Anda di halaman 1dari 20

MODUL 5

REKRUTMEN, SELEKSI,
PENEMPATAN ORIENTASI, dan
PEMBERHENTIAN
Oleh Kelompok 5
Kelas Agribisnis I
Anggota
Kelompok:
1. Yusrifan Dany Prasetya (CO) 205040100111054

2. Adilla Destian Hanum 205040107111114

3. Adinda Siti Azzahra 205040100111087

4. Nufaisah Aufa Azzahra’ 205040107111040

5. Raeviga Annisa Tenribau 205040107111129

6. Muhammad Reza Samudra P 175040107111094


SUMBER DAYA MANUSIA

1. Rekrutmen 2. Tujuan Rekrutmen

Suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, a) Memikat sekumpulan besar pelamar

karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk b) Penghasilan karyawan-karyawan, dilakukan pasca

memenuhi kebutuhan sdm organisasi atau perusahaan. pengangkatan (post-hiring goals)


c) Mempunyai efek luberan (spillover effects)

Menurut Henry Simamora (1997:212) Rekrutmen


3. Proses Rekrutmen
(Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan
memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, a) Penyusunan strategi untuk merekrut

keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi b) Pencarian pelamar-pelamar kerja

kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan c) Penyisihan pelamar - pelamar yang tidak cocok atau

kepegawaian. penyaringan
d) Pembuatan kumpulan pelamar.
SISTEM REKRUTMEN

3. Menentukan tipe individu-


7. Menyeleksi saluran
individu yang sering
5. Menyeleksi rekrutmen yang paling
1. Mendiagnosis dikaryakan oleh organisasi
sumber rekrutmen efektif biaya.
seefektif mungkin dalam posisi yang sama.

2. Membuat deskripsi, 6. Mengidentifikasikan


spesifikasi, dan standart saluran-saluran 8. Menyusun rencana rekrutmen
4. Menentukan
kinerja yang rinci. rekrutmen
kriteria-kriteria
rekrutmen.
METODE REKRUTMEN
1) Keuntungan merekrut dari dalam
A. Sumber internal perusahaan, yaitu SDM yang ditarik
perusahaan:
adalah berasal dari perusahaan atau lembaga itu
a) Tidak terlalu mahal
sendiri.
b) Dapat memelihara loyalitas
1. Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (job
c) Sudah terbiasa dengan
posting program)
suasana perusahaan sendiri
2. Perbantuan pekerja (departing employess)
2) Kelemahan merekrut dari dalam
perusahaan:
B. Sumber eksternal di dalam negeri
d) Pembatasan terhadap bakat-
1. Walk-ins dan write-ins
bakat
2. Rekomendasi dari karyawan
e) Mengurangi peluang
3. Pengiklanan
f) Dapat meningkatkan perasaan
4. Agen-agen penempatan tenaga kerja
puas diri
5. Tenaga-tenaga professional mencari perusahaan
6. Organisasi profesi
7. Asosiasi pekerja
8. Pekerja sewa
SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA

• Seleksi sumberdaya manusia/selection kerja adalah suatu • Langkah-langkah dalam Proses Seleksi

proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak 1. Terima surat lamaran

kandidat atau calon yang ada untuk memangku suatu jabatan 2. Ujian

tertentu. 3. Wawancara
4. Chek latar belakang dan surat referensi
• Proses seleksi ini merupakan serangkaian langkah 5. Evaluasi kesehatan
kegiatan yang digunakan untuk memutuskan pelamar 6. Wawancara kedua dengan atasan langsung
diterima atau tidak diterima. 7. Keputusan atas lamaran

• Pada umumnya untuk penarikan dan seleksi ini, organisasi


• Proses seleksi ada dua pendekatan
bergabung sebagai employmentfunction dan depertemen
diantaranya:
personalia.
a. Pendekatan succesive hurdles

• Faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Seleksi b. Pendekatan compensantory

1. Penawaran tenaga kerja


2. Etika
3. Internal organisasi
4. Kesamaan Kesempatan
Cara Mengadakan Seleksi
Terdapat dua cara seleksi menurut Drs.
Manullang
Seleksi Ilmiah Seleksi Non Ilmiah

1. Data yang dipertimbangkan 1. Banyak digunakan pada negara


berasal dari job specification berkembang, termasuk Indonesia.
2. Data yang dipertimbangkan :
a. Surat lamaran,
2. Karyawan harus memenuhi
b. Ijazah sekolah dan daftar nilai,
persyaratan yang telah c. Surat keterangan pekerjaan atau
ditentukan perusahaan. pengalaman,
d. Wawancara langsung, serta
referensi/rekomendasi.
3. Faktor lain :
a. Berbicara saat wawancara,
b. Bentuk tulisan dalam surat lamaran
c. Penampilan.
Kualifikasi Seleksi
Keahlian Usia
1. Technical skill, keahlian teknik 1. Usia lanjut, memiliki kemampuan
yang harus dimiliki. fisik yang terbatas namun
2. Human skill, keahlian untuk memiliki banyak pengalaman
memimpin beberapa orang atau 2. Usia muda, memiliki vitalitas yang
bawahan. baik namun pengalaman dan
3. Conceptual skill, keahlian untuk rasa tanggung jawab yang
mengorganisasi berbagai cenderung kurang.
kegiatan dalam mencapai tujuan 3. Usia sedang atau sekitar 30
organisasi, biasanya dimiliki tahun merupakan usia terbaik
orang dengan jabatan tinggi. pelamar.

