Disusun oleh :
INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan karuniaNya, penulis
dapat menyelesaikan makalah keperawatan keluarga yang berjudul ‘’ Asuhan Keperawatan
Keluarga Dengan Pasangan Baru Menikah ‘’ tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis juga menyadari banayk kekurangan yang terdapat pada makalah ini, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik yang membangun agar penulus dapat berbuat lebih baik di kemudian
hari. Semoga makalah ini berguna Bagi penulis pada khususnya daan pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian keluarga baru menikah ?
2. Bagaimana tugas perkembangan dan masalah – masalah yang terjadi pada
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada keluarga pasangan baru menikah
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pemula (baru menikah).
2. Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi pada
keluarga pemula (baru menikah).
3. Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga pemula
(baru menikah).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Pasangan baru menikah adalah ketika seorang laki-laki dan perempuan membentuk
keluarga melalui pernikahan yang sah dan meninggalkan keluarga masing-masing.
pasangannya.
e. Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga sendiri.
Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga orangtuanya, mulai
membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok social
pasangan
f. Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak dan
memuncak, ucapkan permisi, bilang bahwa Anda butuh waktu untuk sendiri dulu.
Tenangkan diri Anda sejenak. Pastikan Anda dalam keadaan tenang dan kepala
dingin saat ingin menyelesaikan masalah tadi. Saat emosi, pikiran Anda tidak tenang
dan bisa saja mengucapkan hal-hal yang
tak Anda maksudkan yang bisa saja malah memperburuk masalah.
g. Terobsesi dengan bayi
Tentu, ingin memiliki bayi adalah langkah besar berikut dalam hidup setelah
pernikahan mereka. Jadi, mengapa terburu- buru? Nikmati waktu Anda bersama
kerepotan akan keperluan bayi, dan lainnya. Toh, ketika Anda dalam keadaan rileks,
D. Tugas Perkembangan
Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan Masing- masing
menghadapi perpisahan dengan keluarga keluarga sendiri. orangtuanya, mulai
membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok social pasangan
Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak dan
jumlah yang diharapkan Tugas perkembangan keluarga baru menikah :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan.
1. Akan menyiapkan kehidupan bersama yang baru
2. Sumber- sumber dari dua orang yang digabungkan.
3. Peran berubah.
4. Fungsi baru diterima.
5. Belajar hidup bersama sambil penuhi kebutuhan kepribadian yang
mendasar.
6. Saling mensesuaikan diri terhadap hal yang kecil yang bersifat rutinitas
Keberhasilan dalam mengembangkan hubungan terjadi apabila kedua
pasangan saling menyesuaikan diri dan kecocokan dari kebutuhan dan minat
pasangan.
b. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
Pasangan menghadapi tugas memisahkan diri dari keluarga asal dan
mengupayakan hubungan dengan orang tua pasangan dan keluarga besar
lainnya. Loyalitas utama harus dirubah untuk kepentingan perkawinannya.
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB.
Mini pil ini sebaiknya tidak digunakan pada wanita yang harus
menghindari segala jenis metoda hormonal,
atau yang mejalani pengobatan kejang
Kontrasepsi Hormonal
Hormone Implant
Kanker/benjolan keras di payudara, terlambat haid, hamil, perdarahan
yang tidak diketahui penyebabnya, penyakit jantung dan keinginan
untuk hamil kurang
dari lima tahun.
Hormone Injeksi
Suntikan terpadu tidak boleh diberikan pada wanita dalam masa
menyusui.
Kontrasepsi Mekanik
Diafragma dan kap servik Diafragma dan kap servik
tidak dipakai pada wanita dengan riwayat alergi lateks dan riwayat
toksik shock syndrome.
IUD Hamil atau kemungkinan hamil, resiko tinggi terkena penyakit
yang menular lewat hubungan seks, riwayat infeksi alat reproduksi,
infeksi sesudah persalinan/aborsi, kehamilan ektopik, metroragia
dismenorhea, anemia dan belum pernah hamil, mola.
Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi ini tidak ada kontraindikasinya, karena sifatnya permanen.
Digunakan bagi pasangan yang sudah tidak ingin atau sudah tidak
memungkinkan untuk mempunyai anak Analisa Data Kurang
pengetahuan tentang keluarga berencana merupakan penyebab
tersering dari gangguan fisik, psikologis dan social dalam kaitannya
dengan kehamilan yang tidak direncanakan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. C
2. Umur KK : 24
3. Alamat dan No. Telepon : Ds Cangko, Kec. Tukdana Kab. Indramayu.
083890325495
4. Pekerjaan KK : Wiraswasta
5. Pendidikan KK : SMA
6. Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2023
7. Komposisi Keluarga :
No. Nama JK Hub. dgn KK Umur Pnddkn Pekerjaan
Keterangan gambar :
Keterangan keluarga :
Tn. C dan Ny. S adalah pasangan baru menikah, usia pernikahannya 5 bulan dan
belum dikaruniai seorang anak. Tn. C dan Ny. S masih tinggal di rumah orang tua Ny. S
8. Status Imunisasi
Status Imunisasi
No. Nama
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Tn. C
2. Ny. S
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Status rumah masih tinggal dengan orang tua Ny. S, keadaan rumah bersih, atap
genteng, dinding tembok, lantai ubin, jendela dan ventilasi yang cukup, kondisi
perabotan yang tertata rapi, sistem pembuangan sampah dengan dibakar,
penggunaan jamban WC, kondisi air bersih, terdapat pekarangan yang ditanami
tanaman hias
Denah rumah :
Halaman depan
Kamar 1
Ruang
tamu
Kamar 2
Ruang
keluarga
Kamar 3
dapur Kamar mandi
3. Struktur Peran
Peran formal anggota keluarga sebagai suami dan istri, peran informal sebagai
pengharmonis dan sahabat hidup
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
a. Gambaran diri anggota keluarga
Keluarganya memiliki peran dan fungsinya masing – masing dan peran
tersebut dilakukan dengan baik
2. Fungsi Sosialisasi
a. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan Tn. C dan Ny. S lulusan SMA
e. Keadaan ekonomi
Keadaaan ekonomi keluarga baik, penghasilan perbulan Rp. 2.000.000, tetapi
terkadang penghasilan tidak menentu apabila ada lembur atau kerja sampingan
3. Fungsi Biologis
a. Keadaan kesehatan keluarga
Keadaan kesehatan Tn. C baik. Ny. C mengatakan merasa sedikit nyaman
kembali setelah dua hari tidak enak badan. Terkadang yang dirasakan saat ini
badan masih sedikit linu
b. Kebersihan perseorangan
Kebersihan keluarga baik, penampilan tampak rapi
e. Kecacatan
Keluarga tidak memiliki kecacatan fisik maupun mental
f. Pola makan
Frekuensi makan keluarga 3x/hari. Jenis makanan yang dikonsumsi yaitu
sayuran, nasi, lauk pauk dan buah
g. Pola istirahat
Pola istirahat tidur malam 7 jam, tidur siang 1 jam tetapi jarang tidur siang
4. Fungsi Psikologis
a. Keadaan emosi
Keadaan emosi keluarga baik
c. Pengambilan keputusan
Keluarga melakukan diskusi terlebih dahulu, kemudia mengambil keputusan
bersama
5. Fungsi Spiritual
a. Ketaatan beribadah
Keluarga mengatakan taat beribadah, seperti solat 5 waktu, dan ibadah sunah
lainnya, dan saat ini sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan
b. Keyakinan kesehatan
Keluarga mengatakan selalu yakin sehat dan menyakini apabila sakit pasti ada
