Anda di halaman 1dari 26

BAB III

ANALISIS KASUS

A. Asuhan keperawatan
1. Identitas
Initial klien : Ny. D
Usia : 27 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Kontraktor
Pendidikan terakhir : S1
Alamat : Jl. Jakarta, GG PGRI, RT 21
Tanggal MRS : 24 Maret 2023
Tanggal pengkajian : 24 Maret 2023
Diagnosa medik : Ketuban Pecah Dini
Initial suami : Tn. F
Usia : 26 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Swaasta
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Jl. Jakarta, GG PGRI, RT 21
2. Pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


ITKES WIYATA HUDASA SAMARINDA
STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

PENGKAJIAN INTRANATAL
Tanggal Pengkajian : 24 Maret 2023
Ruangan/RS/PKM : Ruangan VK RS Samarinda Medika Citra

DATA UMUM
1. Initial klien : Ny. D
2. Usia : 27 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Kontraktor
6. Pendidikan terakhir : S1
7. Alamat : Jl Jakarta, GG. PGRI, RT 12
8. Inisial Suami : Tn. F
9. Usia : 26 tahun
10. Agama : Islam
11. Pekerjaan : Pegawai Swasta
12. Pendidikan terakhir : SMA
13. Alamat : Jl. Jakarta, GG. PGRI, RT 21

DATA UMUM KESEHATAN


1. TB/ BB hamil / BB sebelum hamil : 162 cm /69 kg /56 kg
2. Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
3. Obat – obatan : Ny. D mengatakan hanya mengkonsumsi
vitamin yang diberikan oleh dokter dari klinik Ibnu Rus
4. Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : Tidak ada
5. Diet khusus : Tidak melakukan diet apapun
6. Alat bantu yang digunakan : (gigi palsu/ kacamata/ lensa kontak/ alat bantu dengar),
lain2 sebutkan : Tidak menggunakan alat bantu apapun
7. Frekuensi BAK, masalah : pada malam hari Tn.F mengatakan Ny.D
sering kekamar mandi untuk BAK, frekuensi BAK ny.D lebih dari 3x dalam semalam,
selama masa kehamilan 37-39 minggu
8. Frekuensi BAB, masalah : Ny. D mengatakan pada saat pertengahan
masa kehamilan beliau mengalami BAB yang keras dan tidak lancer, frekuensi BAB
dalam seminggu hanya 1x.
9. Kebiasaan waktu tidur, masalah : Ny.D mengatakan pada saat usia
kehamilan 38-39 minggu beliau mengalami kesemutan pada bagian telapak tangan pada
malam hari yang mengakibatkan ia terbangun sesekali, kram ini timbul sebanyak 3x
pada masa kehamilan 38-39 minggu, beliau tidur mulai pukul 21.00 WITA hingga pukul
07.00 WITA namun pada saat terbangun dari tidurnya akibat kramnya biasa berlangsung
±30 menit dan kemudian tertidur lagi.

DATA UMUM OBSTETRI


1. Kehamilan sekarang direncanakan : ya/ tidak
2. Status obstetric : G1 P0 A0 usia kehamilan 39 minggu
3. HPHT : 25 Juni 2022 Taksiran partus : 02 Maret 2023
4. Jumlah anak : -
NO JENIS CARA BB LAHIR KEADAAN UMUR
KELAMIN LAHIR

5. Mengikuti kelas prenatal : ya/ tidak


6. Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : pada saat masa awal kehamilan
melakukan pemeriksaan ANC 1x/ bulan, namun pada saat usia kandungan 37-38 minggu
melakukan pemeriksaan ANC 1x/minggu
7. Tempat periksa ANC /Pemeriksa : Klinik Ibnu Rus/ Dr. Wahyu
8. Masalah kehamilan yang lalu :-
9. Masalah kehamilan sekarang : Tidak ada masalah hanya saja ketuban pecah dini
10. Rencana KB : ya/tidak, jenis apa (Pil KB), alasan tidak memakai apa
11. Makanan bayi sebelumnya : ASI/ PASI/ lainnya………..
12.Pendidikan kesehatan yang diinginkan saat ini :……………………
Lingkari : relaksasi/ pernafasan/ manfaat ASI/ cara memberi minum dengan botol/
senam nifas/ metoda KB/ perawatan perineum, lain2 : sebutkan ASI ekslusif, cara
menyusui,
13. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu mengurus bayi : suami/ teman/
orang tua
14. Masalah dalam persalinan yang lalu : -

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


1. Mulai persalinan (kontraksi/ pengeluaran per vaginam) tgl/ jam : 24 Maret 2023/
08.30
2. Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatan) : 1x10= 15-20
detik, Ringan
3. Frekuensi, kualitas, dan keteraturan denyut jantung janin : 148x/menit
4. Pemeriksaan fisik :
a. Kenaikan BB selama kehamilan : 13 kg
b. Tanda-tanda vital: TD 120/70 mmHg, nadi 70x/mnt, suhu 36,0 C, RR 21 x/mnt
c. Kepala/ leher : normal/ tidak
- I : rambut berwarna hitam sebahu, tidak terdapat lesi, konjungtiva anemis (-),
sklera ikterik (-)
- P : tidak terdapat benjolan diarea kepala, tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid
d. Jantung : terdengar bunyi lub dub
e. Paru-paru : terdengar bunyi vesikuler
f. Payudara : puting payudara menonjol, areola kehitaman, ASI keluar hanya pada saat
memencet puting (pada saat selesai persalinan pukul 12.00 – 13.30 WITA)
g. Abdomen (secara umum dan pemeriksaan obstetric) : TFU, 29 cm, terdapat linea
nigra, porsio tidak mengalami penebalan dan tidak terjadi edem, HIS 1x10 menit =
15-20 detik dengan kekuatan ringan.
h. Kontraksi : 4x10, DJJ : 144x/menit
i. Ekstremitas : edema/ tidak edema
j. Reflex : normal
5. Pemeriksaan dalam pertama : jam 08.35 WITA oleh Bidan Leni
Hasil : KU : baik
Kes : CM
TD : 117/77 mmHg
Nadi : 72x/menit
RR : 20x/menit
S : 36⁰ C
TFU : 29cm
DJJ : 142x/menit
HIS : 1x10
6. Ketuban (pecah), jika sudah pecah : tanggal 24 Maret 2023/ jam 07.00 WITA warna
jernih
7. Hasil laboratorium : tanggal 24 Maret 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
HEMATOLOGI RUTIN 1
Hemoglobin 10.6 g/dL 13.2 – 17.3 L
Hematokrit 33.8 % 40 – 52 L
Leukosit 9.1 10^3/uL 4.5 – 11.0
Trombosit 277 10^3/uL 150 – 350
Anti HIV ½ RAPID
Anti HIV ½ RAPID Non Reaktif Non Reaktif
HBsAg (RAPID)
HBsAg (RAPID) Non Reaktif Non Reaktif
RAPID ANTIGEN SARS-COV2
RAPID ANTIGEN SARS- Negatif Negatif
COV-2
TREPONEMA PALLIDUM
RAPID
Treponema pallidum rapid Non Reaktif Non Reaktif

DATA PSIKOSOSIAL
1. Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Ny. D merasa cemas karna ini baru
pertama kalinya beliau melakukan persalinan
2. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Tn. F mengatakan khawatir melihat
Ny. D yang sangat kesakitan dan merasa cemas akan keadaan Ny. D karna beliau baru
ini melihat bagaimana proses persalinan itu sendiru
3. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : -

LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 24 Maret 2023, Jam 08.30 WITA
2. Tanda-tanda vital: TD 120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 36⁰C, P 22x/menit
3. Pemeriksaan palpasi abdomen : abdomen terasa keras karena kontrasi, HIS 1x10=
15-20 detik kekuatan ringan.
4. Hasil periksa dalam: pembukaan 4
5. Persiapan perineum: vulva hyignie
6. Dilakukan klisma: tidak
7. Pengeluaran pervaginam : mengeluarkan lendir putih kental
8. Perdarahan pervaginam : tidak
9. Kontraksi uterus : 1x10= 15-20 detik kekuatan ringan
10. Denyut jantung janin : 144x/menit
11.Status janin : hidup
II. KALA PERSALINAN
• KALA I
1. Mulai persalinan: tanggal 24 Maret 2023 jam 09.20 WITA
2. Tanda dan gejala : pasien mengeluh perut mengalami kram dan nyeri hingga
kebagian pinggang belakang.
3. Tanda-tanda vital: TD 117/77 mmHg, Nadi 72x/menit, Suhu 36⁰C, P 20x/menit
4. Lama kala I : 1 jam 50 menit 0 detik
5. Keadaan psikososial : Ny. D berteriak dan meringis akibat tidak dapat menahan
rasa kontraksi yang ia alami, setelah dilakukan pengkajian skala nyeri didapatkan
hasil
P : Ny. D berteriak dan mengeluh kesakitan setelah dilakukan induksi
Q : kram perut dan nyeri
R : perut hingga pinggang belakang
S : 9-10
T : pada saat sebelum induksi HIS ny. D 1x10= 15-20 detik, setelah induksi HIS
ny.D 5x10 menit= 35-40 detik dengan kekuatan kuat.
6. Kebutuhan khusus klien : meredakan atau mendistraksi agar tidak terfokus kepada
nyeri yang ia alami dengan menggunakan kompres air hangat
7. Tindakan : mengatur posisi nyaman pasien, mengajarkan Teknik relaksasi nafas
dalam, memberikan kompres air hangat pada bagian pinggang belakang pasien,
melakukan pemeriksaan DJJ.
8. Pengobatan : Ceftriaxone dan Proster
• KALA II
1. Mulai persalinan: tanggal 24 Maret 2023, jam 11.10 WITA
2. Tanda-tanda vital: TD 130/80 mmHg, Nadi 90x/menit, Suhu 36⁰C, P 20 x/menit
3. Lama kala II : 0 jam 50 menit 0 detik
4. Tanda dan gejala : Dorongan meneren, tekenan anus, perinium menonjol, vulva
membuka
5. Keadaan psikososial : pasien tampak meringis, setelah dilakukan pengkajian skala
nyeri di dapatkan hasil
P : Ny. D berteriak dan mengatakan seperti ada sesuatu yang mengganjel di area
periniumnya
Q : seperti sobekan
R : perineum
S : 9-10
T : pada saat persalinan
6. Kebutuhan khusus klien : manajemen nyeri Teknik relaksasi nafas dalam
7. Tindakan : persalinan
• KALA III
1. Tanda dan gejala : semburan darah tiba-tiba, tali pusat memanjang atau meregang,
uterus membulat
2. Plasenta lahir jam 12. 00 WITA
3. Cara lahir plasenta : dengan meregangkan tali pusat
4. Karakteristik plasenta
o Ukuran 2 cm
o Panjang tali pusat 50 cm
o Kelainan : tidak ada kelainan
5. Perdarahan ± 500 ml, karakteristik : kental
6. Keadaan psikososial : Ny. D mengalami keletihan dan mengalami nyeri
7. Kebutuhan khusus : tidak ada
8. Tindakan : pengeluaran plasenta
9. Pengobatan : Oxytosin
• KALA IV
1. Mulai jam 12.40 WITA
2. Tanda-tanda vital: TD 116/70 mmHg, Nadi 69 x/menit, Suhu 36⁰C, P 21 x/menit
3. Kontraksi uterus : +
4. Perdarahan ±100 ml, karakteristik : kental
5. Bonding ibu dan bayi : skin to skin antara ibu dan bayi pada pukul 13.30 WITA
6. Tindakan : hecting luka episiotomy (robek perinium pada bagian atas)
• BAYI
1. Bayi lahir tanggal/jam : 24 Maret 2023 / 11.45 WITA
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Nilai APGAR : 9/10
4. BB/PB/lingkar kepala bayi : 2.620 gram, 48 cm, 30 cm
5. Karakteristik khusus bayi : tidak ada
6. Kaput: suksedaneum/cephalhematom
7. Suhu : 36,5⁰C
8. Anus: berlubang
9. Perawatan tali pusat : tali pusat diberi seperti jepitan klem untuk mengikat tali
pusat
10. Perawatan mata :

Nilai Apgar
NILAI
TANDA JUMLAH
0 1 2
Denyut
jantung Tidak ada < 100 > 100 2 2
Usaha nafas
Tidak ada Lambat Menangis kuat 2 2
Tonus otot
Lumpuh Extermitas Gerakan aktif 2 2
fleksi sedikit
Iritabilitas
refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan 2 2
Warna
Biru/Pucat Tubuh Kemerahan 1 2
kemerahan
tangan dan kaki 9/10
biru
Lampiran Patograf
FORMAT PENGKAJIAN

