NAMA : HASLINDA
NIM : 052021090
KELAS : B (BELOPA)
I. Pengkajian
Tanggal Pengkajian :
Jam Pengkajian : 09.00 wita
Tempat/Ruangan : KIA
Nama Pengkaji : Haslinda
II. Keluhan Utama : Muntah berlebihan, sakit kepala dengan umur kehamilan 2 bulan
D. Planning (P) :
Senin 04 April pukul 09.00
1. Kaji keadaan umum dan ttv klien dan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada
ibu
2. Memberikan dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami
dan keluarga dalam perawatan klien.
3. Membrikan health education terhadap pada ibu tentang, pengurangan konsumsi
garam, penurunan berat badat, menghindari konsumsi kafein dan olahraga secara
rutin.
4. Memberikan posisi yang nyaman pada ibu
5. Penatalaksaan pemberian obat pada ibu
E. Evaluasi
Senin 04 April pukul : 09.20
1.Keadaan ibu baik, namun masih merasakan mual nyeri di kepalanya dan tegang tengkuk
TD : 100/ 70
N : 84
P : 20
S : 36
2.ibu merasa tenang karena suport dari suaminya
3.telah diberikan health education pada ibu dan ibu paham tentang apa yang di jelaskan
4.Ibu merasa nyaman dengan posisi baring
5.Pemberian B6 dan FE sudah di berikan pada ibu dan telah di minum
Belopa, 04 April2022
MENGETAHUI
NAMA : HASLINDA
NIM : 052021090
KELAS : B ( BELOPA )
I. Pengkajian
Tanggal Pengkajian :
Jam Pengkajian : 12.10 wita
Tempat/Ruangan : KIA
Nama Pengkaji : Haslinda
1. Keluhan Utama
ibu mengatakan ingin ganti perban setelah operasi sesar 3 hari yang lalu dengan
nyeri perut
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian klien datang ke puskesmas ingin ganti perban setelah SC
dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu, klien mengatakan bekas
lukanya terasa basah dan takut untuk buang air besar .
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak sedang mengalami penyakit apapun seperti batuk,flu dan
panas
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit berat
d. Pola Bernafas
Klien mengatakan tidak pernah merasa sesak, klien mengatakan pernafasannya
normal.
e. Pola Nutrisi
Kllien mengatakan biasa makan 3 kali sehari, terkadang tidak teratur dengan
menghabiskan 1 porsi makanan dengan lauk pauk beragam seadanya, klien juga
memakan makanan yang sama dengan keluarga yang lain
f. Pola Eliminasi
Klien idak mengalami gangguan saat BAB dan saat BAK tidak mengalami
gangguan , klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali
sehari
g. Pola Keseimbangan dan Gerak
Klien mengatakan kurang bergerak karna kadang merasakan nyeri
h. Pola Istirahat dan Tidur
Klien tidur 4-7 jam perhari, klien sering terbangun pada malam hari karena klien
ingin BAK, klien jarang tidur pada siang hari
i. Pola Mempertahankan Tubuh
Klien mengatakan ototnya lemah dan sulit beraktifitas
j. Pola Personal Hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 1 kali sehari hanya pada pagi hari karena takut
perban lukanya basah, sikat gigi setiap kali mandi menggunakan pasta gigi,
biasanya mengganti pakaian 3 kali sehari.
k. Pola Komunikasi
Klien mengatakan sering berkomunikasi dengan keluarga maupun tetangga sekitar
rumahnya.
l. Kebutuhan Spiritual
Klien rajin melakukan sholat 5 waktu, dan terkadang mengaji di waktu luang
m. Kebutuhan Berpakaian
Klien mengatakan berganti pakaian 2 kali sehari dan merasa nyaman
menggunakan baju kaos.
n. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Klien mengatakan merasa nyaman jika suasana tenang tanpa bising.
o. Kebutuhan Rekreasi
Klien mengatakan sering pergi ke tempat rekreasi di akhir pekan`
p. Kebutuhan Belajar
Klien mengatakan tidak sungkan untuk belajar jika ada hal yang tidak diketahui
ataupun menemui sesuatu hal yang baru.
