Anda di halaman 1dari 11

HASIL WAWANCARA SUPERVISOR

(Mata Kuliah Supervisi Pendidikan IPA)

DOSEN PEMBIMBING

Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd.


Dr. Neni Hasnunidah, M.Si.
Dr. Viyanti, M.Pd.

DISUSUN OLEH

Muizzudin Rifki Al Hanif (2023025004)


Yolanda Eka Putri (2023025009)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021
Profil Pengawas:

Nama : Khomisan, S.Ag., M.Pd.I

Nip : 196510122005011003

Ttl : Banyuwangi, 12 Oktober 1965

Alamat : Rt 013/Rw 006, Rajabasa Baru, Kec. Mataram Baru, Kab.


Lampung Timur

Masa Jabatan : 2017-Sekarang

Pengawas MTS di Dinas Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur. Sekolah


yang dinaungi :

No. Nama Madrasah NPSN. Kecamatan Nama Pengawas

1 MTs S SA Al Fatimiyah 10814949 Jabung Nomor Urut : 05


2 MTs S Nurul Islam 10816770 Jabung Khomisan, S.Ag., M.Pd.I
3 MTs S Mahadil Islam 10806107 Jabung NIP.196510122005011003
Pembina / IVa
4 MTs S Tampis 10806189 Jabung
Pengawas Madya
MTs S Ma'arif 2 Nurul
Tingkat MTs.
5 Huda 10806195 Jabung
6 MTs S Al Khoiriyah 10806132 Jabung
Sekampung
7 MTs S Muhammadiyah 60730296 Udik
Sekampung
8 MTs S Ma'arif 27 60730297 Udik
Labuhan
9 MTs S Darul Istiqomah 60730294 Maringgai
Labuhan
10 MTs S Ma'arif 20 10816773 Maringgai
Labuhan
11 MTs S Nurul Mubin 10816775 Maringgai
12 MTs S Miftahul Huda Silir 10816778 Labuhan Ratu
13 MTs S Muhammadiyah 60730292 Way Jepara
Labuhan
10816774
14 MTs. Darul Hidayah Maringgai
15 MTs S Darul Huda 2 10816814 Mataram Baru
NO. STANDAR PERMASALAHAN SOLUSI
NASIONAL
PENDIDIKAN

1. Standar Proses 1. Guru belum menyiapkan atau 1. Supervisor memberikan solusi


Pembelajaran membuat sendiri perangkat baik itu dalam proses
pembelajaran (RPP) sebelum pembelajaran langsung maupun
memulai kegiatan daring seorang guru harus tetap
pembelajaran. Terutama pada mempersiapkan perangkat
saat kondisi daring di masa pembelajaran seperti RPP agar
pademi covid 19. kegiatan pembelajaran berjalan
sesuai dengan tujuan dan sintaks
2. Guru jarang menunjukan yang terdapa pada RPP
kepada siswa secara langsung sehingga guru memiliki rambu-
untuk dapat melihat objek rambu dalam memimpin proses
pembelajaran melainkan hanya pembelajaran dari awal hingga
menjelaskan dan menjabarkan akhir kegiatan
teori. pembelajaran.solusi dari
permasalahan ini ialah dengan
3. Guru tidak menggunakan media memberi tanda setiap poin
karena ketidakkreatifannya dan penting yang ada pada RPP
kurangnya fasilitas sekolah khususnya pada Indikator yang
seperti Wifi dan IT lain oleh harus dicapai. Pentingnya
sekolah penggunaan waktu pada setiap
tahap mulai dari kegiatan
Pendahuluan ,Kegiatan Inti
hingga Penutup

2. Supervisor menyarankan pada


guru untuk dapat memberikan
contoh nyata dari video dan
gambar yang dapat dengan
mudah di peroleh dari internet
sehingga siswa tidak hanya
memperoleh pembelajaran
berdasarka teori saja melainkan
mendapatkan wawasan
tambahan terkait objek nyata
terkait teori tersebut.

