Dosen Pengampu:
Oleh
DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
DAFTAR TABEL............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN...............................................................................................1
BAB 4. PENUTUP...........................................................................................................9
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
4.2 Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
i
DAFTAR TABEL
Gambar 3.1 Cacahan batang tembakau ditaburi decomposer (EM4) yang telah dicampur
dengan media bekatul dan molase.....................................................................................5
1
2
akan berpengaruh pada sifat fisik, biologi, dan kimia tanah. Sifat fisik tanah diantaranya
merangsang granulasi, memperbaiki aerasi tanah dan meningkatkan kemampuan
menahan air. Peran bahan organik terhadap sifat biologi tanah adalah meningkatkan
aktivitas mikroorganisme yang berperan dalam fiksasi nitrogen dan transfer hara
nitrogen, phospat dan sulvur. Peran bahan organik terhadap sifat kimia tanah adalah
meningkatkan kapasitas tuka kation sehingga mempengaruhi serapan unsur hara. Salah
satu bahan organik adalah pupuk organik.
Penggunaan pupuk organik dapat dilakukan dengan pemanfaatan batang tanaman
tembakau yang pada dasarnya tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah tembakau
yang kerap dijadikan sebagai kayu bakar bagi para petani, padahal dalam jaringan
batang tembakau tersebut masih mengandung berbagai hara yang dapat dikembalikan ke
tanah melalui pemupukan. Oleh karena itu, dalam produksi bersih pada penelitian yang
dilakukan oleh Triwidiarto dkk (2018) yaitu dengan memanfaatkan kembali bagian
tanaman tembakau yang tidak dipanen yaitu bagian akar dan batang tembakau,
difermentasikan menggunakan dekomposer. Hasilnya dapat diaplikasikan kembali
sebagai pupuk organik sehingga bisa memberikan kesuburan tanah dalam lahan
tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Teknik
Agronomi Lanjutan serta untuk mempelajari bagaimana limbah batang tembakau dapat
diolah menjadi pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan produktivitas lahan
maupun tanaman tembakau.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
3
kepala putik dan mahkota berbentuk terompet berwarna merah muda. Bunga
mulai tumbuh pada umur 57 – 62 hari setelah tanam terletak diujung batang
tanaman tembakau.
4
5
8
Pelaksanaan kegiatan penelitian oleh Kusumawati (2020) dengan judul
Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Batang Tembakau terhadap Pertumbuhan
Tanaman
9
10
Tembakau (Nicotiana tabacum.L) Kasturi telah didapatkan data yang meliputi tinggi
tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang tanaman tembakau (mm), Panjang
daun (cm) dan Lebar daun (cm). Data tersebut di analisis menggunakan analisis sidik
ragam (ANOVA) dan jika ada pengaruh yang signifikan dilakukan uji lanjut
menggunakan uji lanjut BNT dengan taraf 5%. pemberian pupuk Kompos Batang
Tembakau (KBT) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rerata panjang daun dan
rerata lebar daun pada umur 49 HST dan 56 HST namun pada umur 63 HST
pemberian KBT berpengaruh tidak nyata. Pemberian KBT memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman tembakau, diameter batang
tanaman tembakau dan jumlah daun tanaman tembakau pada seluruh umur yang
dilakukan pengamatan.
Tabel 3.2 Uji BNT Rerata Panjang Daun (cm) taraf 0,05
P0 51.30 a 57,44 a
P1 54,93 c 60,99 c
P3 51,59 ab 59,44 b
P4 56,04 c 60,08 bc
Keterangan : Angka – angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang
sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji BNT dengang taraf 5%
Berdasarkan tabel 3.1 pada umur 49 HST perlakuan P4 memberikan rerata daun
terpanjang namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan P1 dan P2. Perlakuan P4, P1
dan P2 berbeda nyata dengan perlakuan P3 dan P0. Pada umur 56 HST perlakuan P1
memberikan rerata panjang daun terpanjang namun berbeda tidak nyata dengan
perlakuan P2 dan P4. Perlakuan P4 dan P2 berbeda tidak nyata dengan perlakuan P3
namun berbeda nyata dengan perlakuan P0 menurut Kusumawati (2020) hal ini
membuktikan bahwa kandungan bahan organik pupuk KBT secara nyata
meningkatkan rerata panjang daun tembakau.
11
Tabel 3.1 Uji Lanjut BNT Rerata Lebar Daun (cm) taraf 0,05
P0 29,69 ab 31,93 a
P1 30,55 bc 34,15 c
P3 29,21 a 32,19 ab
P4 30,80 bc 34,19 c
Keterangan : Angka – angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji BNT dengang taraf 5%
4.1 Kesimpulan
Hasil kajian pengomposan limbah batang tanaman tembakau menggunakan
teknologi dekomposer Efektive Mikroorganisme (EM4) dapat direkomendasikan
sebagai pupuk organik dan diberikan kembali pada budidaya tanaman tembakau kasturi
lokal Jember. Penelitian yang telah dilakukan oleh Kusumawati (2020) pemberian
pupuk KBT dengan penambahan ZA 20 gr/tanaman memberikan pengaruh yang nyata
pada paramerter panjang daun dan lebar daun.
4.2 Saran
Penelitian mengenai pengaruh pupuk KBT terhadap produktivitas tanaman
Tembakau perlu dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai substitusi pupuk
anorganik atau diberikan bersama dengan pupuk anorganik baik pupuk tunggal maupun
pupuk majemuk melalui pemupukan nitrogen secara berimbang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, 2015. Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan
Total Produksi Tembakau Voor Oogst Kasturi Menurut Kecamatan, 2013.
Jember Dalam Angka 2014. Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Jember.
Update 10 November 2020
Herminingsih, H., 2014. Jurnal 7 (2) Hal. 31 - 44. Hubungan Adaptasi Petani
Terhadap Perubahan Iklim Dengan Produktivitas Tembakau Pada Lahan
Sawah dan Tegalan di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian.
Kusumawati, Dinda Ayu. 2020. Tugas Akhir : Pengaruh Pemberian Kompos Batang
Tembakau Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum
L,.) Kasturi.
PT Perkebunan Nusantara XI, 2018. Hasil Analisa contoh tanah, Kompos Batang
Tanaman Tembakau, Sekam Padi dan Serbuk Gergaji Kayu. Pusat Penelitian
Sukosari. Jatiroto – Lumajang
Roidah, I, S., 2013. Jurnal. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untu Kesuburan
Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung.
13
Yulianto A.B.,dkk.(2009:7). Buku PedomanPengolahanSampahTerpadu:Konversi
Sampah Pasar MenjadiKompos Berkualitas Tinggi, Jakarta. Hal 7-12-13.
14