Anda di halaman 1dari 2

Rahmita Khairani Asrar

2007125762
Teknik Lingkungan 20 B

TUGAS PENGOLAHAN LAHAN DAN AIR GAMBUT


Pengolahan air gambut dengan cara adsorpsi adalah salah satu metode yang
digunakan untuk menghilangkan kontaminan dari air gambut. Air gambut adalah
air yang terkumpul di dalam lapisan gambut, yang seringkali mengandung berbagai
kontaminan seperti zat organik terlarut, logam berat, dan senyawa kimia lainnya.
Adsorpsi adalah proses di mana molekul atau partikel kontaminan ditarik dan
terperangkap oleh permukaan partikel adsorben.
Menurut Pina (2020), Adsorpsi merupakan fenomena fisika dimana molekul-
molekul bahan yang diadsorpsi tertarik pada permukaan bidang padat yang
bertindak sebagai adsorben dan pada akhirnya membentuk suatu lapisan tipis di
permukaan adsorben tersebut. Adsorpsi merupakan fenomena bidang batas, yang
efisiensinya makin tinggi apabila luas bidang permukaan adsorben makin besar.
Proses adsorpsi menggunakan adsorben seperti karbon aktif atau biochar
berlangsung dalam empat tahap, yakni:
1. transfer molekul molekul zat organik yang teradsorpsi menuju lapisan film
yang mengelilingi adsorben
2. difusi zat organik yang teradsopsi melalui lapisan film (film diffusion
process)
3. difusi zat organik yang teradsorpsi melalui kapiler/pori dalam adsorben
(pore diffusion process)
4. adsorpsi zat organik yang teradsorpsi pada dinding pori atau permukaan
adsorben (proses adsorpsi sebenarnya).
Adsorben yang umum digunakan adalah karbon aktif karena cocok untuk
pengolahan air, baik dalam penyisihan kandungan organik maupun warna. Karbon
aktif biasanya terbuat dari arang tempurung kelapa atau arang kayu, tetapi tidak
menutup kemungkinan dapat dibuat dari bahan lainnya seperti serasah mangrove.
Dalam pengolahan air gambut dengan proses adsorpsi pada prinsipnya adalah
menarik molekul asam-asam humus ke permukaan suatu adsorben. Contoh
adsorben yang biasa digunakan adalah karbon aktif (charcoal), zeolit, resin, dan
tanah liat dari lokasi sumber air gambut. Aplikasi absorpsi yaitu dengan
mencampurkan absorben dengan serbuk karbon aktif dengan cara menjadikan
karbon aktif sebagai media filtrasi. Karbon aktif yang digunakan sebagai media
filtrasi, dipilih karbon aktif yang berbentuk granul dan secara berkala harus dicuci
atau diganti dengan yang baru. Beberapa penelitian menunjukkan metode adsorpsi
dapat digunakan untuk mengolah air gambut. Berbagai bahan karbon dan polimer
dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan kandungan zat organik dari
air gambut.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengolahan air gambut dengan
cara adsorpsi:
1. Pemilihan Adsorben
Pilih adsorben yang sesuai untuk menghilangkan kontaminan tertentu dari
air gambut. Karbon aktif sering digunakan sebagai adsorben umum karena
memiliki permukaan yang besar dan kemampuan untuk mengikat banyak
jenis kontaminan organik.
2. Pemilihan Metode Adsorpsi
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan
adsorben ke dalam air gambut, seperti pencampuran dalam kolom, filtrasi,
atau penambahan langsung ke dalam air. Pemilihan metode tergantung pada
situasi dan kebutuhan spesifik.
3. Pencampuran atau Kontak
Campurkan adsorben dengan air gambut atau biarkan air gambut mengalir
melalui media adsorben. Selama proses ini, kontaminan akan menempel
pada permukaan adsorben.
4. Waktu Kontak
Waktu kontak antara air gambut dan adsorben sangat penting. Semakin lama
air gambut bersentuhan dengan adsorben, semakin banyak kontaminan yang
dapat dihilangkan. Proses ini dapat memakan waktu dari beberapa jam
hingga beberapa hari, tergantung pada kondisi.
5. Filtrasi atau Penyaringan
Setelah waktu kontak yang cukup, air gambut yang telah melewati media
adsorben harus difiltrasi atau disaring untuk memisahkan adsorben dari air
yang sudah bersih.
6. Pemulihan Adsorben
Adsorben yang sudah jenuh dengan kontaminan perlu diambil dari sistem
dan dibersihkan atau digantikan. Adsorben yang sudah jenuh dapat diatur
ulang dengan proses regenerasi jika memungkinkan.
7. Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan selama proses adsorpsi perlu dikelola dengan baik
agar tidak mencemari lingkungan. Limbah yang mengandung kontaminan
harus diproses atau dibuang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pengolahan air gambut dengan cara adsorpsi dapat menjadi solusi efektif untuk
menghilangkan kontaminan tertentu, terutama kontaminan organik. Namun,
keberhasilan metode ini tergantung pada pemilihan adsorben yang tepat, kondisi
operasional, dan pemantauan yang baik selama proses pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai