Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PURA

GUNUNG KAWI
ANGGOTA KELOMPOK

Cokorda Istri Bintang


Paramitha Nirwikara Komang Ananda
Desak Putu Dian
(2) Wandini (20)
Kartika Windayani Komang Adi
(3) Gusti Ayu Marry Putrawan (19)
Candra Pertiwi (4)
AWAL MULA
Pura Gunung Kawi terletak di kecamatan Tampaksiring
kabupaten Gianyar. Pura tersebut berdiri abad ke-11.
Dipimpin oleh Raja Udayana, Raja Udayana memiliki istri
yang bernama Mahendradatta Gunapriya
Dharmapadmi. Mereka memiliki 2 orang anak, yang
bernama Raja Marakata dan Wungsu.
struktur bangunan Candi Padas Gunung Kawi berkonsep
tri mandala. Ketiga mandala tersebut meliputi mandala
utama (area sakral untuk tempat beribadah), mandala
madya (melakukan kegiatan duniawi), dan mandala
nista (kegiatan kotor atau tempat limbah). di pura ini
juga terdapat 10 candi yang terbagi menjadi 3 kelompok.
untuk sampai ke Candi Padas Gunung Kawi wisatawan
harus melewati 315 anak tangga.
BAGIAN-BAGIAN PURA

CANDI PRASADA PURA PUNCAK PURA PURA GUNUNG PURA


PURA KAWAN
UKIR GUNUNG KAWI TAMAN SUCI KAWI MELANTING
PURA GUNUNG KAWI

Di bagian utama mandala Pura gunung


kawi terdapat tempat yang dulu
diyakini sebagai tempat tidur dan juga
terdapat pemakaman Raja Udayana
yang terbuat dari batu. pemakaman
tersebut hanya bisa dimasuki saat
piodalan dilaksanakan, yaitu pada
rahina purnama katiga
CANDI 4
Candi ini terletak bagian barat
sungai pekerisan menghadap dengan
kelompok 5 candi

Merupakan kuil
(padharman) yang
didedikasikan bagi
keempat selir dari
Raja Udayana.
CANDI 5
Terletak di tebing bagian
timur sungai pakerisan
"aji lumah ing jalu" yang artinya raja
yang dicandikan di jalu (jalu yang bearti
pakerisan)

Sebagai simbol untuk menghormati Raja


Udayana.

Candi kedua sebelah utara terdapat tulisan


"rwa nakira" yang artinya kedua anaknya
Candi ini untuk anak Udayana yakni Raja
Marakata Pangkaja dan Anak Wungsu.
CANDI KE-10
Candi kesepuluh ini berada di sebelah barat
suangai Pakerisan menghadap ke timur,
masyarakat biasa menyebutnya dengan Bukit
Gundul.
Pada candi terdapat inskripsi yang bertuliskan
rakryān. Kata rakryān yang kemudian
diasosiasikan dengan gelar pejabat tinggi
kerajaan.
CERUK
Bangunan ceruk pertapaan adalah berbentuk ceruk-ceruk pertapaan
yang dipahat pada tebing cadas.

di pura gunung kawi terdapat ceruk yang biasanya digunakan


untuk betapa dan mencari air suci, disana ada sebanyak 35
ceruk yang berada di pura gunung kawi,
ceruk tersebut terletak disebelah selatan kelompok lima candi.
Ceruk ini menghadap kebarat dilengkapi dengan sebuah pintu
masuk (gapura). Ceruk-ceruk pertapaan ini terdiri atas tiga
bagian yaitu bagian utara, bagian tengan, dan bagian selatan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai