4.1 Rekrutmen
4.1.1 Pengertian
Merekrut karyawan merupakan kegiatan yang gampang-gampang susah,
khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Sumber daya manusia (SDM) di
Indonesia saat ini boleh dibilang melimpah ruah. Namun, di sisi lain, pada saat yang
sama, kuantitas SDM tersebut kurang diimbangi kualitas yang memadai. Tidak heran
kalau sejumlah perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat
yang tepat.
Proses rekrutmen atau penariakan tenaga kerja merupakan proses pencarian dan
pemikatan para calon karyawan ( pelamar ) yang mampu untuk melamar sebagai
karyawan. Beberapa definisi rekrutmen menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Menurut T. Milkovich & Boudreau, rekrutmen adalah proses identifikasi dan
pengumpulan calon pelamar yang akan diseleksi untuk memenuhi permintaan
tenaga kerja.
2. Menurut Simamora, rekrutmen adalah serangkaian aktifitas mencari dan
memikat pelamar kerja dengan motivasi , kemampuan dan keahlian dan
pengetahuan yang diperlukan guna memenuhi kekurangan yang diidentifikasi
dalam perencanaan kepegawaian.
3. Menurut Noe at.all (2000) rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau
aktifitas organisasi awal denagn tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari
tenaga kerja yang potensial. Aktifitas rekrutmen akan mempengaruhi beberapa
keputusan sebagi berikut :
- berapa orang yang melamar
- tipe orang yang melamar
- kemungkinan pelamar akan diterima untuk mengisi jabatan yang
ditawarkan
31
Aktivitas rekrutmen dimulai sejak calon mulai dicari dan berakhir saat lanmaran
mereka diserahkan dan hasilnya sekumpulan pelamar yang akan diseleksi.
32
ini memiliki kelebihan, yaitu dapat memberi manfaat baik bagi
organisasi/perusahaan maupun pekerja. Bagi perusahaan, tambahan tenaga
kerja yang diperlukan dapat teratasi dengan cepat. Sementara itu, manfaat bagi
pekerja adalah bias memperoleh hasil kerja tambahan. Namun di sisi lain,
metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu produktivitas yang relative lebih
rendah bila dibandingkan pada saat jam kerja normal. Hal ini antara lain
disebabkan oleh kondisi pekerja yang sudah letih, sehingga kecepatan dan
ketepatan kerja menurun. Sebagai akibatnya, organisasi harus mengeluarkan
biaya lebih untuk proses produksi.
4. Employee Leasing
Di era global ini, metode Employee Leasing sangat popular dan banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan secara formal
memberhentikan karyawannya untuk kemudian dipekerjakan oleh suatu
33
leasing company. Kemudian perusahaan tersebut akan menyewakan tenaga
tersebut kepada client-nya dengan upah yang sama ditambah biaya sewa.
Dengan metode ini, maka yang bertanggungjawab penuh terhadap karyawan
adalah leasing company, sedangkan perusahaan mempunyai kewenangan
untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan.
34
Human Resources Planning
1. How many employees needed?
2. When will employees be
needed?
3. What specific employees
needed?
4. Diversity goals to be met?
Organizational Responsibilities
1. HR staff & operating managers
2. Recruiting presence & image
3. Training of recruiter
Recruiting method
1. Internal method
2. Internet/web based
3. External method
35
Rencana suksesi
Job posting
Keluarga pekerja
Sumber
rekrutmen
Promosi & mutasi
Metode
rekrutmen Pelamar
Rekomendasi karyawan
Rekrutmen
Eksternal
Agen tenaga kerja
Iklan, dll
36
Sumber internal ialah karyawan yang akan mengisi lowngan kerja yang diambil
dari dalam perusahaan dengan mutasi atau rotasi, promosi maupun demosi.
37
Kelebihan rekrutmen dari sumber eksternal :
1. memberikan ide dan pendangan baru
2. memungkinkan karyawan unltuk melakukan perubahan tanpa berkepentingan
3. tidak banyak mengubah hirarki organisasi yang ada sekarang
4.2 Seleksi
4.2.1 Pengertian
Proses seleksi merupakan tindak lanjut dari proses rekrutmen yang dilakukan
untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima untuk mengisi lowongan yang ada.
Sebagai sumber dari proses seleksi adalah daftar pelamar yang sudah memenuhi kriteria
yang ditetapkan pada saat rekrutmen. Kegiatan seleksi mempunyai makna yang strategis
bagi perusahaan. Apabila proses seleksi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip
manajemen yang benar, maka perusahaan akan memperoleh SDM yang diharapkan
mampu secara aktif memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan visi dan misi
perusahaan. Oleh karena itu, keberhasilan proses seleksi sangat dipengaruhi oleh analisis
pekerjaan, perencanaan SDM dan proses rekrutmen.
38
dengan mempertimbangkan banyaknya kesalahan yang dibuat selama mengikuti proses
seleksi. Sedangkan validitas adalah skor yang diberikan pada waktu tes atau wawancara
sesuai dengan kinerja pekerjaan yang nyata. Hasil tes seorang karyawan dikatakan valid
apabila memperoleh skor yang tinggi dan kenyataan di lapangan juga sesuai.
39
kesimpulan atas dasar kemampuan pelamar dalam pengorganisasian, perencanaan,
pembuatan keputusan, dan kepemimpinan.
8. Drug test, Tes ini secara khusus meminta para pelamar untuk menjalani analisis
air seni sebagai pokok dari prosedur seleksi rutin. Pelamat dengan hasil positif
akan dieliminasi dari daftar calon karyawan.
9. Honesty test, yaitu tes kejujuran yang harus dijalani oleh pelamar. Saat ini tes
kejujuran dilakukan dengan mesin kejujuran yang mampu menganalisis jawaban-
jawaban dari pelamar secara otomatis. Hasil tes ini akan mampu memberikan
gambaran tentang tingkat kejujuran pelamar.
10. Handwriting analyses, merupakan instrumen seleksi yang dilakukan dengan
menanalisis hasil tulisan tangan pelamar yang diyakini mampu memberikan
gambaran tentang karakteristik pelamar.
40
- Tes kepribadian (personal test)
- Tes bakat (aptitute test)
- Tes minat (interest test)
- Tes prestasi (achievement test)
41
Lembar pertanyaan :
Pertanyaan No. 1:
Apa yang dimaksud dengan proses rekrutmen karyawan dan apa manfaatnya
bagi organisasi atau perusahaan ?
Pertanyaan No.2 :
Ada beberapa sumber untuk penyelenggaraan rekrutmen. Sebutkan kelebihan
dan kekurangan masing-masing jenis sumber tersebut!
42