Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

TEMATIK TERPADU

KELAS II
SDN LANGKO

OLEH
Yulita, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


ANGKATAN 3
UIVERSITAS TADULAKO
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN LANGKO


Kelas/Semester : II (Dua) /Genap
Tema : 5. Pengalamanku
Subtema : 1. Pengalamanku di rumah
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI- 1 Menerima dan menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, dan negara
KI-3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumahm sekolah dan tempat tempat bermain
KI-4 Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritism
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis,
dan kritis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya
B. Kompetensi Dasar
Muatan Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Mencermati ungkapan permintaan maaf 3.6.1 Menyebutkan (C-1) ungkapan
dan tolong melalui teks tentang budaya permintaan
santun sebagai gambaran sikap rukun maaf melalui teks tentang budaya
dalam kemajemukan masyarakat santun sebagai gambaran sikap rukun
Indonesia. dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia.
.
3.6.2 Menganalisis (C-4) ungkapan
permintaan maaf melalui teks tentang
budaya santun sebagai gambaran
sikap rukun dalam kemajemukan
masyarakat Indonesia.
4.6 Menyampaikan ungkapan-ungkapan 4.6.1 Membuat kalimat (P-5)
santun (menggunakan kata “maaf”, dan sederhana
“tolong”) untuk hidup rukun dalam berkaitan dengan ungkapan santun
kemajemukan. “maaf” untuk hidup rukun
dalam kemajemukan.
Muatan Matematika

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.6 Menjelaskan dan menentukan Panjang 3.6.1 Menjelasakan (C-2) panjang benda
(termasuk jarak), berat, dan waktu dalam konkret dalam satuan baku, yang
satuan baku, yang berkaitan dengan berkaitan dengan kehidupan sehari –
kehidupan sehari – hari. hari..
3.6.2 Menentukan (C2) panjang benda
konkret dalam satuan baku, yang
berkaitan dengan kehidupan sehari –
hari.
3.6.3 Membandingkan (C4) panjang
benda konkret dalam satuan baku,
yang berkaitan dengan kehidupan
sehari – hari.

4.6Melakukan pengukuran Panjang (termasuk 4.6.1 Menyajikan (P3) hasil


jarak), berat, dan waktu dalam satuan pengukuran panjang dalam satuan
baku, yang berkaitan dengan kehidupan baku, yang berkaitan dengan
sehari – hari. kehidupan sehari – hari.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi dan
tanya jawab (C) , peserta didik (A) mampu :
1. Peserta didik (A) mampu menyebutkan (B) ungkapan permintaan maaf melalui teks
tentang budaya santun dengan benar (D). (C-1)
2. Peserta didik (A) mampu menganalisis (B) ungkapan permintaan maaf melalui teks
tentang budaya santun dengan tepat (D). (C-4)
3. Melalui permainan peran Peserta didik (A) mampu membuat (B) kalimat sederhana
berkaitan dengan ungkapan permintaan maaf dengan tepat (D). (P-5)
4. Melalui benda konkrit peserta didik (A) dapat menjelaskan (B) panjang benda
menggunakan satuan baku dengan benar (D). (C-2)
5. Peserta didik (A) dapat menentukan (B) hasil pengukuran panjang menggunakan satuan
baku melalui benda konkrit dengan tepat(D). (C-2)
6. Melalui diskusi peserta didik(A) dapat membandingkan (B) hasil
pengukuran panjang menggunakan satuan baku melalui benda konkrit
dengan tepat(D). (C-4)
7. Melalui presentasi peserta didik (A) dapat menyajikan (B) hasil
pengukuran panjang menggunakan satuan baku melalui benda konkrit
dengan tepat(D). (P-3)

D. Penguatan Pendidikan Karakter


1. PPPK : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong – royong, Integritas.

E. Materi Pembelajaran
Muatan Bahasa Indonesia
Ungkapan permintaan maaf melalui teks tentang budaya santun sebagai gambaran sikap
hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia
Muatan Matematika
Panjang benda menggunakan satuan baku.

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Problem-Based Learning (PBL) Dengan Syntaks :
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pendekatan : Student center dan TPACK
Metode : Tanya jawab,diskusi, presentasi
G. Media, Alat/Bahan
Media
1. Audio lagu garuda pancasila.
2. Teks cerita bergambar tentang permintaan maaf
3. Wayang beni dan kakak.
4. Benda konkrit : buku tulis, pensil, meja, papan tulis.
Alat Pembelajaran
1. Alat tulis
2. Alat ukur : penggaris lurus kayu, penggaris kayu berbentuk segitiga, penggaris plastik,
roll meter, meteran tangan.

