Anda di halaman 1dari 26

HASIL PRESENTASI

“MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN”

LAPORAN

disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Rahmawati, S.E., M.M.

Disusun oleh Kelompok 3 :


1. Budi Rizkiansyah (2101036004)
2. Christin Novita Sasminto (1501035242)
3. Fadhillah Ridho Muttaqien (2101036268)
4. Imilda Diana Pratiwi (2101036152)
5. Juari Petrick Ricard Lasung (2101036217)
6. Putri Suryaning Hapsari (2101036183)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2022
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan resume materi dan
presentasi Mata Kuliah Manajemen Pemasaran berjudul “Mengembangkan
Strategi Rencana Pemasaran”. Laporan disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Manajemen Pemasaran, sebagai hasil resume dari presentasi dan diskusi
dari kelompok kami sebelumnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj. Rahmawati, S.E.,
M.M, selaku dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran. Dan tidak kami lupakan
untuk berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu.
Kami turut mengucapkan mohon maaf, kami sadar presentasi sebelumnya
jauh dari kata memuaskan. Oleh sebab itu, saran dan kritikan yang diharapkan
dapat membantu presentasi kedepannya agar bisa memuaskan.

Penyusun,

Kelompok 3

I
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................... I
BAB I ........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................... 1
D. Waktu, Tempat dan Jumlah yang Hadir pada Presentasi ................................ 1
BAB II ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
A. Rangkuman Materi .......................................................................................... 3
a. Mendifinisikan konsep bisnis ................................................................................ 4
b. Membentuk ulang lingkup bisnis .......................................................................... 4
c. Memposisikan ulang identitas merek usaha .......................................................... 5
B. Presentasi Power Point ..................................................................................... 7
C. Hasil Diskusi dan Pertanyaan ......................................................................... 15
a. Strenght .............................................................................................................. 16
b. Weakness ............................................................................................................ 16
c. Oportunity .......................................................................................................... 16
d. Threath ............................................................................................................... 16
D. Nilai ................................................................................................................ 16
E. Bukti Presentasi, Kehadiran Dosen dan Mahasiswa ....................................... 17
F. Bukti Keaktifan Anggota sebagai Mahasiwa (Sertifikat Seminar, Webinar, SK
Panitia) ............................................................................................................... 18
BAB III ...................................................................................................................22
PENUTUP .............................................................................................................. 22
Kesimpulan ......................................................................................................... 22
Daftar Pustaka ........................................................................................................ III

II
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah suatu proses social yang mana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan dinginkan engan
menciptakan dan mempertimbangkan produk dan nilai dengan individu
kelompok lainnya. Pemasaran juga dikatakan merupakan ujung tombak
dari suatu kegiatan bisnis dalam rangka menjual produk kepada konsumen
industry maupun konsumen ahkir. Berapa pun produk yang dihasilkan,
kualitas produk yang dipakai, strategi harga yang ditetapkan secara efisien,
pembiayaan proses produksi, tanpa kegiatan pemasaran yang baik dan
tepat, hanya akan menumpuk produk digudang. Dimana penyimpanan
produk di gudang juga membutuhkan biaya pemeliharaan yang tidak
sedikit. Banyak aspek yang harus benar – benar di perhstikan dalam hal ini.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan penulis bahas dalam makalah ini :
1. Apa itu Pemasaran dan Nilai Pelanggan?
2. Bagaimana Perencanaan Strategi Korporat dan Divisi?
3. Bagaimana Perencanaan Strategis Unit Bisnis?
4. Bagai Mana Perencanaan Produksi : Sifat dan Isi Rencana
Pemasaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai
pelanggan.
2. Mampu menjelaskan pelaksanaan, perencanaan strategi pada
tingkat organisasi yang berbeda.
3. Mampu mengurai cakupan rencana pemasaran.
D. Waktu, Tempat dan Jumlah yang Hadir pada Presentasi
Waktu Presentasi dilaksanakan pada :
1. Hari, tanggal : Rabu, 02 Maret 2022
2. Pukul : 08.30 s.d 10.00 WITA
3. Tempat : Prsentasi dilakukan secara dalam jaringan melalui
zoom meeting Program Studi Manajemen dengan link zoom
https://unmul.zoom.us/j/95005403444
4. Jumlah yang Hadir
Presentasi dihadiri oleh 45 orang dengan rincian sebagai berikut :

