Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM

“AYAM GORENG DAEBAK”

Inovasi makanan komersil menggunakan tepung sagu dan tepung jagung pada olahan ayam goreng ala
korea.

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

DI Susun Oleh :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


KATA PENGANTAR
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG USAHA MAKANAN KOMERSIL

Budaya Korea Selatan yang menjamur belakangan ini turut membuat kulinernya naik daun.
Kini jajanan Korea bisa dengan mudah ditemui di Indonesia dan jadi tren kekinian.
Maraknya pencinta K-Pop dan K-drama di Tanah Air turut membuat kebudayaan Korea cepat
berkembang. Salah satu yang paling mencolok adalah soal makanannya yang semakin hari
semakin mudah ditemui. Aneka makanan khas Korea ini juga hadir dalam berbagai versi, seolah
siap menggaet foodies dari kalangan millenial. Disamping itu selera masyarakat Indonesia
terhadap kuliner ayam goreng sudah sangat terkenal dan memiliki basis konsumen yang besar.
Kepopuleran ayam goreng bagi masyarakat Indonesia tidak perlu diragukan lagi, mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa tidak asing dengan ayam goreng.

Kepopuleran kuliner negri gengsi yang manjarah seluruh kalangan Masyarakat, serta pola
konsumsi ayam goreng yang tiap tahun meningkat, membuat kami yakin untuk memulai bisnis
makanan komersil ala korea ini namun dengan inovasi bumbu khas Nusantara.

Hadirnya “Ayam Goreng Daebak” dengan cita rasa khas Nusantara namun dengan
tampilan ala korea diharapkan mampu menarik minat konsumen. Dengan inovasi tepung jagung
dan juga tepung sagu sebagai formula tepungnya di jamin mampu menciptakan sensasi ayam
kripsi yang beda dari ayam krispy pada umumnya dan tentunya mampu bersaing dengan para
kompetitor lainnya di pasar kuliner.

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang ingin dipecahkan dalam program kreativiitas mahasiswa ini adalah :
1. Bagaimna mengkolaborasikan ayam khas korea dengan bumbu khas Nusantara?
2. Bagaimana agar supaya “Ayam Goreng Daebak” bisa menembus pasar kuliner ?
1.3 Tujuan Kegiatan Usaha
Adapun tujuan Kegiatan Usaha yaitu :
1. Memperoleh keuntungan
2. Memperkenalkan makanan korea dengan inovasi bumbu asli Nusantara
3. Membuka lapangan kerja baru bagi Masyarakat serta meningkatkan motivasi mahasiswa
dalam berinovasi di bidang wirausaha.
1.4 Manfaat Kegiatan Usaha
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya yang dapat di jadikan
peluang usaha untuk membantu meningkatkan perekonomian mahasiswa dan Masyarakat
2. Berguna untuk memberikan sajian makanan kekianian yang ekonomis untuk seluruh
lapisan Masyarakat tentunya dengan inovasi bumbu khas Nusantara.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan.


Sektor kuliner atau bisnis makanan korea memiliki peluang yang besar untuk tumbuh di
Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dan generasi
milenial dan Z yang suka jajan dan wisata kuliner. Kini bisnis jajanan Korea yang kian
hari semakin semarak dicari oleh para milenial dan Gen Z seiring dengan
berkembangnya industri hiburan di Korea Selatan. Konten mukbang juga telah
mempengaruhi minat dan rasa penasaran masyarakat untuk ikut menjajal berbagai
makanan khas korea.
Hadirnya ayam goreng ala korea di kalangan Masyarakat sudah menjadi tren
kuliner baru terutama bagi kaum milenial. Kondisi ini membuat kami melihat peluang
usaha bisnis yang menjanjikan. Dengan sedikit inovasi pada racikan bumbu krispy dan
sausnya membuat produk kami sedikit unik dan berbeda dari produk competitor yang
lain. Yaitu menggunakan tepung sagu dan juga tepung jagung pada racikan kulit
ayamnya.
Ketersediaan tepung jagung dan juga tepung sagu di masamba, kab. Luwu utara
yang melimpah dari petani membuat kami optimis untuk menjalankan bisnis makanan
komersil ini. Dengan meningkatnya jumlah konsumen, maka secara tidak langsung
membantu petani sekitar untuk meningkatkan produksi tepung sagu dan juga tepung
jagung. Dan juga semoga mampu mendorong peningkatan produksi hasil bumi para
petani di lingkungan kami.

2.2 Peluang Usaha


Berikut adalah beberapa pertimbangan factor SWOT dalam menganalisis
berlangsungnya usaha “Ayam Goreng Daebak”, dimana empat faktor yang menjadi
pertimbangan yaitu, kekuatan (strength), kelemahan (Weaknes), peluang (Opportunity),
ancaman (treath) adalah sebagai berikut :
1. Streght
- Tampilan Ayam Goreng khas korea yang masih jarang di temui
- Keunikan produk dengan cita rasa yang khas
- Harga yang Ekonomis
2. Weakness
- Tidak Tahan lama
- Beberapa konsumen yang tidak tahan pedis
3. Opportunity
- Popularitas jajanan khas korea yang telah memasuki pangsa pasar kuliner di
Indonesia
- Keuntungan Bisnis yang menjanjikan
4. Threath
- Banyaknya competitor yang memasang harga lebih murah
- Selera konsumen yang sewaktu- waktu bisa berubah
2.3 Gambaran Usaha
Selain untuk mengembangkan kreativitas dan mencari keuntungan, usahan ini juga
bertujuan mengembangkan usaha mandiri. Target pasar dari usaha ini yaitu kaum
milenial (Gen Z), anak-anak, mahasiswa, pelajar, dan keluarga. Rencananya produk
kami akan di pasarkan secara online dan juga offline.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pembuatan Planning Usaha
Setelah kami mendapatkan ide untuk membuat usaha makanan komersil Ayam
Goreng Daebak ini, maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan yaitu membuat rencana
usaha. Dalam rencana ini akan dijelaskan tentang latar usaha belakang, jenis usaha, dan
tujuan usaha, lokasi, strategi pemasaran, target pemasaran, estimasi biaya yang akan
dperlukan, jadwal kegiatan serta melakuakan kegiatan produksi.
3.2 Melakukan Kegiatan Produksi
Pelaksanaan program usaha makanan komersil Ayam Goreng Daebak ini terdiri dari
beberapa Langkah-langkah dalam proses pembuatannya.
Adapun alat dan bahannya :
1. Alat : 2. Bahan
- Kompor gas 2 tungku - Daging Ayam - merica bubuk
- Tabung gas - Tepung Terigu - Daun selada
- Wajan - Tepung sagu - saus kecap
- Spatula - Tepung jagung - saus lava
- Irus - minyak goreng - cabai bubuk
- Keranjang tiris - Beras - wijen
- Talenan - Backing soda
- Pisau - penyedap rasa
- Baskom melamin - saus tomat
- Cooler box - saus lombok
- Box penyimpanan - saus keju

2. Cara Pembuatan
Langkah 1 :
Potong ayam menjadi 15 bagian, lalu cuci bersih kemudian merinasi ayam dengan
bumbu marinasi selama kurang lebih 30 menit.

Langkah 2 :
Tuangkan tepung terigu 1kg, tepung sagu 1/2kg, tepung jagung 1/4kg lalu aduk rata.
Kemudian tuangkan 2 bungkus penyedap rasa, 1 sdt backing soda, dan 1sdt merica
bubuk lalu aduk merata.
Langkah 3 :
Setelah ayam dimarinasi, tuangkan pada formula tepung yang sudah dibuat
sebelumnya (liat Langkah 2). Aduk aduk ayam hingga tepung menempel.

Langkah 4 :
Celup ayam yg sudah diberi tepung ke dalam baskom yang berisi air. Angkat lalu
lumuri Kembali pada formula tepung yang tadi. Ulangi sebanyak 3 kali hingga tekstur
ayam kriting.

Langkah 5 :
Panaskan minyak, lalu goreng ayam hingga kelihatan coklat keemasan (golden
brown).

Langkah 6 :
Campurkan 6 sendok saus Lombok. 4 sendok saus tomat, 3 sendok saus lava, 4
sendok bubuk cabai dan ½ sdt penyedap rasa. Lalu aduk hingga merata.

Langkah 7 :
Lumuri ayam yg telah matang dengan racikan saus hingga keseluruh bagian ayam
goreng.

Langkah 8 :
Bungkus nasi menggunakan plastik khusus nasi.