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Peserta didik Kelas II Tema 5 (Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Kelas II Tema 5 Pengalamanku) Jakarta:Kemendikbud
2. Buku Guru Kelas II Tema 5 (Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Kelas II Tema 5 Pengalamanku) Jakarta:Kemendikbud
3. Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=1oxKo5gPwf4
4. Buku LKS
5. Lingkungan sekitar peserta didik
I. PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Kelas di buka. Pembelajaran dimulai. Guru 15 menit
Menyapa,peserta didik yang bertugas memimpin
doa bersama dan membaca hafalan surat pendek.
(PPK- Religius)
2. Peserta didik dipastikan siap dan dalam keadaan
senang untuk belajar.
3. mengingatkan kesepakatan bersama saat belajar,
dan melakukan presensi kehadiran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar serta motivasi yang disampaikan guru.
(Communication)
5. Peserta didik menyiapkan diri agar siap belajar dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan belajar.
(PPK- Kemadirian)
6. Peserta didik diajak untuk menyanyikan lagu
“Garuda Pancasila” dan mendengarkan guru
tentang menanamkan rasa nasionalisme (PPK-
Nasionalis)
7. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan materi sebelumnya.
(collaboration, menanya).
8. Mengkondisikan peserta didik siap belajar.
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 50 menit

1. Dengan media flashcard, guru menyampaikan


masalah yang akan dipecahkan secara bersama –
sama. Peserta didik mengamati wayang cerita
singkat pada secara langsung oleh guru .
(mengamati) flashcard tersebut merupakan
salah satu stimulus untuk menyampaikan
permasalahan. (creative thingking)
2. Peserta didik diajak untuk membaca bersama teks
singkat.
3. Peserta didik diajak untuk berdiskusi,
menyebutkan, menjelaskan dan menentukan
bersama, ungkapan permintaan maaf dan
panjang benda dengan satuan baku pada stimulus
yang sudah disampaikan. (C-2, communication,
collaboration)
4. Peserta didik bersama Guru mengaitkan materi
mencermati ungkapan permintaan maaf dan
menjelaskan serta menentukan panjang satuan
panjang baku “bu guru jadi memiliki sebuah
pertanyaan setelah melihat gambar dan
mendengarkan cerita tentang beni dan kakaknya.
Apa yang harus dilakukan beni selanjutnya ?”
5. Dari permasalahan tersebut, peserta didik diminta
mencari tahu dan menganalisis tentang ungkapan
permintaan maaf dan satuan panjang baku. (C-4,
dan critical thingking)

Mengorganisasikan peserta didik.


1. Peserta didik dipastikan sudah mendapatkan dan
menyiapkan LKPD.
2. Peserta didik diberikan penjelasan cara
mengerjakan LKPD.
3. Peserta didik dipastikan sudah menyiapkan
benda yang akan mereka ukur menggunakan
satuan baku.
4. Peserta didik di bagi menjadi kelompok kecil
berdasarkan alat yang digunakan untuk
mengukur Panjang benda kongkrit yang sama.
Membimbing Penyelidikan individu
1. Peserta didik bersama berdiskusi, mengamati ,
mencoba menganalisis dan menuliskan hasil
analisisnya pada LKPD (mencoba)
2. Peserta didik mencoba mengukur benda dengan
satuan baku yaitu menggunakan penggaris, rol
meter, meteran tangan (creative thingking)
3. Peserta didik saling berdiskusi membandingkan
ukuran pada setiap benda dan menganalisis
ungkapan permintaan maaf. (C-4)
4. Peserta didik diberikan monitoring dalam
menyelesaikan tugas, serta diberikan
kesempatan apabila ingin berkonsltasi
pada guru sebagai fasilitator. (menanya)
5. Peserta didik ditanya sampai mana
perkembangan pengamatan mereka? Apakah ada
peserta didik yang memiliki kendala ?
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
1. Perwakilan kelompok secara berani
menyajikan hasil pengukuran dan
perbandingan panjang benda dengan satuan
baku. (HOTS-P3)
2. Sebagian peserta didik juga membuat
kalimat ungkapan permintaan maaf
sederhana melalui permainan peran.
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan
masalah
1. peserta didik diberikan penguatan pada
ungkapan permintaan maaf melalui lagu kata
ajaib. Serta penguatan tentang konsep
menentukan panjang benda konkrit
menggunakan satuan baku.
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan
pembelajaran bersama sama.
Penutup 1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan 10 menit
cara menanyakan pada peserta didik
“bagaimana perasaan peserta didik setelah
belajar hari ini?”
2. Pemberian pesan moral yaitu untuk saling hidup
dengan rukun kepada keluarga dan teman. Dan
menjaga benda milik mereka dengan baik.
3. Guru memberi reward pada peserta didik
4. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa. (PPK – Religius)
5. Peserta didik diingatkan untuk selalu menaati
protokol kesehatan (PPK-Kedisiplinan)

J. PENILAIAN
Penilaian sikap : pengamatan dan pencatatan selama
kegiatan Penilaian pengetahuan : LKPD
Penilaian keterampilan : Unjuk kerja

K. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remidial
Pembelajaran remidial dilaksanakan apabila peserta didik kurang dari KKM yang di
tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik yang nilainya di bawah
KKM akan diberikan pembelajaran remidial. Pembelajaran remidial dilakukan dengan
mengulang kembali materi pembelajaran melalui bahan ajar secara asingkron.
b. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik lebih dari KKM yang di
tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik yang nilainya di atas
KKM akan diberikan pembelajaran pengayaan. Pembelajaran pengayaan dilakukan
dengan pemberian tugas secara asinkron

Sigi, Januari 2023


Mengetahui,
SDN Langko Guru Kelas

M.Pd Yuliati, S.Pd


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai