Oleh:
Alvin Alvian J
6111211080
CIMAHI
2023
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Governance .................................................................................................. 2
B. Manajemen ................................................................................................... 3
PENUTUP .............................................................................................................. 7
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini telah terjadi perubahan dalam segala bidang kehidupan, perubahan
tersebut tidak dapat terlepas dari proses gelombang besar yang terjadi yaitu
globalisasi, demokratisasi serta kemajuan ilmu dan teknologi. Pada awalnya konsep
dari governance dielaborasi oleh ilmuwan politik dan administrasi publik untuk
menandai cara pandang baru terhadap pemerintahan, kemudian muncul perubahan
dalam penyelenggaraan pemerintahan dari konsep government kepada konsep
governance. Perubahan tersebut telah memberikan perspektif bahwa pemerintah
bukan lagi satu-satunya aktor dalam penyelenggaraan negara, penyelenggaraan
pemerintahan dari konsep government ke konsep governance menyebabkan
hubungan antar pemerintah dengan masyarakat menjadi lebih demokratis dan
sejajar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Governance
a. Definisi Governance
Definisi governance merujuk pada perubahan dari tata kelola pemerintahan yang
memiliki makna lebih luas meliputi sebuah proses baru pengaturan (new process of
governing), perubahan kondisi kaidah pengaturan (a changed condition ordered
rule), atau sebuah metode baru di mana Masyarakat diatur (new method by which
society is governed) (Rhodes, 1996: 652-653).
Tihonen (2004) dalam (Abdullah, 2016) menyatakan bahwa konsep dan teori
governance dimaksudkan sebagai sebuah proses baru dari pemerintahan (a new
process of governing) atau sebuah metode baru yang di mana masyarakat diperintah
(a new method by which society is governed).
2
B. Manajemen
b. Definisi Manajemen
Kata “manajemen” berasal dari Bahasa Perancis kuno management yang artinya
seni melaksanakan dan mengatur, namun ada juga yang mengatakan bahwa
manajemen diambil dari Bahasa Italia yaitu maneggiare yang artinya
mengendalikan.
Manajemen adalah sebuah seni yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk
mengelola tim dan mengarahkan orang-orang yang berada di dalamnya sehingga
dapat mencapai tujuan bersana, seni tersebut meliputi bagaimana merencanakan,
mengkoordinasikan, mengoordinasikan, dengan mengontrol sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien.
Menurut Oliver Sheldon (dalam The Liang Gie, 1979) manajemen merupakan
the process by which the execution of a given purpose is put into operation and
supervised (proses dengan mana pelaksanaan dari suatu tujuan tertentu dijalankan
dan diawasi). Manajemen dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakkan
kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar
tercapai.
3
Menurut Komaruddin Sastradipoera dalam (Verawati, 2009) menyatakan
bahwa manajemen mengacu pada kegiatan-kegiatan seperti memimpin,
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan-
kegiatan di dalam organisasi.
1) Perencanaan (planning)
Perencanakan merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk
menetapkan terlebih dahulu yang diharapkan pada periode atau waktu
yang telah ditetapkan serta tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
tujuan.
2) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan
dalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh
anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik
di antara mereka serta pemeliharaan lingkungan dan fasilitas pekerjaan
yang pantas.
3) Penggerakan (actuating)
Penggerakan merupakan suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran
agar sesuai dengan perencanaan managerial dan usaha-usaha organisasi.
4) Pengawasan (controlling)
Pengawasan merupakan kegiatan yang mengusahakan agar pekerjaan
terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan
mendapatkan hasil yang diinginkan, jika terdapat kegiatan yang tidak
sesuai dengan rencana dan tahapan maka perlu diadakan perbaikan.
5) Penilaian (evaluating)
4
C. Persamaan Governance dan Manajemen
Governance
5
Manajemen
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai governance dan manajemen, maka dapat
disimpulkan bahwa governance merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan privat atau swasta.
Sedangkan manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang
pemimpin untuk mengelola tim dan mengarahkan orang-orang yang berada di
dalamnya sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa perbedaan governance dan manajemen dapat dilihat dari
pelaksanaannya karena governance melakukan pemantauan kinerja yang dilakukan
oleh manjemen mulai dari perencanaan hingga pelaksanaanya, sedangkan
governance melakukan pemantauan agar manajemen melaksanakan tujuan sesuai
dengan sasaran yang telah ditetapkan. Manajemen dan governance sama-sama
memiliki proses di dalam organisasi, hubungan antara manajemen dan governance
yaitu dibutuhkan governance yang baik untuk mengarahkan manajemen dalam
organisasi.
7
DAFTAR PUSTAKA