A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya
C. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : Fortofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan bagaimana
mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala dan memecahkan permasalahan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat
F. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : Fortofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya.
I. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : Fortofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan bagaimana
mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala dan memecahkan permasalahan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
L. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : Fortofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan bagaimana
mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala dan memecahkan permasalahan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
ULANGAN HARIAN I
C. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : portofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan model Problem Base Learning dan penugasan,
peserta didik mampu berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat. Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan bagaimana
mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala dan memecahkan permasalahan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
C. PENILAIAN
Sikap Sikap
a. Teknik : Pengamatan a. Teknik : Praktikum, proyek/produk,
fortofolio
b. Instrumen : Jurnal b. Instrumen : Rubrik
Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis, lisan, penugasan
b. Instrumen : Pilihan ganda, essay
Hubungan sosial yang terjadi di masyarakat didasarkan pada berbagai faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi,
simpati, motivasi, dan empati.
Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah ataupun saling berkaitan.
1. Imitasi
2. Sugesti
3. Simpati
4. Motivasi
5. Empati
1. Kontak Sosial
Kontak berasal dari kata Latin cum atau con yang berarti Bersama sama, dan tangere yang memiliki arti menyentuh. Jadi,
secara harafiah kontak berarti bersama-sama menyentuh.
Dalam pengertian sosiologis, kontak merupakan gejala sosial, di mana orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak
lain tanpa mengadakan sentuhan fisik, misalnya berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat, dan sebagainya. Jadi,
kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si
penerima, dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. Kita membedakan kontak berdasarkan cara, sifat, bentuk,
dan tingkat hubungannya.
2. Komunikasi
komunikasi adalah tindakan seseorang menyampaikan pesan terhadap orang lain dan orang lain itu memberi tafsiran atas
sinyal tersebut serta mewujudkannya dalam perilaku. Dari uraian di atas, tampak bahwa komunikasi hampir sama dengan
kontak. Namun, adanya kontak belum tentu berarti terjadi komunikasi.
Komunikasi menuntut adanya pemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan Bersama antara masing-masing pihak.
Dalam komunikasi terdapat empat unsur, yaitu pengirim, penerima, pesan, dan umpan balik.
Pengirim (sender) atau yang biasa disebut communicator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada orang lain.
Penerima (receiver) yang biasa disebut communicant adalah pihak yang menerima pesan dari sender.
Pesan (message) adalah isi atau informasi yang disampai- kan pengirim kepada penerima.
Umpan balik (feed back) adalah reaksi dari penerima atas pesan yang diterima.
Penilaian
A. SIKAP
a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
B. PENGETAHUAN
1. Sebutkan faktor pendorong hubungan sosial?
2. Apakah yang dimaksud dengan imitasi dan sugesti?
3. Apa perbedaan antara simpati dan empati?
4. Apa yang dimaksud dengan kontak sosial?
5. Sebut dan jelaskan 4 syarat komunikasi?
C. KETRAMPILAN
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4