B. Data Objektif (O)
1. Keadaan Umum: Klien nampak lemas, dan sesekali memegangi kepalanya
Tanda-Tanda Vital:
TD : 100/80
N: 80 x/i
P : 22 x/i
S : 36
Tinggi Badan:150 cm Berat Badan: 53 Kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
Bentuk Kepala bulat, rambut nampak bersih, tidak ada ketombe
b. Mulut :
Mulut tampak kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan , gigi
lengkap, gigi nampak kuning, nampak caries gigi, tidak ada perdarahan dan
radang gusi, lidah simetris, langit langit utuh, tidak ada infeksi dan tidak ada
kesulitan untuk menelan
c. Mata :
Bentuk nampak simetris, konjungtiva nampak anemis, sclera tidak ikterik, tidak
ada peradangan, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan
d. Hidung :
Bentuk tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada sumbatan, tidak ada luka
maupun benjolan, tidak ada peradangan, tidak ada secret, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembegkakan, penciuman masih cukup baik
e. Telinga :
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada benjolan, tdak
ada secret, tidak ada nyeri tekan.
f. Leher :
Tidak pembesaran kelenjer tyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jungularis, klien mengeluh leher bagian belakang tteras beraat (kaku kuduk)
g. Dada :
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan
h. Abdomen :
Tampak luka operasi tertutup kasa dengan luka basah,kemerahan,dan adanya pus
pada luka
Palpasi : Kontraksi : baik
TFU : 2 jari di bawah pusat
Kandung kemih : kosong
i. Genetalia :
Tampak pengeluaran darah berwarnah merah segar dengan lochea Rubra
j. Ekstermitas :
Tampak simetris, refleks patela positif, tonus otot kuat
k. Kuku dan Kulit :
Nampak putih bersih, tidak ada oedema, dan nyeri tekan
II. Data Penunjang
Terapi Obat :
Asam mefenamat 500 mg 2x1
Amoxilinllin 500 mg 2x1
C. Assesment (A) : Post SC hari ke 2 dengan infeksi luka jahitan
D. Planning (P) :
Selasa April 05 2022 pukul : 12.45
1. Kaji keadaan umum dan ttv klien dan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada
ibu
2. Memberikan dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan
suami dan keluarga dalam perawatan klien.
3. Memberikan health education terhadap pada ibu, tentang mobilisasi duduk bila
mampu dan menggerakan badan sekali kali yangbisa memberikan posisi yang
nyaman bagi ibu
4. Memnberitahukan tentang personal hyjien agar selalu membersihkan area
kemaluan dan mengganti pembalut tiap kali kotor atau minimal 4 - 5 kali dalam
sehari
5. Penatalaksaan pemberian obat pada ibu
6. Memberitahukan ibu jadwal kunjung untuk pengantian perban 3 hari kedepan
atau jika perban basah segera ke puskesmas .
III. Evaluasi
Selasa 05 April pukul : 13.10
1. Keadaan ibu lebih baik stelah perban diganti (GV)
TD : 100/70
N : 80
P : 20
S : 36
2. Kontraksi uterus baik, fundus teraba keras dengan adanya pengeluaran
pervaginam lochia Rubra
3. Ibu lebih merasa tenang setelah di berikan konsultsi dari bidan dan suport dari
suaminya
4. Telah diberikan health education pada ibu dan ibu paham tentang apa yang di
jelaskan
5. Ibu merasa nyaman dengan posisi baring
6. Pemberian obat Asam mefenamat 500 mg ,Amoxilinllin 500 mg telah di berikan
7. Ibu akan datang pada kunjungan berikutnya
LAPORAN PRAKTIK
NAMA : HASLINDA
NIM :052021090
KELAS :
I. Pengkajian
Tanggal Pengkajian............................................................:
Jam Pengkajian : 12.10 wita
Tempat/Ruangan ...............................................................: KIA
Nama Pengkaji :
II. Keluhan Utama : ibu mengatakan ingin ganti perban setelah operasi sesar 2 hari
yang lalu dengan nyeri perut
III. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian klien datang ke puskesmas ingin ganti perban setelah SC
dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu, klien mengatakan bekas lukanya
terasa basah dan takut untuk buang air besar .
