KECAMATAN GELNMORE
TAHUN 2021
Oleh :
Nim : 202007T013
KECAMATAN GELNMORE
TAHUN 2021
Oleh :
Nim : 202007T013
i
PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Proposal skripsi ini adalah hasil karya tulis ilmiah saya sendiri, dan saya tidak
melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan proposal skripsi saya yang berjudul :
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan plagiat, maka saya akan
menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Pengaruh Metode Breast Care Terhadap Pencegahan Bendungan Air Susu Ibu
Pada Ibu Nifas di PMBNimas Ayu Asmarani Amd.keb Krikilan Kecamatan
Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2021
Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Kebidanan
iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Pengaruh metode breast care terhadap pencegahan bendungan Air Susu Ibu
pada ibu nifas di PMBNimas Ayu Asmarani Amd.keb Krikilan Kecamatan
Glenmore
Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2021
Diajukan oleh :
Nama : Alvi Nur Khoirun Nikmah
NIM : 202007T013
TIM PENGUJI
Mengetahui
Ketua
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi
DR. H. Soekardjo
NUPN : 9907159603
iv
DAFTAR ISI
v
2.2 Konsep Dasar Laktasi.......................................................................15
2.2.1 Definisi Laktasi ...............................................................15
2.2.2 Manajemen Laktasi..........................................................16
2.2.3 Manfaat Laktasi...............................................................17
2.2.4 Mekanisme Laktasi..........................................................18
2.2.5 Fisiologi Laktasi .............................................................18
2.2.6 Patofisiologi Laktasi........................................................19
2.3 Konsep Breast Care (Perawatan Payudara)......................................22
2.3.1 Definisi Brast Care .........................................................22
2.3.2 Tujuan Breast Care..........................................................23
2.3.3 Manfaat Breast Care........................................................24
2.3.4 Dampak Tidak Melakukan Breast Care..........................24
2.3.5 Indikasi dan Kontrak Indikasi Breast Care.....................24
2.3.6 Penatalaksanaan Breast Care..........................................25
2.4 Konsep Dasar Bendungan ASI.........................................................26
2.4.1 Definisi Bendungan ASI..................................................26
2.4.2 Faktor Penyebab Bendungan ASI....................................27
2.4.3 Faktor Predisposisi Bendungan ASI................................28
2.4.4 Gejala Bendungan ASI....................................................28
2.4.5 Pencegahan Bendungan ASI............................................28
2.4.6 Penanganan Bendungan ASI...........................................29
2.5 Konsep Pengaruh Metode Breast Care Terhadap Pencegahan
Bendungan ASI Pada Ibu Nifas.......................................................31
2.6 Koerangka Teori / Pathway Bendungan ASI...................................33
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual ......................................................................34
3.2 Hipotesis Penelitian .........................................................................35
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian.................................................................................36
4.2 Desain Penelitian..............................................................................36
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ......................................................39
4.3.1 Populasi...................................................................................37
4.3.2 Sampel....................................................................................37
vi
4.3.3 Besar Sampel..........................................................................38
4.4 Tempat da Waktu Peneltian
4.4.1 Tempat.....................................................................................39
4.4.2 Waktu .....................................................................................39
4.5 Variabel Penelitian ..........................................................................39
4.5.1 Variabel Bebas........................................................................39
4.5.2 Variabel Terikat......................................................................39
4.5.3 Definisi Operasioanal.............................................................39
4.6 Prosedur Pengumpulan Data............................................................40
4.6.1 Pengumpulan Data .................................................................40
4.6.2 Instrumen Penelitian...............................................................41
4.6.3 Proses Pengumpulan Data......................................................41
4.7 Tehnik Pengolahan Dan Analisis Data............................................41
4.7.1 Langkah-langkah dan Analisis Data.......................................42
