UNTUK INSTRUKSI/PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
LASTRI 1113822031
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. i
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………….. 2
B. Identifikasi Masalah……………………………………… 3
C. Rumusan Masalah………………………………………… 3
D. Tujuan…………………………………………………… 3
BAB II HASIL KAJIAN……………………………………… 4
PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIANUNTUK 4
INSTRUKSI…………………………………………………..
A. Berfokus Pada intruksi……………………………………. 4
B. Memaksimalkan Waktu Intruksional……………………... 5
C. Mengharapkan Siswa berprestasi…………………………. 6
D. Merencanakan dan Mempersiapkan Instruksi……………. 7
E. Guru Siswa Berisiko……………………………………… 8
F. Guru Siswa Berkemampuan Tinggi………………………. 9
BAB III PENUTUP……………………………………………………... 11
A. Kesimpulan………………………………………………. 11
B. Saran ………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 13
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Pendidik yang efektif menunjukkan harapan yang tinggi bagi siswa
dan memilih strategi untuk mendorong pembelajaran
siswa,Pengorganisasian yang efektif untuk pengajaran juga melibatkan
pengembangan orientasi sadar terhadap pengajaran pembelajaran sebagai
fokus utama kegiatan kelas dikomunikasikan secara konsisten kepada siswa
di kelas dan kepada pengamat.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang permaslahan, maka dapat di
identifikasikan permasalahan berikut :
1. Peran guru dalam merencanakan pembelajaran
2. Mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien
3. Beberapa tehnik dalam merencanakan dan mengorganisasikan
pembelajaran dikelas
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana peran guru dalam merencanakan pembelajaran?
2. Bagaimana menciptakan pembelajaran yang efektif?
3. Bagaimana tehnik dalamm merencanakan dan mengorganisasikan
pembelajaran di kelas?
4. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui peran guru dalam merencanakan pembeajaran
2. Agar dapat menciptakan pembelajaran yang efektif
3. Mengetahui Teknik daam merenv=canakan dan mengorganisasikan
pembelajaran di kelas
3
4
BAB II
HASIL KAJIAN
5
3. Siapkan bahan terlebih dahulu (Bain & Jacobs, 1990; Walls, Nardi, von
Minden, & Hoffman, 2002).
4. Membuat transisi yang jelas dan mulus (Brophy & Good, 1986; Wang et al.,
1993b; Zahorik dkk., 2003)
5. Menjaga momentum di dalam dan di seluruh pelajaran (Brophy & Good,
1986; Kapas, 2000).
6. Batasi gangguan dan interupsi melalui perilaku yang sesuai teknik
manajemen (Cotton, 2000; Education USA Special Report, nd; Wang et al.,
1993b).
6
siswa untuk berusaha memenuhi harapan tersebut (Peart & Campbell,
1999).
7
2. Dengan merencanakan unit yang memperhitungkan pengetahuan awal
siswa dan kinerja sebelumnya serta gaya belajar mereka, seorang guru dapat
menerapkan sarana yang efektif untuk pengajaran.
3. guru yang efektif melampaui zona nyaman itu untuk menggabungkan gaya
belajar yang berbeda
Penelitian menunjukkan bahwa perencanaan instruksional untuk
pengajaran yang efektif mencakup unsur-unsur berikut:
1. Mengidentifikasi pelajaran dan tujuan pembelajaran yang jelas sambil
menghubungkan secara hati-hati kegiatan mereka, yang penting untuk
efektivitas (Cotton, 2000; Wang et al., 1993b; Wharton-McDonald et
al., 1998).
2. Membuat tugas berkualitas, yang secara positif terkait dengan
kualitasinstruksi dan kualitas pekerjaan siswa (Clare, 2000).
3. Merencanakan pelajaran yang memiliki tujuan yang jelas, terstruktur
secara logis, dan kemajuan melalui konten langkah-demi-langkah
(Rosenshine, 1986; Zahorik et al., 2003).
4. Merencanakan strategi instruksional yang akan diterapkan di kelas dan
waktu strategi ini (Cotton, 2000; Johnson, 1997).
5. Menggunakan pengatur tingkat lanjut, pengatur grafik, dan garis besar
untuk merencanakan penyampaian instruksional yang efektif (Marzano,
Norford, Paynter, Pickering, & Gaddy, 2001; Wang et al., 1993b).
6. Mempertimbangkan rentang perhatian siswa dan gaya belajar saat
merancangpelajaran (Bain & Jacobs, 1990).
7. Mengembangkan tujuan, pertanyaan, dan aktivitas secara sistematis
yang mencerminkan keterampilan kognitif tingkat yang lebih tinggi dan
tingkat yang lebih rendah yang sesuai untuk konten dan siswa (Brophy
& Good, 1986; Porter & Brophy, 1988
8
kelamahan tersebut biasanya dalam aspek intelektual, guru yang efektif dan
berkualitas merencanakan dan mengatur pembelajarannnya sedemikian rupa
sehingga siswa dapat memahami materi, konten dan keterampilan yang
diperlukan untuk dicapai agar dapat meningkatkan kemampuan belajarnya.