Temperamen
1. Berhubungan dengan emosi
Pengalaman
seseorang/pembawaan dalam
1. Perusahaan cenderung memilih
mengambil sikap.
pelamar yang berpengalaman.
2. Tidak berhubungan dengan
2. Intelegensi atau kecerdasan juga
pendidikan
menjadi pertimbangan..
3. Menetukan suksesnya seleksi
dan penempatan
tempat/jabatan.
4. Contoh : periang, tenang,
ambis, pesimis, dll.
Kualifikasi Seleksi
Jenis Kelamin Tampang/Penampilan
Terdapat jabatan tertentu yang lebih 1. Beberapa pekerjaan
diutamakan pria atau wanita. membutuhkan penampilan yang
baik dalam menyelesaikan
tugasnya,
2. Contoh : Pramugari, sales, dll.

Pendidikan Bakat
Riwayat pendidikan ataupun Bakat dapat terlihat dari tes fisik
pelatihan akan menetukan hasil maupun psikolog.
seleksi maupun jabatan jika pelamar
diterima.

Kondisi Fisik Karakter


Perusahaan atau organisasi akan Merupakan faktor eksogen yang
senantiasa memilih pelamar yang dapat diubah melaui pendidikan.
sehat jasmani dan rohani serta
postur tubuh yang baik terutama
pada jabatan-jabatan tertentu.
Penempatan SDM

Keberhasilan dalam

1 Penempatan SDM
merupakan tahap lanjutan
pengadaan tenaga kerja
bergantung pada ketepatan 2
dari seleksi perusahaan dalam
penempatan pegawai.

Penempatan merupakan Tujuannya untuk


kebijaksanaan sdm dalam menempatkan pegawai pada
menetukan posisi/jabatan
3 seseorang untuk mendukung
jabatan yang sesuai dengan
minat dan bakatnya,
4
kepentingan sehingga dapat mendukung
organisasi/perusahaan. produktifitas.
Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam
Penempatan SDM
Pendidikan
01 Pendidikan minimum yang disyaratkan organisasi/perusahaan dan pendidikan
alternatif.

Pengetahuan Kerja
Pengetahuan yang dimiliki pegawai sebelum ditempatkan serta pengetahuan baru 02
setelah ditempatkan.

Keterampilan Kerja
Keterampilan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan didapatkan melalui praktek.
03 Dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Keterampilan mental meliputi : menganalisis data, membuat keputusan,dll
b. Keterampilan fisik meliputi : membetulkan listrik, mekanik, dll
c. Keterampilan sosial : mempengaruhi orang lain.

Pengalaman Kerja
Pengalaman dalam melakukan pekerjaan tertentu. 04
Jenis-Jenis Penempatan

Promosi
01 a. Terjadi ketika seorang pegawai dipindahkan ke pekerjaan lain dengan
tanggung jawab yang lebih besar serta bayaran yang lebih tinggi.

b. Pada umumnya promosi diberika untuk pengakuan atas hasil kerja


karyawan dimasa lalu dan janji untuk masa depan

c. Promosi dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Merit Based Promotion, promosi yang diberikan karena jasa/prestasi
2. Seniority Based Promotion, promosi yang diberikan berdasarkan
lamanya waktu pegawai bekerja dalam suatu jabatan.

d. Seniority Based Promotion tidak menjamin pegawai mempunyai


kemampuan atau telah memberikan hasil kerja yang lebih baik
dibandingkan pegawai lain.
Jenis-Jenis Penempatan

Transfer
02
a. Terjadi ketika seorang pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke
jabatan lain dengan tanggung jawab dan pembayaran yang
relative sama.

b. Manfaat transfer bagi pegawai :


1. Pengalaman yang lebih luas,
2. Menjadi tantangan baru,
3. Mendapatkan keterampilan baru,
4. Meningkatkan kemungkinan promosi.
Jenis-Jenis Penempatan

Demosi
03
a. Terjadi ketika pegawai dipindahkan ke pekerjaan lain yang
memiliki jabatan, tanggung jawab, dan pembayaran yang lebih
rendah.

b. Biasanya berkaitan dengan masalah disiplin kerja, seperti kinerja


sangat rendah atau absen terlalu banyak.

c. Terkadang digunakan sebagai cara halus untuk memecat


pegawai.
Persyaratan 01 Wewenang
Prosedur Perusahaan
Penetapan SDM 02 Standar Calon
Pekerja

03 Seleksi Pekerja
Tujuan Penempatan SDM bertujuan
untuk menempatkan orang yang
tepat dan jabatan yang sesuai
Penetapan SDM dengan minat dan
kemampuannya, sehingga
sumber daya manusia yang ada
menjadi produktif.

Hal yang harus diperhatikan


 Kemampuan
 Kecakapan
 Kemampaun
Orientasi SDM

Orientasi Organisasi

Orientasi Unit Kerja


Orientasi SDM
Tujuan dan Manfaat Tahap Orientasi
 Menyiapkan mental dalam  Perkenalan
memasuki dunia kerja  Penjelasan Tujuan Perusahaan
 Menghilangkan hambatan  Sosialisasi Kebijakan
psikologis dalam memasuki dunia  Jalur Komunikasi
kerja  Proses Monitoring
 Pengenalan lingkungan pekerjaan
 Pencegahan kekacauan atau
kerusakan dalam dunia kerja
 Memberikan pengarahan dalam
melakukan pekerjaan
 Penyelesaian masalah yang
timbul kemudian hari di dunia
kerja
 Membangun harapan, sikap, dan
kepuasan kerja
 Mengurangi turn over atau
pengunduran diri karyawan
Pemberhentian

01 Meninggalkan Pekerjaan
Sementara (Cuti)

02 Pengurangan

03 Pengunduran Diri Sementara

04 Pemecatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai