Anda di halaman 1dari 12

Analisis Dosen pengampu :

Bpk. Azwar Anas M. Pd


kurikulum Di susun oleh:
madrasah 1. Abdul
2. Raihan
3. M taufik Hidayatullah
4. Masturiah
5. Fikriyyah sakinah

01
PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu


sistem rencana dan pengaturan mengenai
bahan pembelajaran yang dapat dipedomani
dalam aktivitas belajar mengajar

02
Kurikulum menurut
para ahli
01. 02. 03.
Definisi kurikulum Menurut Hilda Taba Menurut Murray Print,
(1962) pengertian sebuah kurikulum
menurut Ralph Tyler
kurikulum adalah suatu meliputi beberapa hal di
adalah semua pelajaran antaranya perencanaan
rencana pembelajaran.
murid yang pengalaman belajar,
Oleh karena itu, apa yang
direncanakan serta program sebuah lembaga
diketahui tentang proses pendidikan yang
dilaksanakan pihak pembelajaran dan diwujudkan dalam sebuah
sekolah, guna perkembangan individu dokumen serta hasil
mencapai tujuan mempengaruhi implementasi dokumen 03

pendidikannya. pembentukan kurikulum. yang telah disusun.


Prosedur penyusunan kurikulum
madrasah

Setiap madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP) bersama dengan komite madrasah
guna mewujudkan relevansi atau kesesuaian atas
perkembangan kebutuhan kehidupan peserta didik di masa
depan.
Madrasah membentuk Tim Pengembang Kurikulum yang
beranggotakan perwakilan dari unsur kepala madrasah,
komite madrasah, guru, dan pemangku kepentingan
(stakeholders). 04
Secara teknis, penyusunan KTSP
harus memuat komponen-
komponen yang terdiri atas,
Pendahuluan, Karakteristik
Madrasah, Visi, Misi, dan Tujuan,
Struktur dan Muatan Kurikulum, dan
Kalender Pendidikan

05
Konsep kurikulum madrasah

Konsep kurikulum menjadi sebuah rencana


belajar bagi peserta didik di sekolah. Selain itu di
dalamnya tercantum tujuan yang hendak di
capai mau dari pembelajaran atau bukan.
Karakteristik kurikulum pendidikan islam
Adurrahman An-Nahlawi menjelaskan bahwa
karakteristik kurikulum pendidikan IsIam antara
lain: 06
1. Harus memiliki system pengajaran dan juga materi yang
sepadan dengan fitrah manusia
2. Bisa mencapai tujuan pendidikan islam
3. Pentahapan serta pengkhususan kurikulum harus
memperhatikan periodisasi perkembangan peserta didik
dengan ciri khasnya masing-masing seperti berdasar usia,
lingkungan, kebutuhan, jenis kelamin, dan sebagainya

07
Kritik konsep
kurikulum madrasah

Selama ini pelaksanaan pendidikan agama yang berlangsung di


sekolah masih mengalami banyak kelemahan. Mochtar Bucjari
menilai pendidikan agama masih gagal. Kegagalan ini di sebabkan
karena praktik pendidikannya hanya memperhatikan aspek kognitif
semata dari pertumbuhan kesadaran nilai. Kendala implementasi
kurikulum madrasah menjadi catatan penting untuk evaluasi dan
perbaikan kendala. Penelitian tentang implementasi kurikulum 2013
menghasilkan 6 catatan penting yaitu: 08
1. Kekurangan sarana pendukung
2. Belum terlaksana dengan tahapan-tahapan
yang sistematis
3. Belum maksimal pendamping
4. Belum ada program peningkatan kompensasi
kompetensi semua pihak yang terlibat dalam
implementasi kurikulum
5. Keterlambatan distribusi perangkat
6. Perubahan mindset 09
Kesimpulan

1. Pengertian kurikulum secara terminologi adalah suatu


program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar
dan pengalaman belajar yang diprogramkan,
direncanakan dan dirancangkan secara sistemik atas
dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan
pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga
kependidikan dan peserta didik untuk
mencapai tujuan pendidikan.
10
2. Kurikulum idealnya dilaksanakan berorientasi pada kehidupan.pada tingkat
kemampuan dasar untuk keperluan pengembangan sepertikemampuanmembaca,
menulis, dan berfikir kritis,selanjutnya kurikulum yang berorientasi pada
kehidupan dan perjalanan di padukan dengan subyek akademik dapat di gunakan
pada pertengahan akhir pendidikan dasar. Pada jenjang pendidikan menengah,
belajar didasarkan pada disiplin ilmu dengan tetap bersandar pada kehidupan
lingkungan dan masyarakat sebagai sumber kurikulum.

3. Implementasi merupakan aktivitas, aksi, tindakan, atau mekanisme atau sistem.


Mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi
suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan
acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.
11
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai