PEDOMAN OBSERVASI
Berdiri Lalai
Duduk Bingung
Melempar Gugup
Memukul Dengki
Menendang Marah
Menangis Muak
Tertawa Risih
Berjalan Cuek
Makan Gegabah
Minum Labil
Berlari Lemot
Menangkap Ceroboh
Berbelanja Risau
Bernyanyi Kesal
Bersiul Curiga
Menggandeng Bosan
Melompat Tersinggung
Membaca Terenyuh
Tersenyum Kejam
Menulis Tegang
Menggambar Terharu
Memasak Pelit
Tidur Bimbing
Memeluk Benci
Memberi Iri hati
Membawa Cemburu
Berenang Minder
Bermain Apatis
Bersalaman Tegang
Memotong Marah
Mengupas Muak
Mencuci Rasa bersalah
Menyiram Hampa
Menyapu Curiga
Memanggil Ragu-ragu
Bersin Takut
Batuk Egois
Menguap Malu
Berdansa Pesimis
Berkelahi Keras kepala
Menari Duka
Meloncat Boros
Menangkap Hemat
Mendorong Khawatir
Belajar Putus asa
Bekerja Penyesalan
Merapikan Bohong
Mengejar Dendam
Mencubit Optimis
Menutup Perasaan tidak stabil
2. Ringkasan Teknik Observasi
1. Observasi Terstruktur, yaitu observasi dimana semua sudah tersusun rapi dan
terancang secara sistematis.
2. Observasi Tidak Terstruktur, yaitu fokus penelitian belum jelas. Teknik observasi
ini dilakukan tidak sistematis karena peneliti belum mengetahui secara pasti apa
yang akan diobservasi.
Secara Umum
1. Observasi Natural, yaitu observasi yang dilakukan pada lingkungan alamiah subjek,
tanpa adanya upaya untuk melakukan kontrol atau direncanakan manipulasi
terhadap perilaku subjek.
2. Observasi Formal, yaitu observasi yang ditetapkan secara hati-hati, data disusun
sedemikian rupa, observer dilatih secara khusus, dan reliabilitas antar rater sangat
dijaga.
3. Observasi Informal, memiliki sifat yang lebih longgar dalam hal kontrol, elaborasi,
sifat terstruktur, dan biasanya untuk perencanaan, pengajaran, dan pelaksanaan
program harian.
Motivasi belajar merupakan seluruh daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari
luar untuk menciptakan usaha agar menyiapkan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin dan
memberikan tujuan pada kegiatan belajar. Motivasi belajar siswa sangatlah penting untuk
mencapai tujuan siswa dalam proses pembelajaran. Seorang siswa yang memiliki motivasi
belajar yang tinggi, akan belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah, serta
selalu berusaha untuk mencapai hasil belajar yang baik. Oleh karena itu, kami mengambil
topik "Motivasi Belajar Siswa" ini dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar
dorongan yang ada di dalam diri siswa untuk melakukan proses pembelajaran.
4. Instrumen Observasi
A. Petunjuk Pengisian
1. Identitas Siswa
2. Instrumen ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan Anda
memberi jawaban dengan cara memberi tanda ceklis (v) pada tempat yang telah
disediakan.
3. Terdapat lima jawaban yang masing-masing maknanya sebagai berikut:
a. Skala 1 jika tidak pernah
b. Skala 2 jika jarang
c. Skala 3 jika kadang-kadang
d. Skala 4 jika sering
e. Skala 5 jika selalu
B. Pernyataan
Fauziah, Intan, S., & Syarifah, H. (2017). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Melalui Lesson Studi di Kelas V SD Negeri Lampagen Aceh Besar. Ilmiah Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, 2(1), 30–31.