Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

NYERI KEPALA (CHEPALGIA)

Di susun oleh :
NOVI ANTIKA SARI D
NIM. 14901.10.23223

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS HAFSHAWATY ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2023 - 2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MACAM-MACAM NYERI KEPALA DAN PERBEDAANYA

Hari/Tanggal : Kamis/ 16 November 2023


Tempat : Klinik Pratama Ajong, Ajung, Jember
Waktu : 09.00-09.30 WIB
Sasaran : Pasien rawat jalan di ruang tunggu Klinik Pratama Ajong,
Ajung Jember
Materi : Macam-macam nyeri kepala dan perbedaannya

A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang macam-
macam nyeri kepala dan perbedaannya diharapkan pasien dan keluarga
pasien dapat mengetahui tentang penanganan awal nyeri kepala.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien
dan keluarga pasien mampu :
1. Mampu memahami pengertian nyeri kepala
2. Mampu mengetahui faktor pencetus nyeri kepala
3. Mampu memahami penyebab nyeri kepala
4. Mampu mengetahui klasifikasi nyeri kepala

B. SASARAN
Pasien rawat jalan dan keluarga di klinik muhammadiyah Lamongan.
C. MATERI
Terlampir
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
E. MEDIA
a. Leaflet
F. PROSES PELAKSANAAN
No. Kegiatan Waktu Respon Peserta
1. Pembukaan: 10 1. Menjawab salam
1. Memberi salam menit 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri memperhatikan
3. Menggali pengetahuan 3. Memberi respon tentang
peserta tentang nyeri pengetahuan peserta
kepala tentang gastroenteritis.
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan dan
Penyuluhan memperhatikan
5. Membuat kontrak waktu 5. Menyetujui kontrak
6. Mempersilahkan penyaji waktu.
untuk menyampaikan 6. Mendengarkan dan
materi. memperhatikan.
7. Membagikan leaflet
2. Kegiatan menyampaikan materi 15 Mendengarkan dan
tentang: menit memperhatikan penjelasan
1. Pengertian nyeri kepala Penyaji
2. Faktor pencetus nyeri kepala
3. Penyebab nyeri kepala
4. Klasifikasi nyeri kepala
5.
3. Penutup: 5 menit 1. Mendengarkan dan
1. Menanyakan kembali materi memperhatikan
yang telah disampaikan 2. Menjawab pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang yang diberikan
telah di diskusikan 3. Menjawab salam
3. Mengakhiri kegiatan
penyuluh dengan salam

G. EVALUASI
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang
telah ditetapkan.
Kriteria Evaluasi:
1. Evaluasi struktur
 Lebih dari 75% peserta hadir / ikut dalam penyuluhan.
 Alat dan media sesuai dengan yang telah direncanakan.
 Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan.
2. Evaluasi proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan macam-macam nyeri
kepala dan perbedaannya
 Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan
selesei.
 Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta:
1. Mampu memahami pengertian nyeri kepala
2. Mampu mengetahui faktor pencetus nyeri kepala
3. Mampu memahami penyebab nyeri kepala
4. Mampu mengetahui klasifikasi nyeri kepala
Lampiran
Macam – macam nyeri kepala dan perbedaannya

1. Pengertian nyeri kepala


Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah
kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah kepala bagian
belakang (Nurwulandari, 2014)

2. Faktor pencetus nyeri kepala


1) Stress
2) Nutrisi
3) Perubahan pola tidur
4) Melewatkan waktu malam (Begadang)
5) Menstruasi
6) Asap rokok
7) Perubahan cuaca
8) Menonton / bermain laptop
9) Kurangnya aktifitas fisik
10) Konsumsi alkohol (Tandaju, 2016)

3. Penyebab nyeri kepala


Nyeri kepala termasuk suatu gejala yang menjadi awal dari berbagai
macam penyakit. Dapat disebabkan oleh adanya kelainan orgn-organ
dikepala, jaringn system saraf dan pembuluh darah, migren, ketegangan,
depresi, namun dapat juga disebabkan oleh adanya cedera kepala, penyakit
gigi atau mata, hipertensi, sinusitis, trauma, dan perubahan lokasi(cuaca,
tekanan) (Bahrudin, 2013).

4. Klasifikasi nyeri kepala


Nyeri kepala dapat diklasifikasikan menjadi nyeri kepala primer dan nyeri
kepala sekunder.
1) Nyeri kepala primer dapat dibagi menjadi :
a. Migren
Migren adalah nyeri kepala dengan serangan nyeri yang
berlangsung 4-72 jam. Tanda dan gejala : Nyeri pada satu sisi
kepala, sifatnya berdenyut, skala nyeri sedang – berat diperberat
oleh aktivitas, dan dapat disertai mual muntah.
Penyebab : riwayat penyakit keluarga dan kelainan pada sel dalam
tubuh
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium, CT-Scan, dan
MRI

b. Tension type headache


Nyeri kepala berulang yang berlangsung dalam hitungan menit
sampai hari.
Tanda dan gejala : sifat nyeri berupa rasa tertekan atau diikat, dari
ringan sampai berat, dirasakan seluruh kepala , tidak dipicu
aktivitas fisik, dan terdapat sensasi nyeri pada daerah kepala dan
tengkuk.
Penyebab : Stress, depresi, bekerja dalam posisi yang menetap dan
lama, kelelahan mata, ketegangan otot dan berkurangnya aliran
darah.
Pencegahan : olah raga teratur, istirahat yang cukup, dan relaksasi
otot.

c. Cluster headache dan chronic paroxysmal hemicranias


Nyeri kepla yang berat pada satu sisi kepala yang timbul
dalam serangan mendadak, sering disertai dengan rasa hidung
tersumbat .
Penyebab : Stress, terdapat tekanan, panas, terlalu banyak atau
terlalu sedikit istirahat, penurunan oksigen dan pengaruh genetik
2) Nyeri kepala sekunder
Nyeri kepala yang disebabkan oleh adanya suatu penyakit
tertentu karena Trauma kepala dan leher, Kelainan pada pembuluh
darah otak dan tulang leher, Akibat infeksi, Kelainan struktur
kepala dan wajah, dan Kelainan mental.
Pada nyeri kepala kelompok ini rasa yang terdapat pada nyeri
kepala merupakan tanda dari berbagai penyakit diantaranya :
a) Infeksi sistemik seperti Flu, DHF, sinusitis dan radang
tenggorokan
b) Tumor otak
c) Glaucoma
d) Mata minus atau plus
e) Cedera keala
f) Radang otak
g) Perdarahan pada otak
h) Stroke, dan
i) Efek samping obat
DAFTAR PUSTAKA

Nurwulandari, Ika. 2014. Penggunaan Media Elektronik Dengan Nyeri Kepala


Pada Remaja Di Surakarta Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakarta
Tandaju, Y. T. Runtuwene, M.A.H.N.Kembuan. 2016. Gambaran Nyeri Kepala
Primer Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas
Latulangi Manado
Bahrudin, M. 2013. Neurologi klinis. Malang: Pustaka Cendekia press

Anda mungkin juga menyukai