4.7.2 Analisa Data............................................................................43
4.8 Kerangka Kerja................................................................................45
4.9 Etika Penelitian................................................................................46
4.9.1 Inform Consent..........................................................................46
4.9.2 Anonomity..................................................................................46
4.9.3 Confidentiality...........................................................................47
4.9.4 Justice .......................................................................................47
4.9.5 Respect for person.....................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Pengaruh metode breast care terhadap pencegahan
bendungan ASI pada ibu nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani,
Amd.Keb Krikilan Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2021.........................................................................................28
Bagan 4.2 Kerangka Kerja Pengaruh metode breast care terhadap pencegahan
bendungan ASI pada ibu nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani,
Amd.Keb Krikilan Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2021.........................................................................................31
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMBANG DAN ARTI
% = Persen
2.6.1 = Sampai
< = Kurang dari
> = Lebih dari
= = Sama dengan
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil . 1 Masalah yang terjadi saat
demam, payudara berwarna merah teraba adanya benjolan yang terasa sakit
atau bengkak dan payudara mengeras, yang biasa disebut juga dengan
bendungan ASI. Kejadian ini biasa disebabkan oleh air susu yang terkumpul
tidak dikeluarkan sehingga terjadi sumbatan. Gejala yang sering muncul pada
saat terjadi bendungan ASI antara lain payudara bengkak, payudara terasa
panas dan keras dan suhu tubuh ibu meningkat. Apabila keadaan ini berlanjut
mencapai 87,05 % ibu nifas dari 154,87%.2 Menurut data ASEAN tahun 2014
disimpulkan bahwa persentase cakupan kasus bendungan ASI pada ibu nifas
tercatat 107.654 ibu nifas, pada tahun 2014 hingga 2015 terjadi penurunan
Indonesia ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak (15,60 %) ibu
nifas, serta pada tahun 2015 ibu nifas mengalami bendungan ASI sebanyak
(37,12%).3
1
2
bendungan ASI yang disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar,
karena bayi tidak cukup sering menyusu pada ibunya. Gangguan ini dapat
menjadi parah apabila ibu jarang memberikan ASI pada bayinnya, akibatnya
bayi tidak mendapatkan ASI secara esklusif dan apabila tidak disusukan maka
karena peningkatan aliran vena dan limfe mengakibatkan timbulnya rasa nyeri
disertai kenaikan suhu tubuh badan. Bendungan ASI yang tidak disusukan
Perawatan Payudara (Breast care) pada ibu menyusui secara singkat meliputi
pengurutan yang dimulai dari pangkal payudara menuju puting susu yang
3
sebelumnya telah diberi baby oil yang terdiri dari tiga kali pengurutan yang
melahirkan dan dilakukan 2 kali pada waktu mandi pagi dan sore hari, karena
bendungan ASI. 5
metode breast care di kota Bengkulu dari hasil analisis pengaruh perawatan
Hal ini berbeda dengan keaslian penelitian dari Syamson 2017 menunjukkan
penelitian di atas karena masih ada beberapa kasus terjadinya Bendungan ASI
metode breast care terhadap pencegahan bendungan ASI pada ibu nifas di
bendungan ASI pada ibu nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani di Banyuwangi ?
Banyuwangi.
Banyuwangi.
Care yaitu suatu Tindakan yang dilakukan untuk ibu hamil dan ibu nifas.
terhadap pencegahan bendungan ASI pada ibu nifas di PMB Nimas Ayu
Asmarani di Banyuwangi.
5
2. Bagi Peneliti
bendungan ASI dengan metode Breast Care pada ibu nifas di PMB Nimas
khusunya pada ibu hamil dan ibu nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani di
Banyuwangi.
5. Bagi Responden
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
persalinan.
6
7
keadaan sempurna. 10
Kunjungan nifas dilakukan paling sedikit 4 kali untuk menilai ibu dan
1. Sistem Reproduksi
a) Involusi Uterus
polos uterus. 8
b) Pengeluaran Lochea
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan
c) Serviks
setelah 3 minggu. 11
e) Perineum
d) Rahim
3. Perubahan Endokrin
4. Perubahan TTV
setelah persalinan.
3) Letting Go
merawat bayinya. 12
a. Postpartum Blues
Tidak ada perawatan khusus untuk postpartum blues jika tidak ada
kesehatan diperlukan. Jika gejala tetap ada lebih dari dua minggu
b. Postpartum depression
merasa letih, mudah putus asa, depresi, serangan panik, tidak tertarik
Penyebab kelainan ini juga belum diketahui secara pasti, tetapi seorang
c. Postpartum psikosis
Gangguan jiwa yang serius, yang timbul karena penyebab organik atau
tekanan jiwa yang sangat hebat yang bias menetap sampai setahun.
tidak masuk akal. Jadi resiko untuk bunuh diri atau membunuh bayinya
1) Nutrisi
seimbang.
14
2) Ambulasi
3) Eliminasi
darah meningkat. Oleh sebab itu ibu perlu belajar berkemih secara
spontan dan tidak menahan buang air kecil ketika ada rasa sakit
pada jahitan. Buang air besar harus dilakukan 3-4 hari pasca
persalinan.
