dinamika semua kimia (elements, isotopes,atoms dan
molecules) yang ada di lautan mela-lui proses yang terjadi dari mulai skala spatial, regional dan global bahkan sampai pada dimen-si mikroskopik baik yang terjadi secara tempo- ral,waktu geologi, dekade, tahunan,antar musim sampai yang terjadi dalam waktu mikrodetik
aplikasi radionuklir bidang kelautan dan perikanan:
1. isotop dalam bidang kelautan dapat dimanfaatkan
untuk beberapa penelitian. Seperti penelitian sedimen, perubahan iklim, blue carbon, ocean acidification dan rekam jejak polutan.
2. bidang perikanan digunakan hormon testoteron yaitu
hormon alami dari bahan dasar testis ternaksapi untuk proses pejantanan ikan. Agar ikan bisa lebih lincah dan cepat gemuk, budi daya perikanan (akuakultur) tidak terlepas dari unsur ketersediaan air, lahan, benih, dan pakan.
3. Teknik Analisis Aktivasi Neutron-NAA untuk
penentuan unsur secara kuantitatif seperti kandungan nutrisi maupun kandungan kontaminan (logam berat) yang berbahaya bagi kesehatan yang terdapat dalam produk kelautan dan perikanan.
4. pemanfaatan nuklir seperti untuk menguji kecepatan
aliran sungai atau lumpur. Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur debit air, biasanya natrium-24 yang digunakan dalam bentuk NaCl.
Kenapa kandungan Sr 90 di samudra pasifik dan
sekitarnya pada tahun 1964 tidak sesuai dengan hukum radioactive decay karena ada pengaruh oleh kuat arus, decomposisi oleh bakteri dan micro oragamisme di laut, ion exchange sehingga persebaran Sr 90 semakin sedikit dan nilainya lebih rendah dibandingkan dengan hukum radioactive decay
sedimen trap harus menggunakan bahan yang
transparan apabila menggunakan bahan yang gelap akan mudah mempengaruhi ataupun bereaksi deangan fuks sedimen yang terperangkap di dalam sedimen trap, sehingga digunakan yang berbahan bening agar tidak mudah kotor dan tidak mempengaruhi fluk sedimen