Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

GOVERNANCE DAN MANAGEMENT DALAM TATA


KELOLA KEUANGAN PEMERINTAHAN

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Tata Kelola Keuangan Pemerintahan

Dosen Pengampu: Dr. franciscus Van Ylst, Drs., M.Hum

Oleh:

Alvin Alvian J

6111211080

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

BAB II .................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN .................................................................................................... 2

A. Governance .................................................................................................. 2

a. Definisi Governance ................................................................................. 2

B. Manajemen ................................................................................................... 3

b. Definisi Manajemen ................................................................................. 3

c. Fungsi – Fungsi Manajemen .................................................................... 4

C. Persamaan Governance dan Manajemen ..................................................... 5

D. Perbedaan Governance dan Manajemen ...................................................... 5

BAB III ................................................................................................................... 7

PENUTUP .............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8

i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Saat ini telah terjadi perubahan dalam segala bidang kehidupan, perubahan
tersebut tidak dapat terlepas dari proses gelombang besar yang terjadi yaitu
globalisasi, demokratisasi serta kemajuan ilmu dan teknologi. Pada awalnya konsep
dari governance dielaborasi oleh ilmuwan politik dan administrasi publik untuk
menandai cara pandang baru terhadap pemerintahan, kemudian muncul perubahan
dalam penyelenggaraan pemerintahan dari konsep government kepada konsep
governance. Perubahan tersebut telah memberikan perspektif bahwa pemerintah
bukan lagi satu-satunya aktor dalam penyelenggaraan negara, penyelenggaraan
pemerintahan dari konsep government ke konsep governance menyebabkan
hubungan antar pemerintah dengan masyarakat menjadi lebih demokratis dan
sejajar.

Pada dasarnya manejemen merupakan suatu proses penggunaan sumber daya


secara efektif untuk mencapai tujuan ataupun sasaran organisasi, agar tujuan dapat
tercapai maka diperlukan pembagian tugas, kerja serta tanggung jawab yang
seimbang. Menurut Griffin manajemen merupakan suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien. Dalam merancang program kerja, tahap
perencanaan merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada karena dengan
adanya perencanaan maka akan diketahui bagaimana tujuan yang akan dicapai .

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Governance

a. Definisi Governance

Pada dasarnya governance adalah pengalihan dalam proses baru pengaturan,


metode, kondisi, dan penyelenggaraan kebijakan publik yang tidak hanya berpusat
pada pemerintah sebagai satu-satunya aktor pelaksana, namun terdapat relasi
kekuasaan dengan aktor selain pemerintah yang turut berpartisipasi yaitu
Masyarakat maupun swasta yang juga turut andil dalam pengelolaan urusan publik.

Definisi governance merujuk pada perubahan dari tata kelola pemerintahan yang
memiliki makna lebih luas meliputi sebuah proses baru pengaturan (new process of
governing), perubahan kondisi kaidah pengaturan (a changed condition ordered
rule), atau sebuah metode baru di mana Masyarakat diatur (new method by which
society is governed) (Rhodes, 1996: 652-653).

Rhodes (1996) dalam (Jayanto, 2019) memberikan pengertian governance


sebagai self organizing dan inter-organizational network yang di mana definisi
tersebut memadukan penggunaan istilah governance terutama terkait peran
pemerintah diperkecil agar lebih efektif dan efisien dengan pengurangan anggaran
dan privatisasi (the minimal state), hubungan pemerintah dengan aktor lain dalam
menjalankan pertanggungjawbaan kebijakan bersama (socio-cybernetic), dan
hubungan antar aktor yang sama-sama kuat dan saling membutuhkan dalam
melakukan pertukaran sumber daya (self organizing network).

Tihonen (2004) dalam (Abdullah, 2016) menyatakan bahwa konsep dan teori
governance dimaksudkan sebagai sebuah proses baru dari pemerintahan (a new
process of governing) atau sebuah metode baru yang di mana masyarakat diperintah
(a new method by which society is governed).

