Anda di halaman 1dari 6

Lampiran I : Keputusan Kepala Upt Puskesmas

Tamalanrea Jaya Tentang Indikator


Kinerja Puskesmas Tamalanrea Jaya
Nomor : 440/SK/PKM-T.JAYA/019/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
`
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Sasaran Keselamatan Pasien adalah mendorong peningkatan spesifik
dalam keselamatan pasien. Sasaran ini menyoroti area yang bermasalah
dalam pelayanan kesehatan dan menguraikan tentang solusi atas konsensus
berbasis bukti dan keahlian terhadap permasalahan ini. Dengan pengakuan
bahwa desain/rancangan sistem yang baik itu intrinsik/menyatu dalam
pemberian asuhan yang aman dan bermutu tinggi, tujuan sasaran umumnya
difokuskan pada solusi secara sistem, bila memungkinkan.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Adapun indikator kesematan
pasien seperti tabel berikut :

INDIKATOR SASARAN
NO KESELAMATAN TARGET
PASIEN
1. Dilakukan dengan mencocokan 100%
Ketepatan identifikasi
nama, tempat tanggal lahir,
pasien
dan nomor rekam medis.
2 Pelaporan kondisi pasien 100%
Peningkatan kmunikasi
dengan menggunakan metode
efektif
SBAR.
3 Penyimpanan obat LASA dan 100%
Peningkatan keamanan
Hight Alert menggunakan
obat yang harus di
stiker dan dipisah lokasi
waspadai
penempatannya
4 • Proses verifikasi sebelum 100%
dilakukan tindakan
Ketepatan
• Penandaan sisi yang akan
pasien,prosedur,dan
dilakukan tindakan
lokasi saat tindakan
• Time out yang dilakukan
medis
segera sebelum mulainya
prosedur
5 Mengurangi risiko Dilakukan cuci tangan lima 90%
infeksi terkait momen dengan metode enam
pelayanan kesehatan langkah cuci tangan.
6 Mengurangi risiko Dilakukan dengan pengkajian 90%
pasien jatuh resiko jatuh pada setiap pasien.
Tabel 1.Indikator sasaran keselamatan pasien

1. Ketepatan Identifikasi Pasien


Identifikasi pasien yang tepat dan mendetail meliputi: nama, umur, alamat,
nomor rekam medis pasien.Pengukuran indikator dilakukan dengan cara
menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi tepat dibagi jumlah seluruh
pasien yang dilayani.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖


x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖

2. Peningkatan Komunikasi yang Efektif


Kesalahan pembuatan keputusan klinis, tindakan, dan pengobatan dapat
terjadi akibat komunikasi yang tidak efektif, sehingga pelaporan kondisi
pasien dalam komunikasi verbal ataupun lewat telepon harus dilakukan
dengan tepat, akurat,
lengkap, jelas, dan dapat dipahami. Pengukuran komunikasi efektif dengan
cara:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝐵𝐴𝑅


x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛

3. Ketepatan Pemberian Obat


Ketepatan pemberian obata kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahan pada saat pemberian obat kepada pasien. Pengukuran indikator
dilakukan dengan cara menghitung pemberian obat yang tepat identifikasi
dibagi jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan obat.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑏𝑎𝑡
x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
4. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis
Dalam melaksanakan tindakan medis petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi
pasien yang akan mendapat tindakan medis perlu dilakukan sehingga
tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengkuran indikator
dilakukan dengan cara menghitung pelaksanaan tindakan medis yang
tepat di bagi dengan seluruh tindakan medis yang dilakukan.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑑𝑢𝑟


x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛

5. Pengurangan Terjadinya Resiko Infeksi di Puskesmas


Seluruh petugas di Puskesmas Tamalanrea Jayawajib menjaga
kebersihan tangan degan cara mencuci tangan 7 langkah menggunakan
sabaun dan air mengalir. 7 langkah cuci tangan dilakukkan pada keadaan :
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Setelah kontak dengan pasien
c. Sebelum tindakan aseptik
d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Pengukuran terjadinya resiko infeksi dilakukan dengan cara:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑗𝑢ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑐𝑢𝑐𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛


x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑠

6. Pengurangan Resiko Jatuh


Setiap pasien di Puskesmas Tamalanrea Jayadilakukan pengkajian awal
terhadap kemungkinan resiko jatuh untuk meminimalkan resiko jatuh.
Pengukuran terhadap terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ


x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔
SASARAN I
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Elemen Penilaian SKP.I.
1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh
menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien
2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk
darah.
3. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain
untuk pemeriksaan klinis
4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan
/prosedur
5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang
konsisten pada semua situasi dan lokasi

SASARAN II :
PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Elemen Penilaian SKP II
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil
pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakan
kembali secara lengkap oleh penerima perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah
atau yang menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi
keakuratan komunikasi lisan atau melalui telepon secara konsisten.

SASARAN III :
PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH
ALERT)
Elemen Penilaian SKP III
1. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat proses
identifikasi, menetapkan lokasi, pemberian label, dan penyimpanan
elektrolit konsentrat.
2. Kebijakan dan prosedur diimplementasikan.
3. Elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan di unit pelayanan pasien
kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk
mencegah pemberian yang kurang hati-hati di area tersebut sesuai
kebijakan.
4. Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit pelayanan pasien harus
diberi label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat
(restrict access).

SASARAN IV :
KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN
OPERASI
Elemen Penilaian SKP IV
1. Menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk
identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses
penandaan.
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk
memverifikasi saat praoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia,
tepat, dan fungsional.
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur
"sebelum insisi / time-out" tepat sebelum dimulainya suatu prosedur /
tindakan pembedahan.
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung
keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur,
dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan
gigi / dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.

SASARAN V :
PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN
Elemen Penilaian SKP V
1. Puskesmas mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene
terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (al.dari WH
Patient Safety).
2. Puskesmas menerapkan program hand hygiene yang efektif.
3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan
pengurangan secara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan.

SASARAN VI :
PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH
Elemen Penilaian SKP VI
1. Puskesmas menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan
melakukan asesmen ulang bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi
atau pengobatan.
2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka
yang pada hasil asesmen dianggap berisiko
3. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangan
cedera akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan secara tidak
disengaja.
4. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan
pengurangan berkelanjutan risiko pasien cedera akibat jatuh di
puskesmas.

Makassar, 02 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Tamalanrea Jaya

dr. Wawan Darmawan Hamka


NIP.19840622 201101 1 014

Anda mungkin juga menyukai