Anda di halaman 1dari 50

MENELAAH PEMBELAJARAN DAN ASESMEN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN TARL DAN MERANCANG PEMBELAJARAN DAN


ASESMEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CRT.

UAS PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN

Dosen Pengampu:

Dr. Putri Yuanita, M.Ed

Disusun Oleh :

Poksi Dwi Prada, S.Pd

PROGRAM PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN

GELOMBANG 1 TAHUN 2023

BIDANG STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU
1. Apa yang Anda ketahui mengenai pendekatan TaRL? Jelaskan kelebihan dari
pendekatan ini!
Jawab : Setiap peserta didik adalah individu yang unik. Setiap peserta didik memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik ini mencakup pemahaman awal atau tingkat
capaian pembelajaran. Maksudnya, tidak semua peserta didik memiliki kemampuan awal
yang sama terhadap materi yang disampaikan guru. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas
harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kemampuan awal peserta didik
yang berbeda-beda dapat diketahui dengan melakukan asesmen awal atau asesmen
diagnostik. Seorang guru tidak semestinya memperlakukan peserta didik dengan perlakuan
yang sama di dalam satu kelas sehingga potensi belajar peserta didik dapat dioptimalkan.
Selama proses pembelajaran, guru harus menggunakan beragam cara kepada beragam
karakter peserta didik agar peserta didik dapat memahami informasi atau pengetahuan baru.
Konsep inilah yang sebenarnya biasa disebut dengan pembelajaran
berdiferensiasi (differentiated instruction) yang sangat memperhatikan karakteristik
masing-masing peserta didik.
Pendekatan TaRL, strategi pembelajaran akan dirancang sesuai dengan tingkat capaian
peserta didik yang berbeda-beda dalam satu kelas. Pembelajaran ini dilakukan dengan
memberikan materi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tingkat capaian peserta
didik. Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan dan menghilangkan kesenjangan pemahaman di dalam
kelas. Berikut adalah contoh diferensiasi pembelajaran yang dapat dilakukan:
1. Konten (materi yang akan diajarkan)
2. Proses (cara mengajarkan)
Guru perlu melakukan pendekatan yang berbeda dalam proses belajar mengajar.
3. Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan)
Dalam kegiatan pembelajaran, hasil akhir atau output yang diharapkan dari
peserta didik juga berbeda-beda.

2. Bagaimana cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui capaian


pembelajaran masing-masing siswa dalam menerapkan pendekatan TaRL?
Jawab : Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berfokus pada
pemahaman tingkat keterampilan dan pemahaman siswa, dengan menyesuaikan
pembelajaran sesuai kebutuhan masing-masing. Kemampuan awal peserta didik yang
berbeda-beda dapat diketahui dengan melakukan asesmen awal atau asesmen diagnostik.
Pendekatan TaRL, strategi pembelajaran akan dirancang sesuai dengan tingkat capaian
peserta didik yang berbeda-beda dalam satu kelas. Capaian pembelajaran masing-
masing siswa dalam menerapkan pendekatan TaRL :
• Melakukan Asesmen Awal
• Mengelompokkan peserta didik berdasarkan Kemampuan
• Merancang Pembelajaran Sesuai Tingkat Kemampuan
• Memantau Capaian Pembelajaran Siswa
• Mengevaluasi Akhir untuk Mengukur Pencapaian Siswa
• Melakukan Re-grouping peserta didik bila Perlu
• Penutup

