Anda di halaman 1dari 18

Rekrutmen dan Seleksi BAB 3

A. Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen pada prinsipnya adalah proses mencari,
menemukan, dan menarik para pelamar untuk menjadi
karyawan pada dan oleh organisasi tertentu.

Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik


para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi (Gomes, 1997: 105).
Arti penting aktivitas rekrutmen semakin besar dewasa ini karena
beberapa sebab anatara lain (Sulistiyani dan Rosidah, 2007: 134):

a) Mayoritas organisasi, baik swasta maupun publik berasumsi


bahwa akan mengalami kekurangan karyawan yang memiliki
keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk karyawan-karyawan
modern.

b) Perampingan organisasi dan langkah-langkah penghematan


biaya yang dilancarkan dalam tahun-tahun terakhir telah
menyebabkan anggaran semakin kecil dibandingkan
sebelumnya.
Filosofi rekrutmen yang perlu dipahami
oleh para manajer di perusahaan adalah:
• Apakah kegiatan rekrutmen dilakukan
untuk mempromosikan sebagian besar
Pertama karyawan dari dalam perusahaan, ataukah
akan mengangkat dari luar guna mengisi
kekosongan pada semua jenjang hierarki
• Kedua, apakah kegiatan rekrutmen
penekanannya pada sekadar mengisi
Kedua lowongan-lowongan saja, ataukah
pengangkatan untuk tujuan-tujuan jangka
panjang.
Program Rekrutmen yang Ideal
Program rekrutmen yang ideal adalah sebuah program di mana
sejumlah pelamar yang berkualitas ditarik dan menerima posisi jabatan
tertentu yang dilakukan dengan cara yang sangat efisien.
• Program rekrutmen memikat banyak pelamar
a)
yang memenuhi syarat.
Dasar program
• Program rekrutmen tidak pernah
mengkompromikan standar seleksi.
b) rekrutmen yang
• Berlangsung atas dasar yang baik mencakup
c)
berkesinambungan. factor-factor
• Program rekrutmen harus kreatif, imajinatif,
d)
berikut:
dan inovatif.
B. Pengertian Seleksi
Proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar yang
memenuhi syarat diperoleh melalui rekrutmen. Proses ini
melibatkan serangkaian tahap yang menambah kompleksitas
dan waktu sebelum keputusan pengadaan personalia diambil.

Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan


tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi
yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai
dengan kebutuhan organisasi (Samsudin, 2006: 92).
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh seorang
Manajer SDM dalam melakukan kegiatan seleksi
karyawan adalah sebagai berikut (Handoko, 2008: 86):

a
Tantanga
Tantangan Suplai
n Seorang b
Manajer Tantangan Etis
c
Tantangan
Organisasional
Tantangan Suplai

Semakin besar jumlah pelamar yang memenuhi syarat (qualified)


maka akan semakin mudah bagi divisi sumber daya manusia untuk
memilih karyawan baru yang berkualitas. Lowongan jabatan untuk posisi
manajer professional sangat sulit dipenuhi saat ini. Keterbatasan suplai
menyebabkan organisasi tidak leluasa memilih calon karyawan yang
terbaik.
Bila rasio seleksi kecil (contoh) Berarti
Jumlah pelamar yang diterima hanya ada sedikit pelamar yang yang
Rasio Seleksi =
Jumlah total Pelamar tersedia untuk dipilih, dan dalam banyak
kasus, rasio seleksi kecil juga
mencerminkan rendahnya kualitas
penarikan.
Tantangan Etis

Istilah sistem keluarga sering kali mewarnai proses


seleksi atau penerimaan karyawan. Masalah ini
merupakan salah satu tantangan bagi manajer SDM
maupun para manajer lainnya dalam pengadaan
sumber daya manusia di perusahaan.
Tantangan
Organisasional
Proses seleksi tidak hanya merupakan tujuan akhir,
tetapi prasarana bagi organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran utamanya.
Organisasi secara alamiah, menghadapi keterbatasan-
keterbatasan seperti anggaran atau sumber daya
lainnya yang mungkin akan membatasi proses seleksi.
Batasan-batasannya adalah strategi, kebijakan, dan
taktik organisasi.
C. Kelebihan dan Kelemahan Rekrutmen
dan Seleksi
Ada sejumlah cara atau teknik yang dapat digunakan untuk
merekrut calon-calon karyawan. Cara-cara rekrutmen dan
seleksi tersebut dengan kelebihan dan kekurangannya terdiri
dari:

a. Mencari dari Dalam


Cara rekrutmen mencari dari dalam adalah
memanfaatkan sumber-sumber atau cara yang sudah
tersedia di dalam organisasi, sebelum mencarinya di
luar atau keluar perusahaan. Sumber dan cara yang
umum digunakan oleh perusahaan adalah:
1 Meminta bantuan karyawan lama

