Anda di halaman 1dari 1

Al-qur’an merupakan sebuah petunjuk bagi setiap manusia.

Dalam mempelajari al-qur’an, seorang


muslim harus memahami bahasa Arab. Karena al-qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, dan untuk
mencapai pemahaman dalam setiap makna kandungan ayat al-qur’an. Bahasa Arab merupakan
bahasa yang kompleks. Terdapat beberapa cabang bahasa Arab, dan penting dipelajari karena
cabang-cabang ilmu bahasa Arab tersebut berkaitan erat dengan kandungan ayat al-qur’an. Tanpa
mempelajari bahasa Arab, seseorang tidak akan mampu atau kesulitan dalam memahami makna
setiap ayat al-qur’an, bahkan dapat menimbulkan kesalahan dalam memaknai ayat.

Salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang penting untuk dipelajari yaitu ilmu dilalah atau ilmu
semantik. Al-Khuli (dalam Mivtakh, 2020) mengatakan bahwa di dalam kajian bahasa Arab Ilmu ad-
Dalalah dibedakan dengan ilm al-ma’na, menurutnya Ilm Ad-Dalalah adalah ilmu yang mengkaji
makna yang berhubungan antara bahasa dengan dunia luar, sedangkan Ilmu Al-Makna adalah ilmu
yang mengkaji makna yang berhubungan antar bahasa itu sendiri. Sedangkan menurut Ahmad
(dalam Zaky, 2017) mengatakan bahwa semantik merupakan ilmu yang mengkaji tentang makna,
atau mengkaji teori makna, atau cabang linguistik yang mengkaji syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam mengungkap lambang bunyi sehingga mempunyai makna.

Pembahasan dalam ilmu dilalah atau semantik yaitu penggunaan makna dalam berbagai bentuk
seperti majaz, isti’aroh , juga membahas di dalamnya mengenai sinonim, dan antonim maupun
lafadz lainnya. Menurut Taufiqurrochman (dalam Siompu, 2019) menyebutkan dalam bukunya,
bahwa antonim disebut dengan ‫ التضاد‬yaitu:

‫ هو عبارة عن وجود كلمٌتن فاكثرذال داللة متضادة‬:‫التضاد‬

“Antonim )‫( التضاد‬adalah dua buah kata atau lebih yang maknanya„dianggap‟ berlawanan.”

Zaky, Ahmad. 2017. PERKEMBANGAN DALALAH. Jurnal WARAQAT. Volume II, No. 1.

Mivtakh, B, A, N. 2020. Sejarah Perkembangan Ilmu Dalalah dan Para Tokoh – Tokohnya. Jurnal
Pendidikan Bahasa Arab. V1 N2.

Siompu, N, A. 2019. RELASI MAKNA DALAM KAJIAN SEMANTIK BAHASA ARAB. Makalah disajikan
dalam Konferensi Nasional bahasa Arab. Jurusan Sastra Arab FS UM, Malang 5 Oktober.

Anda mungkin juga menyukai