1
1 orang Dosen Pengajar
6 orang anggota kelompok 3 yang presentasi
38 orang sebagai penyimak anggota kelas Manajemen AK-B
3 orang izin tidak hadir
Jumlah yang hadir pada saat presentasi adalah 45 orang terdiri 1
orang dosen pengajar dan 44 orang mahasiswa dan 3 orang izin
tidak hadir.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Rangkuman Materi
Pemasaran dan Nilai Pelanggan
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah inti dari pemasaran.
Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai pelanggan untuk
menghasilkan laba. Dalam ekonomi yang sangat kompetitif, dengan
semakin banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan segudang pilihan,
perusahaan hanya dapat meraih kemenangan dengan melakukan proses
penghantaran nilai yang bagus serta memilih, menyediakan, dan
mengkomunikasikan nilai yang unggul.

1. Proses Penghantaran Nilai Urutan penciptaan dan penghantaran


nilai dapat dibagi menjadi 3 fase :

a) Memilih Nilai, mempresentasikan “pekerjaan rumah”


pemasaran yang harus dilakukan sebelum produk dibuat.
(membuat segmentasi pasar, memilih sasaran pasar dan
positioning).
b) Menyediakan Nilai, pemasaran harus menentukan fitur
produk tertentu, harga dan distribusi.
c) Mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga
penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi
lain untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.

2. Rantai Nilai. Menurut Porter dan Harvard Rantai nilai (value chain)
sebagai alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebh banyak
nilai pelanggan. Rantai nilai mengidentifikasi 9 kegiatan yang
secara strategis relevan yang terdiri dari 5 kegiatan primer dan
empat kegiatan pendukung yang menciptakan nilai dan biaya
dalam bisnis yang spesifik.

a) Kegiatan primer terdiri dari :

 Logistik ke dalam atau memasukkan bahan dalam


bisnis
 Operasi atau mengubah bahan menjadi produk akhir
 Logistik ke luar atau mengirimkan produk akhir
 Memasarkan produk yang meliputi penjualan
 Memberikan layanan produk

b) Kegiatan pendukung mencakup tentang :

 Pengadaan

3
 Pengembangan teknologi
 MSDM
 Infrastruktur perusahaan yang mencakup biaya
manajemen umum, perencanaan, keuangan,
akuntansi, hukum dan hubungan pemerintah.

Keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada


seberapa baik kinerja setiap departemen, tetapi pada
seberapa baik koordinasi perusahaan dalam melaksanakan
proses bisnis inti. Proses bisnis inti meliputi :

a. Menyebarkan pengindera pasar. Semua kegiatan


untuk mengumpulkan intelijen pasar,
menyebarkannya dalam organisasi, dan
menindaklanjuti informasi.
b. Proses realisasi penawaran baru. Semua kegiatan
meneliti, mengembangkan dan meluncurkan
penawaran berkualitas tinggi yang baru dengan
cepat dan sesuai anggaran.
c. Proses akuisisi pelanggan. Semua kegiatan dalam
membangun pemahaman, hubungan dan penawaran
yang lebih mendalam dengan pelanggan perorangan.
d. Proses manajemen hubungan pelanggan. Semua
kegiatan dalam membangun pemahaman, hubungan
dan penawaran yang lebih mendalam dalam
pelanggan perorangan.
e. Proses manajemen pemenuhan. Semua kegiatan
dalam menerima dan menyetujui pesanan,
mengirimkan barang tepat waktu, dan mengambil
pembayaran.
3. Kompetisi Inti. Kompetisi inti memiliki 3 karakteristik, yaitu :
a. Kompetisi inti merupakan sumber keunggulan kompetitif
karena memberi sumbangan besar pada manfaat anggapan
pelanggan.
b. Kompetisi inti dapat diterapkan pada berbagai pasar.
c. Kompetisi inti sulit ditiru pesaing.

Keunggulan kompetitif juga tumbuh bagi perusahaan yang


memiliki kemampuan yang berbeda. Kompetisi inti mengacu pada
bidang keahlian teknis dan produksi khusus sedangkan kemampuan
yang berbeda menggambarkan kesempurnaan dalam proses bisnis
yang lebih luas. Pengaturan kembali sebuah bisnis mungkin
diperlukan untuk memaksimalkan kompetensi inti. Pengaturan
kembali memiliki 3 tahap :
a. Mendifinisikan konsep bisnis
b. Membentuk ulang lingkup bisnis

4
c. Memposisikan ulang identitas merek usaha
4. Orintasi Pemasaran Polistik dan Nilai Pelanggan
a. Ekplorasi nilai : bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi
peluang nilai baru?
b. Penciptaan nilai : bagaimana perusahaan dapat menciptakan
penawaran nilai baru yang lebih menjanjikan secara efisien?
c. Penghantaran nilai : bagaimana perusahaan dapat
menggunakan kapabilitas dan infrastrukturnya untuk
menghantarkan penawaran nilai baru secara lebih efisien?
Adapun penjelasan dari pertanyaan diatas adalah sebagai berikut:

a. Ekplorasi Nilai, Karena nilai mengalir dan memulai pemasaran


yang lebih bersifat dinamik dan kompetitif, perusahaan
membutuhkan strategi yang ditetapakan dengan baik untuk
eksplorasi nilai.
b. Penciptaan Nilai, untuk menciptakan manfaat pelanggan,
pemasaran harus memahami apa yang diinginkan, dilakukan
pelanggan. Pemasaran juga harus mengobservasi siapa yang di
kagumi pelanggan, dengan siapa mereka berinteraksi, dan
siapa mempengaruhi mereka. Pengaturan kembali bisnis perlu
memaksimalkan kompetensi inti.
c. Penyerahaan Nilai, penyerahan nilai sering berarti investasi
besar dalam kapabilitas dan inflasistruktu. Manajemen relasi
pelanggan memungkinkan perusahaan menemukan siapa
pelanggannya, bagai mana mereka berprilaku, dan apa yang
mereka butuhkan.

5. Peran Sentra dan Perencanaan. Perencanaan strategi memang


penting untuk memastikan bahwa kegiatan yang tepat telah diplih
dan dilaksanakan. Perencanaan strategi menuntut aksi dalam tiga
bidang utama, yang pertama adalah mengolah bisnis perusahaan
sebagai suatu portofolio investasi, kedua mencakup penilaian
setiap kekuatan bisnis dengan mempertimbangkan angka
pertumbuhan pasar dan posisi perusahaan serta pencocokan dengan
pasar itu, ketiga adalah kemampuan strategi.

Perencanaan Strategi Korporasi dan Divisi

Ada 4 kegiatan perencanaan di semua kantor pusat korporat yaitu :

1. Mendefinisikan misi korporat


2. Menentukkan unit-unit bisnis strategis
3. Menugaskan sumber daya pada setiap unit bisnis strategis
4. Menilai peluang pertumbuhan

5
Perencanaan Strategi Unit Bisnis
1. Misi bisnis
Setiap unit bisnis harus mendefinisikan misi spesifik didalam misi
perusahaan yang lebih luas.
Analisis SWOT
Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman perusahaan. Merupakan cara untuk mengamati lingkungan
pemasaran ekternal dan internal.
2. Formulasi tujuan.
Setelah melakukan analisis SWOT, perusahaan dapat terus
mengembangkan tujuan khusus untuk periode perencanaan. Tahap ini
disebut sebagai formulasi tujuan.
3. Formulasi Strategis. Tujuan mengindikasikan apa yang ingin dicapai
oleh unit bisnis, sedangkan strategi adalah rencana permainan kita
untuk sampai ke sana. Setiap bisnis harus merancang sebuah strategi
untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi pemasaran serta
strategi teknologi dan strategi pengadaan yang kompetibel.
4. Formulasi dan Implementasi Program
Bahkan strategis pemasaran yang bagus dapat gagal diwujudkan akibat
implementasi yang buruk. Jika perusahaan memutuskan
mempertahankan kepemimpinan teknologinya, perusahaan itu harus
merencanakan program untuk memperkuat departemen penelitian dan
pengembangannya, mengumpulkan intelijen teknologi,
mengembangkan produk canggih, melatih wiraniaga teknik, dan
mengembangkan iklan untuk mengkomunikasikan kepemimpinan
teknologinya.