2
B. Manajemen

b. Definisi Manajemen

Kata “manajemen” berasal dari Bahasa Perancis kuno management yang artinya
seni melaksanakan dan mengatur, namun ada juga yang mengatakan bahwa
manajemen diambil dari Bahasa Italia yaitu maneggiare yang artinya
mengendalikan.

Manajemen adalah sebuah seni yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk
mengelola tim dan mengarahkan orang-orang yang berada di dalamnya sehingga
dapat mencapai tujuan bersana, seni tersebut meliputi bagaimana merencanakan,
mengkoordinasikan, mengoordinasikan, dengan mengontrol sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien.

Max Weber mengemukakan bahwa manajemen birokrasi harus memiliki aturan


sehingga suatu organisasi memiliki tata kelola yang jelas. Dalam penerapannya,
manajemen birokrasi memerlukan prinsip yang meliputi komando, pembagian
tugas yang jelas dan bertanggungjawab, terdapat pemisahan asset pribadi pemilik
dengan organisasi, aturan yang ketat dan konsisten, pencatatan dan dokumentasi
yang cermat, serta seleksi dan kenaikan jabatan karyawan berdasarkan pada
kontribusi dan kinerja pegawai.

Menurut Oliver Sheldon (dalam The Liang Gie, 1979) manajemen merupakan
the process by which the execution of a given purpose is put into operation and
supervised (proses dengan mana pelaksanaan dari suatu tujuan tertentu dijalankan
dan diawasi). Manajemen dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakkan
kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar
tercapai.

Menurut G. R. Terry dalam (Verawati, 2009) manajemen merupakan suatu


proses yang terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling (POAC)
yang masing-masing menggunakan ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.

3
Menurut Komaruddin Sastradipoera dalam (Verawati, 2009) menyatakan
bahwa manajemen mengacu pada kegiatan-kegiatan seperti memimpin,
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan-
kegiatan di dalam organisasi.

c. Fungsi – Fungsi Manajemen

1) Perencanaan (planning)
Perencanakan merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk
menetapkan terlebih dahulu yang diharapkan pada periode atau waktu
yang telah ditetapkan serta tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
tujuan.
2) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan
dalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh
anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik
di antara mereka serta pemeliharaan lingkungan dan fasilitas pekerjaan
yang pantas.
3) Penggerakan (actuating)
Penggerakan merupakan suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran
agar sesuai dengan perencanaan managerial dan usaha-usaha organisasi.
4) Pengawasan (controlling)
Pengawasan merupakan kegiatan yang mengusahakan agar pekerjaan
terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan
mendapatkan hasil yang diinginkan, jika terdapat kegiatan yang tidak
sesuai dengan rencana dan tahapan maka perlu diadakan perbaikan.
5) Penilaian (evaluating)

Penilaian merupakan pembandingan dan pengukuran dari hasil yang


telah dicapai dengan hasil yang seharusnya dicapai.

4
C. Persamaan Governance dan Manajemen

a. Governance dan manajemen sama-sama memiliki proses dan tujuan di


dalam oganisasi.
b. Governance dan manajemen memiliki sekumpulan orang-orang atau
kelompok-kelompok yang berada dalam organisasi yang masing-masing
memiliki peran yang berbeda namun saling berkaitan.
c. Governance dan manajemen sama-sama melibatkan pengambilan
keputusan dan pengambilan tindakan dalam mencapai tujuan.
d. Governance dan manajemen saling membutuhkan satu sama salin untuk
mencapai tujuan karena manajemen memiliki peran untuk melaksanakan
tujuan yang telah ditetapkan oleh governance, dan dibutuhkan governance
yang baik untuk mengarahkan/mengawasi kinerja manajemen untuk
mencapai tujuan.

D. Perbedaan Governance dan Manajemen

Governance

- Penanggung jawab governance ada pada tingkatan dewan direksi dan


komisaris.
- Governance memastikan bahwa seluruh harapan dan kebutuhan dari para
pemangku kepentingan (stakeholder) organisasi tersebut telah dievaluasi
ketika menetapkan sasaran-sasaran (objectives) yang harus dicapai oleh
organisasi.
- Governance memberikan arahan (direction) terkait prioritas dan
pengambilan keputusan penting yang perlu diambil agar sasaran organisasi
dapat tercapai.
- Governance melakukan pemantauan (monitoring) terhadap kinerja dan
pencapaian dari arahan dan sasaran yang telah ditetapkan.

5
Manajemen

- Penanggung jawab management ada pada tingkatan manajemen eksekutif


dan manajemen lini.
- Manajemen menurunkan arahan yang diberikan governance menjadi
tindakan yang perlu dilakukan organisasi dalam rangka mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
- Berdasarkan arahan yang diberikan oleh governance, pihak management
melakukannya mulai dari perencanaan, pembangunan/pengembangan,
operasi layanan, hingga monitor keselarasannya sesuai dengan arahan yang
telah ditetapkan oleh pihak governance.
- Seluruh aktivitas manajemen berada dalam pengawasan governance untuk
memastikan bahwa manejemn melakukan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik.
- Bertanggungjawab atas perencanaan, Pembangunan, operasional dan
pengawasan terhadap kegiatan yang sejalan dengan arahan yang ditetapkan
oleh badan pengelola untuk mencapai tujuan.
- Di sebagian Perusahaan manajemen merupakan tanggung jawab
manajemen eksekutif di bawah kepememimpinan CEO.
- Tata kelola dan manajemen memiliki berbagai jenis kegiatan dengan
tanggung jawab yang berbeda mengingat perat tata kelola memerlukan
serangkaian interaksi antara governance dan management untuk
menghasilkan sistem tata kelola yang efektif dan efisien.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai governance dan manajemen, maka dapat
disimpulkan bahwa governance merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan privat atau swasta.
Sedangkan manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang
pemimpin untuk mengelola tim dan mengarahkan orang-orang yang berada di
dalamnya sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa perbedaan governance dan manajemen dapat dilihat dari
pelaksanaannya karena governance melakukan pemantauan kinerja yang dilakukan
oleh manjemen mulai dari perencanaan hingga pelaksanaanya, sedangkan
governance melakukan pemantauan agar manajemen melaksanakan tujuan sesuai
dengan sasaran yang telah ditetapkan. Manajemen dan governance sama-sama
memiliki proses di dalam organisasi, hubungan antara manajemen dan governance
yaitu dibutuhkan governance yang baik untuk mengarahkan manajemen dalam
organisasi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. T. (2016). Perspektif Governance dalam Memahami Perubahan


Manajemen Pemerintahan. Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan
Publik Vol.2, No.1, 2-3.

Gie, T. L. (1979). Unsur-Unsur Administrasi. Yogyakarta: Karya Kencana.

Haris, S. (2019). Governance: Perubahan Paradigma Pada Penyelenggaraan


Pemerintahan. SOSFILKOM: Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi,
13(01), 33-47.

Jayanto, D. D. (2019, April 15). Diambil kembali dari POJOKWACANA.COM:


https://www.pojokwacana.com

Kurniawan, K. (2020). Analisis Kesehatan Perencanaan Program Kerja di Lembaga


Diklat. repository.upi.edu, 9.

Umar, A. (2019). Diambil kembali dari wakool.id: https://wakool.id

V, N. (2019, 08 05). Diambil kembali dari gramedia.com:


gramedia.com/literasi/teori-manajemen/

Verawati, B. R. (2009). Gambaran Manajemen Pelatihan Tenaga Perawat di Bidang


Keperawatan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2008. SKRIPSI, 7-10.

Anda mungkin juga menyukai