Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
21016
KABUPATEN PURWOREJO
2023 / 2024
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan Keperawatan Jiwa dengan judul “Gangguan Citra Tubuh” telah
disahkan pada:
Hari, tanggal :
Oleh :
Keterangan:
a. Aktualisasi diri adalah pernyataan diri tentang konsep diri yang positif
dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan dapat
diterima.
b. Konsep diri positif apabila individu mempunyai pengalaman yang
positif dalam beraktualisasi diri dan menyadari hal-hal positif maupun
yang negatif dari dirinya.
c. Harga diri rendah adalah individu cenderung untuk menilai dirinya
negatif dan merasa lebih rendah dari orang lain.
d. Identitas kacau adalah kegagalan individu mengintegrasikan aspek-
aspek identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan aspek
psikososial kepribadian pada masa dewasa yang harmonis.
e. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap
diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta
tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain.
4. Faktor Presdisposisi.
a. Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi perilaku yang objektif
dan teramati serta bersifat subjektif dan dunia dalam pasien sendiri.
Perilaku berhubungan dengan harga diri yang rendah, keracauan
identitas, dan deporsonalisasi.
b. Faktor yang mempengaruhi peran adalah streotipik peran seks,
tuntutan peran kerja, dan harapan peran kurtural.
c. Faktor yang mempengaruhi identitas personal meliputi ketidak
percayaan orang tua, tekanan dari kelompok sebaya, dan perubahan
dalam struktur sosial.
5. Faktor Prespitasi.
a. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
kejadian mengancam kehidupan.
b. Ketegangan peran hubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan
dimana individu mengalaminya sebagai frustasi, ada 3 jenis transisi
peran:
1) Transisi peram perkembangan.
2) Transisi peran situasi.
3) Transisi peran sehat atau sakit.
6. Sumber Koping.
Setiap orang mempunyai kelebihan personal sebagai sumber koping,
meliputi:
a. Aktivitas olahraga dan aktivitas lain diluar rumah.
b. Hobby dan kerajinan tangan.
c. Seni yang ekspresif.
d. Kesehatan dan percaya diri.
e. Pekerjaan atau posisi.
f. Bakat tertentu.
g. Kecerdasan.
h. Imajinasi dan kreativitas.
i. Hubungan interpersonal dengan orang lain.
j. Support dari keluarga, teman dan masyarakat dan jaringan sosial.
k. Keyakinan diri yang positif.
7. Mekanisme Koping
a. Konstruktif.
1) Berfokus pada masalah: negoisasi, konfrontasi dan meminta
nasehat atau saran.
2) Berfokus pada kognitif: perbandingan yang positif,
penggantian rewards, antisipasi.
b. Destruktif.
1) Berfokus pada emosi: denial, proyeksi, represi, kompensasi,
isolasi.
C. POHON MASALAH
Objektif:
- Perubahan anggota tubuh baik bentuk maupun
fungsi.
- Menyembunyikan atau memamerkan bagian
tubuh yang terganggu.
- Menolak melihat bagian tubuh.
- Menolak menyentuh bagian tubuh.
- Aktivitas sosial menurun.
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh.
Tindakan Keperawatan:
1. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya; dulu dan saat ini, perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini.
2. Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang secara bertahap, bantu
pasien menyentuh bagian tersebut.
3. Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain.
4. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu.
5. Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara:
a. Gunakan protesa, wig, kosmetik atau yang lainnya sesegera mungkin,
gunakan pakaian yang baru.
b. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada
pembentukan tubuh yang ideal.
6. Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara:
a. Susun jadwal kegiatan sehari-hari.
b. Dorong melakukan aktifitas sehari-hari dan terlibat dalam
aktifitas keluarga dan sosial.
c. Dorong untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti atau
mempunyai peran penting baginya.
d. Beri pujian terhadap keberhasilan pasien melakukan interaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Nita, Fitria. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan LP dan SP Tindakan Keperawatan.