4) Personal hygiene
infeksi, baik pada luka jahitan maupun kulit, yakni dengan cara
5) Istirahat
mencegah perdarahan. Setelah itu ibu boleh miring kanan atau kiri
6) Seksual
darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jari
7) Rencana KB
produksi ASI. 12
bertambah banyak.
3) Rasa sakit kepala ynag terus menerus, nyeri ulu hati dan
pandangan kabur.
dalam
(3) Ibu nifas diberi kapsul vitamin A dosis tinggi dalam waktu
emosional.
6). Dengan menyusui maka akan terjadi rasa sayang antara ibu
dan bayi.
2. Reflek Menghisap
3. Refleks Menelan
a) Refleks prolaktin
susu.
involusi. 12
jamurjamur candida).
2. Bendungan ASI
3. Mastitis
4. Abces payudara
tersebut.
5) Senam laktasi.
mempercepat penyembuhan.
ibu hamil dan ibu nifas. Pada ibu nifas kondisi payudara biasanya
kebutuhan bayi.
d. Dengan Breast Care yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
c. Pemasukan gizi ibu harus lebih baik dan lebih banyak untuk
mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan dua
kali sehari.
24
menyusui.
mudah menyusu.
menjadi lancer.
kali.
yaitu:
bendungan ASI.
2. Faktor hisapan bayi yang tidak aktif Pada masa laktasi, bila
bendungan ASI.
1. Faktor hormon
2. Hisapan bayi
3. Pengosongan payudara
4. Cara menyusui
5. Faktor gizi
adalah:
bendungan teratasi.
dan dingin.
jam.
1. Sangga payudara
payudara.
payudara yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk
bening. 23
oksitosin tidak terjadi dan ASI tidak dikeluarkan. Jika hal ini terus
puting) lebih menonjol, puting menjadi lebih datar dan sukar dihisap
oleh bayi ketika disusukan. Bila keadaan sudah sampai seperti ini,
nyeri sekali dan ibu merasa demam seperti influenza dan lain
sebagainya. 24
Post partum
Prolaktin meningkat
33
Bendungan ASI
ASI keluar ASI tidak keluar
BAB 3
INPUT PROSES
Ibu
Bendungan ASI Non Farmakologi : Farmakologi :
Menyusui
1. Kompres air hangat
1. Asam mefenamat
2.Hindari stress 2. Danzen
3. Istirahat yang cukup
4. Makan yang cukup
Dalam kerangka konseptual ini dapat dijelaskan bahwa dari inputnya yaitu ibu
perawatan payudara disini bisa dilakukan sebanyak 2 kali sehari, dan bisa
payudara outputnya yaitu tidak terjadi Bendungan ASI serta ASI lancar, dan hasil
yag didapat diharapkan produkasi ASI lancar dan nutrisi bayi tercukupi.
29
Keterangan :
Diteliti :
Tidak Diteliti :
35
analisis, dan interpretasi data. Uji hipotesis artinya menyimpulkan suatu ilmu
melalui suatu pengujian dan pertanyaan secara ilmiah atau hubungan yang
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pengaruh metode breast care terhadap
pencegahan bendungan ASI pada ibu nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani di
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian. Dalam pengertian yang luas desain penelitian mencakup berbagai hal
One Group Pra Test dan Post Test Design ( Pra Test dan Post Test dalam satu
kelompok ).
Tabel 4.1 Desain Penelitian One Group Pra Test dan Post Test Design
Nama Pretest Treatment Posttest
X T1 Y T2
Keterangan :
X : Sample/Klien
T1 : Pretest
T2 : Posttest
30
penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah desain One Group Pra
Test dan Post Test Design yaitu kegiatan penelitian yang memberikan tes
4.3.1 Populasi
masalah yang diteliti 11. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh
ibu nifas diWilayah Kerja BPM PMB Nimas Ayu Asmarani, Amd.Keb
4.3.2 Sampel
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
38
Kerja PMB Nimas Ayu Asmarani, Amd.Keb yaitu dengan cara mecari
1. Coding
bentuk angka. 5
1 : Bendungan ASI
42
e. Kriteria paritas
0 : Primigravida
1 : Multigravida
2. Scoring
3. Tabulating
teliti dari beberapa baris dan beberapa kolom. Tabel dapat digunakan
dimengerti. 30
Dalam tahap ini data diolah dan dianalisis dengan tehnik – tehnik
a. Analisis univariat
b. Analisis bivariant
harga t observasi > harga titik kritis t pada taraf signifikan 0,05,
Populasi: Seluruh ibu nifas fisiologisdi Wilayah Kerja PMB Nimas Ayu
Asmarani, Amd.Kebsejumlah 40.
