Anda di halaman 1dari 1

Fitria Alam Handayani

20200210100088
Pertemuan Ke-DuaBelas.
BAHASA HUKUM & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGGAN

Bahasa hukum adalah: bahasa aturan dan peraturan yang bertujuan untuk mewujudkan
ketertiban dan keadilan untuk mempertahankan kepentingan pribadi dalam masyarakat.
Bahasa hukum sebagian bagian dari bahasa Indonesia modern maka penggunaannya harus
tetap.
1. Tenang
2. Mono smantik atau kesatuan makna (jangan memberikan penafsiran berbeda-beda)
3. Harus memenuhi syarat-syarat SP3 bahasa Indonesia yaitu:
a. Sintaktik: ilmu tentang makna kata
b. Smantik: seluk beluk
c. Prahmatik. (abc, untuk menyampaikan suatu komunikasi kepada pendengar
Kegiatan berfikir secara hukum dengan menggunakan bahasa hukum merupakan upaya
untuk menemukan pengertian yang esensial dari hukum itu sendiri.

Bahasa peraturan perundang-undangan memgang peranan penting dalam pembuatan


peraturan perundang-undangan, sebab pesan-pesan yang terkandung didalam peraturan
perundang-undangan tidak mungkin akan sampai, apabila bahasa yang dipergunakan
dalam menyusun peraturan perundang-undangan itu sendiri tidak jelas atau mengandung
multi tafsir. Oleh sebab itu, menurut Bagir Manan dan Kuntana Magnar, bahasa
peraturan perundang-undangan “merupakan ragam bahasa Indonesia dan karena itu
tunduk kepada kaidah tata bahasa Indonesia, baik yang menyangkut aturan pembentukan
kata maupun yang bertalian dengan penyusunan kalimat, serta yang berhubungan dengan
cara pengejaannya.

Fungsi bahasa hukum sebagai berikut :


a. Fungsi simbolik – Menurut Gustaf Robruch: Karakteristik bahasa hukum atas
peraturan perUUan bebas emosi, tanpa perasaan, datar dan kering, semuanya itu
ditujukan untuk kepastian dan menghindari dwi makna.
b. Fungsi emotif – Bahasa hukum sebagai sarana komunikasi ilmiah, hukum dapat
bersifat jelas dan objektif serta harus bebas dari emosi. Dengan adanya unsure
emotif dalam komunikasi ilmiah hukum akan menjadikan komunikasi tersebut kurang
sempurna, bahasa hukum yang dikomunikasikan bias saja kurang beradaptasi sesuai
dengan tujuan hukum
c. Fungsi efektif - Fungsi efektif dalam bahasa hkum berkaitan erat dengan sikap,
fungsinya yang diharapkan supaya norma-norma hukum yang dikomunikasikan melalui
bahasa hukum mampu
Mengubah dan mengembangkan kepribadian agar mentaati hukum, meningkatkan keselarasn
hukum serta bersifat tegas sesuai aturan hukum. Fungsi efektif yang tergambar dalam
bahsa hukum itu sangat menonjol untuk meningkatkan dan mengembangkan hukum, budaya
hukum itu sendiri merupakan suatu karakteristik yang hidup dan dipatuhi masyrakat.

Anda mungkin juga menyukai