Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Akta Biomed 2018; Jil. 89, N.3: 408-410 DOI: 10.23750/abm.v89i3.7060 © Mattioli 1885

Kasus laporan

Lidah berbulu hitam akibat induksi linezolid

Cesare Braggio, Giovanni Bocchialini, Luigi Ventura, Paolo Carbognani, Michele Rusca, Luca
Ampollini
Bedah Toraks, Departemen Kedokteran dan Bedah, Rumah Sakit Universitas Parma, Parma, Italia

Ringkasan.Lidah berbulu hitam (BHT) adalah kelainan yang dapat sembuh dengan sendirinya yang ditandai dengan hipertrofi
abnormal dan pemanjangan papila filiformis pada permukaan lidah. Mekanisme pasti dari BHT yang diinduksi obat tidak
diketahui. Beberapa faktor yang terlibat antara lain merokok atau mengunyah tembakau, minum alkohol, kebersihan mulut yang
buruk, dan antibiotik seperti tetrasiklin dan penisilin. Kami melaporkan kasus BHT yang diinduksi Linezolid yang sangat jarang
terjadi pada pasien dengan riwayat infeksi dinding dada jangka panjang (www.actabiomedica.it)

Kata kunci:lidah berbulu hitam, lingua villosa nigra, linezolid

Perkenalan menginduksi BHT pada pasien dengan riwayat infeksi

Lidah berbulu hitam (BHT), juga disebut “lingua villosa nigra”,
adalah suatu kondisi jinak yang ditandai dengan pemanjangan dan
hiperplasia papila filiform menjadi pemanjangan “seperti rambut”
dan munculnya perubahan warna coklat atau hitam pada bagian
punggung lidah. lidah (1). BHT disebabkan oleh deskuamasi yang
tidak sempurna pada permukaan dorsal lidah (2). Deskuamasi yang
tidak sempurna ini menghalangi debridemen rutin yang
mengakibatkan pertumbuhan tidak terkendali dan penebalan papila
filiformis yang menumpuk kotoran, bakteri, jamur, atau zat asing
lainnya yang berkontribusi terhadap perubahan warna. Cara spesifik
BHT yang diinduksi obat tidak diketahui. Berbagai komponen diduga
menyebabkan dan/atau mempengaruhi BHT; komponen-komponen
tersebut terdiri dari merokok atau mengunyah tembakau, minum
alkohol, kebersihan mulut yang buruk, merokok obat-obatan
terlarang (misalnya crack), penggunaan obat kumur yang
mengandung peroksida, terapi radiasi, penggunaan obat-obatan
yang memicu xerostomia (antikolinergik, misalnya), dan antibiotik
seperti tetrasiklin. dan penisilin (1,2). BHT yang diinduksi linezolid
adalah kelainan yang tidak umum, jinak, dan dapat disembuhkan
dengan sendirinya (self-limiting disorder) yang jarang dilaporkan
sebelumnya (3-8). Kami dengan ini melaporkan kasus Linezolid- yang
sangat jarang terjadi.
dinding dada jangka panjang.
Kasus klinis
Seorang laki-laki berusia 80 tahun yang bukan
perokok dirawat karena riwayat panjang infeksi dinding
dada. Akibat efusi pleura kronis kanan, ia menjalani
biopsi pleura trans-toraks yang dipandu CT tanpa ada
tanda-tanda tumor. Tiga bulan kemudian, ia mengalami
tonjolan dinding dada setinggi tusukan sebelumnya.
Terjadi pengeluaran cairan purulen secara spontan.
Pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan adanya
Stafilokokus HaemolyticusDanEnterococcus Faecalis.
Menurut antibiogram, terapi antibiotik oral ganda
dimulai dan pembalutan harian dilakukan selama 2
bulan tanpa ada manfaatnya. Oleh karena itu, dilakukan
reseksi bedah pada saluran fistula: selama operasi,
dilakukan toilette yang cermat dan debridemen pada
area yang terinfeksi. Segera setelah operasi, infeksi lebih
lanjut terjadi. Pembalut harian dilanjutkan selama 3
bulan. Karena pemeriksaan mikrobiologi lokal lebih
lanjut menunjukkan persistensi kedua bakteri tersebut,
maka terapi antibiotik dengan linezolid 600 mgx2/die
Lidah berbulu hitam
sudah dimulai. Dua minggu kemudian, pasien mengeluh
bengkak dan perubahan warna pada lidah. Pada
pemeriksaan klinis, perubahan warna hitam pada lidah
dengan papila filiform memanjang dipastikan (Gbr. 1).
Linezolid dihentikan dan lidahnya kembali normal dalam
waktu dua minggu (Gbr. 2).
Tidak ada terapi antibiotik lebih lanjut yang diusulkan.
Pembalutan harian dilanjutkan selama beberapa minggu sampai
terjadi penutupan definitif spontan pada saluran fistula. Enam bulan
kemudian, tidak ada tanda-tanda kekambuhan yang terlihat dan
pasien tidak menunjukkan gejala apa pun.
Diskusi
Kami menyajikan kasus BHT yang diinduksi Linezolid pada
pasien dengan infeksi dinding dada yang berlangsung lama.
Pada pasien ini, infeksi dinding dada mungkin disebabkan oleh
upaya diagnostik berulang yang dilakukan dengan biopsi jarum
transthoracic (TTNB). Infeksi dinding dada
Gambar 1.Perubahan warna lidah menjadi hitam dengan papila
filiform memanjang terjadi selama terapi linezolid
409
sangat jarang dilaporkan setelah TTNB yang dipandu
CT (9). Bahkan pada kasus reseksi dinding dada yang
besar, terjadinya infeksi lokal pasca operasi jarang
ditemui (10).
Meski sangat jarang ditemui, lidah berbulu hitam
dikenal juga dengan sebutanlingua villosa nigra, harus
selalu dipertimbangkan pada pasien yang menjalani terapi
Linezolid. Sangat sedikit kasus pasien dengan BHT terkait
asupan linezolid yang telah dilaporkan dalam literatur (3-8).
BHT adalah kelainan yang dapat sembuh dengan sendirinya
yang ditandai dengan hipertrofi abnormal dan pemanjangan
papila filiformis pada permukaan lidah (1-2). Saat ini, belum
ada indikator yang jelas untuk mengenali kelainan ini (1).
Diagnosis BHT bergantung pada visualisasi makroskopis
papila filiform lidah yang berubah warna, memanjang, dan
hipertrofi. Meskipun BHT tidak menunjukkan gejala apa pun,
beberapa pasien mungkin mengalami rasa geli/bengkak
atau rasa terbakar pada lidah, mual, halitosis, atau tampilan
lidah yang berbeda (3-8). Pasien kami mengeluhkan
pembengkakan-
Gambar 2.Dua minggu setelah penghentian linezolid, lidah
pasien kembali normal
410
perubahan warna hitam lebih terlihat pada
permukaan punggung (seperti terlihat jelas pada
Gambar 1). Pewarnaan “hitam” secara historis
telah digunakan untuk menggambarkan kelainan
ini meskipun perubahan warna lain jarang diamati
(seperti coklat, kuning dan hijau) (1-2).
BHT mungkin berkorelasi dengan keberadaan
organisme kromogenik (seperti Candida Albicans)
atau penggunaan beberapa obat (senyawa yang
mengandung doksisiklin dan bismut lebih sering
terlibat). Etiopatogenesisnya tidak jelas, tetapi
mungkin disebabkan oleh proliferasi papila filiformis
lidah, yang berwarna hitam karena bakteri atau ragi
kromogenik penghasil porfirin (11). Oleh karena itu,
superinfeksi bakteri atau mikotik merupakan hal
penting dalam penatalaksanaan pasien BHT.
Faktanya, diagnosis dan pengobatan yang tepat
(termasuk penghentian faktor predisposisi) mungkin
mencegah perkembangan sindrom mulut terbakar
(11).
Pengakuan
Persetujuan pasien diperoleh untuk publikasi rincian
klinis dan gambar dalam artikel ini.
Referensi
1. Thompson DF, Kessler TL. Lidah berbulu hitam akibat obat.
Farmakoterapi 2010; 30: 585-593.
2. Manabe M, Lim HW, Winzer M, Loomis CA. Organisasi
arsitektur papila filiformis pada rambut normal dan hitam
C. Braggio, G. Bocchialini, L. Ventura, dkk.
epitel lidah: diseksi jalur diferensiasi pada epitel manusia
yang kompleks menurut pola ekspresi keratinnya.
Lengkungan Dermatol 1999; 135: 177-181.
3. Khasawneh FA, Moti DF, Zorek JA. Lidah berbulu hitam yang
diinduksi linezolid: laporan kasus. Perwakilan Kasus J Med 2013;
7:46-49.
4. Balaji G, Maharani B, Ravichandran V, Parthasarathi T.
Linezolid menginduksi lidah berbulu hitam. Farmakol J India
2014; 46: 653-4.
5. Jover-Diaz F, Cuadrado-Pastor JM, Talents-Bolos A, Martin-
Gonzalez C. Lidah hitam berhubungan dengan linezolid.
Apakah J Ada 2010; 17: 115-7.
6. Refaat M, Hyle E, Malhotra R, Seidman D, Dey B. Lingua villosa
nigra yang diinduksi Linezolid. Apakah J Med 2008; 121(6): e1.
7. Jain AK, Puri MM, Sarin R. Perubahan warna hitam coklat dan lidah
berbulu - Efek samping linezolid yang jarang terjadi. J Tuberc India
2017; 64(1): 44-46.
8. Marina VP, Kasmani R. Efek samping linezolid yang tidak
biasa. Int Urol Nefrol 2012; 44: 995-6.
9. De Filippo M, Saba L, Concari G, dkk. Faktor prediktif akurasi
diagnostik aspirasi jarum halus transtoraks yang dipandu CT
untuk nodul paru padat nonkalsifikasi, subpadat, dan
campuran. Radiol Med 2013; 118: 1071-81.
10. Ampollini L, Stavroulias D, Carbognani P, Rusca M. Massa besar
yang mengalami ulserasi pada dada. Bedah Dermatol 2010;
36:2043-4.
11. Gurvits GE, Tan A. Sindrom lidah berbulu hitam. Dunia J
Gastroenterol 2014; 20:10845-50.
Diterima: 8 Mei 2017
Diterima: 7 Juni 2017
Korespondensi:
Luca Ampollini, MD, PhD
Bedah Toraks, Departemen Kedokteran dan Bedah
Rumah Sakit Universitas Parma
Via Gramsci 14 - 43126 Parma (Italia)
Telp. +39 0521 702290
Faks +39 0521 703559 Email:
luca.ampollini@unipr.it