obatnya
6. Fungsi Kultural
a. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga tidak menganut adat yang mempengaruhi kesehatannya
b. Tabu-tabu
Tidak ada hal tabu - tabu dalam keluarga
7. Fungsi Reproduksi
Ny. S mengatakan siklus haid teratur 28 hari, belum merencanakan program
hamil, ingin memiliki dua anak, Ny. S saat ini menggunakan KB suntik 3 bulan
8. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi mencukupi karena kebutuhan sehari – hari bisa terpenuhi,
2. Kepala Tidak ada kebotakan, tidak rontok, kulit kepala Tidak ada kebotakan, tidak rontok, kulit kepala
bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada kemerahan tidak ada kemerahan
3. Mata Tampak bersih, pupil reflek terhadap cahaya, Tampak bersih, pupil reflek terhadap cahaya,
sclera an ikterik, konjungtiva an anemis, tidak sclera an ikterik, konjungtiva an anemis, mata
ada gangguan penglihatan kanan minus 2,00 mata kiri minus 1,75
4. Hidung dan mulut Hidung tampak bersih, tidak ada sumbatan, Hidung tampak bersih, tidak ada sumbatan, tidak
tidak polip, tidak ada secret. Mulut bersih, polip, tidak ada secret. Mulut bersih, mukosa
mukosa lembap, tidak ada karies gigi, lidah lembap, terdapat tambalan gigi geraham kanan,
bersih lidah bersih
5. Telinga Bentuk simetris, bersih, fungsi pendengaran Bentuk simetris, bersih, fungsi pendengaran baik,
baik, tidak ada secret, tidak ada kemerahan, tidak ada secret, tidak ada kemerahan, tidak ada
tidak ada benjolan benjolan
6. Leher Tidak ada pembengkakan, tidak terdapat Tidak ada pembengkakan, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada Tampak simetris, terdapat pergerakan dinding Tampak simetris, terdapat pergerakan dinding
dada, suara paru vesikuler, suara jantung S1, dada, suara paru vesikuler, suara jantung S1, tidak
tidak ada nyeri tekan ada nyeri tekan
8. Abdomen Tidak ada striae, tidak asites, tidak ada Tidak ada striae, tidak asites, tidak ada
kemerahan, tidak ada nyeri tekan, sonor kemerahan, tidak ada nyeri tekan, sonor
9. Ekstremitas Ekstremitas atas lengkap, jari tangan lengkap, Ekstremitas atas lengkap, jari tangan lengkap,
tidak ada lesi, kekuatan otot 5 (0 – 5) tidak ada lesi, kekuatan otot 5 (0 – 5)
Ekstremitas bawah lengkap, jari kaki lengkap, Ekstremitas bawah lengkap, jari kaki lengkap,
tidak ada lesi, tidak terdapat edema, tonus otot 5 tidak ada lesi, tidak terdapat edema, tonus otot 5
(0 – 5) (0 – 5)
10. Kulit Warna kulit sawo matang, kulit kering, tampak Warna kulit sawo matang, kulit kering, tampak
bersih, tidak terdapat luka, tidak ada pigmentasi bersih, tidak terdapat luka, tidak ada pigmentasi
IX. ANALISA DATA
Nama KK :
Umur :
DS :
DO :
DS :
DS :
DO :
Sifat masalah : 3 x1 1
1. tidak/kurang sehat 3
Kemungkinan 1 x2 1
2. masalah dapat 2
diubah : Sebagian
3. untuk dicegah : 3
Cukup
Menonjolnya 2 x1 1
4. masalah : Segera 2
Sifat masalah : 3 x1 1
1. tidak/kurang sehat 3
Kemungkinan 1 x2 1
2. masalah dapat 2
diubah : Sebagian
4. masalah : Segera 2
Sifat masalah : 3 x1 1
1. tidak/kurang sehat 3
Kemungkinan 1 x2 1
2. masalah dapat 2
diubah : Sebagian
3. untuk dicegah : 3
Cukup
Menonjolnya 2 x1 1
4. masalah : Segera 2