Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEMESTER: 2022.1

Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4316
Jumlah sks : 2 SKS
Edisi Ke- : Kedua

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


a. Coba analisis hubungan antara Hukum Perdata dengan
Hukum Bisnis
1 b. Dimana ketentuan-ketentuan Hukum Bisnis dapat 50
ditemukan?

a. Coba Anda analisis perjanjian asuransi merupakan


perjanjian timbal balik?
b. Akibat perjanjian timbal balik, dimana letak hak dan 50
2 kewajiban tertanggung dan penanggung

* coret yang tidak sesuai

Jawaban
1. a) berdasarkan kesimpulan dari BMP yang saya baca mengenai hubungan antara
Hukum perdata (KUH Perdata) dengan Hukum Bisnis (KUHD) dan peraturan
perundangan dibidang bisnis yang lain berlaku adagium: lex specialis derogate legi
generali. Hukum khusus mengesampingkan hukum umum atau hukum khusus
menghapuskan hukum umum.
b) Ketentuan-ketentuan Hukum bisnis dapat ditemukan di KUHD (kitab Undang-
undang Hukum dagang) dan peraturan perundang-undangan di bidang bisnis yang
berada diluar KUHD.
#sumber referensi jawaban dari BMP Modul1 KB2 Mengenal Hukum Bisnis 1.28-1.30
2. a) berdasarkan dari BMP yang saya baca perjanjian asuransi bersifat timbal balik
(causal/reciprocal) karena masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban serta
saling sepakat (konsensuil). Dengan arti lain, karena baik penanggung maupun
tertanggung memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan.
b) akibat dalam hubungan hukum asuransi atau perjanjian timbal balik yaitu,
penanggung mempunyai hak menerima sejumlah uang untuk dikelolanya yang disebut
premi dari tertanggung, tetapi sebaliknya tertanggung berkewajiban memberikan ganti
rugi bila terjadi resiko yang menimpa tertanggung, sedangkan tertanggung
berkewajiban membayar sejumlah uang yang disebut premi, tetapi berhak untuk
menerima ganti rugi bila terjadi risiko yang menimpanya. Penanggung akan mengelola
premi tersebut sebagai konsekuensi pengalihan risiko dari tertanggung, sehingga
apabila premi tersebut tidak/belum dibayar, maka pengalihan risiko tidak/belum
efektif dalam arti proteksi asuransi juga tidak/belum berfungsi, hal tersebut sesuai
dengan asas: “no premium, no insurance”, atau “no premium, no liability” tidak ada
premi berarti tidak ada pertanggungan/asuransi.
#sumber referensi jawaban dari BMP Modul2 KB2 Asuransi 2.44

Anda mungkin juga menyukai