PRODI PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

PENGKAJIAN POSTPARTUM

DATA UMUM KLIEN


Initial klien : Ny. D Initial suami : Tn. F
Usia : 27 tahun Usia : 27 tahun
Status perkawinan : Menikah Status perkawinan: Menikah
Pekerjaan : Kontraktor Pekerjaan :Pegawai Swasta
Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu


No Tahun Tipe Penolong Jenis BB Keadaan Masalah
Persalinan Kelamin Lahi Bayi Kehamilan
r Waktu
Lahir
1
2
3
4
5
Keluhan utama : Ny. D mengatakan tidak ada keluhan
Pengalaman menyusui : ya Berapa lama : setelah melahirkan
pada pukul 15.00 WITA Ketika berada di ruangan RPI

Riwayat Kehamilan Saat ini : Ny. D mengatakan melakukan pemeriksaan kehamilan


untuk anak pertamanya ini pada saat bulan pertama hingga menuju bulan ke 7 beliau
melakukan sebanyak 1x dalam sebulan, namun pada saat usia kandungan 36-39 minggu
beliau melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 1 minggu sekali, Selama masa
kehamilan Ny. D mengatakan tidak ada masalah serius yang ia alami, hanya saja pada
saat usia kehamilan 38-39 minggu beliau mengalami kram pada telapak tangan selama
3x pada malam hari yang membuat beliau terbangun dari tidurnya dan beliau mengalami
ketuban pecah dini.

Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : spontan, pada tanggal 24 Maret 2023 pukul 11.45 WITA
2. Jenis kelamin bayi : Laki-laki, BB 2.630 gram, PB 48 cm
3. Perdarahan : ± 600 ml
4. Masalah dalam persalinan : rupture perinium bagian atas

Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi : tidak ada masalah
2. Riwayat KB : tidak pernah menggunakan KB

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status Obstretik : G1 P1 A0, Bayi rawat gabung di ruangan KBBL RS Samarinda
Medika Citra
o Keadaan Umum : Sedang o Kesadaran : Composmentis
o BB : 69kg o TB : 162 cm

Tanda Vital
o Tekanan Darah 110/74 mmHg, Nadi 64 x/menit, Suhu 36,5⁰C
o Pernafasan 20 x/menit
Kepala Leher
o Kepala :
I : rambut berwarna hitam sepanjang bahu, tidak terdapat lesi
P : tidak terdapat benjolan
o Mata :
I : mata tampak sayu, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
o Hidung :
I : tidak terdapat lendir, hidung tampak bersih, tidak terdapat polip atau sumbatan
o Mulut :
I : tidak terdapat sariawan, mukosa bibir tampak kering, bibir berwarna kecoklatan
o Telinga :
I : tidak terdapat lender, telinga tampak bersih
o Leher :
I : tidak terdapat hiperfegmentasi
P : tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat nyeri tekan
o Masalah khusus: tidak terdapat masalah khusus

Dada
I : dada tampak simetris, tidak terdapat tonjolan
o Jantung :
A : terdengar bunyi lubdub
o Paru :
A : terdengar bunyi nafas vesikuler
o Payudara
P : tidak terdapat benjolan
o Puting Susu : puting susu menonjol dan areola kehitaman
o Pengeluaran ASI : pada saat selesai melahirkan pada pukul 13.00 WITA
pengeluaran ASI hanya pada saat Ketika di tekan saja bagian putting, namun pada saat
pukul 15.00 WITA pengeluaran ASI mulai meningkat dibandingkan pengeluaran
sebelumnya walaupun tidak di tekan namun ada saja ASI yang menetes
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus
Abdomen
o Involusi uterus
o Fundus uterus: Kontraksi: hilang timbul Posisi : 2 jari dibawah pusar
o Kandung kemih : tidak terasa penuh atau keras
o Fungsi pencernaan : Ny. D tidak ada masalah pada organ pencernaan karena beliau
nafsu makannya baik saja
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Perineum dan Genital


o Vagina: Integritas kulit : lembab, Edema : tidak ada, Memar : tidak ada, Hematom :
tidak ada
o Perineum: Ruptur
o Tanda REEDA
R: kemerahan: ya
E: bengkak: tidak
E: echimosis: tidak
D: discharge: darah
A: approximate: baik
o Kebersihan : vagina tampak bersih
o Lokia
o Jumlah : ± 600 ml
o Jenis/warna : Rubra/ merah
o Konsistensi : kental
o Bau : tidak berbabu
o Hemorrhoid: tidak ada
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Ekstremitas
o Ekstremitas Atas : tidak ada edema
o Ekstremitas Bawah : tidak ada edema
o Varises : tidak ada varises
o Tanda Homan :-
o Masalah khusus : tidak ada masalah khusus