3. Supervisor mengingatkan guru


untuk dapat kembali membaca
buku tentang pendekatan,
strategi, model pembelajaran,
metode, taktik bahkan teknik
yang sesui dengan materi
sesuaikan dengan media yang
mudah dan sesuai. Memberi
pencerahan pada pihak
yayasan, kepala sekolah dan
guru agar mengizinkan
menggunakan android selama
PBM dengan pengawasan
tingkat tinggi dan manajemen
kelas yang baik . Karena
kurangnya fasilitas pendukung
di Sekolah seperti IT dan
internet juga mempengaruhi
hasil belajar siswa
2. Standar Penilaian 1. Kepala sekolah dan guru 1. Supervisor dan kepala sekolah
cenderung kurang memahami berdiskusi dan berbagi teknis
indikator kerja yang akan terkait menyamakan
diamati pemahaman tentang Pedoman
2. Guru masih kurang paham Penilaian Kinerja Guru.
dalam hal melakukan analisis Sebelumnya kepala sekolah
hasil belajar siswa beserta perangkatnya dianjurkan
untuk membaca dan membuat
tanda-tanda pada poin yang
ragu-ragu atau tidak paham atau
indikator yang perlu instrumen
tambahan.rena kepala sekolah
adalah guru biasa yang diberi
tugas tambahan,untuk itu
sebenarnya seorang kepala
sekolah sudah memiliki
pengetahuan dan ketrampilan
guru yang profesional dan pasti
mengetahui indikator tersebut.

2. solusi yang diberikan adalah


supervisor memberikan
pengarahan,pelatihan dan
dorongan pada guru untuk dapat
memahami dan mempelajari
aplikasi yang dapat
mempermudah guru dalam
melakukan analisis hasil dari
pembelajaran
3. Standar Isi 1. Rendahnya mutu pendidik 1. Memberikan pemahaman
terkait pengetahuan mengenai terkait Delapan Standar
standar dalam proses Nasional Pendidikan (SNP)
pembelajaran menyediakan acuan untuk
2. Masih banyak sekolah yang mengkaji pencapaian
belum menerapkan kegiatan pendidikan, mutu pendidikan
ekstrakulikuler kepemimpinan dan bidang yang
dan palang merah remaja membutuhkan peningkatan
mutu pendidikan. Delapan (8)
SNP yang dimaksudkan
meliputi: (1) standar isi, (2)
standar proses, (3) standar
kompetensi lulusan, (3)
standar pendidik dan tenaga
kependidikan, (5) s.tandar
sarana dan prasarana, (6)
standar pengelolaan, (7)
standar pembiayaan, dan (8)
standar penilaian pendidikan
2. Supervisor menyarankan untuk
Sekolah membuat program
kegiatan ekstrakurikuler
kepemimpinan dan PMR yang
terjadwal satu minggu sekali

4. Standar Pendidik 1. Ada beberapa guru yang 1. Supervisor memberikan


dan Tenaga mengajar pada matapelajaran pengertian pada guru-guru di
Kependidikan yang tidak sesuai dengan sekolah terkait tanggung jawab
bidang keahliannya untuk mengajar pada
2. Kepala Sekolah belum matapelajaran yang sesuai
mengadakan supervisi dan dengan bidang keahliannya.
monitoring secara rutin kepada Apabila terdapat kekurangan
semua guru formasi guru pada
matapelajaran tertentu maka
perlu di adakannya penerimaan
guru baru sesuai dengan formasi
dari matapelajaran yang
kekurangan tenaga pendidik
tersebut. Karena kualitas
pendidik mempengaruhi hasil
belajar siswa. Guru yang tidak
sesuai dengan bidang
keahliannya tentu tidak dapat
mengajar secara optimal pada
bidang lain yang diajarkan pada
peserta didik
2. Supervisor mengingatkan
Kepala sekolah untuk membuat
jadwal monitoring dan supervisi
secara berkala
5 Standar 1 Tidak semua investasi sarana 1. Supervisor menyarankan untuk
Pembiayaan dan prasarana tercatat secara Harus mencatat investasi sarana
menyeluruh dan prasarana secara berkala.
2 Nominal pengeluaran yang tidak Agar memiliki bukti jelas terkait
sesuai dengan penggunaannya penerimaan dan penggunaan
3 Kegiatan kesiswaan kurang investasi yang didapatkan.
rutin dilaksanakan sehingga 2. Supervisor menyarankan untuk
biaya tidak dikeluarkan untuk Perlu memberikan lampiran
kegiatan siswa dan terkait nota-nota pembayaran
disalahgunakan untuk kegiatan yang sah sesuai dengan
lain. pengeluaran dari kebuthan yang
digunakan sehingga tidak terjadi
pengelaran yang tidak sesuai
dengan catatatn yang terdapat
pada nota.
3. Supervisor menyarankan untuk
Membuat jadwal dan rencana
dari kegiatan siswa sehingga
dapat terlaksana kegiatan dan
penggunaan dana yang sesuai
dengan pelkasanaan dan
kebutuhan dari kegiatan siswa.
6 Standar Sarana dan 1. Luas lahan dan luas bangunan 1. Supervisor menyarankan untuk
Prasarana yang terbatas sehingga banyak Sekolah melakukan pengajuan
kegiatan dalam berbagai perluasan lahan kepada dinas
kegiatan yang terkendala dan terkait untuk menyokong
tidak dapat memiliki lahan pengembangan sekolah
tersendiri untuk kegiatan sehingga siswa memiliki lahan
olahraga tersendiri untuk melakukan
2. Beberpa sekolah tidak memiliki kegiatan olahraga dan kegiatan
ruang UKS tersendiri lainnya.
3. Tidak memiliki tempat ibadah 2. Supervisor menyarankan untuk
sendiri sehingga pada saat Sekolah mengajukan pada
masuk jam sholat siswa banyak komite sekolah untuk dapat
yang bertebaran di luar memiliki ruang UKS tersendiri
lingkungan sekolah untuk sebagai antisipasi pada siswa
melkasanakan kegiatan sholat yang memiliki kondisi tidak fit
di masjid/musholah terdekat di sekolah dapt beristirahat
atau di tangani di ruang
tersendiri.
3. Supervisor menyarankan untuk
Sekolah mengajukan
pembuatan gedung mushola
atau ruang khusus ke Komite
sekolah sebagai fasilitas
beribadah. Terutama pada
MTS yan bernaungan ke
agamaan sangat penting untuk
dapat memiliki bangunan
musholah atau ruangan
tersendiri.
8 Standar 1. Sekolah belum mempunyai 1. Supervisor menyarankan untuk
Pengelolaan peraturan akademik dan belum Sekolah membuat dan
menguraikan tugas serta belum menyusun program akademik
dipajang pada tempat yang setiap memulai tahun ajaran
mudah baru serta menguraikan tugas
2. Beberapa sekolah yang terikat masing-masing guru dan
dengan yayasan tidak bisa memajangnya pada bagian
sepenuhnya mengelola sekolah depan kantor agar dapat
secara mandiri. megingatkan pada selurus
3. Pembagian tugas belum adil dan tenaga pendidik di sekolah
merata tersebut akan tugas dan
tanggung jawabnya sesuai
dengan waktunya.
2. Supervisor menyarankan untuk
Sekolah melaksanakan rapat
koordinasi bersama yayasan
dalam menentukan kebijakan-
kebijakan. Diadakan rapat
koordinasi bersama dalam
perencanaan program awal
periode serta rapat Evaluasi
bersama akhir periode.
3. Supervisor menyarankan untuk
Sekolah memberikan tugas
beban kerja terutama pada
guru yang sertifikasi. Dan
tidak mendiskriminasi serta
memberatkan tugas pada guru
honorer muda saja.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai