Tanggung Jawab Kepemimpinan
Tanggung Jawab Kepemimpinan
MAKALAH
Hadist
Disusun oleh :
JURUSAN TARBIYAH
2016
i
KATA PENGANTAR
ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
dan bagi pembaca bagi umumnya. Akhirnya kepada ALLAH juga semuanya kita
kembalikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
Bab I pendahuluan ............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
Bab II Pembahasan ............................................................................................................. 6
A. Setiap Muslim adalah Pemimpin ............................................................................ 6
B. Pemimpin Pelayan Masyarakat ............................................................................. 10
C. Batasan Taat kepada Pemimpin............................................................................ 12
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 15
Daftar Pustaka................................................................................................................... 16
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
yang mampu memecahkan segala persoalan yang dihadapi umat itu dan
Namun dewasa ini kalau kita melihat realita yang ada sulit sekali
atas. Banyak pemimpin kita yang sudah tidak lagi mementingkan nasib dan
4
Berangkat dari kenyataan yang terjadi tersebut, maka perlu
masyarakat dengan baik dan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
agama dan dari segi ibadah adalah untuk mendekatkan diri kepada allah.
pelaturannya dan rosul-nya. Namun hal itu sering di salah gunakan oleh
orang orang yang ingin mencapai kedudukan dan harta. Dalam hadits imam
ان رسول هللا صلى هللا.حديث عبد هللا بن عمر رضي هللا عنهما
كللكم راع فمسؤل عن رعيته فاالمير الذي على:عليه وسلم قال
والرجل راع على اهل بيته وهو.الناس راع وهو مسؤل عنهم
والمرأة راعية على بيت بعلها وولده وهي مسؤلة.مسؤل عنهم
اال فكلكم، والعبد راع على مال سيده وهو مسؤل عنه.عنهم
(راع و كللكم مسؤل عن رعيته )اخرجه البخارى
Artinya: Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah saw
6
keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah
tentang kepemimpinannya.1
Penjelasan hadits
tingkatan pemimpin diri sendiri. Semua pasti memiliki tanggung jawab dan
1
Muhammad Fuad Abdul Baqi, Al-Lu’lu Wal Marjan, (Semarang: Al-Ridha, 1993), Hal. 562-563
7
Artinya:
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang
Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah.
kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan
8
hendaklah kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
setiap pemimpin apa saja dan dimana saja. Seorang raja misalnya harus
rakyatnya sejahtera.
Begitu pula para suami isteri pengembala dan siapa saja yang
sebagaimana janji Allah SWt yang disebutkan dalam salah satu hadits Nabi
Muhammad SAW bahwa para pemimpin seperti itu (yang adil) termasuk
salah satu golongan dari tujuh golongan yang akan memperoleh naungan
dari Allah di hari kiamat, yakni pada hari yang tidak ada naungan kecuali
menunggu para pemimpin yang adil, baik di dunia dan terutama di akhirat.
9
B. Pemimpin Pelayan Masyarakat
yang diberi amanat oleh Allah swt.untuk memimpin rakyat, yang di akhirat
Allah swt.
ceritakan kepadamu suatu hadits yang saya dengar dari Rasulullah saw
saya mendengar nabi saw bersabda: “tidak ada seorang hamba yang diberi
10
tugas oleh Allah untuk memelihara segolongan rakyat, lalu ia tidak
saya.2
oleh imam Muslim, Nabi SAW pernah berdoa, ya Allah siapa yang
persulitlah baginya dan siapa yang mengurus umatku dan berlemah lembut
yang kejam dan tidak bertanggung jawab. Pemerintah yang kejam dan tidak
ditemukan sedikitnya dua pokok sifat yang harus disandang oleh seorang
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia
sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang
2
Muhammad Fuad Abdul Baqi, Op. Cit., Hal. 263-264
11
paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang
hawa nafsunya. Tidak jarang pula untuk menggapai cita-cita tersebut, dia
Artinya: “hadits Abdullah ibnu umar ra. Dari Nabi saw beliau bersabda:
Penjelasan hadits:
3
Muhammad Fuad Abdul Baqi, Op. Cit., Hal. 569-570
12
keislamannya untuk selalu mendengarkan dan menaati pemerintah. Baik
jika perintah itu bermaksiat kepada Allah, maka ketaatan kepada Allah itu
yakni:
1. Perintah yang sesuai dengan yang diperintahkan Allah ta’ala maka wajib
ditaati
dan metaati mereka apapun yang terjadi jika kamu disiksa oleh mereka
disebabkan hal ini (tidak mentaati) maka mereka akan dibalas pada hari
atau larangan syar’i, di dalam hal ini wajib mentaati mereka, jika tidak
4
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, Syarah Riyadhus Shalhin, Jilid 2, Cet. 2, (Jakarta
Timur: Darussunnah Press, 2009), 1053-1056
13
maksiat. Apabila yang diperintahkan itu merupakan perbuatan maksiat yang
tidak dibenarkan oleh syara’, maka rakyat tidak boleh mendengar dan
5
Tengku Muhammd Hasbi As-Shiddieqy, Op. Cit., Hal. 29
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
tanggung jawab dan akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah SWT,
sebagai manusia super yang bebas berbuat dan memerintah apa saja kepada
oleh syara’, maka rakyat tidak boleh mendengar dan mematuhi perintah itu.
15
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Fuad Abdul Baqi, Al-Lu’lu Wal Marjan, (Semarang: Al-Ridha, 1993),
562-563
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, Syarah Riyadhus Shalhin, Jilid 2, Cet.
Shaleh, Dkk, Asbabun Nuzul: Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al-
16