Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENELITIAN

Dampak PERKELAHIAN TERHADAP MENTAL


SISWA SMA N 1 TANJUNG MUTIARA
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran sosiologi)

Disusun oleh
Kelompok 2
Indah Betaria Sonata
Ega Dwi Adriana
Anggun
Andini
Ahmad Fauzan
Diyon Joni Andra

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA BARAT
SMA NEGARA 1 TANJUNG
MUTIARA
2023

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkelahian pelajar merupakan suatu peristiwa atau kekerasan yang di lakukan oleh
sekelompok atau suatu rumpun masalah. Perkelahian antar pelajar selalu menjadi
agenda pembicaraan setiap tahunya. Perkelahian antar pelajar semakin menjadi
semenjak terciptanya geng-geng sekelompok anak muda.
Secara psikologis perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja di golongkan sebagai
salah satu bentuk kenakalan remaja, dalam hal perkelahian,dapat di golongkan ke
dalam dua jenis yaitu delekuensi yaitu situasional dan sistematik. Perkelahian terjadi
karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi.
Adapun dampak perkelahi yang merugikan orang lain yaitu : warga atau masyarakat
dan bahkan (keluarga tentunya) yang terlibat tauran jelas mengalami dampaknya.
Permusuhan antar sekolah terjadi dari masalah yang sangat sepele remaja yang masih
labil tingkat emosinya justru menangkapi sebagai sebuah tantangan bagi mereka
pemicu lainnya biasanya adalah rasa dendam dengan rasa kesetiaan kawan yang tinggi
para siswa tersebut akan membahas perlakuan yang di sebabkan oleh siswa sekolah
yang di anggap merugikan seseorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolah.
Remaja yang terlibat perkelahian yang kurang mampu melakukan adaptasi pada situasi
yang kompleks. Kompleks ini berarti adanya keanekaragaman pandangan budaya
tingkah ekonomi dan semua rangsang di lingkungan yang makin lama makin banyak
beragam situasi ini biasanya melakukan keluhan terhadap setiap orang tapi pada
remaja yang terlibat perkelahian mereka kurang mampu untuk mengatasi apalagi
memanfaatkan situasi itu berarti pengembangan dirinya.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana dampak perkelahian atau tauran bagi mental siswa?
~ Dapat mengakibatkan cidera serius dan bahkan kematian, merusak nama baik sekolah bagi
lembaga pendidikan pelajar yang terlibat dalam tauran dapat mengalami gangguan mental
atau troma yang cukup berat, baik fisik maupun fisiologis.

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tinjauan kriminologis kasus perkelahian atau tawuran bagi
pelajar di sekolah.
2. Untuk mengetahui cara mengulangi kasus perkelahian pelajar.

D. MANFAAT
a. Bagi penulis
~ Untuk memperbanyak wawasan penulis dan memperoleh ilmu
pengetahuan dan memahami bagaiman tinjauan yuridis kriminologis
kasus tawuran pelajar.
b. Bagi pembaca
~ Akan bisa memahami atau mengetahui cara menanggulangi kasus
tawuran pelajar yang sering terjadi.

BAB 2
KAJIAN TEORI
1. PERKELAHIAN
Perkelahian adalah perkelahian masal antar kelompok pelajar lelaki dengan kekerasan
yang di tunjuk kan pada kelompok pelajar dari sekolah lain. Dari penjelasan tersebut dapat
di artikan bahwa dalam kasus tawuran atau perkelahian pelajar pelakunya adalah pelajar
lelaki yang berkelompok. Dari beberapa pendapat di atas di simpulkan bahwa tawuran
pelajar adalah perkelahian yang di lakukan antar kelompok remaja laki-laki dalam bentuk
kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa perkelahian merupakan salah satu bentuk perilaku
agresif.

 Faktor penyebab perkelahian


Penyimpangan perilaku pelajar dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
sebagai berikut :
1. Faktor internal
- Gangguan pengamatan dan tanggapan
- Gangguan cara berfikir
- Gangguan emosional atau perasaan
2. Faktor eksternal
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan sekolah
- Milieu

2.Mental terhadap siswa


Faktor penyebab perkelahian antar pelajar adalah troma pada para siswa dan
masyarakat yang menjadi korban dan rusak nya mental para generasi muda. Adapun
dampak lainnya adalah tekanan teman sebaya, ini mirip dengan gengsi yang sering di alami
oleh remaja atau pelajar. Remaja yang sudah terbiasa melakukan kekerasan sendiri, akan
sangat merasa di berdayakan ketika berada dalam sebuah kelompok pertemanan yang
mendukungnya . Dampak negatif lainnya adalah dampak pisikologi dengan timbulnya stres,
frustasi, dan bahkan traumatik dalam diri individu.

Bab 3
Metode Penelitian
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian yang berjudul perkelahian yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai
dengan November 2023 ,penelitian perkelahian dilakukan di SMA
n.tj.mutiara ,kab.agam ,provinsi Sumatra barat.

B.jenis penelitian
Penelitian tentang perkelahian termasuk dalam jenis penelitian kualitatif ,adapun yang
dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yg bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yg dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara
diskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa .pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (linclon 2009).
Dilihat dari segi tipenya,penelitian ini termasuk penelitian studi khusus merupakan
metode penelitian untuk mengetahui secara mendalam ,pada suatu objek dengan
mengumpulkan data tentang keadaan yang diperlukan dengan lengkap
C.subjek penelitian
Pemilihan informan dilakukan melalui teknik porposiva sampling (subjek
persetujuan)purposiva samping adlh menetapkan informan sebelum melakukan penelitian
tentang perkelahian menetapkan kelas.......... Dan kelas sebagai sampling penelitian
D.Teknik mengumpulkan Data
Teknik mengumpulkan data penelitian tentang perkelahian dilakukan dengan natural
setting(kondisi yang alamiah) sumber data wawancara mendalam dan dokumentasi
E.Teknik analisis data
Analisis data pada penelitian tentang bullying adalah analisis data dalam penelitian
kualitatif dilakukan saat pengumpulan data dan periode tertentu (keduksi data ,penyajian
data display dan penarikan kesimpulan.)

Anda mungkin juga menyukai