3. Buatlah contoh rancangan pembelajaran berdiferensiasi jika Anda mengajar di


kelas dengan tingkat capaian siswa yang beragam.
Jawab :
Kelas X-6
Mata Pelajaran Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV)
Tujuan Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan model Problem
Pembelajan Based Learning (PBL) peserta didik diharapkan dapat :
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual dari
sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Orientasi
(15 Menit) - Pendidik membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam
- Ketua kelas meyiapkan kelas dan berdoa bersama
- Pendidik memeriksa kehadiran
- Peserta didik menyiapkan fisik dan psikis dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
- Pendidik menberikan informasi mengenai pembelajaran yang
akan dipelajari yaitu SPtLDV
Motivasi
- Memberikan motivasi mengenai manfaat mempelajari SPLTV
pada PPT dengan mengaitkan dengan pengalaman sehari-hari
peserta didik. Dalam berjualan perlunya papat membandingkan
harga dan jumlah barang dapat menentukan laba maksimum dan
kerugian minimum.
Aperpepsi
Melakukan pertanyaan apersepsi :
1. Masih ingatkah kamu dengan SPLDV metode grafik?
2. Bagaimana cara menyelesaikan SPLDV menggunakan metode
grafik?
Pertanyaan Pemantik
Selanjutnya peserta didik mlihat vidio apersepsi mengenai SPtLDV
dan menjawab pertanyaan pemantik :
1. Dari vidio tersebut apa yang dimaksud dengan SPtLDV?
2. Menurut kamu apa perbedaan SPtLDV dengan SPLDV?
Tujuan
- Peserta didik diberikan informasi tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok. pembagian kelompok
belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil
tes diagnostik dan tes formatif dari pertemuan ke 2 sehingga
peserta didik beranggotakan 7-8 peserta didik dan. (Pendidik
mengelompokan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan awal dan tes formatif yang peserta didik. Dilakukan
pengelompokkan heterogen agar peserta didik melakukan tutor
sebaya untuk memahami materi melalui diskusi diskusi dan
kolaborasi)
Kelompok A adalah peserta didik yang telah memahami konsep
persamaan kuadrat secara keseluruhan dan siap untuk diberikan
tantangan untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
Kelompok B adalah peserta didik yang mulai memahami
konsep persamaan kuadrat secara sebagian
Kelompok C adalah peserta didik yang belum memahami dan
peserta didik yang telah cukup memahami konsep persamaan
kuadrat. Berdiferensiasi Proses
Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah
(90 menit) - Peserta didik memperhatikan permasalahan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel pada LKDP dengan tipe A,
Tipe B dan Tipe C
- Peserta didik mengamati permasalahan yang ada pada LKPD
(Mengamati)
Fase 2 Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
- Peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran dari buku
paket, bahan bacaan, vidio you tube dalam menyelesaikan
permasalahan pada LKPD. Berdiferensiasi Konten
- Peserta didik mengidentifikasi cara menyelesaikan permasalahan
di LKPD yang berupa memodelkan dan menyelesaikan
permasalahan kontekstual pada LKPD
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Peserta didik melakukan kolaborasi kelompok dengan melakukan
pengamatan untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD
menggunakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel metode
grafik (Mengeksplorasi)
- Peserta didik melakukan diskusi permasalahan pada LKPD untuk
mengetahui informasi-informasi cara menyelesaikan SPtLDV.
Informasi dapat diperoleh berbagai sumber seperti buku paket,
bahan ajar. (Mengasosiasi)
- Pendidik melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung pada
kelompok dengan kebutuhan peserta didik dengan tipe A yang
sangat mahir, Tipe B Mahir dan Tipe C dengan butuh bimbingan.
Fase 4 Mengembangkan dan menghasilkan hasil karya
- Peserta didik berkolaborasi dengan kelompok menyelesaikan
permasalahan pada LKPD dengan tepat waktu.
- Kelompok mempresentasikan hasil dari penyelesaian
permasalahan pada LKPD serta menyiapkan media presentasi
sekreatif mungkin dapat berupa foto, kertas, LKPD, ppt, vidio,
info grafis dan sebagainya. (Mengkomunikasikan).
Berdiferensiasi Produk
- Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang presentasi
dengan tipe A, Tipe B dan Tipe C
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
- Peserta didik menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh
selama mengerjakan LKPD yaitu mengenai cara meyelesaikan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel (metode grafik)
- Pendidik membuka aplikasi geogebra dan mengerjakan
permasalahan pada LKPD dan membandingkan hasilnya dengan
LKPD.
- Peserta didik mengerjakan ayo berlatih yang akan dikerjakan
secara mandiri pada LKPD menggunakan metode yang mudah
menurut peserta didik
Penutup - Melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan,
(30 menit) yaitu pada materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel
- Peserta didik mengerjakan soal formatif yang diberikan
- Mengkonfirmasi materi pembelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
- Menutup kegiatan pembelajaran

4. Mengapa pembelajaran dengan pendekatan CRT sangat cocok diterapkan di


Indonesia?
Jawab : Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman budaya,
bahasa, agama, suku sehingga setiap peserta didik memiliki keberagaman yang
berbeda-beda. Guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
keberagaman peserta didik di dalam kelas. Guru bertugas untuk menciptakan
suasana belajar yang nyaman, salah satunya dengan menempatkan peserta didik
minoritas agar memiliki kesamaan hak dan memperoleh kesempatan yang sama
dalam mengembangkan kemampuan diri. Salah satu pendekatan yang dapat
digunakan adalah pendekatan CRT. Untuk tetap menjaga dan melestarikan setiap
budaya yang ada di Indonesia sehingga pendekatan CRT sangat cocok diterapkan di
Indonesia. Manfaat nya pendidikan akan lebih paham mengenai budaya setiap
peserta didik sehingga menciptakan kelas yang ramah, aman, nyaman dan
meningkatkan semangat belajar peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran peserta
didik akan lebih enjoy dikarenakan berkaitan dengan kehidupan di lingkungan
sekitar peserta didik sehingga pendidik lebih dekat dengan peserta didik.

5. Rancanglah sebuah pembelajaran dengan mengintegrasikan unsur budaya sesuai


dengan tempat Anda tinggal!
Jawab :
-=i0
A. INFORMASI UMUM
Nama Penulis Poksi Dwi Prada
Satuan Pendidikan SMAN 5 Pekanbaru
Fase/Kelas/Semester E/X/1
Pertemuan ke 1
Mata Pelajaran Matematika
Elemen/domain Persamaan Kuadrat
Alokasi Waktu 3 JP (3×45 menit)
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik telah menguasai
konsep pembelajaran mengenai aljabar
Profil Belajar - Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
Pancasila Berakhlak Mulia : Berdoa di awal pembelajaran.
- Bergotong royong : Berkolaborasi dan berdiskusi dengan
teman.
- Kreatif : Menulis hasil diskusi berdasakan gagasan,
pandangan atau pemikiran secara logis dan kritis.
- Mandiri : Peserta didik mampu mandiri dalam kesadaran akan
diri dan situasi yang dihadapi
Sarana dan - Laptop
Prasarana - Infokus
- Speaker
- Papan tulis dan spidol
- PPT SPLTV
- LKPD SPLTV
Model Pembelajaran PBL (problem based learning)
Metode Diskusi, tanya jawab dan presentasi
Pembelajaran
Moda Luring/ Tatap Muka
B. KOMPONEN INTI
Capaian Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
Pembelajan berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:
Pembelajan 1. Mendefinisikan persamaan kuadrat.
2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat menggunakan
faktorisasi dan rumus ABC.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan persamaan
kuadrat
Asesmen 1. Asesmen Diagnostik (Awal Pembelajaran)
Terdapat tes diagnostik kognitif dan non kognitif
2. Asesmen Formatif (Proses Pembelajaran)
Penilaian aktivitas belajar siswa berkelompok dan soal latihan
dengan :
Kelompok A adalah peserta didik yang telah memahami konsep
persamaan kuadrat secara keseluruhan dan siap untuk diberikan
tantangan untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
Kelompok B adalah peserta didik yang belum memahami dan
peserta didik yang telah cukup memahami konsep persamaan
kuadrat.
Pemahaman Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual
Bermakna persamaan kuadrat menggunakan faktorisasi dan rumus ABC
Pertanyaan 1. Apa yang dimaksud dengan persamaan kuadrat menurut kamu?
Pemantik 2. Bagaimana cara faktorisasi dan rumus ABC yang kamu pelajari
saat SMP?
Apersepsi 1. Masih ingatkah kamu mengenai aljabar?
2. Nah coba kamu selesaikan aljabar berikut ini?
2x+4y-6x+8-7y
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Orientasi
(15 Menit) - Ketua kelas meyiapkan kelas dan berdoa bersama
- Memeriksa kehadiran
- Peserta didik menyiapkan fisik dan psikis dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Motivasi
- Memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari persamaan
kuadrat pada PPT
Aperpepsi
Melakukan pertanyaan apersepsi :
1. Masih ingatkah kamu mengenai aljabar?
2. Nah coba kamu selesaikan aljabar berikut ini?
2x+4y-6x+8-7y
Pertanyaan pemantik
Setelah melihat vidio apersepsi perserta didik menjawab pertanyaan
pemantik :
1. Apa yang dimaksud dengan persamaan kuadrat menurut kamu?
2. Bagaimana cara faktorisasi dan rumus ABC yang kamu pelajari
saat SMP?
Tujuan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
Kelompok A adalah peserta didik yang telah memahami konsep
persamaan kuadrat secara keseluruhan dan siap untuk diberikan
tantangan untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
Kelompok B adalah peserta didik yang belum memahami dan
peserta didik yang telah cukup memahami konsep persamaan
kuadrat.
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok. pembagian kelompok
belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil
tes diagnostik dan tes formatif dari pertemuan ke 2 sehingga
peserta didik beranggotakan 7-8 peserta didik dan. (Pendidik
mengelompokan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan awal dan tes formatif yang peserta didik. Dilakukan
pengelompokkan heterogen agar peserta didik melakukan tutor
sebaya untuk memahami materi melalui diskusi diskusi dan
kolaborasi) Berdiferensiasi Proses
Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah
(90 menit) - Peserta didik memperhatikan permasalahan persamaan kuadrat
pada LKDP tipe A dan tipe B
- Peserta didik mengamati permasalahan yang ada pada LKPD tipe
A dan tipe B (Mengamati)
Fase 2 Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
- Peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran dari buku
paket, bahan bacaan, vidio you tube dalam menyelesaikan
permasalahan pada LKPD. Berdiferensiasi Konten
- Peserta didik mengidentifikasi cara menyelesaikan permasalahan
di LKPD tipe A dan tipe B
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Peserta didik melakukan kolaborasi kelompok dengan melakukan
pengamatan untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD tipe
A dan tipe B menggunakan persamaan kuadrat dengan faktorisasi
dan rumus ABC (Mengeksplorasi)
- Peserta didik melakukan diskusi permasalahan pada LKPD tipe A
dan tipe B untuk mengetahui informasi-informasi cara
menyelesaikan persamaan kuadrat. Informasi dapat diperoleh
berbagai sumber seperti buku paket, bahan ajar. (Mengasosiasi)
- Pendidik melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung pada
kelompok dengan kebutuhan peserta didik
Fase 4 Mengembangkan dan menghasilkan hasil karya
- Peserta didik berkolaborasi dengan kelompok menyelesaikan
permasalahan pada LKPD tipe A dan tipe B dengan tepat waktu.
- Kelompok mempresentasikan hasil dari penyelesaian
permasalahan pada LKPD serta menyiapkan media presentasi
sekreatif mungkin dapat berupa foto, kertas, LKPD, ppt, vidio,
info grafis dan sebagainya. (Mengkomunikasikan).
Berdiferensiasi Produk
- Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang presentasi
- Pendidik memberikan tambahan atau penguatan materi
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
- Peserta didik menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh
selama mengerjakan LKPD tipe A dan tipe B yaitu mengenai cara
meyelesaikan persamaan kuadrat menggunakan faktorisasi dan
rumus ABC
- Peserta didik mengerjakan ayo berlatih yang akan dikerjakan
secara mandiri pada LKPD tipe A dan tipe B menggunakan
metode yang mudah menurut peserta didik
Penutup - Melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan,
(30 menit) yaitu pada materi persamaan kuadrat
- Peserta didik mengerjakan soal formatif yang diberikan
- Mengkonfirmasi materi pembelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya
- Menutup kegiatan pembelajaran
Refleksi 1. Refleksi Guru
- Pada saat proses pembelajaran hal apa yang perlu diperbaiki?
- Dalam proses pembelajaran apa kendala, rintangan, kesulitan dan
kesiapan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas materi
pembelajaran?
- Apakah seluruh siswa sudah dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
2. Refleksi Siswa
- Apakah ada yang ingin kamu pertanyakan pada persamaan
kuadrat yang telah kamu pelajari?
- Apakah kalian memahami persamaan kuadrat?
- Apa tantangan/ kesulitan dalam belajar persamaan kuadrat?
C. LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen Diagnostik
Asesmen Awal/Asesmen Diagnostik
Mata Pelajaran Matematika
Fase/Kelas E/X
Topik Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Asesmen Diagnostik Non Kognitif


3.
Nama :
4.
Kelas :
5.
Mata Pelajaran :

Berilah tanda centang (√ ) pada pernyataan berikut sesuai dengan pencapaian


ananda!
Pernyataan Belum Cukup/Baik Sangat Baik/Mahir
Saya dapat
memahami SPLDV
Saya menyelesaikan
permasalahan
kontekstual SPLDV

1. Apakah kamu menyukai matematika? Sertakan alasannya!

2. Apa perasaan kamu belajar matematika?

a. Kurang semangat b. Biasa saja c. Bersemangat

3. Proses pembelajaran matematika seperti apa yang kamu inginkan?


4. Dari semua materi matematika, materi mana yang paling kamu sukai?

5. Apakah kamu masih mengingat materi aljabar dengan operasi pengurangan,


perjumlahan, perkalihan dan pembangian?

