Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH DAMPAK INFLASI

OLEH :
KELOMPOK 4

Haffavina Syafakaisy Kusnadi


Juwita Qurani Putri
Maulidia Dwi Valentina
Moh Arfad Al Buchori
Moh Syafril Ardiansyah

SMA NEGRI 1 PAMEKASAN


Jl. Pramuka no.2 RW 08, Barurambat Kota, Pamekasan
I. PENGERTIAN INFLASI

Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum cenderung naik dalam
perekonomian. Inflasi terjadi ketika ada kelebihan permintaan barang dan jasa dalam
perekonomian secara keseluruhan.

Inflasi sangat berpengaruh karena akan menentukan harga pasar dari semua yang Anda butuhkan
dalam kehidupan sehari-hari. Inflasi juga sangat berpengaruh bagi para pengusaha karena
berkaitan dengan operasional perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Inflasi diartikan sebagai kemerosotan nilai
uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan
naiknya harga barang-barang. Secara garis besar, inflasi disebabkan karena uang yang beredar di
masyarakat lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
II. DAMPAK INFLASI

Dampak inflasi terhadap perekonomian dapat mencakup beberapa hal, seperti yang
dijelaskan dalam sumber-sumber berikut:

- Menurunkan kesejahteraan masyarakat


Inflasi dapat menyebabkan nilai uang menurun, sehingga daya beli masyarakat
menjadi lebih rendah. Hal ini dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat, terutama
bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.

- Memburuknya distribusi pendapatan


Inflasi dapat mempengaruhi distribusi pendapatan dalam perekonomian. Kenaikan
harga-harga barang dan jasa dapat menyebabkan masyarakat dengan penghasilan
rendah semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

- Meningkatnya suku bunga


Inflasi dapat menyebabkan meningkatnya suku bunga. Bank sentral mungkin akan
menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Tingkat suku bunga yang lebih
tinggi dapat membuat pinjaman lebih mahal, yang dapat mempengaruhi investasi dan
pengeluaran konsumen.

- Mendorong investasi spekulatif


Dampak inflasi dapat mendorong investasi spekulatif. Investasi spekulatif adalah
investasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar
dalam waktu singkat. Investasi spekulatif dapat memperburuk kondisi perekonomian
suatu negara.

- Menurunnya minat menabung


Inflasi dapat mengurangi minat masyarakat untuk menabung. Ketika harga-harga
barang dan jasa terus naik, nilai uang yang disimpan dalam bentuk tabungan akan
tergerus. Hal ini dapat mengurangi keinginan masyarakat untuk menabung dan
berdampak pada sumber pendanaan bagi sektor-sektor ekonomi.
III. CARA MENGATASI INFLASI

Berikut adalah beberapa strategi dalam mengatasi inflasi:

Mengurangi pengeluaran :
Salah satu cara yang direkomendasikan pemerintah dalam kebijakan fiskal untuk mengurangi
inflasi adalah dengan menekan pengeluaran. Dengan menekan pengeluaran, permintaan akan
barang dan jasa akan berkurang, yang kemudian akan berdampak pada menurunnya harga
barang.

Menaikkan tarif pajak Pemerintah juga dapat menaikkan tarif pajak untuk mengatasi inflasi.
Dengan menaikkan tarif pajak, pemerintah dapat mengurangi jumlah uang beredar
dan menekan permintaan barang dan jasa.

Membeli Surat Utang Negara (SUN):


Salah satu cara untuk mengatasi inflasi adalah dengan membeli SUN di pasar terbuka. Dengan
cara ini, seseorang dapat membantu mengatasi laju inflasi dengan membantu negara membayar
hutang. Selain itu, seseorang juga akan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.

Kebijakan moneter yang ketat:


Bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi. Tingkat suku bunga yang lebih
tinggi dapat membuat pinjaman lebih mahal, yang dapat mempengaruhi investasi dan
pengeluaran konsumen.

Kebijakan fiskal yang ketat:


Pemerintah dapat mengurangi pengeluaran dan menaikkan tarif pajak untuk menekan inflasi.
Peningkatan produksi:
Peningkatan produksi dapat membantu menekan inflasi dengan meningkatkan pasokan barang
dan jasa di pasar.

Anda mungkin juga menyukai