i
4. Penelitian yaitu perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran saat ini
dikarenakan adanya catatan dan rekaman hasil pelayanan yang dilakukan
sebelumnya.
5. Pendidikan yaitu catatan dan rekaman di rekam medis selama ini telah
banyak digunakan untuk pendidikan di berbagai bidang kesehatan.
6. Dokumentasi yaitu proses pelayanan kesehatan yang sehubungan dengan
kepentingan hukum maka beberapa berkas rekam medis harus disimpan
cukup lama yaitu ( 25 – 30 Tahun )
Isi dari buku BPPRM telah digunakan oleh unit Rekam medik RSUD Kab. Pidie
untuk melakukan pembinaan secara intensif ke rumah sakit. Pembinaan tersebut
dilakukan dengan cara rapat – rapat, pertemuan, dan pengarahan oleh Pimpinan
Rumah Sakit maupun Kepala Bidang Rujukan & Rekam Medis.
Cara ini dipilih dengan alasan untuk menyelenggarakan pelayanan rekam
medis secara menyeluruh dan sistematis yang mana diperlukan keterlibatan
semua petugas yang melayani pasien, komitment Pimpinan Rumah Sakit serta
bantuan pihak ketiga yang telah memahami sistem dan prosedur pelayanan rekam
medis di rumah sakit sebagai fasilitator. Oleh sebab itu kami mengharapkan buku
BPPRM ini dapat digunakan sebagai masukan dan pedoman bagi penyelenggara
pelayanan kesehatan karena berdasarkan Permenkes No. 24 tahun 2022 setiap
sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik.
Selain itu perlu diingat bahwa isi rekam medis bersifat rahasia, maka harus
ditangani oleh orang yang dapat dipercaya dan memiliki etika dalam
melaksanakan tugasnya. Dengan demikian kode etik Perekam Medis perlu
dimasyarakatkan kesemua petugas rumah sakit.
Akhirnya hanya kepada Allah kita memohon agar semua jerih payah dan
usaha kita untuk memperoleh keridhaannya dalam memberikan pelayanan kepada
sesama.
Sigli, 20 Juli 2022
Penyusun:
Mengetahui : Instalasi Rekam Medik
Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
Kepala
ii
iii