Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS 2 TEMA 5 SUBTEMA 1


PEMBELAJARAN 3

Oleh
Nur Nugraheni,S.Pd

SD NEGERI PANGUKAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pangukan


Kelas/ Semester : II ( dua ) / 2
Tema : 5. Pengalamanku
Subtema : 1. Pengalamanku di rumah
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima dan menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga, dan negara
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan
tempat tempat bermain.
KI 4 :Menunjukan ketrampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembanganya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(KD) (IPK)

3.8.1 Menyebutkan (C-1) ungkapan


permintaan maaf melalui teks
tentang budaya santun sebagai
gambaran sikap rukun dalam
3.6 Mencermati ungkapan permintaan kemajemukan masyarakat
maaf dan tolong melalui teks tentang Indonesia.
budaya santun sebagai gambaran
sikap rukun dalam kemajemukan 3.8.2 Menganalisis (C-4) ungkapan
masyarakat Indonesia. permintaan maaf melalui teks
tentang budaya santun sebagai
. gambaran sikap rukun dalam
kemajemukan masyarakat
Indonesia.

4.6 Menyampaikan ungkapan – 4.8.1 Membuat kalimat (P-5)


ungkapan santun (menggunakan kata sederhana berkaitan dengan
“maaf”, dan “tolong”) untuk hidup rukun ungkapan santun “maaf”
dalam kemajemukan. untuk hidup rukun dalam
kemajemukan.

Muatan Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(KD) (IPK)

3.8.1 Menjelasakan (C-2) panjang


benda konkret dalam satuan
baku, yang berkaitan dengan
3.6 Menjelaskan dan menentukan kehidupan sehari – hari..
Panjang (termasuk jarak), berat, dan 3.8.2 Menentukan (C2) panjang
waktu dalam satuan baku, yang benda konkret dalam satuan
berkaitan dengan kehidupan sehari – baku, yang berkaitan dengan
hari. kehidupan sehari – hari.

3.8.3 Membandingkan (C4) panjang


benda konkret dalam satuan
baku, yang berkaitan dengan
kehidupan sehari – hari.

4.6 Melakukan pengukuran Panjang 4.8.1Menyajikan (P3) hasil


(termasuk jarak), berat, dan waktu pengukuran panjang dalam
dalam satuan baku, yang berkaitan satuan baku, yang berkaitan
dengan kehidupan sehari – hari. dengan kehidupan sehari – hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menyebutkan ungkapan permintaan maaf


melalui teks tentang budaya santun dengan benar. (C-1)
2. Peserta didik mampu menganalisis ungkapan permintaan maaf
melalui teks tentang budaya santun dengan tepat. (C-4)
3. Melalui permainan peran Peserta didik mampu membuat kalimat
sederhana berkaitan dengan ungkapan permintaan maaf dengan tepat.
(P-5)
4. Melalui benda konkrit peserta didik dapat menjelaskan panjang benda
menggunakan satuan baku dengan benar. (C-2)
5. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran panjang
menggunakan satuan baku melalui benda konkrit dengan tepat. (C-2)

6. Melalui diskusi peserta didik dapat membandingkan hasil pengukuran


panjang menggunakan satuan baku melalui benda konkrit dengan
tepat. (C-4)

7. Melalui presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran


panjang menggunakan satuan baku melalui benda konkrit dengan
tepat. (P-3)

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER


1. PPPK : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong – royong, Integritas.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Muatan Bahasa Indonesia
a. Ungkapan permintaan maaf melalui teks tentang budaya santun
sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia
2. Muatan Matematika
a. Panjang benda menggunakan satuan baku.

F. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Problem-Based Learning (PBL)
Dengan Syntaks :
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Pendekatan : Student center dan TPACK


Metode : Tanya jawab,diskusi, presentasi

G. MEDIA, ALAT/ BAHAN


1. Media
a. Audio lagu garuda pancasila.
b. Teks cerita bergambar tentang permintaan maaf
c. Wayang beni dan kakak.
d. Benda konkrit : buku tulis, pensil, meja, papan tulis.

2. Alat Pembelajaran
a. Alat tulis
b. Alat ukur : penggaris lurus kayu, penggaris kayu berbentuk segitiga,
penggaris plastik, roll meter, meteran tangan.

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Peserta didik Kelas II Tema 5 (Kemendikbud. 2018. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Kelas II Tema 5 Pengalamanku)
Jakarta:Kemendikbud
2. Buku Guru Kelas II Tema 5 (Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Kelas II Tema 5 Pengalamanku) Jakarta:Kemendikbud
3. Youtube :
a. Video garuda pancasila.
https://www.youtube.com/watch?v=1oxKo5gPwf4

4. Buku LKS
5. Lingkungan sekitar peserta didik

I. PEMBELAJARAN
Kegi Alokasi
Deskripsi Kegiatan
atan Waktu
Awal 1. Kelas di buka. Pembelajaran dimulai. Guru 15 Menit
Menyapa,peserta didik yang bertugas memimpin doa
bersama dan membaca hafalan surat pendek. (PPK-
Religius)
2. Peserta didik dipastikan siap dan dalam keadaan senang
untuk belajar.
3. mengingatkan kesepakatan bersama saat belajar, dan
melakukan presensi kehadiran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kegiatan
yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar serta
motivasi yang disampaikan guru. (Communication)
5. Peserta didik menyiapkan diri agar siap belajar dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan belajar. (PPK-
Kemadirian)
6. Peserta didik diajak untuk menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila” dan mendengarkan guru tentang menanamkan
rasa nasionalisme (PPK-Nasionalis)
7. Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan
dengan materi sebelumnya. (collaboration, menanya).
8. Mengkondisikan peserta didik siap belajar.

