NAMA : ALDO EDWIN PRATAMA

NIM : 202107088

JUDUL : HUBUNGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DENGAN

PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN DI RSUD

BANGIL PASURUAN

Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian

bayi atau kematian perinatal, dimana di Indonesia prosentasenya masih tinggi.

Penyebab angka kesakitan dan angka kematian tersebut terbanyak karena

persalinan preterm. Persalinan preterm menyebabkan banyak risiko karena

usiabayi dalam kandungan kurang dari 37 minggu. Tidak hanya di Indonesia,

kelahiran bayi preterm ini juga masih merupakan masalah bagi negara maju

(Khoiriyah et al., 2021).

AKB (Angka Kematian Bayi) dan merupakan salah satu indikator untuk

mengetahui derajat kesehatan di suatu negara seluruh dunia. Berdasarkan laporan

dari UNICEF (United Nations Children’s Fund, 2018), AKABA (Angka

Kematian Balita) di dunia adalah sebesar 18 kematian per 1000 kelahiran hidup.

Angka ini masih jauh dari target MDG’s yaitu sebesar 30/1000 Kelahiran Hidup.

Untuk kawasan Asia Tenggara, AKABA juga masih cukup tinggi yaitu sebesar

29/1000 Kelahiran Hidup dimana target yang akan dicapai yaitu sebesar 24/1000

Kelahiran Hidup (Kemenkes RI, 2018).

Menurut survei SDKI tahun 2017, Angka Kematian Neonatal 15/ 1000

Kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi 24/1000 kelahiran hidup. Target

Indonesia (RPJMN 2024) : angka kematian neonatal 10/100.000 kelahiran hidup,

angka kematian bayi 16/100.000 kelahiran hidup. Target global SDGs 2023 angka

kematian bayi 12/ 1000 kelahiran hidup, angka kematian neonatal 7/1000

kelahiran hidup. BBLR dan prematuritas menjadi penyebab utama kematian bayi

yaitu 38,8/ 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2019).

Hasil penelitian Nuriza et al (2019) di Jombang menunjukkan bahwa lebih

dari setengah responden preeklampsia sebanyak 62,5%, hampir setengah

responden preeklampsia berat sebanyak 37,5%. Sebagian besar responden tidak

persalinan prematur sebanyak 68,8%, hampir setengah persalinan prematur

sebanyak 31,2%.

Preeklamsia dapat menjadi faktor risiko premature. Mekanisme terjadinya

preeklamsia sebagai berikut janin dapat menghasilkan peptida (angiotensin

II/ANGII, vasopressin/AVP, dan oksitosin/OT) yang sangat vasoaktif dan

uterotonik terhadap respon dari kondisi stres fisik ibu. Stres fisik tersebut seperti

hipoksia akibat gangguan metabolik. Peptida yang berukuran kecil tersebut dapat

masuk ke dalam sirkulasi darah ibu dan dapat menjadi agen penyebab terhadap

kejadian persalinan premature (Saleha et al., 2019).