Langkah 9:
Masukkan Nasi, ayam, dan daun selada kedalam box makanan

Langkah 10:
Terkahir platting dengan menaburkan wijen di atas ayam lalu lumuri dengan saus
keju. Packing box makanan lalu beri label. Ayam daebak siap untuk di sajikan.
3.3 Strategi Usaha
1. Target Pasar
Target pasar merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya, dalam menentukan lokasi usaha.
Berikut adalah bebrapa lokasi yang kami perimbangkan:
a. Berdekatan dengan keramaian, serta pusat kuliner
b. Berdekatan dengan sekolah, kantor, atau pusat perbelanjaan.
c. Media digital marketing
2. Strategi penjual
a. Marketing online
b. Marketing offline
BAB IV

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran biaya

NO KETERANGAN Volume Satuan Harga Satuan(Rp) Nilai (Rp)

Perlengkapan Yang diperlukan


1. Kompor 1 Pcs Rp. 250.000 Rp. 250.000
2. Tabung Gas 2 Kg Rp. 150.000 Rp. 300.000
3. Wajan 1 Pcs Rp. 50.000 Rp. 50.000
4. Spatula 1 Pcs Rp. 30.000 Rp. 30.000
5. Irus 1 Pcs Rp. 30.000 Rp. 30.000
6. Keranjang tiris 1 Pcs Rp. 30.000 Rp. 30.000
7. Pisau 1 Pcs Rp. 45.000 Rp. 45.000
8. Talenan 1 Pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000
9. Baskom Melamin 3 Pcs Rp. 55.000 Rp. 165.000
10. Cooler box 1 Pcs Rp. 130.000 Rp. 130.000
11. Box penyimpanan 1 Pcs Rp. 120.000 Rp. 120.000
JUMLAH Rp. 1.165.000
Bahan-Bahan Habis Pakai
1. Tabung Gas 1 Kg Rp. 25.000 Rp. 25.000
2. Minyak Goreng 2 Ltr Rp. 35.000 Rp. 35.000
3. Ayam Potong 1 Ekor Rp. 55.000 Rp. 55.000
4. Tepung Sagu 1 Kg Rp. 13.000 Rp. 13.000
5. Tepung Jagung 1 Kg Rp. 13.000 Rp. 13.000
6. Tepung Terigu 1 Kg Rp. 13.000 Rp. 13.000
7. Wijen 1 Bks Rp. 15.000 Rp. 15.000
8. Saus Lombok 1 Pcs Rp. 8.000 Rp. 8.000
9. Saus Tomat 1 Pcs Rp. 8.000 Rp. 8.000
10. Saus keju 1 Bks Rp. 20.000 Rp. 20.000
11. Saus Kecap 1 Pcs Rp. 8.000 Rp. 8.000
12. Penyedap Rasa 1 Bks Rp. 6.000 Rp. 6.000
13. Daun Selada 1 Pohon Rp. 5.000 Rp. 5.000
14. Beras 1 Kg RP. 13.000 RP. 13.000
15. Lada Bubuk 1 Bks Rp. 5.000 Rp. 5.000
16. Micin 1 Bks Rp. 5.000 Rp. 5.000
17. Baking Soda 1 Pcs Rp. 2.000 Rp. 2.000
18. Plastik Nasi 1 Pack Rp. 25.000 Rp. 25.000
19. Kantong Plastik 1 Pack Rp. 12.000 Rp. 12.000
20. Label 1 Lbr Rp. 10.000 Rp. 10.000
21. Box makanan 1 Pack Rp. 60.000 Rp. 60.000
22. Sendok Plastik 1 Pack Rp. 12.000 Rp. 12.000
JUMLAH RP. 368.000
Lain-Lain
1. Promosi :
Media Sosial Rp. 100.000 Rp. 100.000
Brosur 100 Exmplr Rp. 100.000 Rp. 100.000
Pamlet 3 lmbr Rp. 100.000 Rp. 100.000
Flayer 1 Lmbr Rp. 100.000 Rp. 100.000
2. Sewa lahan 1 Per/thn Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000
3. Listrik 1 Per/bln Rp. 100.000 Rp. 100.000
4. PDAM 1 Per/bln Rp. 100.000 Rp. 100.000
JUMLAH Rp. 8.100.000

4.2 Anggaran Kegiatan


Rincian anggaran biaya kegiatan untuk produk ini :

Tabel 4.2 Anggaran Kegiatan

N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


O
1. Perlengkapan Yang Diperlukan Rp. 1.165.000
2. Bahan-Bahan Habis Pakai Rp. 368.000
3. Biaya Lain-Lain Rp. 8.100.000
4. Biaya publikasi Rp. 500.000
JUMLAH Rp. 10.133.000

4.3 Jadwal Kegiatan

Jenis Bulan
No
Kegiatan November Desember Januari Februari Maret
Pembuata
1 n Proposal
Usaha

Survei
2
Lanjutan

Persiapan
3
Usaha

Test
4
Market
Daftar Pustaka

https://entrepreneur.bisnis.com/read/20220203/88/1496421/peluang-bisnis-street-
food-korea-laris-manis-digandrungi-millenial.
"Peluang Bisnis Street Food Korea, Laris Manis Digandrungi Millenial",

Anda mungkin juga menyukai