Eliminasi
o BAK : Kebiasaan BAK : ± 3x sehari
o BAK saat ini : belum ada BAK pasca persalinan, nyeri: tidak
o BAB : Kebiasaan BAB : 2x sehari
o BAB saat ini: belum ada BAB pasca persalinan, Konstipasi: tidak
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Istirahat dan Kenyamanan


o Pola tidur: Kebiasaan: tidur 2x, lama 8-9 jam, pola tidur saat ini Ny. D pasca
melahirkan hingga pukul 15.00 WITA belum ada tidur hanya sesekali memejamkan mata
o Keluhan ketidaknyamanan: tidak ada

Mobilisasi dan latihan


o Tingkat mobilisasi : lemah
o Latihan/senam : tidak mengikuti Latihan atau senam apapun
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Nutrisi dan Cairan


o Asupan nutrisi : Nafsu makan : Baik
o Asupan cairan : cukup
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Keadaan Mental
o Adaptasi psikologis : Ny. D mulai tenang setelah melahirkan
o Penerimaan terhadap bayi : Ny. D sangat Bahagia karena ini anak pertama beliau
o Masalah khusus: tidak ada masalah khusus

Kemampuan menyusui : Ny. D menyusui dengan lancar dan pengeluaran ASI meningkat
dibandingkan sebelumnya
Obat-obatan :
Keadaan umum ibu : Lemah
Tanda vital : 110/78 mmHg
Jenis persalinan : normal
Proses persalinan : spontan
Kala I 1 jam 50 menit Indikasi : disertai kontraksi akibat induksi
Kala II : 50 menit
Komplikasi persalinan: Ibu : Ruptur Perinium Janin : tidak ada
Lamanya ketuban: ketuban pecah dini, kondisi ketuban jernih
B. Analisa Data
Data Penunjang Penyebab Masalah Keperawatan
DS : Ny. D mengeluh nyeri dan Terjadi rasa ingin BAB Nyeri Melahirkan
merasakan seperti tertekan atau ada
sesuatu yang mengganjel di bagian Proses meneren
perinium nya dan terasa perih
seperti ada yang sobek Terdapat nyeri tekan dan seperti
sobekan pada area perinium
DO : - Ekspresi wajah meringis
- Uterus terasa membulat Pengeluaran janin
- Ketegangan otot meningkat
- Ny. D menunjukan perilaku
ekspresif
- N : 90x/menit
- P : Ny. D mengeluh nyeri
dan merasakan seperti
tertekan atau ada sesuatu
yang mengganjel di
bagian perinium nya dan
terasa perih seperti ada
yang sobek
Q: seperti sobekan
R : perineum
S : 9-10
T : selama proses
persalinan berlangsung
DS : Ny. D mengatakan takut akan Tampak tegang dan gelisah Ansietas
menghadapi persalinan normal
yang akan ia hadapi Mengungkapkan kekhawatiran
akan apa yang akan ia alami
DO : - Ny. D tampak gelisah pada saat ini
- Ny. D tampak tegang
- Wajah tampak pucat Kekhawatiran mengalami
- Suara bergetar kegagalan
DS : - Ny. D mengatakan merasa Pasca proses melahirkan Keletihan
Lelah dan mengatuk pasca
melahirkan Energi terkuras karena
kurangnya asupan makanan
DO : - Ny. D tampak lesu maupun minuman manis
- TD : 106/67 mmHg
Merasa lelah dan mengantuk

Kondisi fisiologis
DS : Ny. D mengatakan ingin Mengungkapkan kekhawatiran Kesiapan Peningkatan
sekali merawat dan mengasuh anak akan masalah yang akan ia Menjadi Orang Tua
nya dengan baik, jika perlu ia akan hadapi
mencoba berhenti dari
pekerjaannya dan hanya mengurus Tampak gelisah dan
anaknya saja kebingungan

