Oleh:
RICKY SAPUTRA
NS0622091
CI Lahan CI Institusi
1
FORMAT PENGKAJIAN PERIOPERATIF KAMAR BEDAH
Nama mahasiswa : Ricky Saputra
NIM : NS0622091
Nomor RM : 100376
Waktu Pengkajian : 20 Maret 2023
Diagnosa medis : Ulkus Diabetikum
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : BTP Blok M
B. TUA / IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buru Harian
Hubungan dengan Klien : Suami
Alamat : BTP Blok M
Asal pasien
□ Rawat Jalan
□Rawat Inap
□Rujukan
C. PRE OPERASI
1. Keluhan Utama : Nyeri pada bagian kaki
2. Riwayat Penyakit : DM
3. Riwayat Operasi/anestesi : Tidak ada
6. TTV :
TD : 120/85 mm/Hg
N : 90 x/menit
S : 36oC
P : 20 x/menit
SPO2: 99%
2
Riwayat Psikososial/Spiritual
VAS :
GS :
VAS :
Leher
Dada
Abdomen
3
Genitalia
Integumen
16. EKG -
4
17. Rontgen : -
18. USG : -
19. Lain-lain : -
D. INTRA OPERASI
1. Anastesi dimulai jam : 10.00, selesai 12.00
2. Pembedahan dimulai jam : 10.30
3. Jenis anastesi : Spinal
4. Posisi operasi : kaki sebelah kanan
5. Catatan Anestesi :
6. Pemasangan alat-alat :
□O2 Nasal
7. TTV : Suhu : 36,70C,
RR:20x/mnt,
TD: 132/82 mmHg,
Saturasi O2:99%
Nadi: 96x/mnt, Teraba □ kuat, □ Lemah, □ teratur, □ tidak
teratur
5
8. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas
Normal
YA TIDAK Keterangan
Kepala
Leher
Dada
Abdomen
Genitalia
6
Total cairan masuk
□ Infus : Nacl 0.9% 500 cc , ostu salin 500 cc
□ Tranfusi : cc
Total cairan keluar
□ Urine : cc
□ Perdarahan : - ml
Balance cairan : cc
7
Penghitungan penggunaan kasa atau alat tambahan lainnya
8
E. POST OPERASI
Pasien pindah ke :
RR , jam : 13.00
TTV : Suhu :36 0C, RR: 20 x/mnt, TD: 130/78 mmHg, Saturasi O2:98 %
Nadi : 78x/mnt, Teraba □ kuat, □ Lemah, □ teratur, □ tidak teratur
Kesadaran : Composmentis
Normal
YA TIDAK Jika Tidak normal, jelaskan
Kepala
Leher
Dada
Abdomen
Genitalia
9
Pengkajian Nyeri
Apakah ada nyeri : Ya, skor nyeri GS : ............. Tidak
Lokasi Nyeri
VAS :
GS :
VAS :
I. ANALISIS DATA
1. Pre Operasi
Ketidakstabilan kadar glukosa
DS darah
- Klien mempunyai riwayat gula darah
tinggi setahun lalu namun jarang
kontrol ke pelayanan kesehatan
- Klien mengatakan konsultasi ke
pelayanan kesehatan jika merasa tidak
nyaman dengan keadaanya
- Klien melakuakan kontrol gula darah
pada saat konsultasi kesehatan saja
- Klien mengatakan menanggulangi DM
Yaitu mengurangi gula diet
DO
- Gula darah awal 250mg/dl
- Gula darah akhir 200 mg/dl
10
2. Intra Operasi Resiko infeksi area
pembedahan berhubungan
DS dengan adanya luka
-klien mengatakan menggil debridement
DO
- ada luka gangrein kaki kanan
-kondisi luka : cairan (+) wrna kuning,warna
dasar luka merah (50%) dan kuning (50%)
-analisa luka metode
DS
- klien mengatakan merasakan nyeri
Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk jarum
DO
- Klien tampak sesekali mengaduh
kesakitan
- TD : 132/82
N: 96
P: 20
S: 36,7
SP02: 99
Pre operasi :
Intra Operasi :
Post Operasi :
11
RENCANA KEPERAWATAN (INTERVENSI) (meliputi pre, intra dan post operasi)
13
diabetes (mis.
