Kendala selama menjadi kurikulum

Kendalanya program kerja kurikulum secara keseluruhan tidak jauh berbeda dari yang biasa
dilaksanakan. Tapi yang terakhir kendalanya adalah perubahan kurikulum 2013 ke kurikulum
merdeka. Di SDN UTAMA 6 yang sudah di implementasikan kelas 1 dan kelas 4 kurikulum
merdeka, sedangkan kelas 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan kurikulum 2013.

Kendala yang terjadi adalah para guru, kemudian kami di sekolah menghadapi kendala
perubahan dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka, diantaranya harus penyesuaian
dengan membuat perangkap pembelajaran. Kemudian yang biasa kita kenal dengan RPP
sekarang disebut Modul Ajar bagi sebagian guru itu masih menjadi sesuatu yang dianggap
baru padahal hanya pergantian istilah. Tapi memang didalamnya ada prinsip-prinsip yang
berubah diantaranya proses pembelajaran yang sekarang itu fokus pada pemahaman
kemudian yang dikejarnya kompetensi bukan kontennya.

Kurikulum 2013 mungkin cenderungnya mengejar konten anak tau tapi sekrang di kurikulum
merdeka anak sudah bisa apa, terampil apa. Perubahan pola pembelajaran kalau sebelumnya
guru yang menjadi dominan tapi sekarang kita yang berpusat pada anak. Jadi, kita lihat
kompetensi anak dan itu yang harus dikembangkan. Pada kurikulum merdeka guru harus
lebih peka, sensitive, dan lebih cermat untuk mengetahui apa yang dibutuhkan anak dan kita
sediakan, perubahan itu yang menjadi kendala pelaksanaan kurikulum disekolah khususnya
di tahun ajaran 2022/2023

Kendala terkait dengan evaluasi pada kurikulum sebelumnya kita cenderung evaluasi itu
adanya selalu diakhir yaitu akhir pembelajaran, akhir semester ataupun akhir ujian tengah
semester. Tetapi sekarang fokusnya diproses, dan itu menjadi kendala bagi para guru merubah
kebiasaan yang asalnya menilai itu diakhir sekarang sambal prosesnya juga penilaiannya
lebih dominan.

Lalu terkait dengan rancangan pembelajaran dan terkait dengan evaluasi perubahan itu
menjadi kendala para guru, biasanya kita hanya cuman fokus membuat konten tapi sekarang
bagaimana merubah redaksi soal itu supaya bisa tidak focus menanyakan konten tetapi
menanyakan atau menggali sejauh mana pemahaman siswa/siswi kita.

Contoh soal sebelumnya Seperti Perang dipenogoro berapa hari? Menjadi Apa yang terjadi
dibalik perang dipenogoro?
Kendala program kerja tahun ini adanya US (Ujian Sekolah ) yang dimana kelas 6 ini adalah
korban pandemi. Ketika mereka dihadapkan pada proses ujian aga gugup kemudian mereka
cenderung kalau sudah tidak tahu diam dan tidak ingin berusaha mencari tahu. Jadi Sebagian
dari guru ada yang menggagap bahwa anak ini tidak mau berjuang lebih. Dampak yang
terjadi sepertinya itu disebabkan dengan belajar online pada masa pandemi. Anak anak
cenderung praktis cari jawaban di google kemudiam menemukan soal-soal Latihan di Brainly
yang sudah keluar dengan jawabannya lalu mencari penjelasannya di YouTube. Karena
kebiasaan itu, Ketika kembali kesekolah belajar secara offline atau tatap muka hilangnya
determinasi anak dalam mencari tahu atau rasa ingin tahu anak tidak se kenceng dulu, kalua
dulu anak ingin mengetahui sesuatu mencari di perpustakaan sekarang yang membuat anak
mati gaya itu tidak ada kuota karena tidak bisa mencari tahu di google maupun media sosial
lainnya.

Kemudian pelaksanaan ujiann kemarin diserahkan kepada pihak sekolah sepenuhnya

pelaksanaanya adalah bapa ibu di sekolah mulai dari pengawas sampai panitia. Jadi, tidak ada
pengawas dari sekolah lain maka anak-anak cenderung melihat bahwa pengawasnya adalah
gurunya sendiri. Jadi, itu berdampak pada ketertiban pada pelaksanaan Ujian Sekolah.