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak sedang mengalami penyakit apapun seperti batuk,flu dan
panas
j. Ekstermitas :
Tampak simetris, refleks patela positif, tonus otot kuat
k. Kuku dan Kulit :
Nampak putih bersih, tidak ada oedema, dan nyeri tekan
IV. Data Penunjang
Terapi Obat :
Asam mefenamat 500 mg 2x1
Amoxilinllin 500 mg 2x1
V. Evaluasi
Senin April pukul : 12.10
1. Keadaan ibu lebih baik stelah perban diganti (GV)
TD : 100/ 00
N : 80
P : 20
S : 36
BB : 55 kg
2. Kontraksi uterus baik, fundus teraba keras dengan adanya pengeluaran pervaginam
lochia Rubra
3. Ibu lebih merasa tenang setelah di berikan konsultsi dari bidan dan suport dari
suaminya
4. Telah diberikan health education pada ibu dan ibu paham tentang apa yang di jelaskan
Ibu merasa nyaman dengan posisi baring
5. Pemberian obat Asam mefenamat 500 mg ,Amoxilinllin 500 mg telah di berikan
6. Ibu akan datang pada kunjungan berikutnya
LAPORAN PRAKTIK
NAMA : HASLINDA
NIM :052021090
KELAS :
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata Isteri/ Suami
Nama Ibu/Suami :
Umur :
Suku/ Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Tlp. :
2. Keluhan utama Ibu : mengatakan ingin ber KB Implan dan tidak sedang haid , ibu
memiliki 1 orang anak dan saat ini sedang mnyusui
3. Status perkawinan Umur kawin : Lama kawin :
4. Riwayat menstruasi
a. Haid Menarche : sejak berumur 15 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Banyaknya : kurang lebih 25 cc
d. Warnanya : merah
e. Baunya : amis
f. Keluhan : nyeri pada perut
g. Fluor albus : kadang banyak
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi yang lalu
a. Petugas menganjurkan pasien untuk mencuci lengan kiri atas memakai sabun
b. Petugas cuci tangan
c. Petugas menyiapkan alat dan obat suntik antara lain:
Alkon implan 3 tahun
Antiseptik ( betadin,alkohol 70% ) dalam 2 kom kecil
Hand scond satu pasang d. Kasa steril
Plester dan gunting
Perlengkapan dokumentasi kb
Lidokain dan spuit. h. Duk lubang steril
Implan set
Safety box.
Tempat sampah medis dan non medis
d. Petugas pakai sarung tangan steril
e. Petugas menentukan tempat insersi pada bagian dalam lengan atas 8-10 cm dari
lipat siku
f. Petugas mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
g. Petugas memasang duk lubang steril di tempat pemasangan implant
h. Petugas menyuntikkan anestesi secara intra cutan
i. Petugas melanjutkan dengan anestesi subdermal di tempat insisi dan alur
pemasangan implan( masing-masing 1 cc )
j. Petugas menguji efek anestasi sebelum melakukan insisi pada kulit
k. Petugas menusukkan inserter ke bawah kulit pada lengan atas posisikan jarum
inserter menghadap keatas dan perhatikan tanda batas nya ( lingkaran warna
hitam
l. petugas memasukkan batang pendorong / plunger yang ada sayap
ditengahnya,posisikan sayap berada di bawah , kemudian tarik inserter perlahan
sementara tahan pendorong masuk tepat pada belahan di pangkal inserter
m. petugas menarik inserter sampai tanda batas ( lingkaran warna hitam ) dekat
ujung jarum inserterdan berada pada posisi yang benar di bawah kulit
n. Petugas mengarahkan inserter sesuai dengan huruf V, di mana ke dua ujungnya
berjarak lebih kurang 1,5 cm, dorong inserter sampai batas pada pangkal inserter
o. Petugas menahan dan putar pendorong ke kanan sampai sayap pada pendorong
patah dan terlepas, kemudian tarik kembali inserter sampai pendorong mengunci
pada pangkal inserter yang di tandai dengan bunyi klik dan patahkan pegangan
pendorong , sehingga implan kedua seluruhnya sudah terlepas dari inserter dan
berada tepat di bawah kulit
p. Petugas merapatkan bekas tusukan inserter dan tutuplah dengan band aid /
plester lalu membalut dengan kassa gulung
q. Petugas membuang sampah ke dalam tempat sampah medis
r. Petugas merendam peralatan ke dalam larutan clorin
s. Petugas melepas sarung tangan
5. Memberikan terapi kepada ibu untuk memebantu menghilankan rasa nyeri setelah
tindakan pemasangan KB Implant
a. Asam mefenamat 500mg 2x1 setelah makan
b. Amoxillin 500mg 2x1 setelah makan
c. vitamin c 1x1 setelah makan
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk
mengetahui keadaan tempat pemasangan implant
7. Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu jika ibu kembali ber-KB atau
ganti KB yang baru
V. EVALUASI
Tanggal :
1. 1.ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan dan keadaan umumnya
2. 2.ibu sudah mengerti keuntungan dan kerugian pemasangan KB implant
3. 3.ibu sudah mengisi formulir infoconsent
4. 4.ibu akan datang control ulang selama 3 hari setelah pemasangan KB implant
