1. Dzikir
Dzikir secara Etimologi berasal dari kata ذكرyang artinya
ingat/mengingat
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau
bersabda,
“Sesungguhnya apabila seorang hamba melakukan suatu kesalahan,
maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia
meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, bersihlah
hatinya. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik
hitam tersebut hingga menutupi hatinya.
2. Membaca Al-Qur’an
Sebagai umat Muslim yang taat akan agama islam adalah dengan membaca Al-Qur’an
sebagai pedoman hidup dan sebagai penenang hati ketika membacanya. Salah satu untuk
mencegah perbuatan keji dan munkar adalah dengan membaca Al-Qur’an dengan tenang dan
tartil.
a. Keutamaan membaca Al-Qur’an
Pertama, Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para
pembacanya.
Kedua, orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik
manusia.
Ketiga, untuk orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kelak ia akan bersama para
malaikat-Nya;
Keempat, untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an,
tidak boleh bersedih, sebab Allah tetap berikan dua pahala.
Kelima, Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah:
b. Hukum membaca Al-Qur’an (menurut Al-Qur’an dan Hadis)
Membaca Al-Qur’an bagi seorang muslim adalah Wajib, hal ini juga dijelaskan dalam
beberapa surat di dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa membaca Al-Qur’an adalah
suatu kewajiban bagi seorang yang mengaku Muslim.
Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai hukum membaca Al-Quran terdapat dalam
surat Al-Kahfi sebagai berikut:
َو اْتُل َم ٓا ُاْو ِح َي ِاَلْيَك ِم ْن ِكَتاِب َر ِّبَۗك اَل ُم َبِّد َل ِلَك ِلٰم ِتٖۗه َو َلْن َتِج َد
ِم ْن ُد ْو ِنٖه ُم ْلَتَح ًد ا
Artinya: "Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab
Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau
tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya." (QS. Al-Kahfi: 27)
Pahala membaca Al-Qur’an bagi seorang muslim dijelaskan bahwa setiap hurufnya akan
diganjar dengan sepuluh ganjaran.
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah SWT (Al-Qur’an) maka akan memperoleh
satu kebaikan. Setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan
alif lam mim itu satu huruf tetapi alif satu huruf,
lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. At Tirmidzi).
Dari Abdullah bin Umar r. huma. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air.” Beliau ditanya “Wahai
Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?”
Rasulullah saw. bersabda, “Memperbanyak mengingat maut dan membaca Al-Qur’an.” (HR
Baihaqi)
3. Memperdalam ilmu agama
Belajar agama merupakan salah satu cara untuk memahami dan menghargai agama yang
dipeluk oleh seseorang. Dengan kata lain dengan mempelajari agama, orang dapat memahami
nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang ditawarkan oleh agama tersebut.
َو َم ْن َس َلَك َطِريًقا َيْلَتِم ُس ِفيِه ِع ْلًم ا َس َّهَل هَّللا ُلُه ِبِه َطِريًقا ِإَلى اْلَج َّنِة
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu,
maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR.
Muslim, no. 2699)