Anda di halaman 1dari 1

   

Font size: A A A

    4

Dasbor  Kursusku  EKMA4367.18  Sesi 4


   
 Diskusi.4

 Cari forum 

 
Dasbor Beranda situs A

Course dashboard 

Diskusi.4 A

Jatuh tempo: Minggu, 5 November 2023, 23:59


Lakukan: Buat kiriman forum: 1

 Setelan

menampilkan balasan dalam bentuk bertingkat

Diskusi.4
Minggu, 17 September 2023, 03:45

1. Uraikan beberapa teori tentang negosiasi


dan berikan pendapat anda mengenai teori
mana yang terbaik untuk digunakan di
tempat anda bekerja atau dalam lingkungan
sosial anda.
2. Zubek et al. (1992) mengemukakan
beberapa cara mediator yang dapat
mengintervensi secara efektif dalam
memfasilitasi penyelesaian konflik. Jelaskan
cara mediator tersebut berdasarkan
pemahaman anda.

Komentar dari Tutor bersifat PRIVATE sehingga


hanya bisa dibaca oleh pemberi jawaban.
DILARANG KERAS mengupload jawaban dalam
bentuk word atau pdf.

Tautan permanen Balas

Re: Diskusi.4
oleh SURYANI 044347558 - Selasa, 24 Oktober 2023,
14:39

Selamat sore tutor izin menanggapi


diskusi 4
JAWABAN
1. Menurut pendapat saya ada
beberapa teori yang mendasari
pemahaman tentang negosiasi :
a. Teori Monopoli Bilateral
Negosiasi merupakan cara terpenting
mengenai bagaimana transaksi
dilakukan dalam organisasi yang
kompleks. Negosiasi merupakan satu
ciri hubungan industrial . Manajemen
dan serikat pekerja menggunkan
proses negosiasi untuk dapat
menangani isu.

b. Teori Distributif
Merupakan pendekatan yang
berdasarkan pada pandangan bahwa
satu bagian hanya dapat mendapatkan
bagian yang mendasari persaingan.
Negosiasi ini terjadi ketika masing-
masing pihak mencoba
memaksimumkan hasil dengan
mengalahkan apa yang dimenangkan
pihak lain.

c. Teori Integratif
Merupakan proses dengan para pihak
mencoba mengeksplorasi pihak-pihak
meraka untuk meningkatkan hasil
bersama. Negosiasi integratif lebih
memperhatikan kepentingan bersama
atau saling berkomplemen dan
menyelsaikan masalah konfrontasi
antara dua pihak.

d. Teori Organisasi
Menghargai keterbatasan peran
beberapa negosiator dan merupakan
sumber konflik internal dalam
negosiasi. Merupakan proses yang
mempengaruhi harapan tim untuk
mencapai kompromi yang diperlukan
untuk keberhasilan negosiasi .
Pendapat saya mengenai teori mana
yang terbaik untuk digunakan di
tempat saya bekerja atau dalam
lingkungan sosial saya yang cocok
yaitu teori organisasi karena
merupakan proses yang mempengaruhi
harapan tim untuk mencapai kompromi
yang diperlukan untuk keberhasilan
negosiasi .

SUMBER : BMP EKMA4367/MODUL 3


KB.2 HLM-3.30/3.33 SERTA MATERI
INISIASI

Adapun pendapat lain mengenai


beberapa teori tentang negosiasi :
a. Teori Zero-sum :
Teori ini mengasumsikan bahwa dalam
setiap negosiasi, ada jumlah tertentu
yangbatas dalam hal sumber daya atau
keuntungan yang harus dibagi antara
pihak yang terlibat. Dalam teori ini,
kenaikan satu pihak ber penurunan
bagi pihak lain, dan sebaliknya.
Pendekatan ini mungkin cocok untuk
situasi di mana ada persaingan
langsung dan tujuan pihakihak yang
berkonflik secara inheren
bertentangan.

b. Teori Integratif :
Teori ini memberikan pendekatan yang
berbeda dengan mengusahakan
pencapaian solusi saling
menguntungkan (win-win) bagi semua
pihak yang terlibat. Dalam teori ini,
fokusnya adalah pada kolaborasi,
kreativitas, dan pencapaian
kesepakatan yang menciptakan nilai
tambah bagi semua pihak. Pendekatan
ini mungkin lebih relevan di lingkungan
yang mempromosikan kerjasama dan
mencari solusi bersama saling
menguntkan.

c. Teori Strategi dan Taktik :


Teori ini menekankan penggunaan
strategi dan taktik yang cerdas dalam
negosiasi untuk mempengaruhi pihak
dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Pendekatan ini melibatkan mempelajari
gaya negosiasi pihak lain,
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
mereka dan menggunakan berbagai
teknik dan taktik untuk mencapai hasil
yang diinginkan. Pendekatan ini dapat
berhasil dalam situasi di mana
pemahaman yang mendalam tentang
strategi dan taktik adalah penting.
Pendapat saya terkait teori terbaik
untuk dig di tempat kerja atau dalam
lingkungan sosial tergant pada konteks
spesifik situasi dan karakteristik pihak-
pihak yang terlibat dalam negosiasi.
Seringkali, pendekatan yang terbaik
adalah kombinasi dari berbagai teori
dan memadukan pendekatan yang
sesuai untuk setiap situasi.

SUMBER : https//google.com

2. Menurut pendapat saya cara


mediator berdasarkan pemahaman
saya yaitu sebagai berikut :
a. Menyusun laporan dengan pihak
yang berselisih beberapa metode
penyusunan laporan, yaitu:
• Memproyeksikan citta mengenai
keahlian yang mendorong persepsi
kredibilitas dan legitimasi mediator
• Menyediakan jaminan mengenai
bahaya suatu cara kerja
• Menunjukkan empati terhadap para
pihak melalui ekspresi verbal dan
nonverbal mengenai perhatian pada
kesejahteraan pemahaman situasi, dan
penentuan reaksi emosional

b. Mengarahkan isu-isu dan


mendorong para pihak yang sedang
berselisih/ berkonflik untuk berpikir
tentang isu tersebut Mediator dapat
membantu mengidentifikasi dan
membantu menentukan isu tersebut
sebagai permasalahan yang dapat
diselesaikan. Mediator juga dapat
mendorong pikiran dan menantang
pihak yang berkonflik untuk menyusun
ide-ide baru atau meminta reaksi
terhadap ide baru yang dilontarkan dari
sumber lain.

c. Menekan pihak yang sedang


berselisih/berkonflik untuk mencapai
kesepakatan khusus yang mengarah ke
bentuk kesepakatan umum.
Pengalaman mediator cenderung
mempengaruhi persepsi para pihak
sebagai kredibel dan dapat dipercaya.

SUMBER : BMP EKMA4367/MODUL 3


KB.2 HLM-3.34 SERTA MATERI
INISIASI

Adapun pendapat lain mengenai Zubek


et al. (1992) mengemukakan beberapa
cara mediator yang dapat digunakan
untuk mengintervensi secara efektif
dalam memfasilitasi penyelesaian
konflik. Berikut adalah penjelasan
tentang cara-cara mediator tersebut :

a. Memfasilitasi komunikasi : Mediator


dapat membantu memfasilitasi
komunikasi antara pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik. Ini termasuk
menciptakan ruangan, mempromosikan
pendengaran aktif dan empati, serta
memfasilitasi dialog yang konstruktif.
Mediator berperan dalam membuka
saluran komunikasi yang efektif
sehingga pihak-pihak yang berkonflik
dapat saling mendengarkan dan
memahami perspektif masing-masing.

b. Menyatukan pemahaman : Mediator


dapat membantu pihak-pih yang
berkonflik untuk mencapai pemahaman
yang lebih mendalam tentang
perspektif, kebutuhan, dan kepentingan
satu sama lain. Ini dilakukan melalui
teknik-teknik seperti refleksi,
mengajukan pertanyaan yang relevan,
dan menggali keyakinan dan nilai-nilai
yang mendasari konflik. Dengan
memahami latar belakang dan motif di
balik takan masing-masing pihak,
mediator dapat membantu
menciptakan pemahamanama yang
dapat memperkuat dasar negosiasi.

c. Mempromikan pemecahan masalah :


Mediator dapat membantu pihak-pihak
yang berkonflik untuk mengidentifikasi
dan mengeksplorasi opsi
pemecahanalah yang saling
menguntungkan. Ini melibatkan
mengidentifikasi kebutuhan dan
kepentingan masing-masing pihak,
menjelajahi opsi alternatif, dan
memfasilitasi perundingan untuk
mencapai kesepakatan yang
memuaskan semua pihak. Mediator
juga dapat membantu dalam
merancang solusi kreatif dan inovatif
yang mungkin tidak terpikirkan
sebelumnya.

d. Mengelola emosi : Konflik sering kali


melibatkan emosi yang kuat, dan
mediator dapat membantu mengelola
emosi timbulama proses negosiasi. Ini
melibatkan mengidentifikasi dan
mengakui emosi yang dirasakan oleh
pihak-pihak yang terlibat, membantu
membangun kerja sama dan
kepercayaan serta mengarahkan
konflik menuju pemecahan masalah
yang rasional. Mediator dapat
menggunakan teknik seperti validasi
emosional, penggunaan bahasa yang
mendukung, dan membantu pihak-
pihak untuk fokus pada kepentingan
bersama.

e. Memfasilitasi perundingan dan


kesepakatan : Mediator bertindak
sebagai fasilitator dalam proses
perundingan dan membantu pihak-
pihak dalam mencapai kesepakatan
yang dapat diterima oleh pihak. Ini
melibatkan membantu dalam
merumuskan proposal dan
kesepakatan, mempertimbangkan opsi
dan kompromi, serta memastikan
kebutuhan dan kepentingan dari semua
pihak terpenuhi. Faktor ini juga dapat
membantu dalam mengidentifikasi dan
mengatasi hambatan yang mungkin
menghambat kesepakatan.

Pendekatan mediator ini didasarkan


pada pemahaman bahwa mediator
melakukan peran yang netral, tidak
memihak, dan mampu mengel konflik
secara efektif. Dengan menggunakan
teknik-tekn ini, dapat memfasilitasi
penyelesaian konflik yang saling
menguntungkan dan berkelanjutan.

SUMBER : https//google.com

Tautan permanen Tampilkan induk Balas

◀ Inisasi 4 Negosiasi P…

Lompat ke...

Quis 4 ▶

 Administrasi

 Forum administrasi
Berlangganan opsional

Berlangganan ke forum ini

Follow Us:
   

UNIVERSITAS TERBUKA ©2023

Setel ulang tur pengguna di halaman ini

Anda mungkin juga menyukai