Mengungakapkan ingin menjadi


orangtua yang baik

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri melahirkan b.d pengeluaran janin yang d.d ekspresi wajah meringis,
berposisi meringankan nyeri, uterus terasa membulat, perilaku ekspresif dan
ketegangan otot meningkat.
2. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan yang d.d tampak gelisah,
tampak tegang, wajah tampak pucat dan suara bergetar
3. Keletihan b.d kondisi fisiologis yang d.d tampak lesu
4. Kesiapan peningkatan menjadi orang tua yang d.d tampak adanya dukungan
emosi dan pengertian pada anak atau anggota keluarga

SDKI SLKI SIKI


Nyeri melahirkan b.d Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Nyeri
pengeluaran janin yang d.d keperawatan 1x5 jam Tingkat
ekspresi wajah meringis, Nyeri menurun dengan kriteria Observasi :
berposisi meringankan hasil : - Mengidentifikasi lokasi,
nyeri, uterus terasa 1. Keluhan nyeri menurun (5) karakteristik, durasi, frekuensi,
membulat, perilaku 2. Meringis menurun (5) kualitas, intensitas nyeri
ekspresif dan ketegangan 3. Gelisah menurun (5) - Mengidentifikasi skala nyeri
otot meningkat. 4. Berfokus pada diri sendiri - Mengidenfitikasi respon nyeri
menurun (5) non verbal
5. Perineum terasa tertekan - Mengidentifikasi faktor yang
menurun (5) memperberat dan memperingan
6. Uterus teraba membulat nyeri
menurun (5) - Mengidentifikasi pengaruh
7. Ketegangan otot menurun (5) nyeri pada kualitas hidup
- Memonitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan

Terapeutik :
- Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri yaitu
relaksasi nafas dalam dan
kompres air hangat
- Mengkontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Mempertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri

Edukasi :
- Menjelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Mengajarkan Teknik
farmakologis untuk mengurangi
nyeri yaitu relaksasi nafas
dalam
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetic
asam mefanat

Teknik Distraksi

Observasi :
- Mengidentifikasi pilihan Teknik
distraksi yang diinginkan

Terapeutik :
- Menggunakan Teknik distraksi
kompres air hangat

Edukasi :
- Menjelaskan manfaat dan jenis
distraksi bagi panca indra
Ansietas b.d kekhawatiran Setelah dilakukan Tindakan Terapi Relaksasi
mengalami kegagalan yang keperawatan 1x5 jam Tingkat Observasi :
d.d tampak gelisah, tampak Ansietas menurun dengan kriteria - Mengidentifikasi penurunan
tegang, wajah tampak hasil : tingkat energi, ketidakmampuan
pucat dan suara bergetar 1. Verbalisasi kebingungan berkonsentrasi, atau gejala lain
menurun (5) yang mengganggu kemampuan
2. Verbalisasi khawtir akibat kognitif
kondisi yang dihadapi menurun - Mengidentifikasi Teknik
(5) relaksasi yang pernah efektif
3. Perilaku gelisah menurun (5) digunakan
4. Perilaku tegang menurun (5) - Memonitor respons terhadap
5. Pucat menurun (5) terapi relaksasi

Terapeutik :
- Menciiptakan lingkungan
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut
dengan irama lambat dan
berirama
- Menggunakan relaksasi sebagai
strategi penunjang dengan
analgetik atau Tindakan medis
lain
Edukasi ;
- Menjelaskan tujuan, manfaat,
Batasan, dan jenis relaksasi
yaitu relaksasi nafas dalam
- Menjelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang dipilih
- Menganjurkan mengambil
posisi nyaman
- Mengsnjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
nafas dalam yang dilakukan
- Menganjurkan sering
mengulangi atau melatih Teknik
relaksasi nafas dalam
- Mendemonstrasikan dan latih
Teknik relaksasi nafas dalam
Keletihan b.d kondisi Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Energi
fisiologis yang d.d tampak keperawatan 1x5 jam Tingkat
lesu Keletihan menurun dengan kriteria Observasi :
hasil : - Mengidentifikasi gangguan
1. Verbalisasi kepulihan energi fungsi tubuh yang
tenaga meningkat (5) mengakibatkan kelelahan
2. Kemampuan melakukan - Memonitor kelelahan fisik dan
aktivitas rutin meningkat (5) emosional
3. Verbalisasi Lelah menurun (5) - Memonitor pola dan jam tidur
4. Lesu menurun (5)
5. Pola istirahat membaik (5) Terapeutik :
- Menyediakan lingkungan
nyaman dan rendah stimulus
- Melakukan latihan rentang gerak
miring kanan maupun miring kiri
perlahan-lahan
- Memfasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak dapat
berpindah atau berjalan