2 Mencari dari arsip pelamar

3 Mengumumkan secara terbuka di dalam perusahaan

Kelebihan, Keuntungan-keuntungan dari Kelebihan dan Kelemahan Mencari


cara ini adalah biaya untuk mencari dari Dalam
calon dapat ditekan, waktu pencarian
bisa dipercepat, dan akryawan yang Kekurangan, Kelemahan dari cara ini
merekomendasikan calon, diharapkan adalah karyawan yang diminta bantuan
dapat memberikan “garansi” tentang sudah pasti akan merekomendasikan
karakter dan mungkin kompetensi dari orang- orang yang ingin dibantunya.
calon.
Cara-cara merekrut karyawan dengan
mecari dalon dari luar perusahaan adalah:

a Memasang Iklan Lowongan

b Memanfaatkan Jasa Dinas Tenaga Kerja Setempat

b. Mencari c Memanfaatkan Jasa Pencari/Penyalur Tenaga Kerja

dari Luar d Menggunakan Jasa Konsultan Dan Head Hunter

e Rekrutmen Langsung Di Kampus

f Rekrutmen Melalui Organisasi Profesi


kekurangan kebelihan
Kelebihan
dan
1. Waktu yang hilang 1. Memberikan ide dan
pendangan baru
Kekurangan
untuk penyesuaian
Mencari
dari Luar
2. Memungkinkan
2. Menhancurkan insentif
karyawan untuk
karyawan yang ada untuk
melakukan perubahan
berjuang meraih peluang
tanpa berkepentingan

3. Tidak ada informasi yang


3. banyak mengubah
tersedia mengenai kemampuan
hirarki organisasi yang ada
individu untukmenyesuaikan
sekarang
diri dengan organisasi yang baru
D. Langkah-langkah dalam Proses Seleksi

Proses seleksi yang standar secara berturut-


turut mengikuti sebuah prosedur tujuh
langkah, yang dikemukakan oleh Wendell L.
French. Prosedur tujuh langkah dalam proses
seleksi tersebut adalah:
TINDAKAN DAN KECENDERUNGAN
PROSEDUR TUJUAN

1. Lamaran Kerja Lengkap Menunjukan jabatan lamaran yang Meminta hanya informasi yang perlu
diinginkan pelamar, memberikan untuk menduga keberhasilan
informasi untuk wawancara. karyawan.

2. Wanacara Penyaringan Awal Membuat penilaian secara cepat Mengemukakan pertanyaan tentang
terhadap kelayakan pelamar. pengalaman, gaji yang diharapkan,
kesediaan untuk dipindahkan, dan
sebagainya,

3. Testing Mengukur keterampilan kerja calon Bisa mencakup perangkat lunak


dan kemampuan untuk belajar bagi testing komputer, analisis tulisan
karyawan. tangan, test lie detector (poligrafi)
dan analisis rutin.

4. Penyelidikan Latar Belakang Menelusuri kebenaran resume Menghubungi bekas penyedia


pelamar atau formulir lamaran. pelamar (dengan izin) dan
mengkonfirmasikan informasi
pelamar.
TINDAKAN DAN KECENDERUNGAN
PROSEDUR TUJUAN

5. Wawancara untuk Seleksi Mengetahui lebih banyak lagi Dilakukan oleh manajer kepada
Mendalam tentang pelamar sebagagi individu. siapa pelamar harus melapor.

6. Pemeriksaan fisik Memastikan pelaksanaan efektif oleh


pelamar, yang melindungi karyawan
lain dari penyakit menular,
menyusun catatan kesehatan
pelamar, melindungi perusahaan
terhadap tuntutan kompensasi
karyawan yang berlebihan

7. Penawaran Karyawan Mengisi lowongan karyawan atau Menawarkan gaji beserta tunjangan.
jabatan.

Tabel Prosedur dalam Proses Seleksi


Langkah-langkah dalam proses Langkah-langkah dalam proses
seleksi menurut Manulang seleksi menurut Moekijat
(2012: 122) terdiri dari (2007: 52-61) terdiri dari
Penerimaan Pendahuluan 1
1 Pengisisan Formulir
Ujian Jabatan 2

Wawancara Seleksi 3
2 Tes Psikologi
Pemerikasaan Refrensi 4
3 Wawancara Penilaian Medis 5

Wawan cara Pengawasan 6


4 Refrensi
Keputusan Penyewaan 7

Anda mungkin juga menyukai