Anda di halaman 1dari 4

2 Jenis Lemak di dalam tubuh manusia

1. Lemak Viseral

Lemak viseral adalah lemak yang terdistribusi di sekitar organ dalam perut, termasuk
jantung, hati, usus, dan organ-organ penting lainnya. Lemak viseral ini dikenal dengan
lemak tersembunyi

Lemak visceral bisa membuat perut membesar. Juga memberikan orang bentuk tubuh
“Apple Shape”.

Lemak viseral ini yang akan menyebabkan Masalah kesehatan seperti diabetes,
penyakit jantung, hipertensi, dan resistensi insulin lebih rentan muncul.

Penyebab lemak viseral ini adalah konsumsi kalori yang besar serta aktivitas fisik
yang rendah seperti kegiatan hanya duduk kemudian berbaring.

Berikut beberapa cara menghilangkan lemak perut


1. olahraga ( aerobik atau olahraga yang memiliki intensitas tinggi)
2. diet rendah karbo
3. makan banyak protein
4. kurangi konsumsi gula
5. konsumsi probiotik (yogurt, dll)
6. hindari lemak trans ( mentega, dan makanan digoreng)
7. kelola stress
8. tdr yang cukup

Makanan yang berpotensi meningkatkan penumpukan lemak viseral


1. makanan tinggi lemak (daging berlemak, makanan olahan yang mengandung
minyak aka gorengan)
2. makanan tinggi gula tambahan ( minuman manis, kemasan, makanan ringan,
seperti chiki”)
3. karbohidrat olahan (roti putih, pasta, mie,fast food, bolu dan olahannya, cake,
cookies dan turunan pertepungan.
4. Alkohol
5. serta rendahnya konsumsi buah dan sayur juga sumber serat lainnya.

Penting untuk mencatat bahwa faktor gaya hidup secara keseluruhan, termasuk
tingkat aktivitas fisik, juga berperan dalam penumpukan lemak viseral. Menerapkan
pola makan seimbang dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko
penumpukan lemak viseral.

2.Lemak Subkutan

Cara mengurangi lemak diatas

https://youtu.be/kJC8ArsQxgw?si=gAKLQ6kV_YWdQ8o_
Penumpukan lemak subkutan dipengaruhi oleh keseimbangan kalori, jenis makanan
yang dikonsumsi, dan faktor-faktor lainnya. Makanan tinggi kalori dan rendah serat,
serta pola makan yang tidak seimbang, dapat berkontribusi pada peningkatan berat
badan dan penumpukan lemak subkutan. Beberapa contoh makanan yang dapat
berkontribusi pada lemak subkutan meliputi:
* Makanan Tinggi Lemak dan Gula: Makanan olahan, makanan cepat saji, dan
makanan tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan peningkatan kalori dan
berkontribusi pada penumpukan lemak.
* Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan: Roti putih, pasta, dan makanan dengan
karbohidrat olahan tinggi dapat memengaruhi berat badan dan penumpukan lemak.
* Minuman Bersoda dan Manis: Minuman berkalori tinggi, terutama yang
mengandung gula tambahan, dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan
lemak subkutan.
* Makanan Proses: Makanan olahan seringkali tinggi dalam kalori, gula, dan lemak
tambahan.

pada intinya lemak subkutan ini adalah lemak di bawah kulit seperti di daerah paha,
lengan, perut dengan cara mudah mengenalinya dengan mencubit bagian bawah kulit.

Kesimpulan :

Pendistribusian makanan menjadi lemak, baik lemak viseral maupun lemak subkutan,
melibatkan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa
perbedaan utama antara penumpukan lemak viseral dan lemak subkutan melibatkan
lokasi dan dampak kesehatan:

1. Lokasi:
- Lemak Visceral:Terdistribusi di sekitar organ dalam rongga perut.
- Lemak Subkutan:Terletak di bawah kulit, meliputi berbagai area tubuh seperti
perut, paha, lengan, dan sebagainya.

2. Pengaruh Kesehatan:
- Lemak Visceral: Penumpukan lemak viseral dapat meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan metabolik lainnya.
- Lemak Subkutan: Meskipun dapat memengaruhi penampilan tubuh, lemak
subkutan cenderung memiliki dampak kesehatan yang lebih rendah dibandingkan
lemak visceral.

3. Faktor Genetik dan Hormonal:


- Lemak Visceral dan Subkutan: Pengaruh faktor genetik dan hormonal dapat
berbeda-beda dalam penentuan pola distribusi lemak pada individu.

4. Respons terhadap Pola Makan dan Aktivitas Fisik:


- Lemak Visceral dan Subkutan:Respon terhadap pola makan dan aktivitas fisik
dapat bervariasi, tetapi gaya hidup sehat secara keseluruhan dapat membantu
mengelola keduanya.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang lemak visceral dan subkutan masih
terus berkembang, dan mungkin ada faktor-faktor lain yang berperan dalam
pendistribusian makanan menjadi lemak. Dalam banyak kasus, faktor-faktor seperti
genetika, hormon, dan gaya hidup berkontribusi pada bagaimana tubuh menyimpan
lemak.

Jadi penyebab penumpukan lemak subkutan dan viseral tidak selalu berkaitan
dengan jenis makanan secara spesifik, tetapi lebih terkait dengan pola makan
keseluruhan, kebiasaan hidup, dan faktor genetik. Meskipun demikian, ada beberapa
ciri umum yang dapat mempengaruhi penumpukan lemak di kedua area tersebut:

Penyebab Penumpukan Lemak Subkutan:


1. **Asupan Kalori Berlebihan:** Mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang
dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak, termasuk lemak subkutan.
2. **Pola Makan Tidak Seimbang:** Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi
lemak, gula tambahan, dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi pada peningkatan
berat badan dan penumpukan lemak subkutan.
3. **Gaya Hidup Sedentari:** Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan
keseimbangan energi yang negatif, yang dapat berkontribusi pada peningkatan lemak
subkutan.

Penyebab Penumpukan Lemak Visceral:


1. **Pola Makan Tinggi Lemak Jenuh:** Asupan tinggi lemak jenuh, terutama yang
berasal dari makanan olahan dan daging berlemak, dapat memengaruhi penumpukan
lemak viseral.
2. **Konsumsi Gula Tambahan dan Karbohidrat Olahan:** Makanan tinggi gula
tambahan dan karbohidrat olahan dapat berhubungan dengan penumpukan lemak
viseral.
3. **Genetika dan Hormon:** Faktor-faktor genetik dan hormonal juga dapat
memengaruhi penumpukan lemak viseral.

Perlu dicatat bahwa distribusi lemak dalam tubuh bersifat kompleks, dan respons
individu terhadap makanan dapat bervariasi. Penting untuk mengadopsi pola makan
seimbang, mengonsumsi makanan berkualitas tinggi, dan menjaga gaya hidup sehat
secara keseluruhan untuk mengelola berat badan dan kesehatan tubuh.

ya semoga kau paham walaupun agak belibet 🥹🥹

Anda mungkin juga menyukai