Edukasi :
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
- Menganjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan Tindakan Promosi Antisipasi Keluarga
menjadi orang tua yang d.d keperawatan 1x5 jam Peran
tampak adanya dukungan Menjadi Orang Tua membaik Observasi :
emosi dan pengertian pada dengan kriteria hasil : - Mengidentifikasi kemungkinan
anak atau anggota keluarga 1. Perilaku positif menjadi orang krisis situasi atau masalah
tua membaik (5) perkembangan serta dampaknya
2. Interaksi perawatan bayi pada kehidupan pasien dan
membaik (5) keluarga
3. Verbalisasi kepuasan memiliki - Mengidentifikasi metode
bayi (5) pemecahan masalah yang sering
digunakan keluarga

Terapeutik :
- Melibatkan seluruh anggota
keluarga dalam upaya antisipasi
masalah Kesehatan, jika
memungkinkan
- Buat jadwal aktivitas bersama
keluarga terkait masalah
Kesehatan yang dihadapi

Edukasi :
- Menjelaskan perkembangan dan
perilaku yang normal pada
keluarga

Kolaborasi :
- Kerjasama dengan tenaga
Kesehatan terkait lainnya, jika
perlu

D. Implementasi dan Evaluasi


Hari/ Dx Implementasi Evaluasi (SOAP)
tanggal
Jumaat/ 24 Nyeri 1.1 Mengidentifikasi lokasi, S : Ny. D mengatakan masih
Maret 2023 melahirkan b.d karakteristik, durasi, mengalami nyeri walaupun
pengeluaran frekuensi, kualitas, intensitas tidak sesakit pada saat proses
janin yang d.d nyeri persalinan dan pada saat
ekspresi wajah EP : P : Ny. D mengatakan dilakukan Teknik distraksi
meringis, kompres air hangat mampu
nyeri yang ia alami
berposisi masih terasa hanya membuat ia teralihkan dari
meringankan merasakan nyeri kemudian
saja tidak sesakit pada
nyeri, uterus teralihkan merasakan
terasa saat proses pesalinan kehangatan walaupun tidak
membulat, berlangsung berselang lama
perilaku P : Ny. D mengatakan nyeri
ekspresif dan Q: seperti nyut-nyut yang ia alami masih terasa
ketegangan otot R : perineum hanya saja tidak sesakit
meningkat. pada saat proses pesalinan
S : 8-9
berlangsung
T : hilang timbul Q: seperti nyut-nyut
R : perineum
1.2 Mengidentifikasi skala nyeri S : 8-9
EP : 8-9 T : hilang timbul
O : tampak meringis, tampak
1.3 Mengidenfitikasi respon nyeri pucat, tampak lemah,
non verbal tampak gelisah, Nadi
EP : wajah tampak meringis, 81x/menit
gelisah A : masalah nyeri melahirkan
tidak teratasi
1.4 Mengidentifikasi faktor yang Capaian Hasil Target
memperberat dan Keluhan 3 5
memperingan nyeri nyeri
EP : memperingan Ketika Meringis 4 5
menggunakan Teknik Gelisah 4 5
relaksasi nafas dalam dan Perineum 3 5
distraksi kompres air hangat terasa
tertekan
1.5 Mengidentifikasi pengaruh Uterus 5 5
nyeri pada kualitas hidup teraba
EP : membuat aktivitas membulat
terganggu Ketegangan 4 5
otot
1.6 Memonitor keberhasilan P : Intervensi dilanjutkan
terapi komplementer yang 1.1 Mengidentifikasi lokasi,
sudah diberikan karakteristik, durasi,
EP : pasien mampu frekuensi, kualitas,
terdistraksi kepada kompres intensitas nyeri
air hangat nya walaupun tidak 1.2 Mengidentifikasi skala
berlansung lama nyeri
1.3 Mengidentifikasi nyeri
1.7 Mengidentifikasi pilihan non verbal
Teknik distraksi yang
diinginkan