Pencegahan atau diagnosis dini dapat mengurangi kejadian dan

menurunkan angka kesakitan dan kematian. Untuk dapat menegakkan diagnosis

dini diperlukan pengawasan hamil yang teratur dengan memperhatikan kenaikan

berat badan, kenaikan tekanan darah, dan pemeriksaan urin untuk menentukan

proteinuria. Kejadian preeklampsia dapat dicegah dengan memberikan nasehat

tentang diet makanan, cukup istirahat dan pengawasan antenatal (Nuriza et al.,

2020).
No. Author Tahun Volume Judul Metode Hasil Database
1. Chiquita Febby 2020 Vol. 11 Risks of preterm D : Retrospective case- Dari hasil penelitian BioMed
Pragitara, Risa birth and low Apgar control didapatkan bahwa ada https://jou
Etika, Lilik score among S : Random sampling hubungan yang signifikan rnal.uii.ac
Herawati, preeclamptic V : Preterm birth, apgar antara preeklampsia dan .
Aditiawarman women score, preeclampsia kelahiran prematur (p<0,007). id/JKKI/ar
I : Medical records ticle/view/
A : Chi-square test and 13506
Fisher’s Exact Test
2. Agustusan 2018 Vol. 11 Level of CRP D : Cross sectional study Dari hasil penelitian DOAJ
Dewantiningrum, Maternal Serum S : Total sampling didapatkan bahwa kelompok https://ejo
Zaki Hetami during Puerperium V : High Sensitivity C- preeklampsia parah memiliki urnal2.und
of Severe Reactive Protein; risiko meningkatkan serum ibu ip.ac.id/in
Preeclampsia severe CRP 2,5 kali dibandingkan dex.php/jb
preeclampsia; dengan kelompok normotensif t
puerperal period; (p <0,05). r/article/vi
normotensive; CRP ew/2501
I : CRP method
3. Widya 2017 Vol. 6 Hubungan D : Retrospektif Preeklamsia mempengaruhi 22 Google
Kusumawati, Lilis Preeklampsia S : Total sampling (7,6%) responden, sedangkan Scholar
Krisnawati Dengan Kejadian V : Preeklampsia, kelahiran prematur https://ak
Persalinan Preterm persalinan, persalinan mempengaruhi 27 (9,3%). b id-
Pada Ibu Bersalin preterm, ibu bersalin Berdasarkan Chi-squared p = dharmahu
I : Rekam medik 0,975 (p > 0,05), H1 ditolak, sada-
A : Chi-kuadrat artinya preeklamsia dan kediri.e-
kelahiran prematur tidak journal.id
memiliki hubungan. /
JKDH/
arti
cle/view/5
No. Author Tahun Volume Judul Metode Hasil Database
4. Nurhayati 2018 Vol. 9 Hubungan D : Case control Dibandingkan dengan wanita Google
Preeklamsia Dengan tanpa preeklamsia, wanita Scholar
Kejadian Persalinan S : Total sampling dengan preeklamsia sedang https://w
Preterm di Rumah dan preeklamsia memiliki w
Sakit Umum V : Preeklamsia dan risiko lebih tinggi untuk w.neliti.c
Kabupaten persalinan preterm melahirkan prematur (OR: o
Tangerang I : Rekam medik 3,85; 95% CI: 2,06-6,50). m/id/publi
Riwayat kelahiran prematur cations/2
A : Chi-square dan perawatan prenatal adalah 9 0974/
variabel lain.

5. Muhamad 2017 Vol. 16 Hubungan D : Survey analitik 18 ibu (50%) melahirkan lebih Google
Romadhon Preeklamsi, Plasenta dengan pendekatan awal, 14 memiliki Scholar
Previa, Dan Anemia case control preeklamsia, 19 memiliki https://ga
Terhadap Kejadian S Total sampling plasenta previa, dan 20 r
Persalinan Prematur V : Persalinan Prematur, (55,6%) mengalami anemia, uda.kemdi
Di Rumah Sakit Tk Ii Preeklamsi, Plasenta menurut penelitian. kbud.go.i
Dr.Ak Gani Previa, Anemia Preeklamsia dan kelahiran d
Palembang I : Rekam medik prematur tidak memiliki /document
A : Chi-square hubungan yang signifikan s/detail/1
(p=0,710), sedangkan plasenta 6 96267
previa memiliki hubungan
yang signifikan (p=0,003).
Anemia berhubungan dengan
kelahiran prematur (p=0,001)
No. Author Tahun Volume Judul Metode Hasil Database
6. Bunga Tiara 2019 Vol. 1 Faktor – Faktor Yang D : Survey analitik Analisis chi-kuadrat bivariat Google
Carolin, Ika Berhubungan dengan pendekatan dari hasil studi. Usia, paritas, Scholar
Widiastuti Dengan Kejadian retrospective KPD, dan preeklamsia http://jour
Persalinan Preterm S : Random sampling semuanya tidak berhubungan. nal.unas.a
Di Rumah Sakit V : KPD, paritas, Usia ibu, paritas, KPD, dan c.id/health
Muhammadiyah Preeklampsi, Preterm, preeklamsia terkait dengan /article/vie