Guru yang efektif dari siswa berisiko melakukan hal berikut:
1. Mengharapkan siswa untuk melakukan pekerjaan mereka dan tidak
menerima alasan (Bernard, 2003, Corbett & Wilson, 2002; Freel, 1998).
2. Berada di tugas setiap menit mereka berada di kelas dan pastikan siswa
memiliki waktu untuk belajar (Bennett et al., 2004; Pressley et al., 2004;
Wenglinsky, 2004).
3. Periksa sifat pelajaran dan asumsi budaya yang negative secara efektif
mempengaruhi siswa yang berisiko (Pransky & Bailey, 2002).
4. Gunakan panduan mondar-mandir dan garis waktu untuk
menyelaraskan kurikulum (Lewis, 2001).
5. Rencanakan berbagai kegiatan, termasuk instruksi individual, kegiatan
yang dipimpin siswa, waktu belajar yang berpusat pada siswa, dan infus
teknologi, jika tersedia (Day, 2002; Taylor, Pearson, Peterson, &
Rodriquez, 2003).(Stronge, 2007b)
9
1. Mencocokkan kompleksitas tugas dan keterampilan individu dalam proses
perencanaan, mengarah pada motivasi dan keterlibatan siswa yang lebih
besar (Csikszentmihalyi dkk., 1993).
2. Menunjukkan kompetensi dalam pemilihan dan penggunaan bahan (Hansen
& Feldhusen, 1994; Nelson & Prindel, 1992; Story, 1985), khususnya
kemampuan untuk memilih material tingkat tinggi yang sesuai (Shore &
Delcourt, 1996), dan memilih sumber daya yang tepat untuk digunakan
dengan siswa yang berbakat dan beragam (Ford & Trotman, 2001).
3. Memfasilitasi akses ke sumber daya yang dibutuhkan, termasuk
menyediakan akses ke kelas dan materi lanjutan, berkolaborasi dengan guru
lain dan pakar bidang konten, dan menghubungkan siswa dengan pakar
bidang konten dan mentor (Shore & Delcourt, 1996; Westberg &
Archambault, 1997).
4. Gunakan waktu dengan baik di kelas (Heath, 1997; Silverman, 1995).
5. Memiliki ekspektasi kinerja yang tinggi dan mengharapkan siswanya untuk
mencapai atau melampaui harapan yang tinggi (Bloom, 1985)
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpuan
Dalam merencanakan dan mengorganisasikan pembelajaran atau
instruksi di kelas diperlukan seorang guru yang berkualitas dan efektif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai, kualitas guru efektif tersebut diantaranya
1) Guru berfokus pada intruksi artinya Guru yang efektif mengakui instruksi
akademik sebagai pusat perannyamemandu perencanaan dan perilaku kelas
guru itu sendiri,dan terlihat jelas bagi siswa dan mewakiliitu elemen utama
dalam lingkungan belajar yang kuat
2) Guru dapat memaksimalkan waktu intrusional/pembelajaran, artinya
kemampuan mengelola waktu sangat diperlukan baik dalam merencanakan
program tahunan, program semester dan harian dengan mengalokasikannya
kedalam kegiatan penahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dan mengisi
waktu dikala ada waktu luang dengan pembelajaran berharga untuk dapat
meningkatkan kompetensi siswa.
3) Mengharapkan siswa yang berprestasi : Guru yang efektif percaya pada siswa
mereka dan mengharapkan mereka semua untuk belajar, terlepas dari tingkat
keterampilan dan titik awal mereka Guru yang efektif percaya bahwa siswa
dapat belajar; oleh karena itu, siswa mereka belajar.
4) Merencanakan dan mempersiapkan intruksi : tahapan-tahapan dalam
merencanakan dan mempersiapkan intruksi dimulai dari mempersiapkan
materi, dan keterampian apa yang akan dipelajari, mempelajari dan menelaah
kurikulum, perencanaan waktu,mempertimbangkan kemampuan, kekuatan dan
kelamahan siswa dalam pembelajaran, menggunakan sumber daya,
menggunakan,
5) Guru siswa beresiko :maksudnya disini guru tersebut harus memperhatikan
karakteristik, minat, perkembangan dan hal lain yang ada pada diri siswa
sehingga pembelajaran yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dari siswa.
6) Siswa yang berkemampuan tinggi adalah siswa yang berprestasi sangat baik
disekolah.
B. Saran
Pentingnya seorang guru dalam merencanakan dan mengorganisasikan
pembelajarannya di kelas, seorang guru harus terus mengupgrade dirinya agar
menjadi guru yang efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
efisien.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, D., Rahadian, C. M., Mahulette, A. R., & Susanto, R. (2020). NILAI
PENGETAHUAN PEDAGOGIK BAGI CALON GURU. 9.
Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan
Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2082