Informed Consent
Laporan Penelitian
Bagan 4.2 Pengaruh Metode Breast Care Terhadap Pencegahan Bendungan ASI
Pada Ibu Nifas di PMB Nimas Ayu Asmarani. Amd.Keb Krikilan Kabupaten
Bayuwangi Tahun 2021.
terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi
responden. 5
responden.
4.9.2. Anonimity
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
4.9.3. Confidentiality
Justice adalah suatu bentuk terapi adil terhadap orang lain yang
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Asih, dan Risneni. 2016. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta:
Trans Info Media.
3. Sutarni. 2014. Hubungan Antara Post Natal Breast Care Dengan Terjadinya
Bedungan Asi Di Bidan Praktek Swasta (BPS) Wilayah Kerja Puskesmas
Wuryantoro Wonogiri.
48
11. Nurjanah, S.N, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Post Partum. Bandung: Refika
Aditama.
16. Eka. 2014. Asuhan Kebidanan Persalinan (intranatal Care). Jakarta: Cv.
Trans Info Medika.
17. Maryunani, A. 2015. Asuhan Ibu Nifas Dan Ibu Menyusui . Jakarta: In
Media. 49
18. Manuaba, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakrta :
EGC.
19. Bahiyatun. 2014. Buku Ajar Kebidanan Asuhan Nifas Normal. Jakarta :
ECG.
21. Sujiyatini, dkk. 2010. Asuhan Ibu Nifas Askeb III. Yogyakarta : Cyrillus
Publisher
25. Hidayat, 2012. Metode Penelitian Dan Analis data. Jakarta: Salemba
Medika.
26. Rukiyah. 2010. Diktat Kuliah Asuhan Kebidanan IV. Jakarta TIM
31. Bendungan Asi (Engorgement) Pada Ibu Nifas Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan, Vol. 13, No. 1: 19-24. Tanah Bumbu.
32. Prawiroharjo, Sarwono, 2017. Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka
Lampiran 1 Pengajuan Judul Skripsi
50
Banyuwangi,
________________________ ___________________________
BREAST CARE
dalam menyusui.
2. Whas lap
3. Handuk
4. Minuman hangat
5. Sampiran
PERSIAPAN IBU
akan dilakukan
PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan
pengeluara ASI
payudara
8. Rapikan alat-alat.
9. Cuci tangan
Petunjuk Pengisian :
1. Tulislah jawaban pada lembar yang sudah disediakan!
2. Berikan tanda checklist () pada kotak ( ) sesuai dengan jawaban anda!
Lembar Kuisioner (Diisi oleh peneliti dan kolektor data) :
1. Nama pasien :
2. Umur pasien :
3. Suku bangsa :
4. Agama :
5. Pendidikan :
SD
SMP
SMA
PT
6. Pekerjaan:
Bekerja
Tidak Bekerja
7. Paritas :
Primipara
Multipara
CHECKLIST KUISONER
59
NAMA IBU :
UMUR :
KEHAMILAN KE :
PENDIDIKAN :
PEKERJAAN :
ALAMAT :
DI BPM :
1. Ibu
Payudara ibu tegang sebelum disusukan. Hal ini dilakukan dengan cara
palpasi di daerah payudara untuk mengetahui kondisi kelenjar-kelenjar
susu yang penuh berisi ASI. Bila Ya, maka nilainya = 1 dan bila Tidak,
maka nilainya = 0
1
0
2. Terlihat ASI merembes dari putting susu. Dilakukan dengan cara melihat
langsung. Bila Ya, maka nilainya = 1 dan bila Tidak, maka nilainya = 0
1
0
3. Payudara ibu apakah terjadi Bendungan ASI. Dilakukan dengan cara
melihat dan di pegang apakah ada nyeri tekan, payudara tegang dan
memerah. Bila Ya, maka nilainya = 1 dan bila Tidak, maka nilainya = 0
1
0
1 Persiapan penelitian
penyusunan proposal
b.Pengajuan Proposal
c.Perijinan Penelitian
2 Pelaksanaan Penelitian
a.Pengumpulan data
b.Analisis data
3 Penyusunan Laporan