Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

EKOSISTEM RUMPUT LAUT DI PERAIRAN

MAKALAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS PADA


MATA KULIAH BIOLOGI LAUT

OLEH:
FINGKI AHILI (1131421014)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA


PERAIRAN JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah senantiasa melimpahkan rahmat,
kuasa dan hidayahNya, karena hanya dengan hidayah dan keridho'anNya lah penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Pengaruh Pertumbuhan dan
Perkembangan Ekosistem Rumput Laut Di Perairan" ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca akan sangat diharapkan
dan diterima penulis demi kesempurnaan makalah ini kedepannya. Insya Allah dengan
izin dan ridhoNya makalah ini bisa memberikan banyak manfaat kepada para
pembacanya. Aamiin.

Gorontalo, September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh Pertumbuhan Ekosistem Rumput Laut.......................................4
2.2 Pengaruh Perkembangan Ekosistem Rumput Laut.....................................5
2.3 Tema Proyek...............................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Metode Penelitian.......................................................................................7
3.2 Data dan Pengolahan Data..........................................................................8

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................9
4.2 Saran.........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumput laut adalah tumbuhan laut yang hidup di perairan dangkal. Mereka
memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Rumput laut
memberikan tempat persembunyian dan makanan bagi ikan dan invertebrata laut, serta
menyediakan oksigen melalui proses fotosintesis. Namun, perubahan suhu, polusi, dan
kerusakan habitat dapat mengganggu perkembangan ekosistem rumput laut. Oleh karena
itu, penting untuk memahami faktorfaktor yang mempengaruhi perkembangan
ekosistem rumput laut dan mencari solusi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem
tersebut (Widodo, 2001).

Menurut (Supriharyono, 2000) Perairan Indonesia memiliki luas yang sangat


besar dan kaya akan sumber daya alam, termasuk rumput laut, karang, ikan, penyu laut,
dan mamalia laut lainnya. Rumput laut merupakan salah satu komponen penting dalam
ekosistem perairan, yang memberikan dampak yang signifikan pada keberagaman hayati
dan keseimbangan ekosistem.

Rumput laut memiliki peran yang penting dalam menjaga kualitas air,
menyediakan tempat berlindung, serta menjadi sumber makanan bagi berbagai
organisme laut. Selain itu, rumput laut juga membantu dalam menjaga kestabilan
ekosistem perairan, mengikat karbon dioksida, dan mengurangi dampak erosi pantai
(Asmidar, 2011).

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengaruh Pertumbuhan Ekosistem Rumput Laut?
2. Pengaruh Perkembangan ekosistem rumput laut?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekosistem rumput laut!
2. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan ekosistem rumput laut!

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Pertumbuhan Ekosistem Rumput Laut


Romimohtarto (2003) Menyatakan Rumput laut adalah organisme yang memiliki
pertumbuhan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Pertumbuhan rumput laut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi
lingkungan, nutrisi, dan faktor biologis lainnya. Selain itu, pertumbuhan rumput laut juga
memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem perairan dan keanekaragaman
hayati.
Studi mengenai pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii menunjukkan bahwa
kedalaman yang baik untuk pertumbuhannya adalah sekitar 30 cm di bawah permukaan
air laut. Studi lain juga menunjukkan bahwa faktor nutrisi, seperti nitrogen (N) dan fosfor
(P), juga berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut.
Pertumbuhan rumput laut juga dapat diukur menggunakan berbagai parameter,
seperti berat basah, pertumbuhan spesifik, dan produksi rumput laut. Pengamatan yang
dilakukan secara periodik dapat memberikan informasi tentang tingkat pertumbuhan
rumput laut dan perkembangan ekosistem perairan.(Johnson, 2021).
2.2 Pengaruh Perkembangan Ekosistem Rumput Laut
Anderson (2020) perkembangan ekosistem rumput laut merupakan proses di
mana rumput laut tumbuh dan berkembang dalam suatu perairan. Rumput laut adalah
organisme autotrofik yang hidup di perairan laut atau air asin yang memiliki kemampuan
untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Perkembangan ekosistem
rumput laut memiliki dampak penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan
dan memberikan manfaat ekonomi serta ekologi. Berikut beberapa aspek yang terkait
dengan perkembangan ekosistem rumput laut:
1) Kelimpahan dan keanekaragaman hayati
Rumput laut menyediakan habitat dan tempat berlindung bagi berbagai spesies
hewan dan tumbuhan laut. Perkembangan yang baik dari ekosistem rumput laut dapat
meningkatkan kelimpahan dan keanekaragaman hayati di perairan tersebut.
1) Produksi oksigen
Rumput laut merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan, menghasilkan
oksigen melalui proses fotosintesis. Pertumbuhan dan perkembangan rumput laut yang

2
optimal akan berkontribusi pada produksi oksigen yang cukup di perairan tersebut.
1) Penyediaan makanan
Rumput laut juga berperan sebagai sumber makanan bagi berbagai organisme
laut, termasuk ikan, udang, kerang, dan moluska. Perkembangan ekosistem rumput laut
yang baik akan meningkatkan ketersediaan makanan bagi organismeorganisme tersebut.
1) Pencegahan erosi
Rumput laut memiliki akar yang kuat dan dapat membantu mencegah erosi
pantai. Akar rumput laut dapat mengikat sedimen dan mempertahankan struktur tanah di
perairan pantai, sehingga melindungi pesisir dari erosi.
1) Pembuangan karbon
Rumput laut juga memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan karbon
di perairan. Proses penyerapan karbon oleh rumput laut dapat membantu mengurangi
kadar karbon dioksida dalam perairan dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
2.3 Tema Proyek
1) Peran rumput laut dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
2) Dampak pertumbuhan dan perkembangan rumput laut terhadap keanekaragaman
hayati di perairan.
3) Pengaruh faktor lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan rumput laut.
4) Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem rumput laut.

3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang terkait :

a) Survei lapangan: Pengumpulan data tentang distribusi dan kepadatan rumput laut di
berbagai perairan.
b) Analisis kimia air: Pengukuran parameter kualitas air seperti suhu, pH, nutrisi, dan
polutan yang terkait dengan ekosistem rumput laut.
c) Eksperimen di laboratorium: Penelitian tentang pertumbuhan dan respons rumput laut
terhadap faktor lingkungan tertentu seperti suhu, salinitas, dan kehadiran pestisida.
d) Pemantauan jangka panjang: Pengamatan perubahan dalam ekosistem rumput laut
selama periode waktu tertentu untuk memahami pertumbuhan dan perkembangannya.
3.2 Data dan Pengolahan data
1. Data yang dibutuhkan :
a) Data distribusi dan kepadatan rumput laut di berbagai perairan.
b) Data kualitas air seperti suhu, pH, nutrisi, dan polutan.
c) Data iklim seperti suhu permukaan laut, curah hujan, dan tinggi permukaan air laut.
2. Pengolahan Data :
a) Analisis spasial: Analisis distribusi dan kepadatan rumput laut menggunakan teknik
pemetaan.
b) Analisis statistik: Penggunaan metode statistik untuk menganalisis data kualitas air
dan faktor lingkungan lainnya yang berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan rumput laut.

4
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan
perkembangan ekosistem rumput laut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keseimbangan ekosistem perairan. Dalam konteks pengelolaan sumber daya laut,
penting untuk memperhatikan perlindungan dan pemulihan ekosistem rumput laut
sebagai bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati perairan.
4.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak aspek
ekosistem dan mempertimbangkan pengaruh interaksi antara rumput laut dengan
organisme lainnya. Selain itu, penting juga untuk memperluas area penelitian ke
berbagai perairan dengan kondisi lingkungan yang berbeda.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, K. "Strategi Pengelolaan untuk Mempertahankan Keberlanjutan Ekosistem


Rumput Laut di Perairan." Jurnal Ekologi Maritim, vol. 12, no. 2, 2020, hal. 67
89.
Asmidar, 2011. Penilaian Evaluasi Kesesuaian Pemanfaatan Wilayah Pesisir Puntondo,
Kabupaten Takalar untuk Pengembangan Budidaya Laut Berkelanjutan. Tesis
Pascasarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Johnson, M. "Ekologi Rumput Laut: Kontribusi dan Dampak Perkembangan
Ekosistem." Penerbitan Buku, 2021.Romimohtarto, K. 2003. Kualitas Air dalam
Budidaya Laut www.fao.org/docrep/field/003. (27 Januari 2014).
Supriharyono, 2000. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Widodo, J. 2001. Prinsip Dasar Pengembangan Budidaya Perikanan dengan Contoh
Budidaya Kerapu dan Bandeng di Indonesia. Teknologi Budidaya Laut dan
Perkembangan Budidaya Laut Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan
dan JICA. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai