Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS

PADA Ny.S DENGAN CKD DI RUANG INSTALASI


CARE UNIT (ICU)
RSUD KRATON PEKALONGAN
Nama Kelompok
1. Mirza Fakhri Kusuma

2. Julita Ika Pangastuti

3. Indriani Rizki Amaliyah

4. Olivya Inelza Ivalina

5. Louren Her Pratikta

6. Eva Selviana

7. Anisa Dwi Astari

8. Indra Pramudya Restu P


Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2021 / 08.00 WIB
Ruang : ICU

Identitas
1. Pekerjaan : Buruh
2. Umur : 35 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Alamat : Sibebek rt 1/rw 2 Batang
5. Nama pasien : Ny S
6. Status perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Cara masuk : IGD
Pengkajian Primer

Status jalan napas (Airway)


Tidak ada sumbatan

Status Pernapasan (Breathing)


Pasien tampak sesak dengan RR: 28 x/mnt, tidak
ada nafas cuping hidung, menggunakan alat
bantu nafas NRM
Pengkajian Primer

Status Sirkulasi (Circulation)


Tekanan Darah pasien 210/110 mmhg, Nadi 120x/mnt, SpO2
98%, Capiraly refill < 3detik, tidak ada sianosis, mukosa bibir
kering, tidak ada edema pada ekstremitas atas maupun bawah

Disability (Fungsi Persyarafan)


Kesadaran pasien composmentis, nilai GCS Ekposure
E4M6V4 total GCS 14, pupil +2, reaksi pupil Akral hangat

terhadap cahaya positif.


Pengkajian Sekunder

A. Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama

Pasien mengatakan sesak nafas sejak habis isya

Riwayat penyakit sekarang


Pasien sesak nafas sehabis isya pada 15 Maret 2021 kemudian datang
ke UGD RSUD Kraton Pekalongan pada jam 21.00. Pasien
dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang lebih
lanjut pada jam 00.00. Klien juga mengatakan bahwa mengalami
batuk 1 hari.
Riwayat penyakit dahulu

Keluarga mengatakan pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi.


Pasien tidak mempunyai alergi terhadap obat atau makanan apapun.
Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat di RSUD Kraton Pekalongan
dan mendapat saran dari dokter untuk melakukan terapi HD tetapi
pasien menolak dan sekarang klien masuk di RS terdiagnosa CKD,
Suspensi ALO dan menjalani perawatan program terapi HD.

Riwayat penyakit keluarga


Keluarga pasien ada yang memiliki riwayat penyakit
hipertensi.

Tidak terdapat riwayat penyakit diabetes mellitus,


PENGAJIAN FISIK
Sistem Pernafasan
01 02 03 04
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
• Bentuk dada simetris Terdengar suara nafas
Taktil fremitus
Terdapat suara sonor vesikuler
• teraba
Pola nafas RR 28
simetris kanan dan
x/menit Reguler
kiri
• Pergerakan dada simetris
kanan dan kiri

• Tidak terdapat otot bantu


pernafasan

• Terdapat alat bantu


pernafasan NRM
Sistem kardioveskuler

Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

• Ictus Cordis Ictus cordis tidak Redup Tidak ada suara tambahan
tidak terlihat teraba
• Tidak terdapat
edema
Sistem Persarafan
● Keadaan umum : cukup
● Kesadaran : komposmentis, GCS : 14 (E=4, M=6,
V=4)

SC V SC VI
SC I SC II SC III SC IV
(Trigiminus) : (Abdusen)
(Olfaktorikus) (Optikus) (Okulomotorikus) (Trochlearis)

SC XII SC XI SC X SC IX
SC VIII SC VII
(Hipoglosus) (Asesoris) (Vagus) (Glosofaringeus)
(Vestibulo) (Fasialis)
Sistem Pengindraan

