Oleh:
Sulis Nispasari 21721054
Aisyah Nurfajriah 21721060
BowoApriyanto 21721063
Kidung Muhammad Nurdin 21721070
Melisa 21721072
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga penyususunan Laporan Praktikum Mahasisка yang berjudul
“Pengaruh Intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tembakau” ini dapat
diselesaikan dengan baik.
i
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan
tanaman tembakau:
1.Mengetahui prosedur budidaya tanaman tembakau mulai dari persiapan median
tanam hingga pemanenan.
1
2.Mengetahui pengaruh intesitas cahaya penuh dan tidak penuh terhadap
pertumbuhan tembakau.
3.Menegtahui jenis –jenis serangan hama yang terdapat diperkebuanantembakau.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
2.1 BotaniTembakau
Tanaman tembakau memiliki akar tunggang, jika tanaman tumbuh bebas pada
tanahyangsuburterkadang dapat tumbuh sepanjang 7,5 cm. Selain akartunggang
terdapat bulu- bulu akar dan akar serabut. Akar tanaman
tembakaukurangtahanterhadap air yang berlebihankarena dapat
mengganggupertumbuhan akar bahkan tanaman dapat mati (Matnawi,1997).
Batang tanaman tembakauberbentukagakbulat,
batangnyaagaklunaktetapikuat;makinkeujung semakin kecil. Ruas-
ruasbatangmengalamipenebalan yang ditumbuhidaun; batang tanaman
tidakbercabangatausedikitbercabang. Pada setiapruasbatangselainditumbuhidaun
juga ditumbuhitunas yang disebut tunas ketiakdaun. Diameter batangsekitar 5 cm
(Cahyono, 1998).
Daun tembakauberbentuklonjongataubulat, tergantung pada varietasnya.Daun
yang berbentukbulatlonjongujungnyaberbulatruncing, sedangkan
berbentukbulatujungnyaberbentuktumpul. Daun memiliki tulang-tulangmenyirip,
bagian tepidaunagakbergelombang dan licin. Ketebalandaun yang berbeda-beda,
tergantungvarietasbudidaya.Daun tumbuh berselang-selingmengelilingibatang
3
tanaman. Daun memiliki mulutdaunyang terletak merata. Jumlah daundalamsatu
tanaman 28-32 helai (Cahyono, 1998).
Bunga tanaman tembakau merupakan bungamajemuk yang
tersusundalambeberapatandan dan masing-masing tandan berisi sampai 15 bunga.
Bunga berbentukterompet yang panjang. Warna bungamerahjambu sampai merah
tua pada bagian atasnya sedangkan yang lain berwarnaputih. Bunga
tembakauakanmekar secara berurutandari yang paling tua ke palingmuda. Tanaman
tembakau dapat mengadakanpenyerbukan sendiri
walaupuntidakmenutupkemungkinan terjadi peryerbukansilang. Bunga ini
berfungsi sebagai alat penyerbukansehinggadapatdihasilkanbiji-biji untuk
perkembangbiakan (Cahyono, 1998)
.Bakal buah terletak di atas dasarbunga dan mempunyai 2
ruangyangmembesar.Setiapruangmengandung bakal bijianatrop yang
banyaksekali. Bakalbuah ini dihubungkanoleh sebatangtangkaiputik dengan
sebuahkepalaputikdiatasnya (Cahyono, 1998)
.Buahtembakauberbentukbulatlonjong dan berukuran yang kecil,
didalamnyabanyakberisibiji yang bobotnya sangat ringan. Dalam setiap gram
bijiberisi 12000 butirbiji. Tiap-tiapbatangtembakau dapat menghasilkanratarata25
grambiji. Kira-kira 3 minggusesudahpembuahan, buah tembakautelahjadimasak,
bijidari buah tembakau yang barudipungutkadang-kadangbelum dapat
berkecambahbiladisemaikan, sehingga biji-bijitembakau perlu mengalami masa
istirahatataudormansikira-kira 2-3 minggu untuk dapat berkecambah. Untuk dapat
memperoleh kecambah yang baik sekitar 95% biji yang dipetik harussudahmasak
dan telahdisimpan dengan baik dengan suhu yang kering (Abdullah
danSoedarmanto, 1998)
4
Dalam memberikanperlakuan umumnya tahapannya yang dilakukanadalah:
mengidentifikasikarakterpertumbuhan tanaman berbagai jenis tanaman yang
dibudidayakan, mempunyaikarakterpertumbuhan dan perkembangan yang
berbeda- bedadalam menyelesaikan siklushidupnya. pada dasarnya semua jenis
tanaman dapat tumbuh dan berkembangtanpacampurtangan manusia, namunada
beberapa macam tanaman yang pertumbuhannyamenjadilebih optimal
bilaadacampurtangan manusia.