Penggunaan
insulin, obat
oral, monitor
asupan cairan,
penggantian
karbohidrat,
dan bantuan
profesional
kesehatan)
Kolaborasi:
Kolaborasi
pemberian
insulin, jika
perlu
Kolaborasi
pemberian
cairan IV, jika
perlu
Kolaborasi
pemberian
kalium, jika
perlu
Manajemen
hipoglikemia(SIK
I: I. 03115)
Defenisi:
mengidentifikasi
dan mengelola
kadar glukosa
darah rendah.
Tindakan
Observasi:
Identifikasi
tanda dan
gejala
hipoglikemia
Identifikasi
kemungkinan
penyebab
hipoglikemia
Terapeutik:
Berikan
karbohidrat
sederhana, jika
perlu
Berikan
14
glucagon, jika
perlu
Berikan
karbohidrat
kompleks dan
protein sesuai
diet
Pertahankan
kepatenan
jalan napas
Pertahankan
akses IV, jika
perlu
Edukasi:
Anjurkan
membawa
karbohidrat
sederhana
setiap saat
Anjurkan
memakai
identitas
darurat yang
tepat
Anjurkan
monitor kadar
glukosa darah
Anjurkan
berdiskusi
dengan tim
perawatan
diabetes
penyusuaian
program
pengobatan.
Jelaskan
interaksi
antara diet,
insulin/agen
oral dan
olahraga
Ajarkan
pengelolaan
hipglikemia
(mis. Tanda
dan gejala,
15
factor resiko,
dan
pengobatan
hipoglikemia)
Ajarkan
perawatan
mandiri untuk
mencegah
hipoglikemia(
mis.
Mengurangi
insulin/agen
oral dan/atau
meningkatkan
asupan
makanan
untuk
berolahraga)
Kolaborasi:
Kolaborasi
pemberian
dekstrose, jika
perlu
Kolaborasi
pemberian
glucagon, jika
perlu
Intra Operasi Setelah 1. Kaji tanda-tanda 1. Tanda-tanda
Resiko infeksi area diberikan infeksi infeksi seperti
pembedahan
asuhan 2. Pertahankan kemerahan,
berhubungan dengan
adanya luka keperawatan teknik aseptif bengkak, panas,
debridement
selama …x 24 3. Lakukan cuci dan penurunan
jam tangan sebelum fungsi harus di
diharapkan dan sesudah kaji
masalah risiko tindakan 2. Teknik aseptif
infeksi area keperawatan merupakan yang
pembedahan 4. Gunakan teknik paling penting
tidak terjadi gauning dengan dilakukan dalam
dengan benar melakukan
16
Kriteria Hasil: 5. Lakukan tindakan untuk
1) Pasien desinfeksi pada mencegah
bebas dari area terjadinya infeksi
tanda gejala pembedahan 3. Cuci tangan
infeksi 6. Lakukan teknik encegah
2) Menunjukk drapping yang penyebaran
an benar infeksi
kemampua
n untuk 4. Teknik gauning
mencegah yang benar dapat
timbulnya mencegah
infeksi. penularan infeksi
3) Jumlah 5. Desinfeksi teknik
lekosit pembersihan area
dlam batas pembedahan dan
normal mencegah
4) Menunjukk penularan infeksi
an perilaku 6. teknik drapping
hidup sehat memfouskan
daerah
pembiusan agar
tidak terjadi
kontaminasi
setalah di lakukan
desinfeksi
Post Operasi Tingkat nyeri Manajemen Nyeri 1. Tanda-tanda vital
nyeri akut berhubungan (SLKI: L. (SIKI: I.14518) dapat membantu
dengan diskontinutitas
08066) Defenisi: menggambarkan
jaringan
Definisi: mengidentifikasi konsdisi umum
pengalaman dan mengelola pasien
sensorik atau sensorik atau 2. Pengkajian dari
17
emosional emosional yang frekuensi,skala,
yang berkaitan berkaitan dengan waktu, dapat
dengan kerusakan jaringan dipertimbangkan
kerusakan atau fungsional untuk tindakan
jaringan actual dengan onset selanjutnya
atau mendadak atau 3. Tirah baring dan
fungsional lambat dan memberi posisi
dengan onset berintensitas ringan yang nyaman
mendadak atau hingga berat dan akan membantu
lambat dan konstan mengurangi nyeri
berintensitas Observasi: yang dirasakan
ringan hingga Identifikasi 4. Teknik distraksi
lokasi,
berat dan dan relaksasi
karakteristik,d
konsten. urasi, memberikan
frekuensi,
Ekspektasi: ketenangan
kualitas,
menurun insensitas, sehingga dapat
nyeri mengurangi nyeri
Identifikasi
skala nyeri yang dirasakan
Identifikasi Golongan obat
respons nyeri
non verbal pengurang rasa nyeri
Identifikasi
factor yang
memperberat
dan
memperingan
nyeri
Identifikasi
pengetahuan
dan keyakinan
tentang nyeri
Identifikasi
pengaruh
budaya
terhadap
respon nyeri
Identifikasi
pengaru nyeri
18
pada kualitas
hidup
Monitor
keberhasilan
terapi
komplementer
yang sudah di
berikan
Monitor efek
samping
penggunaan
obat analgesic
Terapeutik:
Berikan teknik
nonfarmakolo
gis untuk
mengurangi
rasa nyeri
Kontrol
lingkungan
yang
memperberat
rasa nyeri
Fasilitasi
istirahat dan
tidur
Pertimbangka
n jenis dan
sumber nyeri
dalam
pemilihan
strategi
meredakan
nyeri
Edukasi:
Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
Anjurkan
memonitor
nyeri secara
19
mandiri
Anjurkan
menggunakan
analgesic
Ajarkan teknik
nonfarmakolo
gis untuk
mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi
pemberian
analgesic.
Pemberian
analgesic (SIKI:
I.08243) Defenisi:
menyiapkan dan
memberikan agen
farmakologis
untuk mengurangi
atau
menghilangkan
rasa sakit.
Observasi:
Identifikasi
karakteristik
nyeri
Identifikasi
riwayat alergi
obat
Identifikasi
kesesuaian
jenis analgesic
Monitor tanda-
tanda vital
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesic 5.
Monitor
efektifitas
analgesic
Terapeutik:
Diskusikan
jenis analgesic
20
yang disukai
untuk
mencapai
analgesia
optimal,jika
perlu
Pertimbangka
n penggunaan
infus kontinu
atau bolus
obloid untuk
mempertahank
an kadar
dalam serum
Tetapkan
target
efektifitas
analgesic
untuk
mengoptimalk
an respon
pasien
Dokumentasik
an respons
terhadap efek
analgesic dan
efek yang
tidak di
inginkan
Edukasi:
Jelaskan efek
terapi dan efek
samping obat
Kolaborasi:
Kolaborasi
pemberian dosis
dan jenis analgesic,
sesuai indikasi
21
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
(meliputi pre, intra dan post operasi)
NO Diagnosa
Waktu Implementasi Evaluasi
. keperawatan
1. Pre operasi 16/03/2023
09.00 - Identifikasi S: klien mengalami
Ketidakstabilan kemungkinan ketidakstabilan kadar
kadar glukosa penyebab glukosa
darah hiperglikemia Gds 381 mg/dl
23