Pengolahan air gambut dengan cara adsorpsi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghilangkan kontaminan dari air gambut. Air gambut adalah air yang terkumpul di dalam lapisan gambut, yang seringkali mengandung berbagai kontaminan seperti zat organik terlarut, logam berat, dan senyawa kimia lainnya. Adsorpsi adalah proses di mana molekul atau partikel kontaminan ditarik dan terperangkap oleh permukaan partikel adsorben. Menurut Pina (2020), Adsorpsi merupakan fenomena fisika dimana molekul- molekul bahan yang diadsorpsi tertarik pada permukaan bidang padat yang bertindak sebagai adsorben dan pada akhirnya membentuk suatu lapisan tipis di permukaan adsorben tersebut. Adsorpsi merupakan fenomena bidang batas, yang efisiensinya makin tinggi apabila luas bidang permukaan adsorben makin besar. Proses adsorpsi menggunakan adsorben seperti karbon aktif atau biochar berlangsung dalam empat tahap, yakni: 1. transfer molekul molekul zat organik yang teradsorpsi menuju lapisan film yang mengelilingi adsorben 2. difusi zat organik yang teradsopsi melalui lapisan film (film diffusion process) 3. difusi zat organik yang teradsorpsi melalui kapiler/pori dalam adsorben (pore diffusion process) 4. adsorpsi zat organik yang teradsorpsi pada dinding pori atau permukaan adsorben (proses adsorpsi sebenarnya). Adsorben yang umum digunakan adalah karbon aktif karena cocok untuk pengolahan air, baik dalam penyisihan kandungan organik maupun warna. Karbon aktif biasanya terbuat dari arang tempurung kelapa atau arang kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat dibuat dari bahan lainnya seperti serasah mangrove. Dalam pengolahan air gambut dengan proses adsorpsi pada prinsipnya adalah menarik molekul asam-asam humus ke permukaan suatu adsorben. Contoh adsorben yang biasa digunakan adalah karbon aktif (charcoal), zeolit, resin, dan tanah liat dari lokasi sumber air gambut. Aplikasi absorpsi yaitu dengan mencampurkan absorben dengan serbuk karbon aktif dengan cara menjadikan karbon aktif sebagai media filtrasi. Karbon aktif yang digunakan sebagai media filtrasi, dipilih karbon aktif yang berbentuk granul dan secara berkala harus dicuci atau diganti dengan yang baru. Beberapa penelitian menunjukkan metode adsorpsi dapat digunakan untuk mengolah air gambut. Berbagai bahan karbon dan polimer dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan kandungan zat organik dari air gambut. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengolahan air gambut dengan cara adsorpsi: 1. Pemilihan Adsorben Pilih adsorben yang sesuai untuk menghilangkan kontaminan tertentu dari air gambut. Karbon aktif sering digunakan sebagai adsorben umum karena memiliki permukaan yang besar dan kemampuan untuk mengikat banyak jenis kontaminan organik. 2. Pemilihan Metode Adsorpsi Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan adsorben ke dalam air gambut, seperti pencampuran dalam kolom, filtrasi, atau penambahan langsung ke dalam air. Pemilihan metode tergantung pada situasi dan kebutuhan spesifik. 3. Pencampuran atau Kontak Campurkan adsorben dengan air gambut atau biarkan air gambut mengalir melalui media adsorben. Selama proses ini, kontaminan akan menempel pada permukaan adsorben. 4. Waktu Kontak Waktu kontak antara air gambut dan adsorben sangat penting. Semakin lama air gambut bersentuhan dengan adsorben, semakin banyak kontaminan yang dapat dihilangkan. Proses ini dapat memakan waktu dari beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kondisi. 5. Filtrasi atau Penyaringan Setelah waktu kontak yang cukup, air gambut yang telah melewati media adsorben harus difiltrasi atau disaring untuk memisahkan adsorben dari air yang sudah bersih. 6. Pemulihan Adsorben Adsorben yang sudah jenuh dengan kontaminan perlu diambil dari sistem dan dibersihkan atau digantikan. Adsorben yang sudah jenuh dapat diatur ulang dengan proses regenerasi jika memungkinkan. 7. Penanganan Limbah Limbah yang dihasilkan selama proses adsorpsi perlu dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Limbah yang mengandung kontaminan harus diproses atau dibuang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pengolahan air gambut dengan cara adsorpsi dapat menjadi solusi efektif untuk menghilangkan kontaminan tertentu, terutama kontaminan organik. Namun, keberhasilan metode ini tergantung pada pemilihan adsorben yang tepat, kondisi operasional, dan pemantauan yang baik selama proses pengolahan.