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
PraktikumPengaruhintensitascahayaterhadappertumbuhan tanaman
tembakaudilaksanakan pada bulan September – November
dilahanpembibitanPoliteknik Negeri lampung.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dan harus
dipersiapakandalampelaksanaankegiatanantara lain:
A.Alat
1.Cangkul 7.Linggis
2.koret 8.Tali raffia
3.Gembor 9.roll meter dan ataupenggaris
4.Golok 10.paranet
5.Gergaji 11.Bambu
6.Polybag 12. ATK
B.Bahan
1.Pupuk NPK mutiara
2.Pupuk kandang
3.Bibit tembakau
4.Tanah
6
sertakondisilingkungantempattumbuhnya.adapunprosedurpembuatan media
tanamtembakauadalah:
1. Siapkansebanyak 20 polybegberukuran10x 15 cm
2. Campurkanpupukkangan dengan tanah dengan perbandingan1: 1
3. Kemudian isipolybeg dengan media tanam yang sudahsiap
4. Pilihbibittembakau yang sehat untuk ditanam
pastikanketikamenanamposisibibit berada ditengan dan akar tidaktertekuk.
5. Kemudian siramhinggajenuh.
6. Lakukanperawatanhinggabibitsiapdipindahkankelapangan
3.3.2 PembuatanPengaung
Penaungmeruapansuatau media yang dibuat untuk melindungi tanaman
dariintensitascahaya yang berlebih,jenispenaung sendiri berbagai macam kali ini
akandijelaskanprosedurpembuatanpenaungbuatan(paranet)
1. Ukurlahan dengan panjang12 cm dan lebar 4cm
2. Siapkanbambu dengan ukuran 2 m dan 180 cm
3. Kemudian pasang tiangtiangpenyanggasertakerangka penutup
4. Pasang paranet dengan ukuran sesuai dengan keramgka yang dibuat
5. Ikat paranet menggunakan tali raffia pastiakparanetterikat dengan kuat
7
Gambar 2.ProsesPembuatanPenaung
8
Gambar.3 hasil proses penanaman
9
Gambar 5.Hama dan bibitAfkirtembakau
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
17
15
12
10 12 16
10 13 15
8 12
9 12 16
6 9 10
6 12
6 6 9 10 16
5 8 8 10 13
4
4 5 7 9 14
3 5 12 12
4 5 6 9
3
4 4
6 7 12 12 13
5 6 8 9
4
1 2 3 4 5 6 7
11
Grafik tinggi tanaman tembakau di luar naungan
Series1 Series2 Series3 Series4
Series5 Series6 Series7 Series8
70
81
84
39 82
45 82
44
21 48 60
26
24 46 80
9 28
28 40
8 14
15
15 23 44 77
8
7
6 4
3 7
5
5.4 9
7
6
8
7 12
11
14 26
26 43
5
4
3
2
1 4.7
5 5
7
5.5 9
8 14
1 2 3 4 5 6 7 8
118
100
67
59 98
59 155
45
32
30 66
34
48 97 120
22
22 67 70
14
24 49 55
45 40 100
6
7
8
9
19 25
23 33
44 62
1.8
3
4.5
1.5
2
4
2.5 3
5
6
4
3
6
4.5 9
8
11 25
1 2 3 4 5 6 7
Series1 Series2 Series3 Series4
Series5 Series6 Series7 Series8
12
Gerafik jumlah daun tembakua di
dalam naungan
90
80
70 Series7
60 Series6
Axis Title
50
Series5
40
30 Series4
20 Series3
10
Series2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 Series1
Axis Title
13
Tabel . Hasil Pengamatankeseluruhan Tanaman Tembakau
tinggi tanaman (cm) di luar naungan tinggi tanaman(cm) di dalam naungan pengamatan jumlah daun di luar naungan pengamtan jumlah daun di dalam naungan
pengamatan ke pengamatan ke pengamatan ke pengamatan ke
sampel
I II III IV V VI VII I II III IV V VI VII I II III IV V VI VII I II III IV V VI VII
1 5 5.5 8 14 26 43 77 2.5 4.5 11 25 44 62 100 4 6 8 9 12 12 13 3 7 8 11 12 15 16
2 4.7 7 9 14 26 44 80 4 6 8 23 33 40 55 5 6 7 9 12 12 14 5 5 7 11 12 13 14
3 3 5 7 11 23 40 60 2 3 9 25 49 70 120 4 4 6 9 10 13 16 5 6 7 12 13 18 22
4 3 5.4 8 12 28 46 82 1.8 4 19 45 67 97 155 3 5 7 8 10 12 16 4 6 9 10 13 17 20
5 3 5 6 15 28 48 82 1.5 4 9 24 48 66 98 4 5 8 9 10 12 15 4 6 7 11 13 15 16
6 3 5 7 15 24 44 84 4.5 6 8 14 34 45 67 3 5 6 9 12 13 16 4 6 7 7 10 14 16
7 4 7 9 14 26 45 81 3 5 7 22 30 59 100 4 5 6 9 10 12 15 4 6 8 11 13 15 18
8 4 7 8 9 21 39 70 1.8 3 6 22 32 59 118 4 6 6 8 10 12 17 5 6 7 11 12 13 20
14
1
4.2 pembahasan
BAB VI.
KESIMPULAN
15
1
Berdasarkan hasil pengamatanyungtelahdilaksanakandari 2 perlakuan yang
diterapkan pada tanaman tembakau, yakniperlakuanpenanaman di dalamnaungan
dan diluarnaungan, dapat disimpulkan bahwa kendisiterbaik pada budidaya
tanaman tembakauadalahkondisi dengan naungansebab memiliki hasil
pertumbuhantinggi tanaman yang lebihtinggidibandingkantanpanaungan. Oleh
karena itu perlakuan di dalamnaunganadalahperlakuan yang tepat berdasarkan
hasil pengamatan
16