Anda di halaman 1dari 2

MODUL 4

KELAINAN KORTEKS ANDRENAL

SKENARIO 4
Lutut Lemah
Tn S 27 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama kelemahan pada kedua
tungkai yang dialami sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien dalam keadaan
sadar, tidak ada kelemahan pada satu sisi tubuh, sakit kepala, atau kejang sebelumnya. Pasien
memiliki riwayat menderita hipertensi sejak tahun 2013, serta rutin mengonsumsi candesartan 1
x 16 mg dan spironolakton 1 x 25 mg. Pasien juga memiliki riwayat mengalami kelumpuhan
pada kedua tungkai enam bulan yang lalu, serta riwayat sering masuk rumah sakit dan dirawat
dengan hipokalemia berulang sejak dua tahun terakhir. Pasien rutin mengonsumsi K L-aspartate
300 mg 2 x 1 tablet. Pada pemeriksaan fisis, tampak pasien sakit sedang, gizi cukup, dan sadar.
Tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 90 kali/menit, dan pernapasan 20 kali/ menit. Pada
pemeriksaan neurologi tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan :

leukosit 15.700 u/L 5000-10000


hemoglobin 14,9 g/dL - 13,0-16,0
trombosit 368.000 u/L – 150.000-400.000
ureum 41 mg/dl – 8-25
kreatinin 1,0 mg/dl
natrium 146 -135-145
kalium 1,1 -3,5-5,0
klorida 102 – 94-111
natrium urin 190 mmol/24 jam
kalium urin 27 mmol/24 jam
klorida urin 200 mmol/24 jam.

Gambaran EKG menunjukkan sinus ritme dengan hipertrofi ventrikel kiri. Pada pemeriksaan
MRI abdomen didapatkan gambaran tumor adrenal kiri berukuran 1,7 x 1,5 cm. Bagaimana
Anda menjelaskan kasus diatas?

Cushing syndrome
Krisis Andrenal
Kelainan kelenjar endokrin lainnya (growth hormone dan sexual hormone dan diabetes insipidus)
Kelainan kelenjar paratiroid
Addison disease
Farmakologi hormon steroid
Kelainan korteks adrenal
|
Krisis Adrenal -------------- Cushing syndrome -------------- Addison disease
EPIDEMIOLOGI
|
ETIOLOGI
|
PATOFISIOLOGI
|
MANIFESTASI KLINIS
|
PX LAB DAN PX PENUNJANG
|
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
|
TATALAKSANA
|
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS

Candesartan : obat penghambat reseptor angiotensin II (ARB) yang bermanfaat untuk


menurunkan tekanan darah.
Spironolakton : Spironolactone adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah
tinggi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan garam (natrium) berlebih dalam
tubuh dan menjaga kadar kalium dalam darah agar tidak terlalu rendah, sehingga tekanan
darah dapat ditekan.
K L-aspartate : digunakan untuk menjaga volume cairan tubuh, asam basa dan elektrolit.

Anda mungkin juga menyukai