6. Sebutkan salah satu contoh aljabar yang kamu ketahui?


Asesmen Diagnostik Kognitif

Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :

Selesaikanlah soal-soal berikut ini!


1. Tuliskan salah satu aljabar!
2. Sebutkan variabel, koefisien dan konstanta dari 3x + 6y – 5x+1!
3. Hasil dari 4x + 5x adalah!
4. Diketahui: a = 4x + 2y dan b = 4x + 8y, Berapa Hasil a + b !
5. Hasil perkalian dari (2x – 5 ) (x + 3) adalah....
6. Sebidang tanah memiliki ukuran panjang (x + 4)m dan lebar (x – 3)m. Berapa luas
tanah jika diketahui x = 8 .....!
Alternatif Penyelesaian dan Penskoran Asesmen Diagnostik
No Soal Alternatif Penyelesaian Skor
1 Jawaban benar jika peserta didik menulis aljabar 2
Contoh : 2x – y = 12
2 3x + 6y – 5x + 1 2
Variabel : x, y
Koefisien : 3,-5 dan 6
Konstanta 1
3 4x + 5x = (4 + 5)x = 9x 3
4 a+b = (4x + 2y) + (4x + 8y) 5
= 4x + 4x +2y +8y
= 8x + 10y
5 (2x – 5 ) (x + 3) = (2x x x) + (2x x 3) + (-5 x x) + (-5 x 3) 7

= 2x2 + 6x – 5x – 15

= 2x2 + x – 15
6 Tanah tersebut berbentuk persegi panjang, maka 7
Luas = panjang (l) x lebar (l)
= (x + 4)m x (x – 3)m
= (8 + 4)m x (8 – 3)m
= (12 x 5 )m2
= 60 m2
Jadi luas tanah tersebut adalah 60 m2
Total Skor 16

Skor
Nilai Siswa = × 100
Rubrik Penilaian
Kriteria Kesiapan Belajar
Indikator Awal Mulai Berkembang/ Mahir Nilai ≥
Berkembang Berkembang Cukup 80
Nilai < 50 50 ≤ Nilai < 65 ≤ Nilai < 80
65
Pesertadidik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
memahami dan belum kurang sudah sudah memahami
menguasai memaham dan memahami dan memahami dan menguasai
materi prasyarat menguasa menguasa materi dan menguasai materi prasyarat
materi prasyarat prasyarat materi dan mengetahui
prasyarat tentang materi
yang akan
dipelajari
3. Tabel Penilaian Formatif
PENILAIAN FORMATIF NON KOGNITIF
Asesmen Individu
Kelas : X-6
Penilaian Sikap P5

Berdoa sebelum Menghargai


belajar (Beriman, Berdiskusi
dalam Bekerja Menjawab soal
Bertaqwa kepada menyelesaikan dan memberi
mandiri Aktif dengan
No Nama Tuhan yang masukan
soal menyelesaikan menyelesaikan baik danbenar
Maha Esa dan (Bergotong-
(Berkebinekaa soal (Mandiri) soal (Kreatif) (Kreatif)
Berakhlak Mulia) royong)
n Global)
P T P T P T P T P T P T

1 Abiyyu Abqary Fata

2 Ade Ririn Adilah

3 Ahmad Faroz Lie


4 Alya Salsabila

5 Amelia Dwi Surya

6 Ardiana Hanafiah

7 Citra Charisa

8 Darja Meika

9 Dina Nurul Haq


10 Disya Khairan Zahrul

11 Diva Esvita
12 Fachri Muhammad
13 Fathan Maulana
14 Frysia Harlinton
15 Furqon Siddiq f.
16 Jeffry Asyer s.
17 Khalisya Dwi r.
18 Laura Agustina
19 Leon Al Khalifi
20 Lila Widya Novita
21 Luthfi Talita Andini
22 M. Aldha Ditya
23 M. Bintang Fauzienh
24 Muhammad Aibani
25 Muhammad Rafi
26 Nadine Aufa f.
27 Nayla Asya Kirana
28 Naysila Rahmadeli
29 Nindya Selsa m.
30 Panjhi Kurniawan
31 Qeenayya Syesha A.S.
32 Radhitya Elang H.
33 Rafa Harry Dirga
34 Rafi Bevan Akbar a.
35 Rafila Rania Putri
36 Raisyah Indriani
37 Rhafa Andara c.
38 Rifki Hamdany
39 Riyuji Eriadi p.
40 Silvia Azahra
41 Syiffa Putri r.
42 Winda Princessa
43 Zealky Razzaq Suni

Keterangan:
P = Pernah
T = Tidak pernah
Asesmen Kelompok
Hari/Tanggal:
Skala Penilaian (1-4):
1. Tidak baik 3. Baik
2. Kurang baik 4. Sangat Baik
Kelompok
No. Aspek
1 2 3 4 5 6 7