Inti Fase 1 50 menit


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Dengan media wayang, guru menyampaikan masalah
yang akan dipecahkan secara bersama – sama. Peserta
didik mengamati wayang cerita singkat pada secara
langsung oleh guru . (mengamati)

Wayang tersebut merupakan salah satu stimulus untuk


menyampaikan permasalahan.
(creative thingking)

2. Peserta didik diajak untuk membaca bersama teks singkat.


3. Peserta didik diajak untuk berdiskusi, menyebutkan,
menjelaskan dan menentukan bersama, ungkapan
permintaan maaf dan panjang benda dengan satuan baku
pada stimulus yang sudah disampaikan. (C-2,
communication, collaboration)

4. Peserta didik bersama Guru mengaitkan materi


mencermati ungkapan permintaan maaf dan menjelaskan
serta menentukan panjang satuan panjang baku

“bu guru jadi memiliki sebuah pertanyaan setelah


melihat gambar dan mendengarkan cerita tentang beni
dan kakaknya. Apa yang harus dilakukan beni
selanjutnya ?”
5. Dari permasalahan tersebut, peserta didik diminta mencari
tahu dan menganalisis tentang ungkapan permintaan maaf
dan satuan panjang baku. (C-4, dan critical thingking)
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik.

6. Peserta didik dipastikan sudah mendapatkan dan


menyiapkan LKPD.

7. Peserta didik diberikan penjelasan cara mengerjakan


LKPD.

8. Peserta didik dipastikan sudah menyiapkan benda yang


akan mereka ukur menggunakan satuan baku.

9. Peserta didik di bagi menjadi kelompok kecil berdasarkan


alat yang digunakan untuk mengukur Panjang benda
kongkrit yang sama.

Fase 3
Membimbing Penyelidikan individu

10. Peserta didik bersama berdiskusi, mengamati , mencoba


menganalisis dan menuliskan hasil analisisnya pada LKPD
. (mencoba)

11. Peserta didik mencoba mengukur benda dengan satuan


baku yaitu menggunakan penggaris, rol meter, meteran
tangan (creative thingking)

12. Peserta didik saling berdiskusi membandingkan ukuran


pada setiap benda dan menganalisis ungkapan
permintaan maaf. (C-4)

13. Peserta didik diberikan monitoring dalam menyelesaikan


tugas, serta diberikan kesempatan apabila ingin
berkonsltasi pada guru sebagai fasilitator. (menanya)

14. Peserta didik ditanya sampai mana perkembangan


pengamatan mereka?
Apakah ada peserta didik yang memiliki kendala ?

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

15. Perwakilan kelompok secara berani menyajikan hasil


pengukuran dan perbandingan panjang benda dengan
satuan baku. (HOTS-P3)
16. Sebagian peserta didik juga membuat kalimat ungkapan
permintaan maaf sederhana melalui permainan peran.

Fase 5
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah

17. peserta didik diberikan penguatan pada ungkapan


permintaan maaf melalui lagu kata ajaib. Serta penguatan
tentang konsep menentukan panjang benda konkrit
menggunakan satuan baku.

18. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran


bersama sama.

19. Peserta didik diberikan evaluasi melalui quiziz (TPACK).

Akhir 1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara 10 menit


menanyakan pada peserta didik
“bagaimana perasaan peserta didik setelah belajar
hari ini?”
2. Pemberian pesan moral yaitu untuk saling hidup dengan
rukun kepada keluarga dan teman. Dan menjaga benda
milik mereka dengan baik.
3. Guru memberi reward pada peserta didik
4. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan
berdoa. (PPK – Religius)
5. Peserta didik diingatkan untuk selalu menaati protokol
kesehatan (PPK-Kedisiplinan)

J. PENILAIAN
Penilaian sikap : pengamatan dan pencatatan selama kegiatan
Penilaian pengetahuan : LKPD, quiziz.
Penilaian keterampilan : Unjuk kerja

K. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remidial
Pembelajaran remidial dilaksanakan apabila peserta didik kurang dari
KKM yang di tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik
yang nilainya di bawah KKM akan diberikan pembelajaran remidial.
Pembelajaran remidial dilakukan dengan mengulang kembali materi
pembelajaran melalui bahan ajar secara asingkron.

2. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik lebih dari
KKM yang di tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik
yang nilainya di atas KKM akan diberikan pembelajaran pengayaan.
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan pemberian quiz secara
asingkron.

Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah : ..................................................
2. Ide Baru : ..................................................
3. Momen Spesial : ..................................................

L. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remidial
Pembelajaran remidial dilaksanakan apabila peserta didik kurang dari
KKM yang di tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik
yang nilainya di bawah KKM akan diberikan pembelajaran remidial.
Pembelajaran remidial dilakukan dengan mengulang kembali materi
pembelajaran melalui bahan ajar secara asingkron.

2. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik lebih dari
KKM yang di tetapkan (KKM =75). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik
yang nilainya di atas KKM akan diberikan pembelajaran pengayaan.
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan pemberian quiz secara
asingkron.

Mengetahui Sleman, 11 Desember 2022


Kepala Sekolah, Guru KelasII

Drs. Kalimantara Nur Nugraheni,S.Pd.


NIP 19640904 198610 1 09 NIP -

Anda mungkin juga menyukai