Perencanaan Produk: Sifat dan Isi Rencana Pemasaran


1. Rencana Pemasaran adalah dokumen tertulis yang meringkas apa yang
telah dipelajari pemasar tentang pasar dan mengidikasikan bagaimana
perusahaan bencana menjangkau tujuan pemasarannya.
2. Rencana pemasaran berisi panduan taktis untuk program pemasaran
dan alokasi keuangan sepanjang periode perencanaan.
3. Rencana pemasaran adalah salah satu perwujudan utama dari proses
pemasaran.
4. Isi dari rencana pemasaran adalah :
Rangkuman eksekutif dan daftar isi
Analisis situasi
Strategi pemasaran
Proyeksi keuangan
Kendali implementasi

6
B. Presentasi Power Point

7
8
9
10
11
12
13
14
C. Hasil Diskusi dan Pertanyaan

1. Apa itu strategi pemasaran dalam marketing dengan mengunakan


metode SOWT?

Jawaban : Strategi pemasaran dalam marketing itu bagai mana suatu


perusahaan menarik minat pelanggan dengn melakukan diskon, iklan2,
misalnya kita menjual suatu prodak dan pada saat melakukan iklan kita
menjelaskan manfaat prodak itu, misalnya bias d ginakan untuk yg
memiliki masalah flek, memutihkan dalam 2 minggu dll (Christin
Novita Sasminto (1501035242))

15
2. Terdapat Analisis SWOT Di ppt kelompok 3, Bagaimana Cara strategi
marketing untuk meningkatkan customer value berdasarkan Analisis
SWOT?

Jawaban : Sebagai pengusaha Analisis SWOT merupakan bagian


terpenting dalam marketing produk agar kita dapat memaksimalkan
penjualan dan mengantisipasi hambatan hambatan yang terjadi. Kami
mengambil sampel marketing sebuah produk skin care berdasarkan
SWOT.

a. Strenght

 Meningkatkan kualitas produk


 Membuat produk yang unik/ memiliki ciri khas yang tidak
dimiliki oleh produk lain
 Harga terjangkau/tidak terlalu mahal.

b. Weakness

 Satu Produk skincare umumnya hanya bisa di gunakan untuk


kriteria kulit tertentu maka dari itu sebagai pengusaha harus
memproduksi beberapa produk yang bisa di gunakan untuk
berbagai macam kriteria kulit.

c. Oportunity

 Tempat usaha harus sesuai target pasar / strategis


 Melakukan berbagai macam marketing seperti melalui media
sosial, melalui koran, mengadakan promo atau bazar, bahkan
hingga ke televisi.
 Mengadakan kerja sama dengan perusahaan lain yang
berpotensi menguntungkan atau membantu penjualan produk.

d. Threath

 Persaingan Produk
 Jenis produk yang di jual sama.
 Promo gila-gila an dari pesaing yang menjual harga jauh lebih
murah bahkan hingga beli 1 gratis 1.

D. Nilai
Nilai yang diberikan Dosen untuk presentasi ini adalah : 77 (Tujuh puluh
tujuh).

16
E. Bukti Presentasi, Kehadiran Dosen dan Mahasiswa

17
F. Bukti Keaktifan Anggota sebagai Mahasiwa (Sertifikat Seminar,
Webinar, SK Panitia)
1. Budi Rizkiansyah (2101036004)

2. Christin Novita Sasminto (1501035242)


3. Fadhillah Ridho Muttaqien (2101036268)

4. Imilda Diana Pratiwi (2101036152)

18
19
5. Juari Petrick Ricard Lasung (2101036217)
6. Putri Suryaning Hapsari (2101036183)

20
21
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan materi ini kita dapat mengambil suatu
kesimpulan bahwa agar perusahaan bisa memaksimalkan penjualan atau
pemasaran dan sekaligus dapatmemenangkan sebuah persaingan dalam
suatu bisnis, terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui
situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan
strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
Selain itu perusahaan juga di anjurkan untuk membuat sebuah rencana
pemasaran yang matang dan terorganisir. Dalam membuat strategi
pemasaran sebuah perusahaan juga harus dipikirkan secara matang jangan
sampai setelah menetapkan strategi pemasaran perusahaan tersebut malah
mengalami kerugian dan kurang menarik perhatian dari masyarakat.
Dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen, produk yang di
hasilkan harus bisa memenuhi banyaknya kebutuhan konsumen, agar
konsumen bisa terlayani dengan baik dan memuaskan, karena itulah tujuan
dari strategi pemasaran. Produk - produk yang dipasarkan juga harus
dibuat melalui suatu proses yang berkualitas, dimana akan memiliki
sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen
atas penggunaan produk tersebut.

22
Daftar Pustaka
Soeharto, Yudi Suarto (2015), Marketing In Practice. Samarinda : KP Books

III

Anda mungkin juga menyukai