1 Kekompakan saat kerja kelompok

2 Ruang lingkup materi sesuai dengan


penugasan
3 Penyajian materi lugas dan mudah dipahami

4 Kemampuan menarik perhatian, memotivasi,


artikulasi, gesture

5 Kemampuan menjawab pertanyaan/


memecahkan masalah yang muncul
ASESMEN FORMATIF KOGNITIF
Kisi-kisi Soal Latihan Tipe A
No Tujuan Indikator Level Bentuk No
Pembelajaran Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik mampu Diberikan C4 Uraian 1
memodelkan permasalahan
masalah kontekstual kontekstual yang
kedalam persamaan berkaitan dengan
kuadrat dan persamaan kuadrat,
menyelesaikan peserta didik dapat
masalah kontekstual memodelkan dan
yang berkaitan menyelesaikan
dengan persamaan permasalahan tersebut
kuadrat melalui langkah-
menggunakan langkah penyelesaian
faktorisasi dan persamaan kuadrat
rumus ABC menggunakan
faktorisasi dan rumus
ABC
ASESMEN FORMATIF KOGNITIF
Kisi-kisi Soal Latihan Tipe B
No Tujuan Indikator Level Bentuk No
Pembelajaran Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik mampu Diberikan C4 Uraian 1
memodelkan permasalahan
masalah kontekstual kontekstual yang
kedalam persamaan berkaitan dengan
kuadrat dan persamaan kuadrat,
menyelesaikan peserta didik dapat
masalah kontekstual memodelkan dan
yang berkaitan menyelesaikan
dengan persamaan permasalahan tersebut
kuadrat melalui langkah-
menggunakan langkah penyelesaian
faktorisasi dan persamaan kuadrat
rumus ABC menggunakan
faktorisasi dan rumus
ABC
Soal Latihan Tipe A

Nama 1. :
Kelas :
Mata Pelajaran :

1. Dalam waktu x jam, kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rata-rata (𝑥 + 15)𝑘𝑚/ 𝑗𝑎𝑚
dapat menempuh jarak 100 km? (Menggunakan rumus faktorisasi atau rumus ABC)
a. Bentuklah persamaan kuadrat dalam bentuk x
b. Carilah nilai x dan kecepatan rata-ratanya
Soal Latihan Tipe B

Nama 2. :
Kelas :
Mata Pelajaran :

1. Dalam waktu x jam, kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rata-rata (𝑥 + 15)𝑘𝑚/ 𝑗𝑎𝑚
dapat menempuh jarak 100 km? (Menggunakan rumus faktorisasi atau rumus ABC)
a. Bentuklah persamaan kuadrat dalam bentuk x
b. Carilah nilai x
Rubrik Penilaian Soal Latihan
No Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
Faktorisasi
1. Diketahui : 5
Waktu = x jam
rata-rata = (𝑥 + 15)𝑘𝑚/ 𝑗𝑎𝑚
jarak = 100 km?
Ditanya :
a. Bentuklah persamaan kuadrat dalam bentuk x
b. Carilah nilai x dan kecepatan rata-ratanya
Penyelesaian a 5
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
Kec rata-rata = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
100
𝑥 + 15 =
𝑥
𝑥(𝑥 + 15) = 100
𝑥 2 + 15𝑥 − 100 = 0
Maka persamaan kuadratnya adalah 𝑥 2 + 15𝑥 − 100 = 0
Penyelesaian b 5
𝑥 2 + 15𝑥 − 100 = 0
a:1
b : 15
c : -100
𝑥 2 + 15𝑥 − 100 = 0 5
(𝑥 + 20)(𝑥 − 5) = 0
X1 = -20
X2 = 5
Dikarenakan x tidak mungkin negatif maka x= 5 5
(𝑥+15)𝑘𝑚 (5+15)𝑘𝑚
Kec rata-rata = == 20 km/jam
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

Maka x adalah 5 dan kecepatan rata-rata 20 km/jam


Jumlah Skor 25

Perhitungan skor akhir kompetensi pengetahuan dalam skala 0 – 100, sebagai berikut :
Keterangan :
S = Skor akhir
SP = Skor perolehan
SM = Skor total

4. Glosarium
Persamaan Kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan “=”
Variabel Suatu simbol yang harus di ganti/ dicari nilainya
Koefisien koefisien adalah bilangan yang memuat atau menunjukkan
banyaknya variabel pada bentuk aljabar
Konstanta konstanta adalah bilangan tunggal yang nilainya tetap dan tidak
berubah-ubah
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan berorde dua (pangkat tertinggi
variabelnya dua)
Akar persamaan kuadrat nilai faktor dari setiap persamaan kuadrat

5. Daftar Pustaka
Noormandiri, B. K. 2021. Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
Susanto, Dicky, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Nama :
Kelas :
No. Absen :
LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
1. Isilah identitas pada bagian yang disediakan;
2. Sediakan referensi bahan ajar seperti buku paket dan bahan bacaan yang
diberi pendidik;
3. Baca dan pahami petunjuk belajar yang terdapat pada LKPD;
4. Bacalah lembar kerja dengan teliti dan cermat;
5. Berikan jawaban yang tepat sesuai dengan kemampuan kalian dan beri
kesimpulan setelah melakukan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan
petunjuk di dalam LKPD;
6. Tanyakan hal-hal yang kurang dipahami kepada guru;
7. Kerjakan lembar kerja ini bersama kelompok belajar;
8. Presentasikan hasil lembar kerja di depan kelas.

Nama Kelompok:
1. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik
2. diharapkan mampu:
3.
4. 1. Mendefinisikan persamaan kuadrat.
5. 2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
6. menggunakan faktorisasi dan rumus ABC.
7.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan persamaan kuadrat

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Khas Riau penghasil kelapa sawit terbanyak di Indonesia, memiliki tari
tradisional seperti tari persembahan dan zapin, kain batik, songket, lagu
lancang kuning serta lokasi wisata seperti candi muara takus. Dari khas Riau
dalam persamaan kuadrat dapat mengukursongket, kain batik, kebun kepala
sawit, candi muara takus dan pentas seni dalam tari persembahan dan tari
zapin.
!

Amati dan selesaikanlah permasalahan di bawah ini bersama kelompokmu!

Di SMAN 5 Pekanbaru melaksanakan pentas seni untuk tari persembahan khas Riau
dengan kedatangan Pak gubernur Riau yang ditampilkan oleh kelas X dan XI. Lebar
dari pentas seni tersebut 3 m kurang dari panjangnya. Jika luasnya
𝟐𝟖𝒎𝟐 . Berapakah ukuran panjang dan lebar yang sesungguhnya pada pentas
seni tersebut.

You Tube Bahan Bacaan Buku Cetak

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Kegiatan 1

Tentukan informasi yang kalian ketahui dari masalah tersebut!


Diketahui : Lebar dari pentas seni tersebut 3 m kurang dari panjangnya

Ditanya : Berapakah ukuran panjang dan lebar yang sesungguhnya pada pentas seni
tersebut?
Kemudian menuliskan pemisalahan :
m = meter
Panjang (p) = 𝒙 𝒎, 𝒙 > 𝟎
Lebar (l) = (𝒙 − ⋯ )𝒎
Luas (L) = 𝟐𝟖 𝒎𝟐

Tuliskan permasalahan tersebut ke dalam bentuk model matematika!

L=… ×𝒍
28 =… (𝒙 − 𝟑)
𝑥 2 + ⋯ + 28 = 0

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Faktorisasi adalah
Kegiatan 2 pemecahan atau penguraian
yang terjadi pada bilangan
tertentu menjadi perkalian
atau faktor yang berbeda,
yang bila dikalikan akan
Persamaan model matematika 𝑥 2 + ⋯ + 28 = 0
menghasilkan bilangan asli
Tentukan nilai a, b dan c !
a:1
b:
c : 28
mencari akar penyelesaian dari permasalahan tersebut dengan faktorisasi! (Cari dua
bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien ab dan jika dikalikan
menghasilkan koefisien c)
𝑥 2 + ⋯ + 28 = 0
Untuk 𝑎 = 1
Faktor 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑥 + 𝑥1 ) + (𝑥 + 𝑥2 ) = 0
Faktor dari 28 Untuk 𝑎 ≠ 1
(𝑎𝑥+𝑥1 )+(𝑎𝑥+𝑥2)
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi =0
1 … 𝑎

2 …
… 7

(…) + … = …
… × … = 28
(𝑥 + ⋯ )(𝑥 − 7) = 0

Mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan cari nilai x!
(𝑥 + ⋯ )(𝑥 − 7) = 0
𝑥 + ⋯ = 0 atau 𝑥 − 7 = 0
𝑥=⋯ 𝑥=⋯
Menyelesaikan solusi dari permasalahan tersebut!
𝒙=⋯
𝒙=⋯
Di karenakan panjang tidak mungkin negatif maka x = …
Lebar (l) = (… − 𝟑)𝒎 = …m.
maka panjang dan lebar sebenarnya pentas seni adalah … meter dan … meter

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Rumus ABC :
Kegiatan 3
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎

Persamaan model matematika 𝑥 2 + ⋯ + 28 = 0


Tentukan nilai a, b dan c !
a:1
b:
c : 28
Mencari nilai x dengan memasukan a,b dan c ke dalam rumus ABC
−𝑏±√𝑏 2−4𝑎𝑐
𝑥1,2 = 2𝑎
… ± √(… )2 − 4.1. (28)
𝑥1,2 =
2.1
… ± √… − ⋯
𝑥1,2 =
2
… ± √…
𝑥1,2 =
2
…± ⋯
𝑥1,2 =
2
…+⋯ …− ⋯
𝑥1 = atau 𝑥1 =
2 2
𝑥1 = ⋯ 𝑥2 = ⋯

Menyelesaikan solusi dari permasalahan tersebut!


𝒙=⋯
𝒙=⋯
Di karenakan panjang tidak mungkin negatif maka x = …
Lebar (l) = (… − 𝟑)𝒎 = …m.
maka panjang dan lebar sebenarnya pentas seni adalah … meter dan … meter

Yuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas sehingga dapat


berdiskusi dengan kelompok lain dan guru.

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Persamaan kuadrat adalah

Contoh persamaan kuadrat :

Persamaan kuadrat menggunakan faktorisasi :

Persamaan kuadrat menggunakan Rumus ABC :

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Tentukan permasalahan dari masalah berikut ini!
Luas sebidang tanah pada wisata Riau Candi Muara Takus yang berbentu persegi panjang adalah
4.320 𝒎𝟐 . Panjang tanah 12 m lebih panjang dari lebarnya. Berapakah panjang dan lebar
sebidang tanah tersebut! (Kerjakan menggunakan faktorisasi dan Rumus ABC)

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
1. Isilah identitas pada bagian yang disediakan;
2. Sediakan referensi bahan ajar seperti buku paket dan bahan bacaan yang
diberi pendidik;
3. Baca dan pahami petunjuk belajar yang terdapat pada LKPD;
4. Bacalah lembar kerja dengan teliti dan cermat;
5. Berikan jawaban yang tepat sesuai dengan kemampuan kalian dan beri
kesimpulan setelah melakukan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan
petunjuk di dalam LKPD;
6. Tanyakan hal-hal yang kurang dipahami kepada guru;
7. Kerjakan lembar kerja ini bersama kelompok belajar;
8. Presentasikan hasil lembar kerja di depan kelas.

Nama Kelompok:
1. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik
2. diharapkan mampu:
3.
4. 1. Mendefinisikan persamaan kuadrat.
5. 2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
6. menggunakan faktorisasi dan rumus ABC.
7.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan persamaan kuadrat

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Khas Riau penghasil kelapa sawit terbanyak di Indonesia, memiliki tari
tradisional seperti tari persembahan dan zapin, kain batik, songket, lagu
lancang kuning serta lokasi wisata seperti candi muara takus. Dari khas Riau
dalam persamaan kuadrat dapat mengukursongket, kain batik, kebun kepala
sawit, candi muara takus dan pentas seni dalam tari persembahan dan tari
zapin.
!