EP : menggunakan Teknik
distraksi kompres air hangat
Ansietas b.d 1.1 Mengidentifikasi penurunan S : Ny.D mengatakan sudah
kekhawatiran tingkat energi, tidak takut ataupun cemas
mengalami ketidakmampuan lagi pasca lahiran karena dia
kegagalan yang berkonsentrasi, atau gejala mampu melewatinya
d.d tampak lain yang mengganggu O : pasien tampak tenang
gelisah, tampak kemampuan kognitif A : masalah ansietas teratasi
tegang, wajah EP : tingkat energi menurun Capaian Hasil Target
tampak pucat akibat proses fisiologis Verbalisasi 4 5
dan suara kehamilan kebingunga
bergetar n
1.2 Mengidentifikasi Teknik Verbalisasi 4 5
relaksasi yang pernah efektif kawatir
digunakan akibat
EP : tidak pernah kondisi yang
menggunakan Teknik dihadapi
relaksasi apapun sebelumnya Perilaku 5 5
gelisah
1.3 Memonitor respons terhadap Perilaku 5 5
terapi relaksasi tegang
EP : pasien mampu Pucat 5 5
menerapkan Teknik relaksasi Frekuensi 5 5
nafas dalam yang diberikan nadi
walaupun tidak sepenuhnya P : Intervensi dihentikan
melakukan Teknik relaksasi
nafas dalam yang diberikan
Keletihan b.d 1.1 Mengidentifikasi gangguan S : Ny. D mengatakan
kondisi fungsi tubuh yang mengatakan merasa
fisiologis yang mengakibatkan kelelahan mengantuk dan ingin tidur
d.d tampak lesu EP : pasca persalinan O : tampak lesu dan kebutuhna
istirahat meningkat
1.2 Memonitor kelelahan fisik A : intervensi keletihan tidak
dan emosional teratasi
EP : kelelahan fisik akibat Capaian Hasil Target
proses persalinan Verbalisasi 3 5
kepulihan
1.3 Memonitor pola dan jam tidur energi
EP : tidak ada gangguan pada Tenaga 3 5
pola tidur dan jam tidur Kemampuan 3 5
melakukan
1.4 Melatih rentang gerak kiri aktivitas
maupun kanan perlahan-lahan rutin
EP : menganjurkan kepada Verbalisasi 3 5
Ny.D untuk perlahan-lahan lelah
untuk miring kiri dan miring Lesu 4 5
kanan Gelisah 4 5
Pola 3 5
istirahat
P : Intervensi dilanjutkan
1.1 Mengidentifikasi
gangguan fungsi tubuh
yang mengakibatkan
kelelahan
1.2 Memonitor kelelahan
fisik dan emosional
1.3 Memonitor pola dan jam
tidur
Kesiapan 1.1 Mengidentifikasi S : Ny.D mengatakan ia tau apa
peningkatan kemungkinan krisis situasi yang harus ia lakukan
menjadi orang atau masalah perkembangan emngenai menjaga sang buah
tua yang d.d serta dampaknya pada hati walaupun ia harus
tampak adanya kehidupan pasien dan mengorbankan pekerjaan nya
dukungan emosi keluarga O : Tampak ada dukungan
dan pengertian EP : setelah diberikan edukasi emosi dan pengertian dari
pada anak atau mengenai ASI eksklusif, sang suami Ny.D
anggota nutrisi untuk meningkatkan A : masalah kesiapan
keluarga ASI dan mengenai promosi peningkatan menjadi
kesiapan menjadi orang tua orangtua teratasi
Ny.D mengatakan tidak Capaian Hasi Target
mengalami kekhawatiran lagi l
mengenai apa Langkah Perilaku 5 5
selanjutnya yang harus ia positif
ambil menjadi
orang tua
1.2 Mengidentifikasi metode Interaksi 5 5
pemecahan masalah yang perawatan
sering digunakan keluarga bayi
EP : diskusi Bersama sang Verbalisasi 5 5
suami maupun orangtua kepuasan
keduanya memiliki
bayi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai