Abstrak
Pendidikan karakter tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di rumah, masyarakat, dan media.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membina pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, berintegritas,
toleran, kreatif, dan inovatif. Pendidikan karakter sangat penting bagi generasi emas Indonesia karena
dapat membantu mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pemeran yang
paling berpengaruh dan paling kuat pada suatu zaman yang dapat mengubah kemana zaman tersebut
akan dibawa ke dalam zaman kemuliaan ataupun zaman kesengsaraan adalah seorang pemuda dimana
dalam sebuah anekdot yang dilontarkan oleh seorang penasihat di india pada zaman ashoka Acharya
Chanakya “ Kekuatan Terbesar Yang di Miliki Dunia Adalah Generasi Muda dan Kecantikan Seorang
Wanita “ Maka dari itu generasi muda haruslah memiliki semangat yang membara, semangat
membawa perubahan menuju lebih baik serta jiwa yang mulia. Bonus demografi adalah sebuah
moment pada saat sebuah wilayah ataupun negara memiliki penduduk usia produktif lebih banyak
daripada penduduk non-produktif usia produktif berada di kisaran umur 15 – 65 dan usia non
produktif merupakan penduduk yang memiliki usia diatas maupun dibawah 15 – 65. Dengan
meningkatnnya jumlah usia produktif di indonesia pasti harus ada upaya untuk mengatasi hal itu jika
dibiarkan begitu saja tampa adanya upaya tindak lanjut yang masive pasti akan ada dampak negatif
antara lainya adalah jika jumlah usia produktif sangat banyak namun tidak diikuti dengan peningkatan
dan kualitas dan kuanttitas dalam bidang pendidikan maka sama saja halnya dengan tidak adanya
penigkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal – hal tadi merupakan suatu keharusan untuk
dapat membentuk suatu generasi emas yang mampu membentuk dan membawa Indonesia ke
kemajuan – kemajuan besar selanjutnya.
Kata Kunci: Pendidikan, Pendidikan Karakter, Pendidikan Idonesia, Karakter Siswa