NIM :052021090
KELAS :
5. Memberikan terapi kepada ibu untuk memebantu menghilankan rasa nyeri setelah
tindakan pemasangan KB IUD
a. Asam mefenamat 500mg 2x1 setelah makan
b. Amoxillin 500mg 2x1 setelah makan
c. vitamin c 1x1 setelah makan
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk
mengetahui keadaan tempat pemasangan implant
7. Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu jika ibu kembali ber-KB atau
ganti KB yang baru
VI. EVALUASI
Tanggal :
1. 1.ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan dan keadaan umumnya
2. 2.ibu sudah mengerti keuntungan dan kerugian pemasangan KB IUD
3. 3.ibu sudah mengisi formulir infoconsent
4. 4.ibu akan datang control ulang selama 3 hari setelah pemasangan KB IUD
j. Genetalia :
Vulva / vagina : kemerahan terasa nyeri lochia rubra
Perenium : Nampak kemerahan dan basah
k. Anus :
Tidak ada hemoroid
l. Ekstermitas :
Tampak simetris, refleks patela positif, tonus otot kuat
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Labolatorium : Hb : gr 8 %
II. DENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
1. Diagnosa : Ny “ ” dengan P1A0 dengan anemia sedang
2. Ds : Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan melahirkan pada tanggal
Ibu mengatakan badan terasa lemas pusing dan badan terasa pegal pegal
3. Do : Keadaan Umum : keadaan ibu sedang
a. Kesadaran :
TTV : TD : 90/ 60 mmHg N : 82 x/ menit S : 36,5 0 C P : 20 x/menit
b. Konjungtiva : Pucat
c. TFU : 2 jari di bawah pusat
d. Muka : pucat
e. Lochea : rubra
f. Kolostrum : sudah keluardenganwarna putih agak kuninggan dengan frekuensi
sedikit
g. HB : 8 gr%
III. MENGANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
1. Ds : Masalah dengan kecemaan klien
2. Do : Dikarenakan badan terasa lemas dan pusing disertai konjungtiva pucat
3. Interpretasi data : Informasi tentang kebutuhan klien dan beri dukukngan moral
IV. TINDAKAN EMERGENCY DAN KOLABORASI
1. Pemerikaan labolatorium :
HB : 8 gr%
Golongan darah : B
2. Tindakan kolaborasi untuk pemberian terapi obat
Tablet fe 60mg 1x 1
Vitamin c
V. RENCANA ASUHAN
1. Diagnosa : Ny “ ” dengan P1A0 dengan anemia sedang
2. Ds : Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan melahirkan pada tanggal
3. Do :
4. Masalah Aktual :
5. Kesadaran : Keadaan Umum : keadaan ibu sedang
TTV : TD : 90/ 60 mmHg N : 82 x/ menit S : 36,5 0 C P : 20 x/menit
6. Kriteria hasil :
LAPORAN PRAKTIK
NIM :052021184
KELAS : E (MALILI)
n. Kebutuhan Belajar
Klien mengatakan tidak sungkan untuk belajar jika ada hal yang tidak diketahui
ataupun menemui sesuatu hal yang baru.
B. Data Objektif (O)
1. Keadaan Umum : Klien nampak lemas, dan sesekali memegangi kepalanya
2. Tanda-Tanda Vital:
TD : 150/80
N: 84 x/i
P : 20 x/i
S : 36
3. Tinggi Badan:172 Berat Badan: 62 Kg
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Bentuk Kepal bulat, Rambut nampak bersih, tidak ada ketombe
b. Mulut
Mulut tampak kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan , gigi
lengkap, gigi nampak kuning, nampak caries gigi, tidak ada perdarahan dan
radang gusi, lidah simetris, langit langit utuh, tidak ada infeksi dan tidak ada
kesulitan untuk menelan
c. Mata :
Bentuk nampak simetris, konjungtiva nampak anemis, sclera tidak ikterik, tidak
ada peradangan, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan
d. Hidung :
Bentuk tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada sumbatan, tidak ada luka
maupun benjolan, tidak ada peradangan, tidak ada secret, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembegkakan, penciuman masih cukup baik
e. Telinga :
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada benjolan, tdak
ada secret, tidak ada nyeri tekan.
f. Leher :
Tidak pembesaran kelenjer tyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jungularis, klien mengeluh leher bagian belakang tteras beraat (kaku kuduk)
g. Dada :
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan
h. Abdomen :
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa
i. Genetalia : tidak di kaji
j. Ekstermitas : tampak simetris, refleks patela positif, tonus otot kuat
k. Kuku dan kulit :nampak putih bersih, tidak ada oedema, dan nyeri tekan
1. Data Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
Terapi : Amlodipin 1x1, paracetamol 3 x 1
C. Assesment (A) : Hipertensi
D. Planning (P) :
Jumat 15 april pukul 09.00
1. Kaji keadaan umum dan ttv klien dan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada
klien
2. mmberikan dukungan psikologis dan spiritual pada klien dengan melibatkan suami
dan keluarga dalam perawatan klien.
3. .Membrikan health education terhadap pada klien tentang, pengurangan konsumsi
garam, penurunan berat badat, menghindari konsumsi kafein dan olahraga secara
rucin.
4. Memberikan posisi yang nyaman pada klien
5. Penatalaksaan pemberian obat pada klien
E. Evaluasi
Jumat 15 April pukul : 09.15
1. Keadaan klien baik, namun masih merasakan nyeri di kepalanya dan tegang tengkuk
TD : 150/ 80
N : 84
P : 20
S : 36
2. Klien merasa tenang karena suport dari suaminya
3. Telah diberikan health education pada klien dan klien paham tentang apa yang di
jelaskan
4. Klien merasa nyaman dengan posisi baring
5. Paracetamol dan amlopin sudah di berikan pada klien dan telah di minum
LAPORAN PRAKTIK
KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN
NAMA :
NIM :
KELAS :
I. Pengkajian
Tanggal Pengkajian :.................................................................
Jam Pengkajian :.................................................................
Tempat/Ruangan :.................................................................
NamaPengkaji :.................................................................
2. Pemeriksaan Fisik
a. Bentuk kepala : Bulat, kepala klien simetris dan tidak ada benjolan.
b. Kulit kepala : Kulit kepala klien kurang bersih.
c. Rambut
Penyebaran rambut klien : Penyebaran rambut klien merata.
Bau : Rambut klien tidak bau.
Warna rambut : Warna hitam.
d. Wajah
Struktur wajah : Struktur wajah klien bulat, tidak ada edema.
Warna kulit : Warna putih
e. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan antara kanan dan kiri.
f. Hidung
Tulang hidung : Normal, simetris.
Lubang hidung : Simetris kanan dan kiri.
Cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung
g. Telinga
Bentuk telinga : Simetris antara telinga kanan dan kiri.
Ukuran telinga : Sama besar antara telinga kanan dan kiri.
Lubang telinga : Bersih, tidak ada kotoran.
Ketajaman pendengaran : Klien masih mampu mendengar dengan baik.
h. Mulut dan faring
Keadaan mukosa bibir : Mukosa bibir normal.
Keadaan gusi dan gigi : Normal.
Keadaan lidah : Normal.
i. Leher : tidak pembesaran kelenjer tyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan
vena jungularis, klien mengeluh leher bagian belakang teras beraat (kaku kuduk)
j. Dada : tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan
k. Abdomen :
Bentuk abdomen datar
Masa atau benjolan -, kesimetrian +, bayangan pembuluh darah vena
Palpasi : Nyeri tekan pada bagian perut sebelah kiri.
l. Genetalia : tidak di kaji
m. Ekstermitas : tampak simetris, refleks patela positif, tonus otot kuat
n. Kuku dan Kulit : :nampak putih bersih, tidak ada oedema, dan nyeri tekan
o. Kelainan pada kulit : Tidak
V. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium :Hemoglobin : 12,0 gr%
2. Pemeriksaan Radiologi : tidak dilakukan pemeriksaan radiologi.
3. Terapi yang telah Diberikan :
a. Antasida syrup
b. Lanzoprazol tab
c. Curcuma 10mg tab
C. Assesment (A) :
1. Klien mengatakan nyeri pada bagian perut sebelah kiri.
2. Klien mengatakan tidak nafsu makan ± 2 hari.
3. Klien merasa mual muntah.
D. Planning (P) :
1. Menjaga nutrisi pasien tetap stabil dan mencegah rasa mual dan muntah untuk
mempermudah pasien menelan.
2. Kebersihan mulut dapat merangsang nafsu makan pasien.
3. Mengetahui perkembangan status nutrisi pasien.
4. Menghilangkan atau mengurangi keluhan nyeri klien
5. Porsi yang sedikit tapi sering membantu menjaga pemasukan dan rangsangan
mual/muntah
6. Konsumsi obat pada sebelum makan untuk dan menekan produksi asam pada
lambung
E. Evaluasi
1. Keadaan ibu lebih baik
TD : 100/ 00
N : 80
P : 20
S : 36
BB : 55 kg
2. Klien mengerti setelah diberikan konsultasi tentang pentingnya menjaga pola
makan dan istrahat
3. Klien diberikan health education agar nyeri yang dirasakan berkurang
4. Klien merasa nyaman dengan posisi baring
5. Pemberian obat Antasida Antasida syrup
a. Lanzoprazol tab
b. Curcuma 10mg tab
6. Klien mengatakan nyeri berkurang setelah mengkonumi obat yang diberikan