Amati dan selesaikanlah permasalahan di bawah ini bersama kelompokmu!

Di SMAN 5 Pekanbaru melaksanakan pentas seni untuk tari persembahan khas Riau
dengan kedatangan Pak gubernur Riau yang ditampilkan oleh kelas X dan XI. Lebar
dari pentas seni tersebut 3 m kurang dari panjangnya. Jika luasnya
𝟐𝟖𝒎𝟐 . Berapakah ukuran panjang dan lebar yang sesungguhnya pada pentas
seni tersebut.

You Tube Bahan Bacaan Buku Cetak

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Kegiatan 1

Tentukan informasi yang kalian ketahui dari masalah tersebut!


Diketahui :

Ditanya :

Kemudian menuliskan pemisalahan :


m = meter
Panjang (p) = 𝒙 𝒎, 𝒙 > 𝟎
Lebar (l) = (… − ⋯ )𝒎
Luas (L) = … 𝒎𝟐

Tuliskan permasalahan tersebut ke dalam bentuk model matematika!

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Faktorisasi adalah
Kegiatan 2 pemecahan atau penguraian
yang terjadi pada bilangan
tertentu menjadi perkalian
atau faktor yang berbeda,
yang bila dikalikan akan
Persamaan model matematika … + ⋯ + ⋯ = 0
menghasilkan bilangan asli
Tentukan nilai a, b dan c !
a :…
b :…
c:…
mencari akar penyelesaian dari permasalahan tersebut dengan faktorisasi! (Cari dua
bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien ab dan jika dikalikan
menghasilkan koefisien c)
…+ ⋯+ ⋯ = 0
Untuk 𝑎 = 1
Faktor 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑥 + 𝑥1 ) + (𝑥 + 𝑥2 ) = 0
Faktor dari 28 Untuk 𝑎 ≠ 1
(𝑎𝑥+𝑥1 )+(𝑎𝑥+𝑥2)
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi =0
… … 𝑎

2 …
… 7

(…) + … = …
…×…= …
(. . . + ⋯ )(… − ⋯ ) = 0

Mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan cari nilai x!
(… + ⋯ )(… − ⋯ ) = 0
… + ⋯ = 0 atau … − ⋯ = ⋯
𝑥=⋯ 𝑥=⋯
Menyelesaikan solusi dari permasalahan tersebut!
𝒙=⋯
𝒙=⋯
Di karenakan panjang tidak mungkin negatif maka x = …
Lebar (l) = (… − ⋯ )𝒎 = …m.
maka panjang dan lebar sebenarnya pentas seni adalah … meter dan … meter

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Rumus ABC :
Kegiatan 3
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎

Persamaan model matematika … + ⋯ + ⋯ = 0


Tentukan nilai a, b dan c !
a :…
b :…
c :…
Mencari nilai x dengan memasukan a,b dan c ke dalam rumus ABC
−𝑏±√𝑏 2−4𝑎𝑐
𝑥1,2 = 2𝑎

Menyelesaikan solusi dari permasalahan tersebut!


𝒙=⋯
𝒙=⋯
Di karenakan panjang tidak mungkin negatif maka x = …
Lebar (l) = (… − ⋯ )𝒎 = …m.
maka panjang dan lebar sebenarnya pentas seni adalah … meter dan … meter

Yuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas sehingga dapat


berdiskusi dengan kelompok lain dan guru.

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Persamaan kuadrat adalah

Contoh persamaan kuadrat :

Persamaan kuadrat menggunakan faktorisasi :

Persamaan kuadrat menggunakan Rumus ABC :

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Tentukan permasalahan dari masalah berikut ini!
Luas sebidang tanah pada wisata Riau Candi Muara Takus yang berbentu persegi panjang adalah
4.320 𝒎𝟐 . Panjang tanah 12 m lebih panjang dari lebarnya. Berapakah panjang dan lebar
sebidang tanah tersebut! (Kerjakan menggunakan faktorisasi dan Rumus ABC)

LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


LKPD Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
BAHAN BACAAN
PERSAMAAN KUADRAT

A. DEFINISI PERSAMAAN KUADRAT


Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan dengan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah dua.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah sebagai berikut :

x Variabel

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝ

a Koefisien 𝑥 2
b Koefisien 𝑥
c konstanta

Contoh Persamaan dan bukan persamaan Kuadrat :


𝑥 2 + 4𝑥 − 21 = 0
Dengan : a = 1
b=4
c = -21

24𝑦 + 𝑦 2 = 0
Dengan : a = -8
b = 24
c=0

2𝑥 3 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 4 = 0 (karena pangkatnya 3)

𝑘2 = 9
Dengan : a = 1
b=0
c=0

B. FAKTORISASI PERSAMAAN KUADRAT


Faktorisasi didefinisikan sebagai pemecahan atau penguraian yang terjadi pada bilangan tertentu
menjadi perkalian atau faktor yang berbeda, yang bila dikalikan akan menghasilkan bilangan asli.
Dengan :
• Hasil kalinya adalah sama dengan 𝒂𝒄.
• Jumlahnya adalah sama dengan 𝒃.

Untuk 𝑎 = 1
Faktorkan 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑥 + 𝑥1 ) + (𝑥 + 𝑥2 ) = 0
Untuk 𝑎 ≠ 1
(𝑎𝑥+𝑥1 )+(𝑎𝑥+𝑥2 )
Faktorkan bentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi =0
𝑎
Langkah Faktorisasi Persamaan Kuadrat
1. Tentukan nilai a, b dan c
2. Cari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan
koefisien c
3. Mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan cari nilai x
Contoh :
Carilah akar-akar persamaan kuadrat berikut dengan faktorisasi.
a) 𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = 0
Jawab:
Langkah 1 Tentukan nilai a, b dan c
a=1
b = -3
c = -28

Langkah 2 Cari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika
dikalikan menghasilkan koefisien c
𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = 0
(𝑥 + 4)(𝑥 − 7) = 0
4 + (-7) = 3
4 × -7 = -28
Langkah 3 Mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan cari nilai x
(𝑥 + 4)(𝑥 − 7) = 0
𝑥 + 4 = 0 atau 𝑥 − 7 = 0
𝑥 = −4 𝑥=7

C. MELENGKAPKAN PERSAMAAN KUADRAT SEMPURNA


Bentuk 𝑥 2 + 2𝑎𝑥 − 𝑥 2 adalah bentuk kuadrat yang sempurna karena :
𝑥 2 + 2𝑎𝑥 + 𝑎2 = (𝑥 + 𝑎)2

Suatu persamaan kuadrat yang tidak dapat diselesaikan dengan pemfaktoran dapat diselesaikan
dengan melengkapi kuadrat sempurna.
Contoh : 𝑥 2 + 6𝑥 + 2 = 0 (tidak dapat diselesaikan dengan pemfaktoran)

Langkah melengkapkan kuadrat sempurna


Langkah 1 Sesuaikan persamaan kuadrat dengan bentuk umum persamaan kuadrat sehingga
menjadi kuadrat sempurna
𝑥 2 + 2𝑎𝑥 + 𝑎2 = (𝑥 + 𝑎)2
𝑥 2 + 6𝑥 + 2 = 0
Maka 𝑥 2 + 6𝑥 = −2
1
𝑥 2 + 6𝑥 = −2 (karena 2𝑎𝑥 + 𝑎2 untuk dapat nilai a maka 2 6 = 3)

𝑥 2 + 6𝑥 = −2 (sama-sama ditambah 𝑎2 sehingga menjadi kuadrat sempurna yaitu 32 )


𝑥 2 + 6𝑥 + 32 = −2 + 32
(𝑥 + 3)2 = 7

Langkah 2 Tentukan nilai x pada kuadrat sempurna tersebut


𝑥 + 3 = ±√7
𝑥 = −3 + √7 𝑥 = −3 − √7

D. PERSAMAAN KUADRAT RUMUS ABC


Jika 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, maka berlaku rumus 𝑎𝑏𝑐 berikut :
−𝑏 + √𝑏2 − 4𝑎𝑐 −𝑏 − √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑥1 = 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 =
2𝑎 2𝑎

−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎

Contoh:
Tentukan penyelesaian persamaan kuadrat berikut dengan menggunakan rumus abc.
𝑥 2 − 2𝑥 − 24 = 0
Jawab :
Langkah 1 Tentukan nilai a, b dan c
𝑎 = 1, 𝑏 = −2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = −24

Langkah 2 Mencari nilai x dengan memasukan a,b dan c ke dalam rumus ABC
𝑎 = 1, 𝑏 = −2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = −24
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎
2 ± √(−2)2 − 4.1. (−24)
𝑥1,2 =
2.1
2 ± √4 + 96
𝑥1,2 =
2
2 ± √100
𝑥1,2 =
2
2 ± 10
𝑥1,2 =
2
2 + 10 2 − 10
𝑥1 = atau 𝑥1 =
2 2
𝑥1 = 6 𝑥2 = −4
Jadi, penyelesaiannya adalah −4 dan 6.

E. MASALAH KONTEKSTUAL PERSAMAAN KUADRAT


Dalam permasalahan kontekstual persamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan
dengan faktorisasi, melengkapkan persamaan kuadrat sempurna dan rumus ABC persamaan kuadrat.
Contoh :
Pak Hendri memiliki sebidang kebun yang berbentuk persegi panjang. Lebar kebun 3 m kurang dari
panjangnya. Jika luasnya 𝟐𝟖𝒎𝟐 . Berapakah ukuran panjang dan lebar yang sesungguhnya.
Jawab :
Langkah 1 Menuliskan informasi dari permasalahan tersebut, kemudia menuliskan pemisalan
Dik : m = meter
Panjang (p) = 𝒙 𝒎, 𝒙 > 𝟎
Lebar (l) = (𝒙 − 𝟑)𝒎
Dan Luas (L) = 𝟐𝟖 𝒎𝟐
Dit : ukuran p dan l sesungguhnya

Langkah 2 Mencari nilai x, dapat dengan faktorisasi, melengkapkan persamaan kuadrat sempurna dan
rumus ABC

Langkah 3 Menuliskan persamaan kuadrat dari permasalahan tersebut


L=𝒑×𝒍
28 = 𝒙(𝒙 − 𝟑)
𝒙𝟐 + 𝟑𝒙 + 𝟐𝟖 = 𝟎

Langkah 4 mencari akar penyelesaian dari permasalahan tersebut


𝒙𝟐 + 𝟑𝒙 + 𝟐𝟖 = 𝟎
(𝒙 − 𝟕)(𝒙 + 𝟒) = 𝟎
Maka :
(𝒙 − 𝟕) = 𝟎 (𝒙 + 𝟒) = 𝟎
𝒙=𝟕 𝒙 = −𝟒 (dikarenakan panjang tidak mungkin negatif maka x = 7)
x = 7, Lebar (l) = (𝟕 − 𝟑)𝒎 = 4m.
maka panjang dan lebar sebenarnya kebun Pak Hendri adalah 7 meter dan 4 meter

Anda mungkin juga menyukai