Anda di halaman 1dari 3

REZA PUTRA HARYANANDA

NIM 1211003028
TUGAS QUIZ KOMUNIKASI MASSA

1. Jelaskan apa saja persamaan atau hubungan antara komunikasi massa dengan Public Relation (PR) dan
Advertising (Periklanan)?
2. Jelaskan pengertian ekonomi politik media?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komodifikasi?
4. Jelaskan maksud konglomerasi media dan berikan contohnya.
5. Sebutkan contoh integrasi horizontal pada bisnis media?
6. Jelaskan apa dampak negatif dari adanya konglomerasi media?

JAWABAN

1. Komunikasi massa, Public Relations (PR), dan Advertising (Periklanan) adalah tiga
bidang yang saling terkait dalam dunia media dan komunikasi. Meskipun memiliki
perbedaan dalam tujuan dan metode, tetapi ada beberapa persamaan dan hubungan antara
ketiganya:
Mengelola Citra dan Reputasi:
● Public Relations (PR): Fokus pada membangun, memelihara, dan memperbaiki
citra dan reputasi suatu organisasi atau individu melalui interaksi dengan publik.
● Advertising: Memanfaatkan iklan untuk membangun citra merek dan
mempromosikan produk atau layanan sehingga dapat memengaruhi persepsi
masyarakat.
Penggunaan Media Massa:
● Public Relations (PR): Memanfaatkan media massa untuk mendistribusikan
informasi dan pesan kepada publik target.
● Advertising: Menggunakan media massa sebagai saluran untuk menyampaikan
pesan iklan kepada audiens.
Tujuan Persuasif:
● Public Relations (PR): Menggunakan komunikasi persuasif untuk membentuk
opini, sikap, dan perilaku positif terhadap suatu organisasi atau individu.
● Advertising: Bertujuan untuk meyakinkan konsumen agar membeli atau
menggunakan produk atau layanan tertentu.
Pengelolaan Hubungan dengan Media:
● Public Relations (PR): Melibatkan hubungan yang erat dengan media untuk
mendapatkan liputan positif dan mengelola informasi yang disampaikan kepada
publik.
● Advertising: Mengandalkan media sebagai sarana untuk menjangkau audiens
target dan menyampaikan pesan iklan.
Penggunaan Pesan Terencana:
● Public Relations (PR): Merancang pesan-pesan yang terencana untuk membangun
hubungan baik dengan publik dan memengaruhi persepsi mereka.
● Advertising: Mengembangkan pesan-pesan kreatif dan terencana untuk
mempromosikan produk atau layanan secara efektif.
Koordinasi dalam Strategi Komunikasi:
● Public Relations (PR): Berkoordinasi dengan strategi komunikasi organisasi
secara keseluruhan, termasuk berbagai saluran komunikasi.
● Advertising: Terintegrasi dengan strategi komunikasi umum dan dapat bekerja
bersamaan dengan PR untuk mencapai tujuan komunikasi yang lebih luas.

Meskipun ada persamaan, penting untuk diingat bahwa PR dan Advertising tetap memiliki
perbedaan mendasar. PR lebih fokus pada hubungan dan reputasi, sementara Advertising lebih
berorientasi pada promosi dan penjualan. Keduanya, bersama dengan komunikasi massa, saling
melengkapi untuk membentuk strategi komunikasi yang holistik dalam dunia media dan
periklanan.

2. Ekonomi politik media adalah kerangka konseptual yang memeriksa hubungan antara
sistem ekonomi, struktur politik, dan industri media. Ini mencakup analisis tentang
bagaimana kekuatan ekonomi dan politik mempengaruhi produksi, distribusi, dan
konsumsi media.

3. Komodifikasi merujuk pada proses mengubah suatu barang, layanan, atau bahkan
gagasan menjadi "komoditas" yang dapat diperdagangkan di pasar. Dalam konteks
ekonomi, komodifikasi mengacu pada transformasi segala sesuatu yang awalnya
mungkin tidak dianggap sebagai barang atau layanan yang dapat diperdagangkan menjadi
sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dijual atau dibeli.

4. Konglomerasi media merujuk pada situasi di mana beberapa perusahaan media besar
mengakuisisi atau menggabungkan diri dengan berbagai jenis media, seperti surat kabar,
televisi, radio, dan platform digital, sehingga membentuk suatu kelompok atau
konglomerat media yang besar. Dalam konteks ini, satu entitas dapat mengendalikan
berbagai aspek media, menciptakan dominasi atau kekuatan besar dalam industri media.

Contohnya :
The Walt Disney Company:
● Disney adalah salah satu contoh konglomerasi media yang sangat besar. Mereka memiliki
studio film (seperti Walt Disney Pictures dan Pixar), jaringan televisi (seperti ABC dan
Disney Channel), stasiun radio, taman hiburan (seperti Disneyland dan Disney World),
dan platform digital (seperti Disney+).
5. Disney dan 21st Century Fox (sekarang bagian dari Disney):
Disney melakukan akuisisi besar terhadap 21st Century Fox, yang mencakup studio film
(20th Century Fox), stasiun televisi (Fox Broadcasting Company), dan beberapa jaringan
kabel. Ini menciptakan integrasi horizontal dalam industri hiburan, memungkinkan
Disney mengendalikan sejumlah besar konten dan saluran distribusi.

6. - Ketidakberagaman dan Kehilangan Pluralitas Media

- Potensi Konflik Kepentingan

- Pengendalian Terlalu Besar pada Pasar Media

- Manipulasi Opini Publik

- Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan Politik

- Pengurangan Persaingan dan Monopoli

- Pentingnya Keuntungan Finansial Daripada Kualitas Konten

- Penurunan Investasi Lokal

Anda mungkin juga menyukai