Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

2. Karir Setelah Lulus Kuliah


Setelah lulus dari Brown University, Nadiem bekerja sebagai konsultan manajemen di Mckinsey
& Company tahun 2006. Ia berhenti bekerja untuk melanjutkan studi master di Harvard
University

3. Karir Setelah Kembali ke Tanah Air

Usai resmi mendapat gelar master dari Harvard University, Nadiem kembali ke tanah air dan
bekerja sebagai editor manajer sekaligus Co-Founder Zalora Indonesia. Kemudian ia bergabung
dengan perusahaan startup penyedia layanan pembayaran non-tunai Kartuku.

Awal mula berdirinya gojek

Mendirikan Gojek Di tengah-tengah lompat dari satu perusahaan ke perusahaan lain, pada 2010
ia mulai mendirikan startup sendiri yakni Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak
Bangsa. Gojek lahir dari kejelian insting bisnis Nadiem yang mengaku sering menggunakan ojek
untuk ke kantor. Ia pun mencoba mengawinkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.
Kehadiran Gojek sangat distruptif. Gojek menjadi alat transportasi umum "rasa baru" di
Indonesia dan cepat menarik perhatian masyarakat karena kemudahan akses yang ditawarkan.
Transportasi ini disambut baik dan berkembang hingga hari ini meski sempat beberapa
mengundang kontroversi, terutama dari pekerja ojek konvensional.

Menteri pendidikan

Kedekatan dengan Presiden Jokowi Nadiem beberapa kali mengundang Presiden Jokowi ke
acara Gojek. Saat peluncuran Go-Viet-nama layanan Gojek di Vietnam-misalnya, Presiden
Jokowi bahkan hadir langsung bersama dengan sejumlah menteri.

Ia juga pernah mendampingi RI 1 ke Silicon Valley, AS, Oktober 2015. Namun, Nadiem tidak
sendiri, ia menemani Jokowi bersama pentolan startup lokal lain, yakni pendiri
Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Traveloka Ferry Unardi, dan pendiri Kaskus Andrew
Darwis. Kala itu, Nadiem beralasan bahwa keikutsertaannya adalah ingin mempromosikan
Indonesia kepada investor global. Baca juga: Mundur dari Gojek, Berapa Kepemilikan Saham
Nadiem Makarim? "Kami ingin beri tahu bahwa Indonesia adalah pasar potensial untuk investasi
startup, bukan cuma India dan China

," kata Nadiem kala itu. Kini Nadiem tak hanya jadi "juragan" Gojek. Ia resmi menjabat sebagai
Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju. Dengan jabatan eksekutif ini, Nadiem bertanggung
jawab untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Kita akan membuat
terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang menyiapkan SDM siap kerja, siap
usaha yang link and match antara pendidikan dan industri ada di wilayah Mas Nadiem," ucap
Jokowi saat memperkenalkan Nadiem sebagai Mendikbud.

Anda mungkin juga menyukai