Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyas hartanti

NIM : 60218197
Kelas : MB6b
Makul : Seminar MSDM
JAWABAN
1) Langkah-langkah dalam pengadaan atau perekrutan tenagakerja
a) Menganalisa kebutuhan posisi dan jabatan
Perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu terkait adanya kebutuhan
karyawan baru yang harus direkrut. Beban kerja yang meningkat dari
karyawan lama dapat menurunkan kinerja jika tidak mendapatkan segera
pertolongan.
b) Merencanakan proses perekrutan
Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan harus menyusun perencanaan
untuk posisi yang dibutuhkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan
pengalaman yang diperlukan.
c) Memasangiklan Lowongan kerja
Tim HRD dapat membuat pengumuman secara internal mengenai lowongan
kerja baru, untuk mendapatkannya dari SDM yang sudah ada. Kemudian,
pilihan media untuk memasang iklan lowongan, seperti media cetak atau
online yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
d) Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara
Dengan iklan lowongan kerja yang efektif, maka lamaran kerja akan segera
berdatangan. Sebelum itu terjadi, pastikan tim HRD telah menyiapkan kriteria
pilihan untuk membantu proses eliminasi, seandainya pelamar yang masuk
terlalu banyak jumlahnya.
e) Memilih kandidat yang sesuai dan membuat penawaran kerja
Tim HRD siap untuk memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. persiapkan penawaran dan kontrak kerja yang sesuai dengan
posisi dan jabatan tersebut.
f) Menerima karyawan baru
Akhir dari proses rekrutmen adalah menyambut karyawan baru perusahaan
dengan ramah. Karena impresi pertama yang baik akan menentukan hubungan
kerja yang baik pula.

2) Pengendalian SDM dan bagaimana cara atau Langkah dalam pengendalian SDM
Pengawasan adalah suatu proses dalam menetapkan kinerja dan pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang
telah ditetapkan tersebut.Dalampengawasan, terdapatbeberapalangkah-langkah yang
harusditempuh, diantaranya:
a. Penetapan standar dan metode penilaian kinerja.
b. Penilaiankinerja
c. Penilaianapakahkinerjamemenuhistandaratautidak
d. Pengambilantidakankoreksi

3) Sebutkan dan jelaskan macam-macam bentu pengembangan SDM


a. Skill training ( pengembangankeahlian)
Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering
dilakukan pada setiap perusahaan. Program skill training relatif sederhana
seperti menilai kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi
melalui penilaian yang teliti.
b. Retraining ( PelatihanUlang )
memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi
tuntutan kerja yang berubah-ubah.
c. Cross functional training
pelatihan yang melibatkan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam
bidang lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan.
d. Team training
Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompok
individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama
dalam sebuah tim kerja.
e. Language training
Pelatihan Bahasa menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini
beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing.
f. Technology training
Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnya
saja digital marketing, developer,dan juga administrasi. Pelatihan teknologi
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keahlian karyawan.

4) Cara memelihara loyalitas karyawan


 Menumbuhkan Rasa Percaya Terhadap Pemimpin.
 Ciptakan Manajemen SDM yang Baik.
 Memberikan Hak Karyawan Seperti yang Dijanjikan.
 Berikan Kendali Pekerjaan Pada Karyawan.
 Ciptakan Suasana Kerja yang Nyaman.
 Memberikan Jenjang Karier yang Jelas.
 Berikan Apresiasiatas Pencapaian Karyawan.

5) Tahap-tahap dalam pemberhentian karyawan yang tidak disiplin.


Sebelum Anda memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja seorang karyawan,
sebagai pimpinan, Anda harus bertanya kepada diri sendiri mengenai beberapa hal
berikut:

a. Apakah karyawan memiliki penjelasan yang sah atas tindakan atau kinerjanya yang
buruk?

Sebelum memutuska nuntuk melakukan PHK terhadap seorang karyawan, lakukan


penyelidikan menyeluruh atas peristiwa yang terjadi dan dengarkan penjelasan
mereka. Pertimbangkan juga apakah pihakk etiga yang netralakan menganggap
penjelasan karyawan itu masuk akal.

b. Apakah keputusan untuk menghentikan karyawan tersebut terlalu dini?


Tentukan apakah alternatif yang lebihtepat disbanding pemutusan hubungan kerja.
Misalnya dengan member karyawan kesempatan terakhir, menggunakan disiplin
progresif untuk mendapatkan perhatian mereka, atau menempatkan karyawan pada
divisi lain.

c. Apakah perusahaan telah menjalankan disiplin secara konsisten?

Pastikan bahwa semua karyawan yang pernah terlibat dalam kesalahan yang sama
mendapat tindakan yang sama, dengan mempertimbangkan tingkat keparahan
perilaku, pelanggaran sebelumnya, lamanya pekerjaan, dan sebagainya.

Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang
seharusnya diterima.

Anda mungkin juga menyukai