pusat Kesehatan Jiwa atau Rumah Sakit Jiwa:

 Memberikan perawatan dan konseling bagi individu yang memiliki risiko bunuh
diri atau telah mencoba bunuh diri.

 Menyediakan dukungan mental dan perawatan psikiatri.

4. Pekerja Sosial:

 Memberikan dukungan sosial dan bantuan kepada keluarga korban.

 Mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya komunitas yang dapat membantu


keluarga yang ditinggalkan.

5. Lembaga Kesehatan Masyarakat:

 Mengedukasi masyarakat tentang masalah kesehatan mental dan bunuh diri.

 Menyelenggarakan program pencegahan bunuh diri.

6. Pemerintah Daerah:

 Mungkin terlibat dalam menyelenggarakan program-program pencegahan bunuh diri


di tingkat lokal.

 Memberikan dukungan finansial atau sumber daya untuk layanan kesehatan mental.
7. Media:

Bertanggung jawab untuk melaporkan kasus bunuh diri dengan sensitivitas dan
memperhatikan panduan etika jurnalistik untuk mencegah pemberitaan yang
mungkin meningkatkan risiko bunuh diri.

Kelompok Dukungan dan Organisasi Nirlaba:

Menyediakan dukungan emosional dan sumber daya bagi individu yang


terkena dampak langsung atau terlibat secara tidak langsung dengan kasus bunuh
diri.Penting untuk diingat bahwa penanganan kasus bunuh diri melibatkan
kerjasama antara berbagai sektor, dan pendekatan yang holistik diperlukan untuk
mengurangi risiko bunuh diri dan menyediakan dukungan yang adekuat bagi
individu yang membutuhkannya. Pencegahan bunuh diri juga merupakan
tanggung jawab bersama masyarakat, termasuk upaya untuk mengurangi stigma
terkait dengan masalah kesehatan mental.
E. LAMPIRAN

LOGBOOK (JURNAL LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK)

N Hari/ Pukul Kegiatan (siapa Hasil Bukti kegiatan


tang 00:00 melakukan apa) kegiatan (dokumentasi
o
g al -00- foto dan bukti
00 lain yang
relevan)

1 Senin 22.37- Tami Hasilnya Dokumentasi di


. 06/11 22.42 mengirimkan masing- bawah tabel
/23 poin- poin masing
permasalahan anggota
untuk membahas mendapatka
tugas. n tugas
mencari
informasi
untuk bahan
ppt.

2 Rabu 21.37 Tami mengirim PPT masih Dokumentasi di


. 08/11 progres ppt. Widi dalam bawah tabel
/23 dan Melinda Progres.
mengirim
tambahan data.
Tasya, Rizal dan
Yusril
menambahkan
data PPT.

3 Sabtu 10.55 Pengerjaan Pengerjaan Dokumentasi di


. 19/11 Makalah dengan bawah tabel
Makalah
/23 dibagi tugas
setiap anggota

4 Senin 13.39 Pengumpulan Pengumpula Dokumentasi di


. 20/11 hasil n hasil tugas bawah tabel
/23
tugas peranggota
untuk dijadikan 1

5 Rabu 11.31 Melakukan Melakukan Dokumentasi di


. 22/11 konsultasi konsultasi bawah tabel
/23 dengan mas feriz
melalui video
call

Dokumentasi
Menyetujui dan mengesahkan,

Ketua Kelompok
Wakil Ketua

Rizal Jibran
Yusril Amidatul F

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3

Mutiara Utami L MeilindaWijisawitri Mardhiana Idha


F. DAFTAR PUSTAKA
3 Hal Terbaru dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Fisipol UGM
https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6338685/3-hal-terbaru-
dari- kasus-bunuh-diri-mahasiswa-fisipol-ugm
Begini Langkah UGM Cegah Kasus Mahasiswa Bunuh Diri Terulang
https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6342341/begini-langkah-
ugm-cegah-kasus-mahasiswa-bunuh-diri-terulang
Mahasiswa UGM Loncat dari Lantai 11: Dugaan Bunuh Diri
https://news.detik.com/berita/d-6339014/mahasiswa-ugm-
loncat- dari-lantai-11-dugaan-bunuh-diri
Hotel Tempat Mahasiswa UGM Bunuh Diri dari Lantai 11 Buka Suara
https://travel.detik.com/travel-news/d-6338032/hotel-
tempat- mahasiswa-ugm-bunuh-diri-dari-lantai-11-buka-
suara
Polisi Pastikan Mahasiswa UGM yang Jatuh dari Lantai 11 Hotel Bunuh
Diri
https://news.detik.com/berita/d-6337805/polisi-pastikan-
mahasiswa-ugm-yang-jatuh-dari-lantai-11-hotel-bunuh-
diri.
Mahasiswa UGM Bunuh Diri karena Depresi, Begini kata Rektor
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/10/09/512/1114146
/mahasiswa-ugm-bunuh-diri-karena-depresi-begini-kata-rektor
Mahasiswa Bunuh Diri, Fisipol UGM Kembangkan Sistem Kesehatan
Mental
https://www.beritasatu.com/news/987439/mahasiswa-bunuh-diri-
fisipol-ugm-kembangkan-sistem-kesehatan-mental#!

Anda mungkin juga menyukai