KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan karuniaNya,
penulis dapat menyelesaikan makalah Komunitas yang berjudul "Asuhan Keperawatan
Keluarga dengan Pasangan Baru Menikah" tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pengrjaan makalah ini.
Penulis juga menyadari banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik yang membangun agar penulis dapat berbuat lebih banyak di
kemudian hari. Semoga makalah ini berguna bag penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
2. 1 Pengertian Keluarga…………………………………………………………3
3.1 Pengkajian……………………………………………………………………7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….29
4.2 Saran…………………………………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..30
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga merupak an bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan
dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap individu
merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat diekspresikan.
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegitatan yang diberi via praktek
keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga,
maka perawat Harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, Tahu tingkat
pencapaian keluarga dalam mutlak ukuran fungsinya dan Perlu paham setiap tahap
perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya. Status sehat atau sakit dalam
keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu penyakit dalam keluarga
mempengaruhi seluruh keluarga dan sebaliknya mempengaruhi jalanya suatu penyakit
dan status kesehatan anggota.
Dewasa ini banyak kita temukan pasangan-pasangan muda yang baru menikah
dan kita ketahui sebagian dari mereka banyak juga yang belum tahu apa-apa saja tugas
dari tahap perkembangan keluarga dengan pasangan baru menikah sehingga sering
terjadi pertengkaran di antara mereka. Oleh sebab itu, kelompok membuat makalah
tentang askep tahap perkembangan keluarga dengan pasangan baru menikah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat membuat rumusan masalah
Askep Tahap Perkembangan Keluarga dengan Pasangan Baru Menikah, yaitu
menikah?
1.3 Tujuan
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas Komunitas
yang berjudul "Asuhan Keperawatan Tahap Perkembangan Keluarga dengan Pasangan
Baru Menikah". Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah menjawab menjabarkan
masalah yang ada pada rumusan masa lah agar penulis ataupun pemnbaca mengetahui
tentang Askep Keperawatan Keluarga dengan Pasangan Baru Menikah.
BAB II
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta : kula dan warga "kulawarga" yang
berarti "anggota" kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa
orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(Departemen Kesehatan RI : 1988). Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga
sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat. berikut akan dikemukakan beberapa
pengertian keluarga.(Haryati 2016).
a. Reisner (1980)
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik,
kakak, kakek dan nenek.
b. Logan's (1979)
Keluarga adalah sebuah system social dan kumpulan dari beberapa komponen
yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.
c. Gillis (1983)
d. Duvall
Keluarga baru dimulai pada saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis)
keluarga masing-masing.
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 tahun) dan berakhir saat
anak berusia 5 tahun.
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia 6 tahun dan berakhir pada
usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai jumlah anggota keluarga
maksimal.
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-
7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa.
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah
anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal
bersama orang tua.
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir
saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal.
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada salah satu pasangan
pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal sampai keduanya meninggal.
2.3 Tugas Tahap Perkembangan Keluarga dengan Pasangan Baru Menikah
Fase ini dimulai dari saat perkawinan hingga si istri hamil. Fase ini merupakan masa
tersulit dalam kehidupan perkawinan, angka perceraian tinggi pada bulan-bulan awal hingga
tahun pertama perkawinan. Pasangan juga harus melakukan penyesuaian kepuasan (mutually
satisfactory adjustment) sejak awal perkawinan Keadaan akan makin sulit jika pasangan
juga harus melakukan penyesuaian di luar hubungan dengan suami/isterinya, misal :
melanjutkan sekolah, tugas luar kota, mobilitas tinggi, tergantung kepada orangtua (tempat
tinggal, finansial), hubungan dengan keluarga besar. Maka ada beberapa tugas
perkembangan yang harus dijalani oleh pasangan pada fase pemantapan ini agar bisa
menjalani tahap ini dengan baik, antara lain : (Duvall, sociological perspective, 1985)
14) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Kelurga dengan pasangan baru menikah.
15) Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi:
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: saat ini keluarga Ny.D dan Tn.
K, sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah rencana untuk segera
memiliki anak dan
jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya karena
suaminya
Riwayat keluarga inti
Menurut Ny. D pernah mengalami penyakit types akibat kecapean dan jarang makan.
Namun
sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh.
Menurut Tn.K selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena
pekerjaannya. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang
memungkinkan meraka
perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah yang lama, dan dari
riwayat
keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun
16) Riwayat Keluarga inti :
Keluarga mengatakan dalam keadaan sehat
17) Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Menurut Ny. D pernah mengalami penyakit types akibat kecapean dan jarang makan.
Namun sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh. Menurut
Tn.K selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena pekerjaannya
LINGKUNGAN
STRUKTUR KELUARGA
FUNGSI KELURGA
29) Fungsi Afektif: Adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga.
30) Fungsi Sosialisasi: Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik
dan hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.
31) Fungsi Perawatan Kesehatan: Adalah untuk mencegah terjadinya maasalah kesehatan
dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Keluarga
memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari, gosok gigi sehabis makan. Keluarga
memiliki kebiasaan tidak memanjangkan kuku, kuku selalu pendek dan bersih
32) Fungsi Reproduksi :
Keluarga mengatakan saat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan bahkan sudah
persiapan untuk mempunyai anak. Ny.D mengatakan terkadang ia merasa kesepian
ditinggal suaminya dan itu yang membatasi mereka untuk berhubungan seksual
33) Fungsi Ekonomi:
Keluarga mengatakan yang menjadi tulangpunggung adalah Tn.K sebagai kepala
rumah tangga . Penghasilan keluarga setiap bulan Rp. 20.000.000 dan pengeluaran
perbulannya sekitar Rp. 3.000.000 dan Ny. D sudah mempunyai tabungan di bank
BCA
34) Fungsi Spiritual:
Keluarga mengatakan selama pernikahannya ini dia dan suaminya selalu beribadah ke
gereja setiap minggunya
Total: 4 2/3
2. Gangguan proses keluarga b/d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah
komunikasi pada keluarga baru menikah
Total= 4
4.1 Kesimpulan
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta : kula dan warga "kulawarga"
yang berarti "anggota" kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan dimana
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Tugas perkembangan
keluarga baru menikah (Rodgers cit Friedman)
1. Membina hubungan intim yang memuaskan.
- Akan menyiapkan kehidupan bersama yang baru
-Peran berubah.
-Saling mensesuaikan diri terhadap hal yang kecil yang bersifat rutinitas
https://id.scribd.com/document/477023001/askep-keluarga-baru-menikah-docx
https://www.studocu.com/id/document/universitas-bengkulu/sosiologi-keluarga/
334773037-asuhan-keperawatan-keluarga-baru-menikah/40372071
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180134/
.