Penglihatan Penciuman Pendengaran


Simetris kanan dan kiri, pupil Simetris kanan dan kiri, tampak Lubang telinga bersih,
normal, sklera tidak ikterik, bersih, tidak ada sekret, tidak terdapat serumen,
konjungtiva anemis, reflek tidak ada pernafasan tidak terdapat gangguan
terhadap cahaya positif, kedua cuping hidung pendengaran
mata +2
Sistem Perkemihan

● Klien terpasang pampers


dengan warna urin kuning
pekat.
Sistem Pencernaan

Abdominal
• Inspeksi
Tidak terdapat asites Bowel
Mulut • Auskultasi
Terdengar bising usus 5x/menit
Mukosa bibir kering • Perkusi Pasien BAB 1x sehari, dengan
Tympani, tidak ada suara tambahan konsistensi lembek warna
• Palpasi kuning
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
massa
Sistem Muskuloseketal
Pada kedua ektremitas atas dan
bawah tidak terdapat edema
Sistem Integumen
Tidak terdapat lesi, akral hangat,
turgor elastis, refile time < 3
detik
  Sistem Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, bentuk normal,
bersih dan terpasang pampers
Sistem Endokrin
Klien tidak memiliki riwayat
alergi obat atau makanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN HEMATOLOGI  HASIL  SATUAN NILAI RUJUKAN

Hematologi

Hemoglobin 13,45 g/dL 14.0 – 18.0

Hematokrit 30.4 % 40-52

Trombosit 82.000 10^3/pul 150 – 400

Lekosit 10.47 10^3/pul 4.0 – 12.0

KIMIA KLINIK

Gula darah sewaktu 183 Mg/dL 70-110


Ureum 22,8 mg/dL 19-44

Creatinin 6,96 mg/dL 0.6-1.3

Natrium 137 mmol/L 0-24

Kalium 4.1 mmol/L 3.5-5.0

Kalsium 0.32 mmol/L 1.0-1.15


PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI     NILAI RUJUKAN
HASIL SATUAN
 
KIMIA KLINIK
Blood Gas Analyzer
Ph 7.20 mg/dL 7.35-7.45
PCO2 50 mg/dL 35-42
PO2 47 mg/dL 63-108
SO2% 71 mmol/L 95-98
Kalium 4.1 mmol/L 3.5-5.0
Natrium 137 mmol/L 1.0-1.15
HCO3 19 mmol/L 23-27
TCO2 20,4 mmol/L -2 - 3
Pada tanggal 16 Maret 2021

 Infus RL 10tpm
 Sp. Nicardipin 0.5 mikro
PROGRAM  Sp. Furosemid 10 mg/jam
TERAPI 

Injeksi Ceftriaxone 1gr/Amp
PO adalet 3mg
 PO Candesartan 16mg
 PO Nocid 40gr/tablet
 PO Calporosis 500mg
 PO Folic Acid 1mg/tablet
 PO Adalat oros 30mg/tablet
DAFTAR MASALAH

No Waktu Data Fokus Masalah Keperawatan Tanggal TTD


teratasi

Selasa, 14 1.
DS  : Ketidakefektifan pola   Eva
Maret 2021 Klien mengatakan bahwa nafas b.d hiperventilasi
08.00 WIB mengalami sesak napas
DO :
- Kesadaran CM
- TD : 210/110 mmHg
- RR : 28 x/menit
- SPO2 : 98%
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA : Ketidakefektifan jalan nafas b.d hiperventilasi

INTERVENSI

TUJUAN 1. Observasi TTV: TD, Nadi,Suhu, RR


2. Kaji keadaan umum
3. Kaji status pernafasan: pola, dan frekuensi,
Setelah dilakukan tindakan 4. Posisikan semi fowler (30-45°)
keperawatan selama 3 x 24 jam 5. Observasi adanya tanda-tanda
hipoksia jaringan perifer: cianosis
diharapkan pola nafas menjadi
6. Monitor hasil GDS
efektif dengan kriteria hasil: 7. Laksanakan program medic / kolaboratif
Pasien memiliki pola pemberian terapi oksigen (NRM 15L/menit
8. Laksanakan program terapi HD
pernafasan irama vaskuler,
9. Edukasi nafas dalam
frekuensi 18-20 x/menit
Implementasi
No. Dx Waktu Tindakan Respon TTD

1 Selasa, 16 Memonitor TTV : TD, Nadi, DS : Pasien mengatakan setelah dilakukan pemasangan Perawat
Maret RR & SPO2 NRM dan diposisikan semi fowler klien merasa nyaman
2021 wib/ Mengkaji keadaan umum DO :
08.00  Memonitor hasil GDS  KU : lemas
 Mempertahankan
 TD : 210/110 mmHg
penggunaan alat bantu nafas
N : 85 x/mnt
NRM (15L/menit)
 Memposisikan semi fowler RR: 28 x/mnt

SpO2: 98 %

 GDS : 213mg/dl

 Pemasangan alat bantu nafas NRM

 Klien tampak sesak


1 10.00 – 14.00 WIB  Melaksanakan DS : pasien mulai gelisah, bisa mengatur nafas Perawat
program terapi HD dan pasien mengatakan nyaman dengan posisi
 Mempertahankan semi fowler
alat bantu nafas DO :
NRM (15L/menit) TD :210/110mmHg
 Mempertahankan Nadi : 110 x/menit
posisi semi fowler RR : 28 x/menit
Suhu : 36,6 C

1 14.00 WIB  Pemberian cairan DS : Perawat


infus RL 10tpm  Pasien mengatakan bahwa masih lemas dan
 Mengjarkan mengatakan bahwa keadaanya mulai
tekhnik nafas membaik
dalam  Pasien mengatakan bahwa paham tentang
teknik batuk efektif
DO :
Post HD Pasien kooperatif
1 20.00 WIB Kolaborasi pemberian obat farmakologi DS : pasien mengatakan bahwaPerawat
SP. Furosemid 10mg/jam masih lemas tetapi sesaknya
SP. Nicardipin 0,5 mikro sudah berkurang
 Mempertahankan alat bantu nafas DO :
NRM (15L/menit)
Pasien kooperatif
 Mempertahankan posisi semi fowler
LANJUTAN
1 Rabu, 17 Maret  Kolaborasi pemberian obat farmakologi DS : Pasien mengatakan bahwa keadaanya membaik
2021/08.00 per oral DO :
Calporosis 500 mg
-Pasien kooperatif
Folic Acid 1mg/tablet
Adalat Oros 30 mg/tablet -Pasien nyaman dengan pemakaian alat bantu nafas

 Memasangkan alat bantu nafas Nasal nasal kanul


Kanul  

1 10.00 -Monitor keadaan umum dan ttv DO : Klien mengatakan bahwa sudah tidak merasa
-Mempertahankan alat bantu pernafasan sesak dan juga tidak merasakan mual
menggunakan nasal kanul DS :
KU : Baik
TTV :
TD :220/100mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,6 C
 
1 13.00   Pindah ruang Flamboyan
 
EVALUASI
TTD
No Waktu Masalah Catatan perkembangan

Keperawatan
Eva
1 Rabu, 17 Maret Ketidakefektifan S : Pasien mengatakan bahwa sudah tidak merasakan sesak  
 
  2021 pola nafas b.d O:  

    hiperventilasi TD :220/100mmHg  
 
      Nadi : 100 x/menit  
 
      RR : 26 x/menit  
 
      Suhu : 36,6 C  
 
       
A : Masalah teratasi
       
 

    P : Pantau alat bantu nafas Nasal Kanul  


 
   
 
Eva
2 Rabu, 17 Maret   Pindah Ruang Flamboyan
2021/13.00
THANK YOU.

Anda mungkin juga menyukai